Apa Itu Geotagging? Manfaat dan Cara Kerjanya di Era Digital

Geotagging adalah teknologi penandaan lokasi geografis pada konten digital, seperti foto, video, dan postingan media sosial.

Di era digital ini, geotagging merupakan cara populer untuk mengaitkan lokasi spesifik dengan informasi yang kita bagikan secara online.

Tagging lokasi ini dinilai dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan visibilitas dan keterlibatan di internet.

Geotagging bekerja melalui integrasi data GPS pada perangkat digital, yang secara otomatis merekam lokasi tempat konten dibuat atau dibagikan.

Dalam praktiknya, geotagging memudahkan pengguna menemukan lokasi bisnis, rekomendasi tempat wisata, bahkan teman-teman di sekitar melalui fitur “Nearby” di media sosial.

Perkembangan Geotagging

Teknologi GPS (Global Positioning System) pertama kali diperkenalkan untuk kebutuhan militer, kemudian berkembang pesat dan digunakan di banyak perangkat digital.

Seiring kemajuan teknologi GPS dan peta digital, tagging lokasi ini kemudian dimanfaatkan untuk menambahkan detail lokasi ke dalam konten digital.

Geotagging kembali berkembang pesat setelah kemunculan platform media sosial seperti Instagram dan Facebook.

Sampai saat ini, contoh geotagging hampir setiap hari kita temui di berbagai platform media sosial dan peta digital seperti Google Maps.

Baca juga:

• Cara Mengantisipasi Fake GPS Untuk Mencegah Kecurangan

Cara Kerja Geotagging dalam Berbagai Platform

Cara kerja geotagging berbeda di setiap platform, demikian fungsinya.

Tagging lokasi di media sosial, ataupun aplikasi peta digital bekerja sesuai dengan tujuan dan kegunaannya.

Berikut adalah penjelasannya.

1) Geotagging Media Sosial

Pada platform media sosial, geotagging adalah fitur yang digunakan untuk membagikan detail lokasi saat pengguna mengunggah foto atau video.

Contoh geotagging di media sosial misalnya, berada di atas keterangan unggahan foto atau video.

Tujuan pengguna membagikan tagging lokasi ini bisa jadi hanya sekedar berbagi, ataupun promosi terkait tempat yang dibagikan.

2) Geotagging pada Aplikasi Peta dan Perjalanan

Cara kerja geotagging ini mungkin lebih umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Contohnya, ketika Anda mencari destinasi populer atau tempat makan, disitulah Anda akan menemukan tagging lokasi di tempat terdekat Anda.

Tagging lokasi ini juga akan merekomendasi perjalanan dan informasi lokasi berdasarkan posisi pengguna secara real-time.

3) Geotagging pada Foto dan Video di Perangkat Smartphone

Perangkat smartphone biasanya memiliki fitur GPS yang memungkinkan pengguna menandai lokasi secara otomatis ketika mengambil foto atau video.

Informasi lokasi ini kemudian dapat dilihat saat konten dibuka di aplikasi galeri atau dibagikan di media sosial.

Baca Juga:

• Fitur Validasi Device, Begini Tutorial Penggunaannya

Manfaat Geotagging bagi Pengguna dan Bisnis

Bagi bisnis, geotagging adalah cara menjangkau lebih banyak pelanggan untuk menemuan lokasi bisnis seperti Google Maps dan Instagram.

Kerjoo juga menggunakan geotagging untuk mendeteksi lokasi kehadiran karyawan dengan optimal.

Dengan menambahkan tag lokasi, bisnis dapat muncul di pencarian lokal yang dilakukan oleh pengguna di area tersebut.

Konten dengan geotag cenderung lebih mudah ditemukan karena muncul dalam pencarian lokasi tertentu.

Hal ini terutama bermanfaat untuk meningkatkan keterlibatan di media sosial, di mana bisnis dan pengguna dapat menarik audiens lokal secara lebih luas.

Baca juga:

• Lokasi Absensi Online Tidak Terdeteksi? Begini Solusinya

Contoh Penggunaan Geotagging

Untuk memahami apa itu geotagging secara menyeluruh, ada beberapa contoh geotagging yang mungkin sebenarnya Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari.

1) Pariwisata

Dalam industri pariwisata, geotagging adalah salah satu strategi promosi destinasi wisata. Dengan menambahkan tagging lokasi di berbagai platform, pengunjung bisa dengan mudah menemukan lokasi berdasarkan tag lokasi yang ditambahkan.

2) Restoran dan Retail

Restoran, toko ritel, dan bisnis lokal lainnya juga memanfaatkan geotagging untuk menargetkan audiens di sekitar lokasi mereka. Tangging lokasi ini juga memudahkan pelanggan di sekitar lebih mudah menemukan bisnis terkait.

3) Fotografi dan Jurnalisme

Fotografer dan jurnalis sering memanfaatkan geotagging untuk mengidentifikasi lokasi di mana foto atau berita diambil. Ini memberikan konteks tambahan yang memperkaya informasi bagi penonton atau pembaca.

4) Logistik

Geotagging sangat berguna di industri logistik untuk melacak lokasi pengiriman dan memastikan barang tiba di tujuan tepat waktu. Geotagging membantu memonitor posisi barang di sepanjang perjalanan.

Manfaat Geotagging di Media Sosial

Geotagging adalah teknologi penandaan lokasi yang juga dapat digunakan untuk promosi, termasuk di media sosial.

Manfaat penggunaan geotagging di media sosial yaitu:

1) Meningkatkan Engagement Audiens Lokal

Geotagging ibaratnya adalah SEO lokal yang memungkinkan pengguna menemukan lokasi bisnis Anda ketika mengakses pencarian lokasi di media sosial.

Audiens lokal dapat menemukan dan berinteraksi dengan konten lebih mudah, yang pada akhirnya meningkatkan engagement konten.

2) Memudahkan Pengguna Menemukan Lokasi Spesifik

Saat bisnis atau lokasi tertentu ditandai, pelanggan potensial yang melakukan pencarian berdasarkan lokasi dapat langsung menemukan dan mengunjungi tempat tersebut. Ini membantu meningkatkan visibilitas dan menjaring audiens baru.

3) Membantu Memperluas Jangkauan Konten pada Feed Pengguna

Geotagging dapat memperluas jangkauan konten, karena algoritma platform media sosial sering kali menampilkan konten yang relevan berdasarkan lokasi pengguna.

Dengan menambahkan geotag, konten memiliki peluang lebih besar untuk muncul di feed pengguna yang berada di dekat lokasi tersebut.

Cara Mengatur Geotagging di Android dan IOS

Untuk mengaktifkan geotagging, pengguna dapat membuka pengaturan pada perangkat iOS atau Android, kemudian memilih opsi lokasi di menu privasi.

Pada perangkat iOS, buka “Pengaturan” > “Privasi” > “Layanan Lokasi,” dan aktifkan.

Pada Android, buka “Pengaturan” > “Lokasi,” lalu aktifkan fitur lokasi.

Pengguna bisa mengatur preferensi privasi terkait geotagging, misalnya dengan memilih aplikasi tertentu saja yang diizinkan untuk mengakses lokasi.

Jika tidak ingin membagikan lokasi, pengguna dapat mematikan fitur geotagging dengan cara mengakses pengaturan lokasi di perangkat. Dengan cara ini, data lokasi tidak akan ditambahkan saat mengambil foto atau membagikan konten.

Risiko dan Pertimbangan Keamanan dalam Geotagging

Geotagging adalah fitur penandan lokasi yang memberikan banyak manfaat, baik untuk personal ataupun bisnis.

Namun, tagging lokasi ini juga perlu diperhatikan dari sisi risiko keamanan dan privasi. Misalnya, ketika Anda secara konsisten menandai lokasi di setiap postingan atau konten, orang lain mungkin dapat melacak pergerakan atau rutinitas harian Anda.

Untuk menggunakan geotagging dengan lebih bijak, Anda dapat memilih untuk membagikan lokasi hanya pada momentum tertentu saja.

Contoh geotagging yang aman yaitu hanya menandai tempat umum seperti restoran atau tempat wisata. Dengan cara ini, privasi tetap terlindungi tanpa menghilangkan manfaat geotagging.

Etika Penggunaan Geotagging di Media Sosial dan Publik

Bicara mengenai risiko keamanan, hindari menandai lokasi yang berhubungan dengan informasi pribadi dan sensitif seperti lingkungan tempat tinggal, rumah teman, atau lokasi yang hanya diketahui oleh segelintir orang.

Etika dalam berbagi lokasi adalah menghormati privasi diri sendiri dan orang lain. Jangan membagikan lokasi orang lain tanpa izin mereka, dan pikirkan terlebih dahulu apakah lokasi yang dibagikan aman dan sesuai untuk konsumsi publik.

Geotagging adalah teknologi yang memang memiliki manfaat dari berbagai sisi, namun dalam penggunaannya tetap harus mementingkan etika dan privasi.

Studi Kasus: Penggunaan Geotagging Aplikasi Absensi Online Karyawan Kerjoo

Geotagging adalah fitur pencatatan lokasi geografis dan telah menjadi semakin populer dalam berbagai aplikasi, termasuk aplikasi absensi online.

Aplikasi absensi online Kerjoo misalnya, memanfaatkan geotagging untuk meningkatkan akurasi dan transparansi kehadiran karyawan.

Tagging lokasi di aplikasi absensi online Kerjoo ini akan secara otomatis menampilkan lokasi geografis, termasuk latitude dan longitude ke data absensi karyawan.

Dengan demikian, setiap kali karyawan melakukan presensi, selain waktu dan tanggal, lokasi persis mereka juga tercatat.

Untuk mendapatkannya, Anda juga dapat terlebih dahulu menggunakan kesempatan trial 14 hari yang disediakan oleh Kerjoo.

Cara Kerja Geotagging untuk SEO Lokal dan Strategi Pemasaran

Dalam SEO lokal, geotagging memiliki manfaat untuk menjangkau pelanggan baru.

Cara kerja geotagging dalam konteks ini yaitu dengan menambahkan tagging lokasi bisnis di setiap unggahan konten, baik situs web maupun media sosial.

Dengan menandai lokasi, bisnis lebih mudah ditemukan oleh pengguna di area tertentu, meningkatkan peluang muncul di hasil pencarian lokal, seperti pada Google Search atau Google Maps.

Masa Depan Geotagging: Tren dan Inovasi Baru

Augmented Reality (AR) diprediksi akan mengubah cara kita menggunakan geotagging.

Geotagging juga mulai diterapkan dalam e-commerce, terutama untuk menarik pelanggan lokal.

Misalnya, aplikasi belanja dapat merekomendasikan produk yang tersedia di toko terdekat.

Ini memberikan keuntungan bagi bisnis lokal dan memudahkan pelanggan menemukan produk yang mereka butuhkan tanpa harus melakukan pencarian yang panjang.

Di masa depan, geotagging diperkirakan akan menjadi lebih canggih dengan adanya integrasi kecerdasan buatan (AI) dan teknologi analisis data yang lebih baik.

Geotagging mungkin dapat memberikan rekomendasi yang lebih personal, serta menciptakan konektivitas yang lebih baik antara pengguna, bisnis, dan konten yang mereka minati.

Kesimpulan

Geotagging telah menjadi elemen penting dalam dunia digital saat ini, membawa manfaat besar bagi pengguna pribadi dan bisnis.

Dari meningkatkan visibilitas konten di media sosial hingga membantu bisnis menjangkau audiens lokal, geotagging membuktikan diri sebagai alat yang kuat dan fleksibel.

Namun, penggunaannya juga memerlukan kehati-hatian terkait privasi dan etika berbagi lokasi. Dengan menggunakan geotagging secara bijak, kita dapat memaksimalkan keuntungannya sekaligus menjaga keamanan dan privasi kita.

Sebagai penutup, bagi Anda yang tertarik dengan teknologi ini, gunakanlah geotagging untuk mendukung kebutuhan pribadi atau bisnis dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan etika.