Apa Itu Perusahaan BUMN dan Contohnya

Perusahaan BUMN

Daftar Isi

Perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara) memiliki peran sentral dalam perekonomian suatu negara.

Dengan kepemilikan mayoritas oleh pemerintah, perusahaan BUMN beroperasi dengan tujuan tidak hanya mencetak keuntungan, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan nasional.  Terutama bagi kesejahteraan masyarakat.

Dalam artikel ini, kami akan memberikan penjelasan lengkap mengenai apa itu perusahaan BUMN, apa saja ciri-ciri serta perannya, serta contohnya.

Apa Itu Perusahaan BUMN?

Pengertian Perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara), merupakan jenis perusahaan yang dimiliki atau sebagian besar sahamnya dimiliki oleh pemerintah suatu negara. Pemerintah memiliki kendali langsung perusahaan tersebut melalui kepemilikan sahamnya.

Tujuan utama pendirian BUMN adalah untuk mengelola sektor-sektor strategis dan penting bagi negara dan masyarakat.

Tidak hanya itu, BUMN seringkali bertujuan untuk melayani kepentingan publik, mempromosikan pembangunan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Dalam hal ini, pemerintah memiliki kewajiban untuk mengawasi perusahaan BUMN dan memastikan bahwa mereka beroperasi sesuai dengan regulasi dan kebijakan yang ditetapkan.

Oleh karena itu, tidak heran bahwa dalam praktiknya BUMN tunduk pada pengawasan yang ketat, termasuk pelaporan keuangan dan operasional secara teratur dan transparan.

Ciri-Ciri Perusahaan BUMN

BUMN memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dengan jenis perusahaan lainnya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Pemerintah sebagai Kontrol Utama

Salah satu ciri perusahaan BUMN adalah kepemilikan mayoritas atau kendali langsung oleh pemerintah. Pemerintah memiliki saham mayoritas atau penguasaan langsung yang memberikan kontrol dan pengaruh dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.

Keberadaan pemerintah sebagai kontrol utama memberikan pemerintah kendali dan pengaruh yang signifikan terhadap keputusan strategis perusahaan.

Pemerintah dapat ikut campur dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan perusahaan, penetapan tujuan strategis, pengangkatan direksi, dan keputusan-keputusan penting lainnya.

Keberadaan pemerintah sebagai kontrol utama juga mencerminkan bahwa State-Owned Company memiliki tanggung jawab yang lebih besar untuk memenuhi kepentingan publik.

Pemerintah berperan dalam memastikan bahwa  beroperasi sesuai dengan kebijakan dan regulasi yang ditetapkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2. Regulasi di Bawah Pengawasan Pemerintah

Perusahaan BUMN tunduk pada regulasi dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Mereka diatur dan diawasi oleh lembaga-lembaga pemerintah untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dan menjaga transparansi serta akuntabilitas.

Dalam hal ini, BUMN tunduk pada aturan yang ketat yang ditetapkan oleh pemerintah. Aturan ini mencakup berbagai aspek, seperti keuangan, manajemen, operasional, kepegawaian, lingkungan, dan lainnya.

Tujuannya adalah untuk memastikan perusahaan beroperasi secara transparan, adil, dan sesuai dengan kepentingan publik.

Company BUMN secara rutin diawasi oleh pihak pemerintah yang bertugas mengawasi dan mengaudit kinerja perusahaan. Pengawasan ini dapat dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintah, seperti kementerian terkait, badan pengawas, atau otoritas regulasi.

Tujuannya adalah untuk memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan dan kebijakan yang ditetapkan.

3. Kontribusi Ekonomi

Perusahaan BUMN berperan penting dalam kontribusi ekonomi suatu negara. Melalui kegiatan operasionalnya, mereka dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB (Produk Domestik Bruto), lapangan kerja, dan pendapatan negara melalui pembayaran dividen dan pajak yang dibayarkan.

Badan Usaha Milik Negara dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) suatu negara. Melalui kegiatan operasionalnya, mereka menghasilkan pendapatan dan menciptakan nilai tambah bagi ekonomi nasional.

Pertumbuhan BUMN yang kuat dan stabil dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Tidak hanya itu, BUMN juga dapat menciptakan banyak peluang kerja bagi masyarakat. Dengan mempekerjakan tenaga kerja lokal, perusahaan ini membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

4. Peran yang Strategis

Badan Usaha Milik Negara sering beroperasi di sektor-sektor yang dianggap vital dan strategis bagi negara, seperti energi, infrastruktur, telekomunikasi, transportasi, dan kesehatan.

Perusahaan BUMN dalam sektor-sektor ini berperan dalam menyediakan layanan publik yang penting bagi masyarakat, seperti pasokan listrik, air minum, transportasi umum, telekomunikasi, dan pelayanan kesehatan.

Dalam hal ini, BUMN berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur yang menjadi landasan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Mereka terlibat dalam pembangunan jalan, pelabuhan, bandara, jaringan telekomunikasi, pembangkit listrik, dan proyek-proyek infrastruktur lainnya.

Perusahaan BUMN berperan dalam memastikan ketersediaan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas dalam suatu negara.

5. Memiliki Dampak Sosial

Selain fokus pada aspek ekonomi, perusahaan BUMN juga memiliki tanggung jawab sosial yang luas. Mereka berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan layanan publik yang terjangkau dan berkualitas.

Mereka juga berkomitmen pada keberlanjutan lingkungan, pengembangan masyarakat, dan program-program Corporate Social Responsibility (CSR).

Tidak hanya itu, BUMN juga menciptakan peluang kerja bagi masyarakat. Dengan menjadi sumber lapangan kerja yang signifikan, perusahaan ini membantu mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Selain itu, BUMN juga dapat memberikan pelatihan dan pengembangan keterampilan kepada karyawan mereka.

Perusahaan BUMN pun dapat berperan dalam pengembangan daerah terpencil atau daerah yang kurang berkembang.

Melalui investasi dan kegiatan operasionalnya, BUMN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan infrastruktur di daerah-daerah tersebut, serta memberikan peluang ekonomi kepada masyarakat setempat.

Contoh Perusahaan BUMN

Perusahaan BUMN dapat beroperasi di berbagai sektor, seperti energi, infrastruktur, transportasi, telekomunikasi, kesehatan, dan keuangan. Berikut adalah beberapa contohnya.

1. Bidang Keuangan

Dalam bidang keuangan, setidaknya ada tiga contoh BUMN yang mungkin sering Anda dengar. Pertama, Bank Negara Indonesia (BNI). Selain memberikan layanan perbankan komersial, BNI juga memiliki jaringan internasional yang kuat, dengan cabang dan kantor perwakilan di beberapa negara.

BNI berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dan telah berperan aktif dalam membiayai sektor-sektor strategis di negara ini.

Kedua, ada Bank Mandiri yang juga merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dan juga salah satu bank BUMN terkemuka di negara ini. Bank Mandiri menawarkan berbagai produk dan layanan perbankan, termasuk tabungan, deposito, pinjaman, kartu kredit, dan layanan perbankan syariah.

Selain itu, Bank Mandiri juga aktif dalam menyediakan layanan perbankan kepada nasabah korporat, termasuk dalam hal pengelolaan modal, investasi, dan pembiayaan proyek.

Ketiga, Bank Rakyat Indonesia (BRI) adalah salah satu bank komersial terbesar di Indonesia. Bank ini memiliki fokus pada pelayanan perbankan mikro, terutama kepada sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

BRI menyediakan berbagai produk dan layanan perbankan seperti tabungan, kredit usaha rakyat, pinjaman, dan layanan perbankan digital. BRI memiliki jaringan cabang yang luas di seluruh Indonesia, bahkan di daerah-daerah terpencil, dengan tujuan untuk meningkatkan akses ke layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia.

2. Bidang Infrastruktur

Dalam bidang infrastruktur, ada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.  yang bergerak di sektor jalan tol di Indonesia. PT. Jasa Marga memiliki portofolio yang mencakup pembiayaan, pembangunan, operasi, dan pemeliharaan jalan tol. Mereka juga menyediakan layanan tol elektronik (e-toll) yang memudahkan pembayaran tol bagi pengguna jalan.

PT. Jasa Marga berperan dalam meningkatkan konektivitas dan mobilitas di Indonesia serta berkontribusi pada pembangunan infrastruktur transportasi negara.

Kemudian, ada PT. Hutama Karya (Persero) yang bergerak di sektor konstruksi dan pengembangan infrastruktur di Indonesia. Perusahaan ini telah terlibat dalam berbagai proyek infrastruktur di bidang jalan, jembatan, bendungan, pelabuhan, dan lainnya.

Mereka juga terlibat dalam proyek-proyek pembangunan jalan tol dan jasa konsultansi teknik.

Terakhir, ada PT. Semen Indonesia (Persero) Tbk., perusahaan yang bergerak di sektor industri semen.

PT. Semen Indonesia memiliki pabrik-pabrik semen yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, serta memiliki anak perusahaan dan afiliasi yang terlibat dalam rantai nilai industri semen. Mereka memproduksi dan memasarkan berbagai jenis semen dan produk terkait seperti beton siap pakai.

3. Bidang Kesehatan

Di bidang kesehatan, terutama farmasi, salah satu BUMN terkenal adalah PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Kimia Farma terlibat dalam produksi, distribusi, dan penjualan berbagai jenis produk farmasi dan alat kesehatan.

Beberapa contoh kegiatan mereka adalah memproduksi obat generik, obat bebas, suplemen kesehatan, dan produk-produk farmasi lainnya.

Kedua, ada PT. Bio Farma (Persero) adalah perusahaan BUMN yang bergerak di sektor produksi vaksin dan produk biologi di Indonesia. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis vaksin untuk mencegah penyakit menular.

Selain itu, perusahaan ini juga memproduksi produk biologi lainnya, seperti serum dan imunoglobulin.

Kemudian, ada PT. Askes (Persero) yang tergabung dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menjadi BPJS Kesehatan.

Sebagai lembaga penyelenggara jaminan kesehatan nasional, BPJS Kesehatan memiliki peran penting dalam penyediaan layanan kesehatan dan perlindungan finansial bagi masyarakat Indonesia.

Mereka mengelola program jaminan kesehatan yang mencakup pelayanan rawat inap, rawat jalan, obat-obatan, dan pelayanan kesehatan lainnya.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan dari narasi di atas bahwa perusahaan BUMN memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia dengan berbagai bidang usaha yang mereka geluti.

Maka dari itu, tidak heran bahwa perusahaan BUMN menjadi salah satu pilar ekonomi yang strategis dalam membangun Indonesia yang lebih baik. Bagi kalian yang bekerja di BUMN, tentu membutuhkan pengelolaan SDM.

Cari tahu selengkapnya tentang aplikasi absensi untuk BUMN pada tombol di bawah ini

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari