Temukan di Sini, 5 Strategi untuk Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Temukan di Sini, 5 Strategi untuk Meningkatkan Loyalitas Karyawan

Daftar Isi

Loyalitas karyawan adalah salah satu kriteria yang paling diinginkan di dalam dunia kerja. Hal tersebut menunjukkan komitmen dan dukungan untuk perusahaan.

Tanpa loyalitas, bagaimana tim bisa mencapai target kerja yang lebih optimal dalam jangka panjang? Loyalitas juga tidak serta merta terbentuk dengan sendirinya, melainkan perlu dilatih dan ditingkatkan seemikian rupa.

Kadang ada kesalahpahaman tentang loyalitas. Ada anggapan bahwa mereka yang loyal dan setia adalah karena telah bekerja di perusahaan selama bertahun-tahun. Kenyataanya bisa lebih dari itu.

Loyalitas karyawan merupakan sesuatu yang bersifat timbal balik. Karyawan setia pada perusahaan karena nilai-nilai di dalamnya sejalan dengan nilai yang dianut secara individu.

Pihak perusahaan yang memiliki tim yang kompeten dan loyal juga berusaha mempertahankan SDM terbaiknya.

Mengapa Loyalitas Karyawan Sangat Penting?

- Loyalitas Berdampak ke Banyak Hal

Kita semua tahu bahwa loyalitas karyawan itu penting, karena loyalitas dalam lingkup internal perusahaan bisa berpengaruh pada banyak pihak.

Apalagi jika karyawan yang pekerjaannya langsung terhubung dengan konsumen, klien, atau pelanggan di luar. Loyalitasnya akan berbanding lurus dengan kontribusi pada kesuksesan seluruh proses bisnis.

Apalagi di tengah lingkungan bisnis yang tidak pasti saat ini, pengusaha membutuhkan karyawan yang setia bekerjasama dan bertumbuh bersama.

- Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Menurut Harvard Business Review, laba dan pertumbuhan didukung oleh loyalitas pelanggan. Loyalitas juga merupakan akibat langsung dari kepuasan pelanggan. Kepuasan sangat dipengaruhi oleh nilai (value) layanan yang diberikan kepada pelanggan.

Sementara itu, value sebuah layanan dihasilkan oleh karyawan yang produktif dan memiliki kepuasan kerja. Bukan hanya penting untuk perusahaan, sikap loyal juga penting untuk diri sendiri yang juga selalu berusaha menumbuhkan karakter berkualitas dalam kinerjanya.

loyalitas karyawan

Bagaimana Cara Meningkatkan Loyalitas Karyawan?

Kiat-kiat meningkatkan loyalitas karyawan mungkin bisa disesuaikan dengan kebutuhan yang terkait budaya perusahaan, jumlah karyawan, beban kerja, dan sebagainya.

Seperti dikutip dari majalah Forbes, berikut ini beberapa hal praktis yang bisa dilakukan.

1. Berikan Karyawan Fasilitas yang Mereka Butuhkan

Dalam menjalankan setiap kewajiban kerjanya, karyawan membutuhkan beberapa fasilitas pendukung.

Perusahaan bisa mengembangkan fasilitas yang memungkinkan karyawan bisa cepat mencari jawaban atas masalahnya, berbagi praktik dan solusi terbaik satu sama lain, dan berkontribusi pada basis pengetahuan perusahaan.

Latih karyawan dalam soft skill juga, seperti cara meredakan situasi, dan mengekspresikan empati. Selain mendukung untuk pengembangan diri, fasilitas di dalam tempat kerja seperti ini juga bisa mengurangi kejenuhan dari hari ke hari.

Apapun bidang perusahaannya, penting sekali untuk memberikan kesempatan karyawan untuk mengembangkan diri.

2. Loyalitas Karyawan Perlu Kerjasama yang Baik dengan Pimpinannya

Untuk menciptakan strategi yang efektif di perusahaan, pemimpin dan karyawan perlu saling mendengarkan. Tujuannya adalah agar setiap perencanaan bisa mendukung perusahaan maupun individu.

Pemimpin yang memiliki pemahaman yang lebih baik, akan mendukung timnya dalam mencapai target melalui umpan balik, bimbingan, dan komunikasi.

Penting bagi pimpinan dan karyawan untuk bekerja sama menciptakan strategi yang efektif dengan pemahaman yang jelas tentang hasil akhirnya.

Hal ini membutuhkan pendekatan kolaboratif sehingga setiap individu memahami peran dan tanggung jawabnya. Kolaborasi dan keterlibatan itulah yang kemudian mendorong loyalitas.

3. Membuat Peta Jalan terkait Karier Karyawan

Setelah mendapatkan kejelasan tentang strategi yang efektif, langkah selanjutnya adalah menjelaskan apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Ini bisa dibentuk seperti peta jalan dalam karier (career road map).

Hal ini berarti membuat sespesifik mungkin dan menyempurnakan setiap langkah sehingga tidak ada kesalahpahaman atau kebingungan. Pimpinan dan karyawan harus bekerja sama untuk mengidentifikasi tujuan dan membuat rencana pencapaian.

Bekerja sama dengan karyawan untuk membuat timeline yang tepat akan membantu melacak kemajuan kinerja, sehingga dapat terlihat seberapa jauh yang sudah dilakukan dan apa saja yang harus dievaluasi.

Peta jalan karyawan bisa dengan jelas menguraikan pengalaman kerja dari waktu ke waktu, membantu identifikasi bidang yang harus diperbaiki, dan meningkatkan pengalaman karyawan.

Dengan demikian, karyawan juga bisa keluar dari zona nyaman, bisa terlatih untuk eksperimen dan inovasi, sambil mencapai potensi mereka yang sebenarnya.

4. Memberikan Umpan Balik Positif

Sebuah studi oleh perusahaan konsultasi Gallup Inc mengungkapkan bahwa manajer yang berinvestasi dalam meluangkan waktu untuk membangun kepercayaan dan hubungan otentik dengan karyawan memberikan kontribusi keuntungan 48% lebih tinggi untuk perusahaan.

Dalam hal ini, membangun umpan balik positif sangat penting untuk keberhasilan setiap relasi profesional. Hal ini sebaiknya sering dan konsisten untuk mengukur kepuasan karyawan dan menentukan cara terbaik untuk meningkatkan loyalitas mereka.

Kuncinya adalah hubungan kerja yang sehat yang berpusat pada komunikasi terbuka. Dengan mendapat umpan balik positif, karyawan juga akan lebih mudah mengungkapkan reputasi perusahaan kepada teman atau kenalannya.

loyalitas karyawan

5. Tetap Menghargai Kehidupan Personal Karyawan

Etos kerja memang sangat penting tapi tetap harus seimbang dengan kehidupan personal. Perusahaan perlu mendukung karyawan agar memiliki performa yang maksimal tapi juga tetap memiliki kehidupan sendiri sebagaimana manusia pada umumnya.

Ada kalanya kerja lembur atau shift malam dibutuhkan, tapi pastikan sudah melalui persetujuan. Perusahaan bisa mengatur jam kerja karyawan sesuai dengan kapasitasnya.

Jika ada lembur pada hari-hari tertentu, maka harus diperhitungkan dengan adil. Tips-tips di atas mungkin bisa saja ditambah atau dikurangi sesuai nilai-nilai dan pola kerja yang berlaku di perusahaan.

Kesimpulan

Loyalitas karyawan di setiap perusahaan memang sesuatu yang dibutuhkan semua pihak yang terkait, mulai dari perusahaan, pelanggan, dan karyawan itu sendiri.

Bagi sebagian pemimpin perusahaan, hal ini seringkali tidak mudah. Pada akhirnya, upaya terbesar bukan hanya ketika merekrut SDM terbaik, melainkan mempertahankan dan melibatkan mereka.

Karyawan yang merasa cocok dengan nilai-nilai dan budaya di perusahaan tempatnya bekerja lebih cenderung menunjukkan loyalitas dan komitmen lebih jauh.

Adanya loyalitas juga memberi keuntungan di masa sulit. Pada masa di mana bisnis lebih rentan dari tahun-tahun sebelumnya, perusahaan tidak hanya membutuhkan karyawan yang kompeten tetapi juga individu yang loyal. Hal ini merupakan sesuatu yang bersifat timbal balik dan berkelanjutan.

Bagaimana kira-kira di perusahaan Anda? Apakah tim Anda sudah loyal dan bisa diandalkan? Memang hal ini bisa dibentuk seiring waktu dan bukan sesuatu yang instan.

Upaya untuk mengatur pola kerja yang sesuai kapasitas karyawan juga menjadi salah satu hal konkret yang bisa dilakukan.

Kerjoo sebagai layanan aplikasi absensi karyawan juga berkomitmen dalam memberi kemudahan dalam mengelola karyawan. Anda bisa mendapatkan info lebih lengkap tentang apa saja fitur-fiturnya yang dibutuhkan perusahaan Anda.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari