Cari Tahu Tentang Tugas Enumerator dalam Survei dan Penelitian

Enumerator survei

Daftar Isi

Apakah Anda pernah diminta mengisi survei atau menjawab kuesioner? Misalnya survei yang dilakukan oleh petugas yang datang ke rumah penduduk.

Petugas lapangan yang melakukan survei tersebut namanya adalah enumerator. Enumerator memang dilatih secara. khusus untuk mengumpulkan data melalui survei, observasi, maupun wawancara.

Yang pasti, untuk menjalankan tugas, enumerator bekerjasama dengan peneliti, responden, tim data entry, dan lembaga yang memberi tugas. Yuk simak selengkapnya tentang seluk beluk pekerjaan enumerator.

Apa Itu Enumerator? Begini Penjelasannya

1. Sekilas Tentang Tugas Enumerator

Enumerator adalah petugas lapangan yang membantu tugas tim survei dalam kegiatan pengumpulan data. Definisi tersebut mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Tugas enumerator berlaku di berbagai negara di dunia. Berdasarkan penjelasan dari The Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), enumerator bertanggung jawab mengumpulkan dan mencatat data untuk tujuan statistik.

Mereka mengumpulkan informasi dari rumah tangga, industri, dan sumber lain untuk mendukung analisis statistik dan penelitian. Pekerjaan mereka sangat penting untuk pembuatan kebijakan, perencanaan ekonomi, dan pembangunan sosial.

2. Asal-usul dan Penggunaan Istilah Enumerator

Pertama kali masyarakat mulai mengenal peran enumerator adalah ketika ada orang yang mendatangi rumah-rumah dan menghitung jumlah penduduk. Hal itu terjadi pada sensus penduduk Amerika Serikat pertama tahun 1790.

Kegiatan sensus penduduk tersebut dilakukan sepuluh tahun sekali untuk mengumpulkan informasi demografis yang dari waktu ke waktu semakin detail. Data yang dikumpulkan lebih luas, meliputi informasi lapangan kerja, pendidikan, dan kesehatan yang bisa jadi bahan masukan untuk kebijakan pemerintah.

Peran dan Tanggung Jawab Seorang Enumerator

Umumnya enumerator ditugaskan oleh lembaga survei atau biro sensus untuk menggali informasi atau data tertentu. Maka dari itu, detail peran dan tanggung jawabnya ditentukan oleh masing-masing pihak yang menugaskan.

Apa Saja Tugas Utama yang Dijalankan oleh Enumerator?

Berikut adalah tugas-tugas utama seorang enumerator;

  • Melakukan identifikasi informasi-informasi yang spesifik tentang calon responden.
  • Bekerjasama dengan peneliti untuk mengumpulkan data di lapangan dalam waktu yang telah ditentukan. Sebelum bertugas mengumpulkan data, enumerator akan mengikuti persiapan dalam bentuk materi pelatihan dan praktik langsung.
  • Mengenali masalah yang ditemui dalam proses pengumpulan data, dan menyampaikan kepada tim atau koordinator.
  • Meninjau kembali data yang dikumpulkan, kemudian melakukan input data yang diperoleh, baik secara manual maupun digital.
  • Memaparkan hasil penelitian di lapangan kepada ketua peneliti untuk persetujuan publikasi. Enumerator juga mengumpulkan dokumen pendukung penelitian lainnya.
  • Setiap orang yang bertugas menjadi enumerator bertanggung jawab untuk memastikan data yang diperoleh akurat.
  • Setelah berhasil mendapatkan data dari responden, enumerator wajib menjaga kerahasiaan data tersebut. Tidak boleh menyalahgunakan atau menyebarkan data tanpa izin atau kesepakatan dengan lembaga yang menugaskan.

Contoh Tugas Enumerator dalam Kegiatan Sehari-hari

  • Petugas Dinas Perdagangan yang melakukan pengumpulan data UMKM
  • Mahasiswa yang menjalani pekerjaan sampingan dengan melakukan survei pemilihan umum
  • Kegiatan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
enumerator

Keterampilan dan Kompetensi yang Harus Dimiliki Seorang Enumerator

Keterampilan Teknis

Agar bisa menyelesaikan tugasnya dengan lancar, setiap petugas enumerator wajib menguasai beberapa keterampilan teknis.

  • Menggunakan gadget seperti smartphone dan tablet dengan kapasitas tertentu untuk melakukan survei.
  • Mengoperasikan aplikasi yang dibutuhkan untuk entri data, misalnya aplikasi Survey Solution yang digunakan oleh SMERU Institute.
  • Kemampuan berkendara dengan aman, karena harus mengunjungi banyak responden yang berbeda-beda lokasi.
  • Keterampilan navigasi juga membantu enumerator saat melakukan perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lain tanpa harus tersesat.

Keterampilan Interpersonal

Mengapa enumerator membutuhkan keterampilan interpersonal? Hal ini karena tugasnya bersinggungan langsung dengan masyarakat sebagai responden.

Berikut adalah keterampilan interpersonal yang memudahkan enumerator dalam bertugas. Apa saja?

1. Komunikasi yang Baik

Tidak jarang masyarakat atau responden curiga dengan kehadiran petugas survei. Itulah mengapa, skill komunikasi menjadi bekal penting bagi setiap enumerator. Bukan hanya dengan masyarakat, tapi juga dengan pihak institusi setempat untuk keberhasilan survei.

2. Resiliensi

Saat bertugas di lapangan, enumerator mungkin akan sering menemui tantangan yang sulit, sehingga dibutuhkan resiliensi untuk bisa merespons tantangan dengan sikap positif.

Enumerator juga harus punya daya juang tinggi untuk menargetkan jumlah responden yang harus diwawancarai setiap hari.

3. Bekerjasama dengan Tim

Tentu saja enumerator tidak bekerja seorang diri, melainkan ada tim yang juga sama-sama bergerak sesuai perannya. Khususnya saat menemui masalah, enumerator harus proaktif untuk mendiskusikan dengan tim agar segera dapat jalan keluar.

Pendidikan dan Pelatihan untuk Menjadi Enumerator

Apakah untuk menjadi enumerator dibutuhkan kualifikasi pendidikan tertentu?

Tidak Ada Syarat Pendidikan Khusus untuk menjadi Enumerator

Secara umum, untuk menjalankan tugas enumerator memang tidak ada ketentuan khusus terkait kualifikasi pendidikan. Kecuali jika ada persyaratan dari lembaga yang menugaskan. Lulusan SMA dan sederajat bisa mendaftar menjadi enumerator.

Pelatihan dan Sertifikasi yang Meningkatkan Kompetensi Enumerator

1. Bimbingan Teknis

Kegiatan bimbingan teknis (bimtek) dilaksanakan oleh setiap lembaga yang menugaskan enumerator. Bimtek umumnya dilaksanakan selama 1-2 hari dan calon enumerator sebagai peserta berkumpul untuk belajar hal teknis, khususnya tentang pengambilan data.

2. Pelatihan Penggunaan Aplikasi Survei

Memang sudah ada bimtek, tapi untuk kegiatan tertentu masih dibutuhkan pelatihan secara khusus untuk menggunakan aplikasi survei.

3. Pelatihan Analisis Data

Enumerator juga perlu melakukan analisis dan verifikasi data, sehingga adanya pelatihan akan sangat membantu memahami. Misalnya ada yang pertama kali menggunakan pernagkat analisis data.

Menghadapi Tantangan di Lapangan sebagai Seorang Enumerator

Saat bekerja di lapangan, ada banyak tantangan yang ditemui enumerator.

Inilah Tantangan Terbesar bagi Enumerator yang Bertugas

1. Kesulitan Menghadapi Responden

Responden yang ditemui enumerator saat bertugas tidak selalu mudah memberikan informasi. Beberapa di antaranya tidak memberikan jawaban yang sesuai fakta, sehingga data yang terkumpul tidak mewakili kondisi aslinya.

2. Keterbatasan Waktu

Seringkali tugas yang harus dilakukan enumerator membutuhkan waktu yang lebih lama, misalnya terkait lokasi responden dan jika ada responden yang tidak langsung bersedia. Enumerator juga perlu manajemen waktu lebih efisien lagi.

3. Kondisi Lapangan

Enumerator sering harus bekerja di berbagai lokasi yang mungkin memiliki kondisi cuaca yang ekstrem, akses yang sulit, atau lingkungan yang tidak aman.

Tips dan Trik yang Perlu Dikuasai Enumerator untuk Mengatasi Tantangan

1. Menggunakan Pendekatan yang Tepat dengan Responden

Terlepas dari data/informasi apa yang dicari, tapi responden tetaplah masyarakat yang berbeda-beda kondisi dan karakter. Sehingga, cara melakukan pendekatannya pun berbeda.

Ada yang bisa langsung memahami dan mempersilakan, tapi juga ada yang perlu diberi penjelasan terlebih dahulu, itupun harus dengan pembawaan yang mereka pahami.

2. Manajemen Waktu yang Efiesien

Sama seperti pekerjaan lain, enumerator juga perlu manajemen waktu yang baik. Sebisa mungkin dibuat rencana kunjungan, jika ada rute yang berdekatan bisa didatangi berturut-turut.

Yang tidak kalah penting adalah mengatur waktu istirahat agar tetap fit selama bertugas.

3. Memahami Kondisi Lapangan Sejak Awal

Agar lebih efektif, enumerator sudah semestinya memahami kondisi lapangan sejak awal. Jadi, ketika bertugas sudah ada gambaran seperti apa lokasi yang akan didatangi.

Kisah Sukses Seorang Enumerator

Ada banyak contoh menarik yang bisa kita pelajari dari tugas seorang enumerator, seperti yang pernah dijalani oleh Zida Sinata Milati yang pernah menjadi enumerator SKI (Survei Kesehatan Indonesia) 2023. Kisahnya disampaikan melalui platform Kompasiana.

Pengalaman Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023

Sebelum membahas pengalaman enumerator yang sukses, sebaiknya kita ketahui dulu apa itu SKI 2023. Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 adalah kegiatan yang dilakukan lima tahun sekali.

Saat bertugas sebagai enumerator di Kabupaten Tuban pada bulan Agustus-September 2023 Zida sempat ditolak mentah-mentah karena dikira ia adalah sales yang akan menawarkan produk atau bahkan dianggap sebagai penipu.

Tapi, Zida dengan sabar menjelaskan tujuan sebenarnya kepada para penduduk, sampai akhirnya diizinkan masuk ke rumah dan melakukan wawancara dan mendapatkan data yang dibutuhkan.

Selebihnya, Zida dengan cermat melakukan wawancara, pengukuran, dan entry data untuk dikirim ke server manajemen data.

Keberhasilan Enumerator karena Bisa Membawa Suasana

Dalam pelaksanaan survei, ada sebagian kalangan masyarakat yang merasa kurang berkenan untuk diwawancarai. Alasannya beragam, mulai dari banyaknya pertanyaan yang harus dijawab sampai alasan pribadi.

Karena itu, seorang enumerator harus membawa suasana wawancara lebih santai dan tidak selalu terpaku pada bahasa kuesioner, yang terpenting esensinya sama.

Demikian halnya ketika pertama kali datang ke rumah masyarakat, sebisa mungkin enumerator dapat meyakinkan bahwa enumerator adalah petugas yang diutus secara resmi oleh dinas untuk melakukan pendataan.

tugas enumerator

Teknologi dan Alat Bantu yang Memudahkan Pekerjaan Enumerator

Sebagai enumerator yang akan mengambil banyak data, tentu membutuhkan teknologi atau alat bantu agar pekerjaan lebih efisien.

Di bawah ini adalah beberapa aplikasi yang membantu pekerjaan enumerator;

Smartphone & Tablet

Smartphone dan/atau tablet dengan spesifikasi tertentu, terkoneksi dengan internet, dan bisa diinstal aplikasi survei dan software manajemen data.

Perangkat GPS

Perangkat GPS yang digunakan untuk merekam data lokasi secara akurat dan terintegrasi ke smartphone atau tablet.

Software untuk Survei

1. Typeform

Typeform adalah platform berbasis web untuk membuat survei lebih menyenangkan. Typeform bisa digunakan di laptop Windows, Mac, Tablet, Android, dan iPhone.

Beberapa fiturnya antara lain adalah untuk menambah gambar di setiap opsi jawaban, mengubah font, warna, dan design background.

2. SurveyMonkey

SurveyMonkey adalah software survei online yang membantu membuat dan menjalankan survei online profesional. Fitur-fiturnya memudahkan pengguna untuk mengumpulkan, interpretasi, dan menganalisis data.

Tampilannya cukup mudah dipahami, template dapat disesuaikan, dan didukung oleh AI untuk membuat dan menganalisis survei.

3. Zoho Survey

Zoho Survey menyediakan solusi untuk survei, polling, kuis, dan formulir online gratis. Ada ratusan template survei multi bahasa, dan variabel survei yang bisa kustomisasi.

Kesimpulan

Tugas enumerator tidak lepas dari aktivitas penelitian dan survei di lapangan. Pekerjaan enumerator bekerjasama dengan peneliti dan lembaga/institusi yang mengadakan proyek.

Dalam bertugas, tak jarang enumerator menemui kendala, mulai dari responden yang sulit, sampai kendala teknis. Sebelum melaksanakan tugas, enumerator mengikuti pelatihan khusus agar bisa melaksanakan tugas dengan baik dan benar.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

- Berapa lama durasi kerja enumerator?

Durasi kerjanya bervariasi, tergantung kebutuhan, mulai dari beberapa hari sampai beberapa bulan. Misalnya kegiatan enumerator di SMERU Research Institute bekerja selama 15 hari, dan enumerator UIN Walisongo bekerja selama 3 bulan.

- Berapa gaji enumerator?

Enumerator termasuk pekerja lepas, gajinya bervariasi, bisa berdasarkan jumlah responden atau dihitung per proyek yang ditentukan lembaga yang menugaskan. Misalnya gaji enumerator Kementerian Kesehatan minimal Rp 3 juta.

- Apa bedanya enumerator dan surveyor?

Perbedaan enumerator dan surveyor terlihat dari skill yang dibutuhkan. Enumerator banyak membutuhkan skill interaksi sosial dengan pihak yang disurvei, sedangkan surveyor butuh skill teknis tentang data pembangunan, infrastruktur, dan kondisi lapangan.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari