Kesejahteraan Mental Karyawan: Strategi untuk Lingkungan Sehat

Apa Itu Kesejahteraan Mental Karyawan?

Kesejahteraan mental karyawan adalah kondisi emosional, psikologis, dan sosial yang berkaitan dengan performa kinerja di tempat kerja.

World Health Organization sudah mengingatkan, bahwa 60% populasi pekerja di dunia berhak untuk mendapatkan lingkungan kerja yang sehat.

Artinya, kesejahteraan mental adalah hak dan kewajiban yang perlu dipenuhi oleh perusahaan kepada karyawannya.

Sebagai aplikasi absensi online karyawan yang sudah terintegrasi dengan HRIS, Kerjoo juga mendukung kesejahteraan mental karyawan.

Kerjoo bahkan memiliki fitur HRIS yang dapat meringkas beban kerja HR, yang seringkali menyebabkan stres berlebihan, burnout, dan penurunan performa kerja.

Mengapa Kesejahteraan Mental Penting untuk Karyawan?

Di tempat kerja, karyawan yang memiliki tingkat kesehatan mental baik akan lebih cepat beradaptasi dengan beban kerja, perubahan, sehingga kontribusi optimal.

Sebaliknya, karyawan yang memiliki gangguan kesehatan mental seperti stress atau kecemasan berlebih seringkali tidak produktif.

Gallup bahkan menganggap, perusahaan yang memperhatikan kesehatan mental karyawannya cenderung memiliki tingkat retensi tinggi dan menarik talent terbaik untuk berkontribusi di perusahaan.

Jadi, jangan sampai Anda mengabaikan kesejahteraan mental karyawan di tempat kerja.

Selain membuat karyawan mudah resign, mengabaikan kesejahteraan mental juga dapat memuci konflik dan akhirnya membuat angka turnover meningkat.

Tanda-Tanda Karyawan Mengalami Masalah Kesejahteraan Mental

Masalah kesejahteraan mental karyawan dapat terlihat dari ciri-ciri fisik yang menunjukkan kurangnya semangat ketika datang ke tempat kerja.

Anda perlu waspada, apabila karyawan di perusahaan Anda menunjukkan beberapa kondisi di bawah ini:

1. Penurunan target kinerja dari sebelumnya.
2. Tidak terlihat antusias dan semangat dalam mengerjakan tugas.
3. Sering izin ataupun absen.
4. Mudah marah dan menarik diri dari lingkungan kerja.

Faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Mental di Tempat Kerja

Tentunya, masalah kesejahteraan mental karyawan tidak datang begitu saja. Ada berbagai faktor, atau setidaknya lima faktor menurut cignaglobal.

Namun empat faktor di bawah ini sudah sangat mewakili masalah kesehatan mental karyawan di tempat kerja.

• Target kerja yang tidak realistis dan tekanan deadline.
• Kurangnya dukungan dari manajemen ataupun rekan kerja.
• Budaya kerja toksik, ataupun dipenuhi konflik dan diskriminasi.
• Kurangnya awareness perusahaan terhadap kesehatan mental karyawan.

Strategi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Mental Karyawan

Jam kerja fleksibel, budaya kerja yang terbuka merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kesejahteraan mental karyawan di tempat kerja.

Waktu fleksibel, seperti WFH ataupun Hybrid dapat memberikan karyawan ruang untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Selain itu, Anda juga perlu membangun budaya kerja yang mendukung komunikasi terbuka antara manajemen dan karyawan.

Dengan demikian, karyawan akan merasa lebih nyaman ketika berbicara mengenai tantangan di tempat kerja yang sedang dihadapi.

Inisiatif memberikan sesi konseling gratis, sesi yoga, atau lokakarya kesehatan mental dapat menjadi langkah nyata untuk mendukung karyawan.

Peran Manajer dalam Mendukung Kesejahteraan Mental Karyawan

Manajer, menurut Gallup juga memegang peran penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

Seorang manajer perlu membangun kepercayaan dengan tim, misalnya selalu menyertakan topik kesehatan mental karyawan di setiap percakapan.

Hal ini dapat membangun citra positif di kalangan karyawan, karena berarti Anda sebagai manajer peduli dengan kesehatan mental mereka.

Namun Anda juga perlu memberikan masukan konstruktif tanpa membuat karyawan merasa tertekan.

Gunakan pendekatan positif seperti "pendekatan sandwich," di mana kritik diapit oleh pujian, untuk menjaga motivasi karyawan tetap tinggi.

Program Kesejahteraan Mental di Perusahaan

Banyak perusahaan besar seperti Google dan Microsoft telah berhasil menerapkan program kesejahteraan mental karyawan yang memberikan dampak positif.

Inisiatif mereka mencakup sesi konseling gratis, akses ke aplikasi kesehatan mental, dan pelatihan keseimbangan hidup.

Program kesehatan mental dapat mencakup berbagai aspek, mulai dari sesi yoga untuk relaksasi hingga cuti khusus untuk memulihkan kondisi emosional.

Namun apabila perusahaan Anda masih terkendala biaya, Anda dapat memulai langkah dengan belajar mendengarkan keluhan karyawan.

Tips untuk Karyawan Menjaga Kesejahteraan Mental Sendiri

Masalah kesejahteraan mental juga dapat diantisipasi secara mandiri oleh karyawan.

Ada beberapa tips yang mungkin membantu:

• Aktif ketika rekan kerja melakukan diskusi ringan, ataupun sesi brainstorming bersama tim juga dapat menyeimbangkan kesehatan mental.
• Selain itu, Anda juga perlu menjaga keseimbangan hidup di luar pekerjaan dengan meluangkan waktu untuk hobi.

Teknologi dan Alat untuk Mendukung Kesejahteraan Mental

Teknologi modern seperti headspace ataupun calm menyediakan meditasi terpadu untuk mendukung kesejahteraan mental Anda.

Selain itu, Anda juga dapat mengikuti panduan relaksasi untuk menjaga diri Anda tetap rileks dalam mengelola stres.

Bagi HR, terapkan survei anonim untuk memberian wawasan mengenai tantangan yang dihadapi karyawan di tempat kerja tanpa mengungkap identitas mereka.

Data ini dapat digunakan untuk merancang program kesehatan mental yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Tantangan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Mental di Tempat Kerja

Tantangan meningkatkan kesejahteraan mental karyawan dapat datang dari dua sisi, baik karyawan ataupun perusahaan.

Karyawan misalnya, masih khawatir terhadap stigma dianggap kurang kompeten apabila berbicara mengenai masalah kesehatan mental mereka.

Sementara bagi perusahaan kecil, banyak yang belum berinvestasi terhadap kesehatan mental karyawan karena kendala anggaran.

Perusahaan juga masih enggan mengubah budaya kerja lama karena membutuhkan waktu dan komitmen.

Padahal, Gallup juga setuju bahwa kesehatan mental karyawan adalah investasi terbaik bagi perusahaan yang ingin tumbuh besar.

Manfaat Jangka Panjang Kesejahteraan Mental Karyawan

Perusahaan yang mendukung kesehatan mental karyawan cenderung memiliki reputasi yang lebih baik di mata publik, termasuk calon pekerja.

Selain reputasi, perusahaan juga akan menerima loyalitas dan kontribusi terbaik dari karyawan.

Ini karena karyawan akan merasa perusahaan peduli, modern, dan manusiawi, yang membuatnya lebih menarik bagi talenta terbaik.

Karyawan akan mampu berpikir jernih, bekerja sama dalam tim, dan menghasilkan solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi perusahaan.

Cara Mengukur Kesejahteraan Mental di Tempat Kerja

Survei reguler adalah cara efektif untuk memahami apa yang dirasakan karyawan. Gunakan pertanyaan sederhana, seperti:

• Apakah Anda merasa stres di tempat kerja? atau
• Apakah Anda merasa didukung oleh manajemen?

Dapat menjadi gambaran awal yang terhubung dengan masalah kesejahteraan mental karyawan.

Selain itu, wawancara langsung atau focus group discussion juga dapat memberikan wawasan mendalam terkait kesehatan mental karyawan.

Indikator lain seperti tingkat keterlibatan karyawan dan kepuasan pelanggan juga dapat menjadi tanda bahwa program kesehatan mental berhasil.

Kesimpulan

Kesejahteraan mental karyawan bukan hanya tentang menghindari stres atau burnout, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja di mana setiap individu merasa dihargai dan didukung.

Ikuti webinar kesehatan mental karyawan di tempat kerja dari Kerjoo. Webinar ini akan memberikan Anda insight membantu terkait kesejahteraan mental karyawan.

Mari bekerja sama menciptakan lingkungan kerja yang sehat, di mana karyawan dapat berkembang dan berkontribusi dengan optimal.