Memahami Arti R&D, Fungsi, dan Manfaatnya dalam Dunia Kerja
Daftar Isi
Adanya kegiatan research and development (R&D) tidak lepas dari dunia kerja di industri manapun. R&D seringkali menjadi tahap awal dalam menghasilkan produk terbaik yang diterima pasar. Itulah kenapa, perusahaan perlu berinvestasi dalam R&D.
Dengan R&D yang maksimal, perusahaan bisa memperkenalkan produk atau layanan baru dan juga meningkatkan kualitas pelayanan yang sudah ada. Simak artikel berikut sampai selesai untuk memahami arti R&D selengkapnya.
Arti R&D dalam Dunia Kerja
Seperti apa R&D di dunia kerja? Simak definisi berikut.
Definisi R&D dalam Konteks Profesional
Di dunia kerja, research and development (R&D) adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk berinovasi.
Bisnis yang ingin mengembangkan dan menguji produk ke pasar, sebelumnya melalui tahapan R&D terlebih dahulu.
R&D Berbeda dari Pekerjaan Operasional Sehari-hari
Untuk praktik pelaksanaannya, aktivitas R&D memang berbeda dari pekerjaan operasional yang dilakukan oleh perusahaan.
Misalnya di suatu perusahaan ada departemen R&D, fokusnya memang tidak dilakukan untuk mendapatkan keuntungan bisnis secara langsung.
Akan tetapi, hasil dari penelitian dan pengembangan produk diharapkan dapat memberikan kontribusi jangka panjang yaitu untuk keberlanjutan bisnis yang berjalan dengan manajemen yang sehat.
Selain itu, R&D memungkinkan perusahaan untuk menjaga aset, khususnya aset tidak berwujud (intangible asset) seperti paten, hak cipta, dan merek dagang.
Peran R&D dalam Menciptakan Inovasi dan Keunggulan Bisnis Anda
R&D menjadi sangat berpengaruh untuk mengembangkan dan meningkatkan kemajuan bisnis Anda.
Bagaimana prosesnya? Tergantug pada industri di mana Anda bergerak, tapi kegiatan R&D berkaitan dengan riset pasar dan kebutuhan pelanggan Anda.
Dengan demikian, Anda bisa mengembangkan produk dan layanan lebih baik dari waktu ke waktu.
Sebagian bisnis kecil dan menengah memilih untuk melakukan outsourcing tim R&D karena kebutuhannya bersifat temporer.
Contoh Pekerjaan Terkait Bidang R&D
Ada beberapa contoh pekerjaan yang terkait R&D. Berikut adalah list pekerjaan di bidang research & development beserta tugasnya.
- Peneliti atau ilmuwan: yaitu orang yang melakukan penemuan informasi atau mencari pengetahuan yang akan berguna untuk memecahkan masalah.
- RND engineer: menciptakan produk dan teknologi baru, dan menyempurnakan produk dan teknologi yang sudah ada melalui proses penelitian, perancangan, eksperimen, dan pengujian.
- Market researcher: melakukan penelitian untuk memahami kebutuhan dan tren pasar yang dapat mempengaruhi pengembangan produk atau layanan baru.
- Quality Control Analyst: Menguji dan menganalisis produk untuk memastikan apakah produk sudah memenuhi standar kualitas.
Fungsi R&D di Berbagai Industri
Adanya R&D memungkinkan perusahaan untuk tetap mampu bersaing di tengah iklim bisnis yang kompetitif.
Sebaliknya, tanpa program R&D, perusahaan tidak mudah untuk bertahan dan mungkin saja harus bergantung pada cara lain untuk berinovasi.
Bagaimana R&D Mendukung Kemajuan Berbagai Sektor Industri?
- Teknologi pengembangan aplikasi, software, dan hardware
R&D menjadi semacam 'tulang punggung' inovasi di banyak industri, tidak terkecuali pengembangan produk perangkat lunak.
Di era di mana teknologi berkembang sedemikian pesat, R&D turut menentukan bahwa setiap produk teknologi, baik berupa aplikasi, software, maupun hardware, bukan cuma menjadi solusi saat ini tapi juga berguna untuk masa depan.
- Industri Manufaktur
Lalu bagaimana dengan peran R&D di industri manufaktur? Di industri manufaktur, R&D berperan ketika tim sedang eksplorasi ide mereka dan kemudian mengembangkan prototipe.
Hal ini bisa diterapkan pada produk baru atau meningkatkan fitur dan manfaat produk yang sudah ada.
Dengan R&D yang matang, perusahaan bisa menurunkan biaya produksi dan memberikan lebih banyak opsi layanan kepada pelanggan.
- Penemuan obat baru dan pengembangan vaksin
Di bidang farmasi, khususnya saat masa pandemi, R&D bahkan bisa mengubah hidup pasien karena proses R&D itulah yang jadi landasan menemukan obat-obatan dan vaksin baru.
Contohnya adalah R&D Pfizer yang dirancang untuk mengembangkan solusi yang aman dan efektif untuk pasien di seluruh dunia.
- Pengembangan produk konsumen baru dan inovasi kemasan di industri FMCG
FMCG (Fast-moving consumer goods) barang konsumen yang laku dengan cepat, misalnya makanan ringan, produk kebersihan, produk perawatan, dan produk rumah tangga.
Di industri FMCG, sudah seharusnya R&D fokus kepada customer. Yang terpenting adalah memahami apa yang membuat pelanggan tergerak, apa yang mereka dambakan, dan apa yang membuat mereka akan terus datang kembali.
- RND untuk mendukung industri jasa keuangan
Secara berkala, industri keuangan akan mengembangkan produk keuangan baru. Pada prosesnya tentu akan ada risiko. Nah, dalam hal ini peran R&D akan meminimalkan risiko bagi penyedia jasa keuangan dan mengidentifikasi peluang bisnis baru bagi mereka.
Proses R&D juga memberi insight tentang tren pasar, mengidentifikasi masalah, dan sumber daya yang bisa dioptimalkan.
Studi Kasus Perusahaan yang Sukses Berkat R&D
Amazon adalah perusahaan dengan pengeluaran penelitian dan pengembangan tertinggi di seluruh dunia pada tahun 2022.
Pada tahun 2022, Amazon menggelontorkan dana terbesar untuk penelitian dan pengembangan yaitu lebih dari 73 miliar dolar AS.
Keuntungan yang diperoleh pun mengalami peningkatan dari tahun 2022 sebesar 318,88 US$ menjadi 352,83 US$ pada tahun 2023.
Sebenarnya bukan hanya tahun 2022, tapi perusahaan Amazon memang secara konsisten dalam hal pengembangan produk/layanan mereka.
Melalui R&D, perusahaan Amazon mampu merancang produk baru dan meningkatkan layanan yang sudah ada.
Manfaat R&D Bagi Karier Anda
Apa saja keuntungan bekerja di bidang R&D?
Peluang untuk Terus Belajar dan Mengembangkan Diri
Saat melakukan penelitian, saat itu artinya kita dapat memperluas pengetahuan tentang dunia di sekitar. Dengan melakukan penelitian, ada banyak hal baru tentang alam, masyarakat manusia, atau bahkan diri kita sendiri yang akan lebih kita pahami.
Tantangan Intelektual yang Menarik
Masalah yang dihadapi saat penelitian itu tidak ada solusinya yang praktis. Terlepas dari apa bidang risetnya, tetap dibutuhkan pemikiran yang kompleks dan keberanian mengeksplorasi ide-ide yang bahkan belum diketahui.
Potensi Gaji yang Tinggi
Gaji kotor rata-rata R&D engineer di Indonesia adalah Rp423.616.669 per tahun. Selain itu, mereka memperoleh rata-rata bonus sebesar Rp15.800.902. Perkiraan gaji tersebut dihitung berdasarkan data survei gaji oleh Salary Expert.
Kontribusi nyata pada kemajuan industri dan masyarakat
R&D menangani tantangan dunia nyata, mulai dari masalah kesehatan dan lingkungan hingga meningkatkan produk konsumen sehari-hari.
Memulai Karier di RND
Untuk mulai meniti karier di bidang RND, kita perlu mengerti tentang apa saja?
Syarat/Kualifikasi yang Dibutuhkan
- Sebelum semua hal teknis, syarat atau kualifikasi untuk bekerja di bidang RND adalah kecintaan terhadap ilmu pengetahuan dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.
- Dalam beberapa pekerjaan, seorang master dalam bidang teknik atau sains juga diperlukan.
- Pengalaman penelitian di organisasi riset atau universitas berbasis penelitian, di laboratorium, di lapangan, atau melalui proyek-proyek akademik.
- Berpengalaman kerja di industri yang relevan, terutama dengan peran yang melibatkan inovasi atau pengembangan produk.
- Mampu menganalisis hasil penelitian menggunakan perangkat lunak statistik atau teknik analitis yang setara.
- Mampu mengidentifikasi dan menganalisis masalah kompleks dan mengembangkan solusi yang inovatif.
Jika Anda berminat terjun ke bidang R&D, lebih baik untuk memilih bidang yang Anda minati sedini mungkin, sehingga Anda bisa mulai mengejar pendidikan tinggi yang spesifik.
Pengalaman Magang atau Kerja Paruh Waktu
Apakah pembelajaran di kelas dan praktikum di lab sudah cukup untuk berkarier di bidang R&D? Jawabannya adalah belum. Itulah mengapa, penting sekali untuk mengikuti internship atau magang agar lebih memahami masalah di dunia nyata.
Membangun Portofolio Proyek R&D
Untuk membangun portofolio proyek R&D, yang dibutuhkan adalah kemampuan kreatif dan proses tata kelola, khususnya jika proyek R&D dilakukan di organisasi besar. Singkatnya, portofolio bisa dimulai dengan membuat peta visual dari program, proyek, dan inisiatif yang berjalan di organisasi.
Mau Belajar tentang R&D, di Mana Sumbernya?
Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya, untuk memahami bidang R&D secara menyeluruh memang membutuhkan pengalaman pendidikan formal yang relevan.
Tapi, Anda pun bisa belajar tentang RND secara online. Jangan lupa untuk melengkapinya dengan mengikuti komunitas dan bangun jaringan.
Networking dengan Profesional di Bidang R&D
Tergantung pada bidang apa yang Anda tekuni, networking dengan profesional di bidang R&D sudah seharusnya disesuaikan dengan goals Anda.
Langkah selanjutnya adalah menemukan platform dan acara yang dapat membantu Anda terhubung dengan profesional dan pakar R&D lainnya. Anda bisa menemukan di komunitas online, forum, blog, podcast, buletin, grup media sosial, webinar, lokakarya, konferensi, dan banyak lagi.
Masa Depan RND
Dari waktu ke waktu, selalu ada tren baru dalam bidang R&D. Lalu, seperti apa masa depan R&D?
Penggunaan Teknologi AI dan Machine Learning (ML)
Membicarakan masa depan R&D, teknologi artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML) terus menjadi yang terdepan.
Penerapannya makin luas, misalnya untuk diagnostik layanan kesehatan, kendaraan otonom, dan sistem cerdas untuk mengelola data yang kompleks. Yang terpenting adalah bagaimana memanfaatkan AI dengan bertanggung jawab.
Fokus pada Keberlanjutan dan Dampak Sosial
Terlepas dari pemikiran brilian dan penemuan penting yang didapat dari penelitian, pada akhirnya ada dampak sosial yang mengikuti.
Misalnya inovasi yang dibuat oleh perusahaan akan memberi pengaruh pada masyarakat. Di saat bersamaan, orang-orang yang bergerak di bidang R&D bisa terus maju jika mau fokus pada masalah yang nyata di kehidupan sosial.
Kolaborasi Lintas Disiplin Ilmu
Bagaimana peluang karier di masa depan yang terkait dengan R&D?
Saat menekuni karier di bidang R&D, kita akan bersinggungan tentang berbagai hal. Karena itu, selain memperkuat bidang spesialisasi kita, yang perlu dilakukan adalah kolaborasi lintas disiplin ilmu.
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, kegiatan research and development (R&D) jelas berperan penting bagi perusahaan dan organisasi. Dengan R&D, tim Anda bisa meluncurkan produk baru yang lebih inovatif dan pada akhirnya membantu bisnis agar tumbuh signifikan.
Untuk Anda yang mempertimbangkan R&D sebagai pilihan karier yang menjanjikan, tentu ada langkah yang mesti ditempuh sejak awal. Ada proses pendidikan formal dan tahapan pengalaman profesional yang perlu dijalani.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari