Definisi Pekerjaan Part Time, Peluang, dan Tantangannya

Pekerjaan part time banyak diminati oleh berbagai kalangan karena menawarkan fleksibilitas dan penghasilan tambahan

Part Time

Daftar Isi

Part time adalah pekerjaan paruh waktu yang dilakukan hanya sebagian waktu dalam waktu sehari atau seminggu. Pekerja part time dapat bekerja di perusahaan dengan waktu tertentu, tapi tidak berstatus sebagai karyawan tetap.

Pada bulan Agustus 2022, jumlah pekerja part time di Indonesia adalah sebanyak 34,13 juta orang. Jumlah tersebut setara dengan 25,22% dari total angkatan kerja di Indonesia.

Jenis pekerjaan paruh waktu banyak diminati oleh berbagai kalangan karena menawarkan fleksibilitas dan penghasilan tambahan.

Bahkan, perusahaan juga mendapat keuntungan dari adanya pekerja part time. Sebagian perusahaan memilih mempekerjakan pekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan operasional.

Definisi Pekerjaan Part Time

Apa Itu Pekerjaan Part Time

Pekerja paruh waktu merupakan seseorang yang bekerja hanya dalam sebagian waktu dari ketentuan waktu kerja atau hari kerja normal.

Pada umumnya, pekerjaan part-time dilakukan oleh orang yang waktunya terbatas karena masih kuliah, ada kewajiban keluarga, atau kesibukan lain di sebagian besar waktu.

Berbagai macam pekerjaan part time dapat dilakukan untuk menambah penghasilan tambahan.

Di Indonesia saat ini, UU Ketenagakerjaan tidak ada perbedaan status pekerja part time dan full time. Semua yang terkait dengan hak dan kewajiban pekerja menurut undang-undang adalah sama.

Begitu juga juga dengan hak dan kewajiban pemberi kerja part time. Perusahaan pemberi kerja dapat mengaturnya dalam perjanjian kerja.

Aturan tentang pekerja part time mengacu pada UU No. 13 Tahun 2003 (UU Ketenagakerjaan), UU No. 11 Tahun 2020 (UU Cipta Kerja), dan Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Perbedaan dengan Pekerjaan Full Time

Perbedaan pekerjaan part time dan full time dapat dilihat dari jumlah jam kerja, gaji, keterlibatan, serta hak karyawan.

Jumlah Jam Kerja

Jam kerja pekerja part time tidak melebihi jam kerja full time. Seperti yang mungkin Anda ketahui, waktu kerja full time adalah 40 jam per minggu atau 7 jam sehari (untuk skema kerja 6 hari per minggu) atau 8 jam sehari (untuk skema kerja 5 hari per minggu).

Gaji

Umumnya pekerja part time dibayar berdasarkan jumlah jam kerja yang mereka lakukan, sedangkan pekerja full time sistem penggajiannya adalah gaji bulanan beserta bonus dan tunjangan (jika ada).

Keterlibatan

Pekerja part time cenderung memiliki komitmen yang terbatas terhadap perusahaan, karena mereka tidak menghabiskan waktu yang sama dengan pekerja full time.

Pekerja full time dapat memiliki tingkat komitmen dan keterlibatan yang lebih tinggi di perusahaan karena beberapa faktor, mulai dari stabilitas pekerjaan, lingkungan kerja, apresiasi, dan jenjang karir.

Hak Pekerja

Pekerja part time mungkin tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan manfaat seperti asuransi kesehatan, cuti berbayar, atau pensiun perusahaan.

Pekerja full time cenderung memiliki akses lebih besar terhadap manfaat seperti asuransi kesehatan, cuti berbayar, dan program pensiun dari perusahaan tempat mereka bekerja.

Part Time

Manfaat Pekerjaan Part Time

Ada banyak manfaat pekerjaan part time, khususnya dalam hal fleksibilitas waktu, pengalaman, dan penghasilan tambahan.

Fleksibilitas Waktu

Fleksibilitas pekerjaan part time menjadi daya tarik tersendiri. Bahkan dengan manajemen waktu yang baik, seseorang bisa memiliki beberapa pekerjaan part time sekaligus.

  • Pekerja part time yang masih memiliki kewajiban belajar, mengurus keluarga, atau punya pekerjaan lain dapat menentukan sendiri kapan bisa bekerja.
  • Dengan workload yang tidak sebanyak pekerja full time, pekerja part time masih punya waktu untuk eksplorasi pilihan karir lainnya.
  • Dengan waktu kerja fleksibel, karyawan part time juga masih dapat meluangkan waktu untuk pribadi atau keluaga.

Pengalaman Kerja dan Penghasilan Tambahan

Berikut adalah manfaat pekerjaan part time dalam mendapatkan pengalaman kerja dan penghasilan tambahan.

  • Pengalaman kerja part time dapat menjadi nilai tambah di dalam CV atau resume saat akan melamar kerja.
  • Pekerjaan part time terbuka untuk berbagai bidang dan berbagai industri, sehingga memungkinkan untuk menambah pengalaman bekerjasama dengan orang-orang dari berbagai bidang.
  • Pekerjaan paruh waktu dapat menjadi solusi jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan keuangan tanpa harus mengorbankan waktu yang panjang.

Peluang Pekerjaan Part Time

Industri dengan Peluang Part Time

Berikut adalah daftar industri dan sektor yang menawarkan banyak peluang pekerjaan part-time:

  • Industri ritel, misalnya; toko pakaian, supermarket, minimarket, toko elektronik, bisnis makanan dan minuman.
  • Industri hospitality, misalnya; hotel, penginapan, tempat wisata, agen perjalanan.
  • E-commerce dan logistik, misalnya; pusat distribusi, gudang, kurir, pengemasan.
  • Pendidikan dan pengajaran, misalnya; bimbingan belajar, instruktur kursus, tutor online.
  • Layanan kebersihan, misalnya; cleaning service, housekeeping, perawatan taman, jasa laundry.
  • Layanan kesehatan dan sosial, misalnya; perawat lansia, pekerja sosial, asisten apoteker.
  • Industri entertainment, misalnya; EO (Event Organizer), konser, festival, pertunjukan seni.
  • Industri kreatif, misalnya; fotografi, desain grafis, penulisan konten, videografi
  • Jasa transportasi, misalnya; ojek online.
  • Administrasi dan perkantoran, misalnya; resepsionis, data entry, asisten administratif.
  • Teknologi Informasi, misalnya; pengembangan web, pemrograman.

Setiap sektor industri part time memiliki kebutuhan akan tenaga kerja yang fleksibel, tergantung pada jenis operasional bisnisnya.

Contoh Pekerjaan Part Time

Ada banyak contoh pekerjaan part time populer. Beberapa list berikut ini, mungkin ada yang pernah Anda kerjakan?

1. Call Center

Tugasnya membantu bisnis mempromosikan produk dan menutup penjualan melalui telepon. Beberapa dari pekerjaan ini mengharuskan bekerja di kantor.

2. Customer Service Representative

Tugasnya menjawab panggilan telepon, menjawab pertanyaan, mengatasi keluhan, dan merespons pengembalian dan penukaran produk dari customer.

Jenis pekerjaan part time ini merupakan pekerjaan di kantor, tetapi juga memungkinkan untuk pekerja jarak jauh.

3. Tutor

Tutor bekerja untuk berbagi pengetahuan dan membantu peserta meningkatkan kemampuan mereka dalam bidang tertentu. Beberapa tutor melakukan perjalanan ke sekolah, namun ada pula yang berkomunikasi melalui obrolan video.

4. Pekerja F&B

Pekerja layanan F&B atau food and beverage antara lain dipekerjakan di kedai makanan dan semua jenis restoran. Mereka membantu persiapan, distribusi, pembersihan, serta memastikan bahwa semua pengunjung mendapatkan pengalaman yang baik.

5. Data Entry Specialist

Spesialis entri data membantu bisnis memasukkan dan mengatur data sehingga mereka tetap terorganisir dan memastikan mereka selalu memiliki akses ke informasi yang paling akurat. Spesialis entri data terbaik memiliki keterampilan mengetik yang baik dan memperhatikan detail.

6. Social Media Specialist

Pekerjaan social media specialist dapat bekerja dengan berbagai bisnis untuk membantu mereka membuat dan berbagi konten media sosial.

Ini adalah pekerjaan yang populer bagi mereka yang kreatif dan dapat dilakukan dari rumah. Jenis pekerjaan ini memberikan banyak pengalaman bagi mereka yang ingin memiliki karir di industri pemasaran.

7. Desain Grafis

Banyak pelajar dan mahasiswa yang bisa mendapatkan uang tambahan dengan melakukan pekerjaan desain grafis paruh waktu untuk klien di dalam dan luar negeri. Ini adalah pekerjaan kreatif yang juga dekat dengan bidang media sosial dan pemasaran kreatif.

8. Penerjemah

Penerjemah paruh waktu dapat bekerja secara mandiri sebagai freelancer. Proyek penerjemahan dapat disesuaikan dengan jadwal sendiri.

Cara Mendapatkan Pekerjaan Part Time

Mencari Pekerjaan Part Time

Ketika sudah tahu jenis pekerjaan part time yang akan dilakukan, maka untuk mencari pekerjaan part time akan lebih mudah. Berikut adalah tips mencari pekerjaan part time.

  • Manfaatkan situs pencarian kerja online untuk mencari rekomendasi pekerjaan part time yang sesuai.
  • Untuk yang masih kuliah, coba datang ke pusat karier di kampus. Di sana sering ada info lowongan pekerjaan yang tersedia bagi mahasiswa, khususnya yang sudah mau lulus.
  • Manfaatkan platform media sosial untuk menambah jaringan dan mencari informasi pekerjaan part time. Lebih efektif lagi kalau menggunakan platform LinkedIn yang memang dibuat untuk membangun komunitas profesional.
  • Bertanya teman atau kenalan, khususnya dari industri yang sama, bahwa Anda sedang mencari pekerjaan part time.
  • Cek website perusahaan, karena perusahaan besar sering memposting lowongan pekerjaan di website mereka sendiri. Kunjungi halaman karier perusahaan-perusahan.
  • Gunakan platform untuk freelancer seperti Fastwork, Upwork, Sribulancer, dan masih banyak lagi untuk menawarkan jasa ke klien.

Mempersiapkan Lamaran Kerja

Sebagian pekerjaan part time membutuhkan kelengkapan administrasi berupa surat lamaran kerja dan CV. Lalu, bagaimana cara mempersiapkan CV dan surat lamaran pekerjaan part time?

Cara menulis surat lamaran dan CV part time secara umum sama seperti pada pekerjaan full time. Kecuali jika pemberi kerja memberi syarat dan ketentuan tertentu.

Yang terpenting, harus dicantumkan skill dalam CV dan juga pengalaman yang relevan. Untuk menjadi pendukung, di surat lamaran juga dapat disertakan informasi tentang referensi, yaitu siapa orang yang memberikan info tentang pekerjaan part time tersebut.

part time

Tantangan dalam Pekerjaan Part Time

Di balik manfaat dan peluangnya, pekerjaan part time juga ada tantangannya.

Mengatur Waktu dan Komitmen

Untuk mengatur waktu adalah salah satu tantangan pekerjaan part time yang dirasakan hampir semua orang. Pasalnya, selain komitmen pada pekerjaan part time, di waktu yang sama juga ada kegiatan lainnya.

Berikut adalah cara-cara yang dapat Anda terapkan mulai dari hal sederhana.

  • Catat semua kegiatan harian dan mingguan, seperti kegiatan belajar, waktu untuk kerja part-time, dan waktu istirahat.
  • Gunakan aplikasi manajemen waktu ya dapat membantu mengatur jadwal kegiatan dengan lebih efektif.
  • Fokus pada tugas yang penting dan mendesak terlebih dahulu. Pastikan semua kewajiban utama sudah aman.
  • Buat batasan yang jelas, ambil pekerjaan part time yang sesuai kemampuan (dari segi waktu).
  • Komunikasikan dengan atasan yang memberi pekerjaan part time, jika ada jadwal yang berubah. Misalnya jadwal kuliah yang berubah, sehingga mempengaruhi waktu untuk bekerja part time.
  • Manfaatkan waktu istirahat sebaik mungkin, sehingga tetap sehat, rileks, dan masih cukup energi untuk beraktivitas di esok hari.
  • Jika tipe pekerjaannya memungkinkan, terapkan teknik manajemen waktu seperti teknik pomodoro agar lebih fokus.
  • Lakukan evaluasi secara berkala, untuk memastikan apakah manajemen waktunya sudah paling pas, atau ada yang perlu diubah.

Manajemen Kesehatan dan Stres

Bukan cuma manajemen waktu, tapi menjaga kesehatan dan mengelola stres saat bekerja part time juga sama pentingnya. Tentu manajemen kesehatan part time harus jadi prioritas tersendiri.

Bagaimana menjaga kesehatan dan mengelola stres saat bekerja part time?

  • Bukan hanya pola kerja yang disiplin, tapi juga penting untuk memiliki pola makan yang teratur dan sehat.
  • Tidur yang cukup di malam hari dan sempatkan istirahat sejenak di sela-sela bekerja, agar tidak kelelahan dan tetap fokus.
  • Lakukan peregangan saat istirahat, khususnya untuk pekerjaan di depan layar komputer atau laptop.
  • Setelah bekerja part time di kantor, sebisa mungkin jangan membawa pekerjaan saat pulang ke rumah.
  • Jika pekerjaan menggunakan alat-alat, tetap jaga kebersihan dan kerapihan.
  • Luangkan waktu untuk tetap terhubung dengan teman atau orang terdekat, agar terhindar dari stres karena kesibukan pekerjaan.
  • Tetap lakukan aktivitas yang menyenangkan untuk diri sendiri agar produktif dan bahagia dalam jangka panjang.

Cara mengelola stres part time mungkin berbeda-beda, yang terpenting adalah menyeimbangkan antara pekerjaa utama, pekerjaan part time, dan waktu untuk pribadi.

Kisah Sukses Pekerja Part Time

Membahas tentang pengalaman pekerjaan part time, kita dapat mengulasnya dari berbagai bidang. Memang kondisi setiap orang yang bekerja part time itu berbeda-beda.

Kisah sukses part time pun mungkin saja menginspirasi banyak orang untuk bekerja lebih rajin dan profesional.

Bahkan, ada sederet nama public figure yang juga berpengalaman kerja part time. Siapa saja mereka? Kali ini kita berikan 3 kisah singkat mereka.

  • Han So Hee, aktris terkenal dari Korea Selatan ini pernah bekerja part time di toko pakaian, toko aksesoris, toko mainan, kantor pengelolaan apartemen, dan masih banyak lagi. Dari penghasilan part time-nya, ia bertahan hidup di Seoul dan merintis karir di bidang seni peran.
  • William Tanuwijaya, founder Tokopedia juga pernah menjadi operator warnet yang bekerja dari pukul 21.00 - 01.00. Dari situlah cikal bakalnya memulai bisnis e-commerce yang sukses.
  • Julie T. Ewald adalah warga Amerika Serikat yang sempat menjadi penulis lepas di Italia. Merasa perlu tambahan pemasukan, ia bekerja sampingan sebagai penulis iklan. Karena banyaknya apresiasi dan permintaan klien atas karyanya, kemudian ia mendirikan agency periklanan yang bernama Impressa Solutions.

Kesimpulan

Pekerjaan part time adalah pilihan yang dapat dijalani orang-orang dari berbagai latar belakang. Jika ditekuni, pekerjaan ini bisa menjadi pilihan yang baik bagi banyak orang.

Kuncinya agar berhasil menjalani pekerjaan part time adalah bisa manajemen waktu dengan baik, menjaga kesehatan, dan mengelola stres. Dengan begitu, semua tanggung jawab dapat berjalan dengan lancar.

Anda pun bisa mencoba kesempatan bekerja part time sesuai bidang yang Anda kuasai. Bukan hanya menambah penghasilan, part time juga akan menambah pengalaman profesional Anda.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari