SMART Goals: Cara Tepat Menetapkan dan Mencapai Tujuan
SMART goals adalah metode efektif dan paling banyak digunakan untuk mencapai tujuan.
Daftar Isi
Ketika Anda merasa sudah terjebak ke dalam rutinitas sehari-hari, atau bahkan merasa performa menurun, disitulah Anda akan membutuhkan SMART Goals.
Menurut studi Forbes, ketika Anda dapat menggambarkan tujuan dengan jelas dalam bentuk tulisan ataupun gambar memiliki 1,4 kali peluang lebih sukses dibandingkan yang tidak.
Dengan menulis tujuan yang SMART; Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound, Anda memiliki 1,4 kali peluang lebih besar untuk sukses daripada tidak sama sekali.
Aplikasi absensi online Kerjoo akan membahas mengenai apa itu SMART Goals dan bagaimana langkah yang tepat untuk memulainya.
Manfaat SMART Goals Untuk Mencapai Tujuan
Ibarat kata, SMART Goals adalah peta jalan menuju pencapaian tujuan melalui pengukuran yang jelas dan realistis.
Meski tidak langsung dirasakan, namun SMART Goals membantu Anda mencapai tujuan yang membuat dengan:
1) Merumuskan Tujuan dengan Lebih Jelas dan Fokus
Dengan SMART Goals, tujuan yang ingin dicapai menjadi lebih jelas dan fokus.
Anda akan memiliki panduan yang konkret, sehingga dapat tetap fokus pada langkah-langkah yang diperlukan.
2) Termotivasi Mencapai Target
SMART Goals juga membantu menjaga motivasi dan komitmen untuk mencapai tujuan.
Anda akan lebih termotivasi ketika setiap progres dapat terukur dan mengetahui sejauhmana efektivitas strategi pengembangan diri Anda.
3) Memiliki Catatan Penilaian dan Evaluasi
SMART Goals akan membantu proses evaluasi karena setiap langkah tercatat dengan baik.
Bahkan, ketika terjadi kendala, SMART goals akan membantu Anda untuk segera melakukan penyesuaian.
Baca Juga:
Cara Membuat SMART Goals yang Efektif
Terlepas dari manfaat SMART Goals dari Kerjoo, Anda juga perlu memperhitungkan langkah-langkah membuat metode ini menjadi efektif.
Tanpa perencanaan yang jelas, penerapan metode SMART juga tidak akan optimal karena mungkin ada beberapa langkah yang Anda lewatkan.
Supaya manfaat SMART Goals lebih dirasakan, berikut adalah langkah-langkah membuat metode ini berhasil.
Tetapkan Tujuan Sepesifik (S)
Tujuan metode SMART harus dirumuskan dengan jelas, spesifik, dan mantap.
Misalnya, Anda memiliki tujuan untuk mengurangi kecurangan absensi di perusahaan. Maka buatlah lebih spesifik dengan; uji coba aplikasi absensi online selama 14 hari.
Tetapkan Tujuan yang Measurable (M)
Pastikan tujuan dapat diukur dengan metrik tertentu, baik melalui angka, grafik, ataupun diagram.
Misalnya, jika tujuan Anda adalah mengurangi kecurangan absensi tadi. Anda dapat mencari aplikasi absensi yang dapat memvisualisasikan grafik kehadiran karyawan. Contohnya: aplikasi absensi online karyawan Kerjoo.
Buat Target yang Achievable (A)
SMART Goals adalah upaya untuk membuat tujuan Anda tercapai, namun bersikap realistislah dalam menetapkan tujuan.
Evaluasi kemampuan dan sumber daya yang dimiliki untuk memastikan target bisa dicapai tanpa menimbulkan beban berlebihan.
Relevansi Tujuan dengan Relevant (R)
Patikan tujuan SMART goals relevan dengan prioritas saat ini untuk menjaga motivasi dalam mencapai tujuan.
Jika SMART goals yang Anda tetapkan saat ini bukan prioritas, maka di tengah perjalanan Anda bisa kehilangan motivasi.
Buat Tenggat Waktu (T)
SMART goals adalah metode pencapaian tujuan dengan tenggat waktu, atau time bound dan inilah yang membuatnya menjadi metode paling efetif.
Ini karena tanpa tenggat waktu, tujuan bisa menjadi samar. Tetapkan kapan Anda ingin mencapai tujuan tersebut untuk menjaga komitmen.
Baca juga: Step-by-Step Analisis SWOT Diri Sendiri
Contoh Penerapan SMART Goals
Untuk memahami cara menerapkan metode SMART, berikut adalah contoh yang dapat Kerjoo berikan.
1) SMART Goals Karier
SMART Goals adalah metode yang efektif untuk menetapkan tujuan karier yang jelas, terukur, dan dapat dicapai.
Ingat, akronim SMART mewakili:
- Specific: Mendapatkan kenaikan jabatan.
- Measurable: Naik ke posisi manajer dalam dua tahun.
- Achievable: Meningkatkan keterampilan manajemen dan kepemimpinan.
- Relevant: Sesuai dengan tujuan jangka panjang untuk karier.
- Time bound: Dalam 24 bulan.
2) SMART Goals Kesehatan
Contoh SMART Goals berikut ini juga dapat digunakan dalam konteks kesehatan, misalnya:
- Specific: Menurunkan berat badan sebanyak 5 kilogram.
- Measurable: Menimbang setiap minggu dan mencatat progres.
- Achievable: Mengurangi porsi makan dan meningkatkan aktivitas fisik secara bertahap.
- Relevant: Merasa kelebihan berat badan dan ingin mengurangi risiko penyakit terkait obesitas.
- Time bound: Saya akan mencapai target ini dalam waktu 3 bulan
3) SMART Goals Guru
SMART Goals adalah metode pencapaian target yang dapat digunakan dalam konteks apapun. Misalnya:
- Specific: Rata-rata nilai ujan meningkat dari 7,5 menjadi 8,0.
- Measurable: Mengembangkan materi pembelajaran interaktif dan kuis mingguan untuk mengukur pemahaman siswa.
- Achievable: Mengikuti pelatihan pedagogik dan memanfaatkan teknologi pembelajaran yang ada.
- Relevant: meningkatkan nilai ujian akan meningkatkan reputasi sekolah.
- Time bound: target ini harus tercapai di akhir tahun ajaran.
SMART Goals Keuangan
- Specific: Memiliki dana darurat sebesar 6 bulan pengeluaran hidup, yaitu sebesar Rp 60.000.000.
- Measurable: Menabung Rp 1.000.000 setiap bulan untuk mencapai tujuan.
- Achievable: Mengurangi pengeluaran untuk hiburan dan mengalokasikan dana tersebut untuk dana darurat.
- Relevant: Memiliki dana darurat akan memberikan rasa aman dan melindungi saya dari kondisi darurat yang tidak terduga.
- Time-bound: Memiliki dana darurat yang sesuai dengan target pada akhir tahun 2024.
Cara Menentukan Tujuan yang Spesifik dan Terukur
Untuk menuliskan tujuan yang spesifik dan terukur, gunakan angka atau target yang bisa dicapai.
Dengan demikian, Anda dapat melihat apakah Anda berhasil mencapai target atau perlu menyesuaikan strategi.
Misalnya, jika Anda ingin belajar bahasa asing, tetapkan waktu dan level kemampuan yang ingin dicapai, seperti “mencapai level intermediate dalam enam bulan.”
Menetapkan Tujuan yang Realistis dan Dapat Dicapai
Dalam metode SMART, tujuan yang realistis namun menantang akan meningkatkan motivasi Anda untuk mencapainya.
Sebaliknya, tujuan yang terlalu mudah mungkin tidak memberikan tantangan yang cukup. Pahami kelebihan dan kekurangan diri Anda, termasuk dukungan dari lingkungan sekitar.
Jika tujuan terasa terlalu sulit, jangan ragu untuk menyesuaikannya agar lebih sesuai dengan kondisi Anda.
Relevansi Tujuan SMART Goals
Ketika mencoba metode SMART Goals, pastikan tujuan Anda sejalan dengan nilai dan prinsip yang Anda pegang atau visi perusahaan.
Pertimbangkan apakah tujuan tersebut dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan atau pekerjaan Anda.
Misalnya, perusahaan yang menetapkan target penjualan berdasarkan kebutuhan pelanggan akan lebih sukses dalam jangka panjang.
Tenggat Waktu Ideal SMART Goals
Dengan tenggat waktu yang ideal, metode SMART akan lebih efektif untuk dicapai. Ini karena batas waktu membuat Anda merasa lebih bertanggung jawab.
Supaya batas waktu membebani diri Anda, buatlah tujuan besar menjadi beberapa tahapan dan tetapkan tenggat waktu untuk masing-masing.
Dengan membagi menjadi sub-tujuan, Anda bisa mencapai target secara bertahap tanpa merasa burnout.
Tools untuk Mencapai SMART Goals
SMART Goals juga dapat dicapai untuk mengelola tujuan, melacak progres, dan mengingatkan tenggat waktu.
Gunakan fitur pengingat dan milestone dalam aplikasi untuk memantau setiap pencapaian kecil yang mengarah ke tujuan akhir.
Rekomendasi tools untuk mencapai SMART Goals: Asana, Trello, Notion, Todoist.
Mengukur Progres SMART Goals
Setelah menetapkan tujuan,menetapkan deadline, dan memilih tools untuk membantu melaksanakan metode SMART, langkah selanjutnya adalah mengukur progres Anda.
Dengan begitu, Anda dapat mengetahui seberapa jauh Anda telah mencapai tujuan dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
Berikut adalah cara mengukur progres SMART Goals:
- Ukur berdasarkan angka/tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
- Tuliskan seberapa jauh Anda telah berprogres.
- Gunakan alat bantu seperti spreadsheet atau aplikasi pelacak kebiasaan.
- Buat grafik atau diagram dapat membantu Anda melihat perkembangan Anda secara visual.
- Secara berkala, evaluasi progres Anda dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.
Baca juga:
Tips Menjaga Motivasi dan Konsistensi dengan SMART Goals
Ketika menjalankan metode SMART, tantangan motivasi dan konsistensi pasti akan mulai menguji keseriusan diri Anda.
Untuk itu, Anda perlu menjaga motivasi dengan memvisualisasikan atau menuliskan keberhasilan yang telah Anda lakukan selama ini.
Luangkan waktu setiap hari untuk membayangkan bagaimana hidup Anda akan berubah ketika tujuan tercapai. Bayangkan dampak positifnya pada kehidupan atau karier, dan gunakan gambaran tersebut sebagai motivasi untuk tetap bergerak maju.
Cara lain menjaga konsistensi, yaitu menjadwalkan waktu khusus setiap hari atau minggu untuk fokus pada langkah-langkah menuju tujuan.
Atur pengingat di ponsel atau aplikasi untuk melacak progres secara berkala, dan libatkan orang terdekat agar Anda memiliki sistem dukungan yang membantu menjaga komitmen.
SMART Goals untuk Tim dan Perusahaan
Di dunia kerja, metode SMART juga dapat bermanfaat untuk memberikan arahan yang jelas bagi tim dalam mencapai target bersama.
Dengan target yang spesifik dan terukur, setiap anggota tim mengetahui kontribusi yang diharapkan dan dapat bekerja dengan lebih terarah.
SMART Goals juga membantu dalam mengevaluasi kinerja tim dengan parameter yang objektif dan jelas.
Proses ini membantu seluruh anggota tim merasa bahwa kontribusi mereka penting untuk kesuksesan jangka panjang organisasi.
Misalnya, jika perusahaan menetapkan tujuan untuk meningkatkan penjualan, SMART Goals dapat dipecah menjadi target bulanan atau kuartalan yang spesifik, seperti “meningkatkan penjualan produk A sebesar 10% dalam tiga bulan ke depan.”
Dengan target yang jelas, tim penjualan dapat merencanakan strategi pemasaran, menentukan target audiens, dan menyesuaikan pendekatan penjualan.
Kesalahan Membuat SMART Goals dan Cara Menghindarinya
Salah satu kesalahan SMART Goals adalah menetapkan tujuan yang terlalu luas atau tidak spesifik.
Misalnya, tujuan seperti “menjadi lebih produktif” terlalu ambigu dan sulit diukur.
Untuk menghindari ini, pastikan tujuan Anda spesifik, seperti “meningkatkan produktivitas dengan menyelesaikan dua proyek per minggu.”
Menetapkan tujuan yang terlalu ambisius dapat menyebabkan kelelahan dan frustrasi, sementara tujuan yang terlalu mudah mungkin tidak memberikan tantangan yang cukup.
Untuk memastikan SMART Goals tetap realistis, lakukan evaluasi awal mengenai batasan, seperti waktu, tenaga, ataupun kelebihan dan kekurangan diri Anda.
Jangan ragu untuk melakukan penyesuaian tujuan di tengah jalan jika situasi berubah. Misalnya, jika deadline awal tampaknya tidak realistis, tambahkan waktu tambahan untuk menghindari stres berlebihan.
Kesimpulan
SMART Goals menawarkan pendekatan yang terstruktur dan sistematis untuk mencapai berbagai tujuan.
Dengan membuat target yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu, Anda memiliki peluang lebih besar untuk mencapai hasil yang nyata dan memuaskan.
Mulailah menerapkan SMART Goals dalam kehidupan sehari-hari atau pekerjaan Anda.
Buatlah tujuan yang sesuai dengan nilai dan kebutuhan Anda, evaluasi secara berkala, dan sesuaikan jika diperlukan.
Dengan konsistensi dan tekad yang kuat, metode ini dapat menjadi langkah awal menuju kesuksesan jangka panjang.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari