Bosan Saat WFH? Ketahui Penyebab dan Tips untuk Menghilangkannya
Daftar Isi
Anda pernah merasa bosan saat bekerja WFH? Work from home adalah alternatif untuk sistem kerja yang lebih efisien. Semuanya dilakukan secara online, mulai dari absensi online, meeting, hingga aktivitas kerja yang dilakukan dalam platform perusahaan.
Meskipun diam di rumah awalnya terasa mengasyikkan, namun tetap bisa memunculkan rasa bosan yang nantinya mengganggu mood serta produktivitas.
Memang bekerja dari rumah atau work from home memiliki banyak untung ruginya. Salah satunya seperti yang akan kita bahas, kendala bosan saat bekerja.
Bagaimana cara mengatasinya? Coba simak lebih lanjut penyebab serta tips untuk menghilangkan bosan saat WFH berikut ini!
Penyebab Rasa Bosan Saat WFH
1. Bosan Saat WFH Karena Pekerjaan yang Monoton
Di satu sisi, pekerjaan yang repetitif memang mudah dan aman, tapi juga kurang menantang dan memicu kebosanan. Apalagi jika hanya bisa bekerja sendiri di rumah tanpa ada interaksi sosial, rasa jenuh jadi mudah datang daripada saat di kantor.
Karyawan merasa pekerjaan yang sudah sering dilakukan bisa dikendalikan, dan jadinya malah menunda-nunda. Jika dibiarkan, penundaan ini bisa merembet ke hal lain.
Karena bosan, seseorang bisa memilih pelarian yang bersifat negatif. Misalnya jika karyawan memiliki hobi game, ia mencari rekomendasi game lain yang belum pernah dicoba.
Atau mungkin menonton serial drama yang belum pernah ditonton. Hal ini malah bisa membuat kebablasan, terlalu berlarut dalam rasa bosan sehingga lebih memilih pelarian tersebut.
2. Emotional Awareness yang Rendah
Emotional Awareness adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya.
Sederhananya, ialah kesadaran akan emosi yang dialami. Gejala emotional awareness yang rendah adalah tidak tahu apa yang dirasakan, lalu tidak bisa mendeskripsikan rasa tidak nyaman tersebut.
Motivasi bekerja pun berkurang. Hal tersebut memicu perasaan tidak semangat dalam mengerjakan apapun.
Karyawan WFH pun mungkin tidak bisa melihat hal yang menyenangkan dalam mengerjakan sesuatu, bahkan bisa kehilangan rasa senang pada hobi sendiri atau sesuatu yang sebelumnya disukai.
3. Bosan Saat WFH Karena Tidak Punya Tujuan
Orang-orang bisa bosan karena hal yang dilakukannya tidak memotivasi dan tidak meaningfull. Lain halnya jika Anda sudah tahu tujuan dan pekerjaan mendekatkan pada tujuan tersebut.
Sesulit apapun pekerjaannya, Anda akan menganggap itu sebagai tantangan yang menyenangkan dan bukan untuk dihindari. Anda akan merasa tidak keberatan berlama-lama mengerjakan tugas tersebut.
Karena memang itulah yang Anda mau. Jika tidak punya tujuan, Anda tidak tahu pekerjaan yang sekarang akan membawa kemana.
4. Bosan Karena Pekerjaan tidak Menantang
Mungkin seseorang merasa sudah terlalu sering melakukan pekerjaan tersebut dan merasa sudah terbiasa dan akhirnya malas.
Ia kembali pada kebiasaan yang menunda-nunda pekerjaan. Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, pekerjaan yang monoton, repetitif, tidak ada tantangan akan membuat Anda mudah bosan.
5. Bosan Karena Tidak Ada Interaksi Sosial dan Teman Sharing
Jika biasanya bertemu teman adalah salah satu semangat pergi bekerja, maka WFH benar-benar menghilangkan semangat. Jika dulu bercanda dengan teman adalah selingan asik yang mengobati stres, maka sekarang tidak ada.
Terus-terusan mengganggu teman dengan mengirim pesan juga membuat Anda tidak enak, karena teman juga punya pekerjaan yang harus diselesaikan.
Lagi pula mengobrol lewat chat tidak semenyenangkan ngobrol secara tatap muka. Jika melakukan panggilan video, itu justru lebih mengganggu.
Rasa hampa justru datang ketika kita terlalu lama sendiri, tidak adanya teman bicara membuat tidak bisa melepaskan pikiran negatif.
Tips Menghilangkan Bosan Saat WFH
Mungkin sebenarnya ada banyak penyebab di mana seseorang bisa dilanda kebosanan, poin di atas adalah hal umum yang banyak menjadi penyebab seseorang mengalami bosan. Rasa bosan sebenarnya adalah hal normal, sekadar respon dari otak.
Namun banyak yang mengganggap rasa bosan itu bukan hal yang wajar, dan malah membandingkan diri dengan orang lain.
Mereka berargumen orang lain masih bisa bersenang-senang dengan aktivitas repetitif mereka, padahal sama saja, rasa bosan itu umum dirasakan orang lain.
Yang paling penting adalah mengetahui penyebab kenapa bisa merasa bosan dan menganalisis solusinya, oleh kerena itu, berikut rangkuman solusi yang bisa dicoba.
1. Solusi Pekerjaan yang Monoton
Anda bisa mencoba hal baru di luar kebiasaan kerjamu. Misalnya, jika Anda sering bekerja di ruang belajar, coba rapikan terlebih dahulu, Anda bisa mengubah layout-nya, dan menambah dekorasi baru.
Belilah kopi yang belum pernah Anda minum atau beli camilan yang belum pernah Anda cicipi. Bahkan Anda bisa mencoba bekerja di jam yang berbeda (jika memungkinkan), cobalah untuk bereksperimen setiap harinya.
2. Solusi Untuk Emotional Awareness yang Rendah
Banyaklah melakukan refleksi diri, cari tempat tenang dan kondusif agar mudah membuat Anda berkonsentrasi.
Tanyai diri sendiri apa yang Anda rasakan, apa yang membuat Anda bosan dan hal apa yang membuat tidak mudah bosan. Cari tahu kegiatan apa yang membuat happy dan excited.
Jika masih tidak bisa menjawab, cobalah analisis diri lebih dalam, seperti mencoba tes kepribadian di platform online, tes minat bakat, dan lakukan hobi yang sudah lama ditinggalkan.
3. Tips Membuat Tujuan
Seperti poin di atas, menyendirilah untuk refleksi diri. Tanyai diri sendiri, sebenarnya apa yang dicari dalam jangka panjang. Maksudnya Anda membayangkan diri Anda ada di mana dalam sepuluh tahun ke depan.
Kalau sudah terbayang, catatlah, dan klasifikasikan lagi tujuan itu menjadi lebih spesifik, menjadi tujuan jelas yang bisa dicapai.
Misalnya butuh modal berapa untuk mewujudkannya, perlu waktu berapa lama untuk menggapainya, cari keuntungan kerugian, dan potensi seperti apa saja yang bisa didapat. Cobalah evaluasi, hal yang dilakukan sekarang akan membawa ke mana.
4. Tips Membuat Pekerjaan dan Aktivitas lebih Menantang
Cari sesuatu yang menantang dan exciting. Buatlah daftar to-do list terlebih dahulu agar aktivitas tersebut tidak mengganggu pekerjaan.
Anda bisa mulai dengan menulis jurnal harian, membuat jadwal menu makanan, nonton film yang belum pernah ditonton, baca buku self-improvement yang bagus, sampai travelling sendirian.
Jika beberapa daftar tersebut belum bisa direalisasikan, cobalah mengganti urutannya untuk dilakukan. Hal baru setiap harinya lebih membuat Anda bersemangat.
5. Carilah Tempat untuk Sharing
Ketua Pusat Penelitian Kardiovaskuler Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof A Purba mengatakan, 82% penyakit disebabkan karena stres.
Stres yang berkepanjangan membuat adrenalin meningkat dan menurunkan kekebalan tubuh. Solusinya adalah dengan bercerita. Mintalah kepada teman, tanyakan kapan waktu mereka luang agar bisa bebas bercerita.
Penelitian mengatakan, bercerita bisa menurunkan adrenalin bahkan jika orang yang mendengarkan tidak memberikan solusi apa-apa.
Tapi tetap, bercerita pada orang yang tepat untuk mendengarkan adalah pilihan terbaik. Riset juga mengatakan, bercerita bisa mengobati penyakit bahkan dengan gejala fisik.
Kesimpulan
Kebosanan itu manusiawi, sama dengan perasaan lainnya dan tidak bisa dihindari atau mudah hilang. Maksudnya, kebosanan bisa hilang-timbul bahkan jika Anda selalu melakukan hal yang menarik dan baru.
Kunci untuk menghilangkan bosan adalah fokus pada apa yang bisa dilakukan, jangan terlalu berlarut pada kebosanan.
Percayalah, bisa menangani rasa bosan adalah step pertama untuk berangsur-angsur membuat rasa bosan itu hilang. Ikuti update blog Kerjoo untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari