Entry Level Adalah: Pengertian, Peluang, dan Tips Karier

Entry level adalah posisi awal dalam perjalanan karirmu di dunia kerja. Pada tiga tahun pertama memasuki dunia kerja, pekerjaan entry level-lah yang akan menentukan karirmu di masa depan. 

Meski pekerjaan ini ditujukan untuk fresh graduate atau mereka yang baru saja memasuki dunia kerja, namun tidak jarang banyak yang mengeluhkan sulitnya mendapatkan posisi entry level. 

Nah, disini kamu perlu tahu mengenai pengertian entry level, peluang, dan tips karir dari entry level.

Pengertian Entry Level; Posisi Tanpa Pengalaman Kerja

Pengertian entry level adalah pekerjaan tingkat pemula atau awal dalam suatu karier. Ini berarti seseorang yang baru saja memasuki dunia kerja atau belum memiliki pengalaman kerja yang signifikan dalam bidang tertentu.

Pekerjaan entry level umumnya dilakukan oleh fresh graduate atau siapapun yang tidak memiliki pengalaman kerja sebelumnya.

Karakteristik Posisi Entry Level

Entry level adalah posisi yang bisa membuka peluang karir-mu hingga level manager, sehingga tidak jarang fresh graduate berlomba-lomba untuk memasuki jabatan tersebut. 

Untuk mendapatkan peluang di posisi entry level, pahami karakteristik pekerjaan entry level sebagai berikut. 

Biasanya Tidak Memerlukan Pengalaman Kerja

Salah satu karakteristik pekerjaan entry level adalah tidak memerlukan pengalaman kerja sebelumnya. Tentunya hal ini adalah kesempatan bagus untuk memulai karier. 

Pemberi kerja umumnya memahami bahwa pelamar di level ini adalah fresh graduate yang ingin memulai karier di industri yang berbeda. 

Namun penting untuk digaris bawahi bahwa kamu paling tidak memiliki basic skill relevan dengan posisi entry level yang dibuka oleh perusahaan. Termasuk sikap kerja dan kemauan untuk terus belajar.

Peluang Belajar dan Berkembang di Lingkungan Kerja Profesional

Lowongan kerja entry level dibuka untuk memberi kesempatan yang besar untuk belajar. Pada posisi ini, kamu akan diperkenalkan pada berbagai tugas dasar dan diawasi oleh rekan kerja yang lebih berpengalaman. 

Ini adalah momen di mana kamu bisa memahami cara kerja industri, meningkatkan keterampilan teknis, dan mulai membangun jaringan profesional.

Gaji dan Manfaat pada Posisi Entry Level

Walaupun gaji pekerjaan entry level biasanya lebih rendah dibandingkan dengan posisi menengah atau senior, manfaat yang diberikan sering kali mencakup asuransi kesehatan, pelatihan, dan kesempatan untuk bekerja di perusahaan yang lebih besar. 

Namun sebagai langkah awal, fokus pada pengalaman kerja entry level dan pembelajaran jauh lebih penting daripada gaji.

Contoh Pekerjaan Entry Level di Berbagai Industri

Entry Level Industri Teknologi

Di dunia teknologi, contoh pekerjaan entry level adalah junior developer atau IT support. Posisi entry level ini memungkinkan kamu untuk memulai dengan memecahkan masalah-masalah teknis dasar, menulis kode sederhana, dan mempelajari cara kerja sistem perusahaan

Entry Level Bidang Pemasaran 

Untuk bidang pemasaran, kamu mungkin akan menemukan contoh pekerjaan entry level seperti marketing assistant atau social media coordinator.

Pekerjaan entry level ini biasanya melibatkan bantuan dalam kampanye pemasaran, mengelola media sosial, dan bekerja sama dengan tim untuk menyusun strategi promosi.

Posisi Entry Level di Bidang Administrasi dan Keuangan

Di sektor administrasi dan keuangan, posisi entry level meliputi pekerjaan seperti administrative assistant atau accounting clerk.

Tugas-tugas di sini biasanya mencakup pengelolaan dokumen, pengarsipan, dan membantu dalam laporan keuangan sederhana.

Keterampilan Posisi Entry Level

Terdapat beberapa keterampilan yang dibutuhkan di posisi entry level, seperti:

Keterampilan Soft Skills: Komunikasi, Manajemen Waktu, Kerja Tim

Pengertian entry level adalah posisi untuk pemula sehingga untuk sukses dalam pekerjaan ini, keterampilan interpersonal sangatlah penting.

Kemampuan berkomunikasi dengan jelas, mengelola waktu dengan efektif, serta bekerja dalam tim akan membantu kamu untuk menavigasi lingkungan kerja yang baru.

Hard Skills: Keterampilan Teknis Tergantung Industri (misalnya: Coding, Analisis Data)

Keterampilan teknis tertentu akan menjadi nilai tambah. Misalnya, dalam bidang teknologi, kemampuan coding atau analisis data sangat penting, sementara dalam pemasaran, keterampilan dalam analisis media sosial dan periklanan digital dapat membuka peluang lebih besar.

Sebelum melamar pekerjaan, penting untuk mengembangkan keterampilan entry level yang relevan. kamu bisa mengambil kursus online, mengikuti workshop, atau magang untuk mendapatkan pengalaman praktis. Ini akan membuat CV kamu lebih menonjol di antara pelamar lainnya.

Tips Mendapatkan Pekerjaan Entry Level

Untuk meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan entry level, kamu dapat melakukan berapa tips berikut ini.

Menyusun CV dan Surat Lamaran yang Menonjol Meskipun Minim Pengalaman

Pengertian entry level adalah posisi untuk pemula, namun ketika melamar pekerjaan ini, pastikan CV kamu menyoroti pengalaman akademis, proyek yang relevan, dan keterampilan yang telah kamu kembangkan.

Surat lamaran juga harus menonjolkan antusiasme dan keinginan kamu untuk belajar serta berkontribusi di perusahaan tersebut.

Mengikuti Magang atau Volunteer

Magang dan kerja sukarela adalah cara yang bagus untuk mendapatkan pengalaman dan meningkatkan CV kamu.

Meski tidak dibayar, pengalaman ini memberikan wawasan praktis dan menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa kamu bersedia bekerja keras dalam mengasah keterampilan kamu.

Memanfaatkan Platform Pencarian Kerja dan Jaringan Profesional

Gunakan platform pencari kerja seperti LinkedIn, Jobstreet, atau Indeed untuk menemukan peluang entry level.

Selain itu jangan ragu untuk terhubung dengan para profesional di bidang yang kamu minati, baik secara online maupun melalui acara-acara industri.

Tantangan Pekerjaan Entry Level dan Cara Mengatasinya

Masuk ke dunia kerja bisa terasa menakutkan, tetapi cobalah untuk terbuka terhadap pengalaman baru. Jadilah proaktif dalam bertanya dan meminta umpan balik dari atasan atau rekan kerja. Ini akan membantu kamu beradaptasi lebih cepat.

Pada awal karier, penting untuk menyadari bahwa gaji pada posisi entry level mungkin tidak sesuai dengan harapan. Namun, ini adalah langkah awal. Fokus pada pembelajaran dan peningkatan keterampilan, karena ini akan membuka jalan untuk posisi yang lebih tinggi dengan gaji yang lebih baik.

Usahakan untuk membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja dan atasan kamu. Ini bisa memberikan dukungan moral serta peluang untuk pengembangan karier di masa depan.

Peluang Karier Setelah Posisi Entry Level

Setelah bekerja selama beberapa waktu dalam posisi entry level, kamu akan mulai melihat peluang untuk promosi. Banyak perusahaan memiliki jalur pengembangan karier yang jelas, dan dengan menunjukkan komitmen serta peningkatan kinerja, kamu bisa dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi.

Posisi entry level sering kali menjadi dasar untuk mengasah keterampilan dasar dan pemahaman industri. Seiring berjalannya waktu, pengalaman dan pengetahuan yang kamu peroleh akan menjadi fondasi kuat untuk menempuh posisi yang lebih tinggi dan bertanggung jawab.

Karier yang sukses memerlukan pembelajaran yang terus-menerus. Tidak hanya berhenti di posisi entry level, tetapi pastikan kamu terus mengembangkan keterampilan baru dan mengikuti perkembangan industri untuk tetap kompetitif di pasar kerja.

Kesimpulan

Entry level adalah posisi pertama akan menentukan karier-mu di masa yang akan datang. Sebab, tiga tahun pertama adalah waktu yang paling penting dalam perjalanan karirer-mu.

Meskipun mungkin terasa menantang pada awalnya, posisi entry level menawarkan banyak kesempatan untuk belajar, berkembang, dan membangun fondasi karier yang kuat.

Bagi para pencari kerja pemula, penting untuk tetap termotivasi, terbuka terhadap peluang, dan terus belajar sepanjang perjalanan karier kamu.