Konflik di Tempat Kerja? Begini Cara yang Tepat untuk Mengatasinya

Konflik di Tempat Kerja? Begini Cara yang Tepat untuk Mengatasinya

Daftar Isi

Konflik di tempat kerja termasuk hal yang umum terjadi. Penyebabnya bisa saja beragam, begitu juga waktu berlangsungnya. Meskipun konflik itu wajar, tapi hal tersebut tidak boleh dianggap sepele. Bisa jadi sebuah konflik kecil yang dibiarkan akan berpengaruh kepada hal yang lebih besar.

Agar tidak memperburuk keadaan, ada baiknya untuk memahami ketika konflik mulai muncul. Selanjutnya bisa dipilih langkah yang tepat untuk pencegahannya. Memang konflik ada banyak bentuknya, tapi semuanya terkait dengan ketidaksesuaian. Ketika tidak sesuai antara karyawan dengan manajer, hal itu bisa menjadi konflik. Begitu juga ketika ekspektasi dan realita tidak sesuai.

Mengapa Konflik di Tempat Kerja Bisa Terjadi?

Tidak sedikit perusahaan yang memiliki konflik internal, dan melibatkan beberapa pihak. Contoh yang sering terjadi adalah antara atasan dan karyawan atau antar sesama karyawan.

1. Ketergantungan di Antara Individu dan Kelompok

Semakin besar tingkat saling ketergantungan tugas antara individu atau kelompok, maka semakin besar kemungkinan konflik terjadi. Semakin mereka harus bekerja sama atau berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan, semakin besar risiko konflik di tempat kerja. Karena saling ketergantungan, menghindari konflik akan lebih sulit. Hal ini terjadi sebagian karena ketergantungan tugas yang tinggi mempertinggi intensitas hubungan. Oleh karena itu, perselisihan kecil dapat dengan sangat cepat meledak menjadi masalah besar.

2. Kurangnya Standar Kinerja Umum

Perbedaan dalam kriteria kinerja dan sistem penghargaan memicu lebih banyak potensi konflik organisasi. Hal ini sering terjadi karena kurangnya standar kinerja umum di antara kelompok yang berbeda dalam organisasi. Misalnya tim produksi sering diberi penghargaan atas efisiensi produksi jangka panjang beberapa produk.

Sementara itu, departemen penjualan berkebalikan. Mereka dihargai atas respons jangka pendek terhadap perubahan pasar, seringkali dengan mengorbankan efisiensi produksi jangka panjang. Dalam situasi seperti itu, konflik muncul karena setiap unit berusaha untuk memenuhi kriteria kinerjanya sendiri.

konflik di tempat kerja

3. Tidak Saling Memahami

Masing-masing dari kita mungkin telah belajar sejak dini tentang bagaimana menangani konflik. Bagi sebagian dari kita, itu berarti mengetahui cara mengomunikasikan keinginan dan kebutuhan kita secara efektif. Tujuannya adalah untuk lebih memahami masalah dan bagaimana pengaruhnya ke orang lain. Inilah pentingnya saling memahami dan bersikap objektif. Tapi sebagian orang menangani konflik dengan menjadi agresif dan tidak mau berkompromi, kemudian sulit untuk menemukan solusi apa pun.

4. Konflik di Tempat Kerja karena Miskomunikasi

Faktor penyebab konflik bermacam-macam, misalnya karyawan tidak setuju dengan kebijakan baru. Sistem kerja yang berubah dan tidak cocok. Karyawan tidak menunjukkan kinerja optimal. Mungkin juga pimpinan yang kurang maksimal memberi feedback yang tepat, jadi ada miskomunikasi. Dalam hal ini HR perusahaan bisa memahami kondisi timnya dengan mencari kebenaran tentang konflik yang ada. Perlu dilakukan identifikasi, apakah pemicu sebenarnya masalah kinerja, atau justru masalah pada pribadi masing-masing.

Bagaimana Cara Mengatasi Konflik di Tempat Kerja?

Setiap konflik yang terjadi mungkin saja disebabkan oleh hal berbeda. Karena itulah, cara mengatasinya pun berbeda. Lalu bagaimana cara mengatasi konflik di kantor? Dikutip dari the balance career, setidaknya praktikkan hal ini untuk mengatasi konflik di tempat kerja.

1. Menghindari Politik Kantor

Salah satu cara terpenting untuk bisa menghindari konflik di dalam pekerjaan adalah meluangkan waktu secara khusus. Tujuannya untuk membangun kembali hubungan kerja yang baik antara pihak yang terlibat konflik. Ini dapat membantu menghindarkan kelahapahaman yang terjadi ketika orang tidak merasa diterima sebagai bagian penting dari kelompok. Tetap ojektif ketika berurusan dengan politik kantor dapat menempatkan Anda pada posisi untuk menghindari beberapa hal negatif yang dapat berpengaruh negatif. Hindari politik kantor mulai dari hal terkecil seperti menjauh dari gosip kantor.

2. Fokus pada Fakta, bukan Konflik di Tempat Kerja

Saat mencoba menyelesaikan konflik dengan orang lain, penting bagi Anda untuk tetap berpegang pada fakta. Sangat mungkin bahwa Anda berdua melihat hal-hal dengan cara yang sama sekali berbeda. Akan sangat mungkin pihak yang terlibat akan terlalu dalam menganalisis mengapa konflik dimulai sejak awal. Tapi sangat penting bagi kedua belah pihak untuk fokus pada kondisi di depan mata, menerima fakta dan mengendalikan emosi.

3. Mintalah Pihak Ketiga yang Objektif untuk Membantu

Anda mungkin menyadari bahwa masalahnya telah berlangsung terlalu lama. Atau bahkan salah satu pihak memiliki pendapat yang susah disatukan. Di situlah peran pihak ketiga yang objektif mulai dibutuhkan untuk menjadi perantara. Orang lain mungkin membantu memperhatikan perspektif berbeda tentang masalah tersebut. Tentu saja diperlukan untuk mencapai solusi yang dapat diterima oleh kedua belah pihak.

4. Usahakan untuk Mencari Win-Win Solution

Meskipun dua orang mungkin berkonflik, mereka mungkin masih selaras dengan apa yang ingin mereka lihat terjadi. Begitu juga ketika lingkupnya adalah tempat kerja, perusahaan, atau organisasi. Ketika sesuatu berakhir menjadi win-win solution bagi kedua belah pihak, hasilnya akan menjadi sebuah pencapaian yang penting. Mengatasi masalah dan menghasilkan situasi win-win untuk semua orang benar-benar dapat membantu membuat hubungan kerja lebih kuat dan menguntungkan kedua belah pihak.

5. Jadilah Pendengar yang Baik

Seringkali konflik di tempat kerja dapat dihindari atau diselesaikan dengan lebih cepat jika masing-masing pihak meluangkan waktu untuk mendengarkan. Yaitu apa yang dikatakan pihak lain, dan tidak hanya mengungkapkan pendapat sendiri terlebih dahulu dan terus sibuk dengan apa lagi yang ingin dikatakan. Penting juga untuk melakukan negosiasi apa pun dengan pikiran jernih dan menghindari prasangka apa pun. Komunikasi harus selalu menghormati dan kedua belah pihak harus bekerja untuk membuat orang lain merasa didengar.

konflik di tempat kerja

Kesimpulan

Konflik di tempat kerja barangkali akan selalu muncul. Bahkan ketika pada awalnya keadaan dirasa tidak ada masalah apa-apa. Hal itu wajar terjadi dalam suatu organisasi yang melibatkan banyak orang dengan perbedaan karakter. Bukan untuk dihindari, tapi sudah semestinya konflik dikelola. Setiap masalah yang muncul bisa berarti hal positif, termasuk konflik di tempat kerja. Hal itu berarti tim Anda akan bertumbuh menjadi lebih baik. Satu poin penting yang perlu dijaga adalah konflik pekerjaan bukanlah hal pribadi. Semua pihak yang terlibat semestinya fokus kepada hal profesional yang bisa dilakukan.

Apakah Anda pernah menemukan bahwa sebab konflik bisa saja disebabkan karena kesan adanya ketidakadilan. Dalam hal ini adalah jam kerja yang berbeda antara karyawan satu dan yang lain. Bahkan ketidakadilan ini muncul karena tidak adanya sistem yang jelas. Padahal hal tersebut tidak perlu terjadi sebagai konflik yang tidak perlu. Karena masalah pembagian jam kerja sudah bisa terbantu dengan smartphone di tangan Anda. Seperti aplikasi Kerjoo yang membantu pengaturan jam kerja Anda jadi semakin mudah.

konflik di tempat kerja
bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari