Manfaat Gaya Hidup Minimalis yang Jarang Diketahui di Dunia Kerja
Gaya Hidup Minimalis - Apakah Anda sudah familiar tentang gaya hidup minimalis? Meskipun minimalis, bukan berarti hal tersebut mengurangi kualitas hidup
Daftar Isi
Gaya Hidup Minimalis - Apakah Anda sudah familiar tentang gaya hidup minimalis? Meskipun minimalis, bukan berarti hal tersebut mengurangi kualitas hidup. Tapi justru sebaliknya. Menjadi disebut-sebut sebagai pilihan yang baik dalam hal personal maupun dalam urusan pekerjaan.
Di sela-sela kesibukan sehari-hari, apakah Anda sempat merenung atau introspeksi tentang hal-hal yang sudah dilakukan? Benarkah gaya hidup yang dijalani selama ini sudah dirasa tepat, berdampak positif, dan memuaskan?
Kehidupan yang semakin kompleks dan banyak pilihan sekarang ini memang memberi kesenangan tersendiri yang mungkin sangat jauh berbeda dari yang pernah dibayangkan dahulu.
Faktor pendukung aktivitas sehari-hari pun menjadi semakin lengkap dan canggih. Tentunya semua itu tidak terlepas dari kemajuan teknologi yang terus dikembangkan manusia. Teknologi pun sangat membantu beragam kesibukan manusia agar lebih praktis.
Apa Itu Gaya Hidup Minimalis?
Meskipun sering kali melelahkan, manusia di zaman modern cenderung tertarik pada banyaknya kesibukan, banyak fasilitas, dan juga banyak pilihan di depan mata. Kondisi yang serba ‘banyak’ kemudian dianggap sebagai kualitas hidup yang meningkat.
Meskipun demikian, sebagian orang di dunia mulai melirik tren baru yang disebut gaya hidup minimalis. Bukan hal baru, sebenarnya istilah minimalis sudah mulai populer pada tahun 1960-an di New York, Amerika Serikat.
Masyarakat memahaminya sebagai tren hidup dengan sederhana, yang awalnya diterapkan dalam bidang musik, kemudian dalam bidang seni dan desain.
Kini, masyarakat modern juga banyak yang menerapkan gaya hidup minimalis di lingkungan pekerjaan. Ryan Nikodemus dan Joshua Fields Millburn adalah kedua sosok yang sering jadi panutan tentang hidup minimalis, khususnya terkait aktivitas harian yang produktif.
Menurut Joshua Fields Millburn dalam laman web The Minimalists, hidup minimalis di dunia modern artinya mengurangi jumlah konsumsi dan juga pemakaian alat atau perangkat dalam proses meningkatkan keseimbangan kerja dan kehidupan, dan juga untuk jadi lebih mandiri.
Millburn menegaskan juga bahwa minimalis sebenarnya merupakan proses perjalanan hidup, agar bisa menemukan momen, waktu, atau suasana yang memang benar-benar dibutuhkan di keseharian.
Gaya hidup minimalis mulai banyak dilirik karena memang memberi banyak manfaat. Bukan hanya memberi kesan praktis dan tenang, tapi juga meningkatkan produktivitas.
Menurut Nosidebar dan Lifehack, inilah manfaat yang diperoleh saat menjalani hidup minimalis.
1. Gaya Hidup Minalis Bisa Kurangi Beban Pikiran
Minimalis di tempat kerja bisa berarti banyak hal, salah satunya mengurangi beban pikiran. Seperti apa langkah konkretnya? Misalnya seperti ini, dalam hal berpakaian. Jika tempat kerja membebaskan soal pakaian/tanpa seragam, ada baiknya untuk lebih simple dalam berpenampilan.
Selain penampilan, minimalis juga diterapkan dalam mengatur meja kerja. Sebisa mungkin yang ada di atas meja kerja hanyalah sesuatu yang benar-benar dibutuhkan untuk bekerja, seperti laptop dan catatan. Jika tidak dibutuhkan, smartphone pun sebaiknya dihindarkan.
Dengan barang yang sedikit, Anda tidak harus memiliki beban pikiran kehilangan sesuatu. Apalagi dengan suasana yang lebih rapi, Anda juga lebih mudah untuk mengingat di mana posisi masing-masing barang. Dengan hidup yang minimalis, Anda juga bisa lebih fokus mengerjakan tugas yang penting.
2. Bisa Lebih Fokus pada Hobi
Bukan hanya soal barang, tapi gaya hidup minimalis juga menyangkut masalah waktu. Caranya adalah memanfaatkan waktu seefisien mungkin. Dengan menggunakan waktu sebaik-baiknya, tentu saja tugas-tugas akan cepat terselesaikan.
Ketika tugas selesai lebih cepat, maka Anda bisa bisa menyempatkan untuk menjalani hobi agar kehidupan seimbang. Hobi juga bisa memberi kebahagiaan tersendiri.
3. Lebih Baik dalam Mengelola Keuangan
Mungkin ada yang mengira bahwa menjadi minimalis berarti biaya hidup yang keluar juga minimal. Poinnya bukan masalah berapa jumlahnya, tapi fungsinya. Karena fokus ke hal-hal yang fungsinya maksimal, maka harga untuk masing-masing item kebutuhan relatif lebih mahal karena berkualitas.
Tapi, biaya besar yang dieluarkan juga tidak terlalu sering karena apa-apa yang dimiliki memang nyaman, fungsional, dan tahan lama. Hal itu berlalu untuk beberapa hal, mulai dari urusan pekerjaan sampai urusan sehari-hari. Ketika sudah terbiasa, maka dalam jangka panjang maka pengelolaan keuangan pun lebih hemat.
4. Ada Ruang untuk Hal yang Lebih Bermanfaat
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hidup minimalis berarti mengurangi hal-hal yang tidak begitu diperlukan atau kurang memberi manfaat dan fungsi. Barangkali Anda punya banyak model blazer atau baju kerja di lemari, padahal tidak semua dipakai.
Dengan gaya hidup minimalis, Anda dapat meminimalisir hal yang tidak dibutuhkan tersebut. Lemari yang sebelumnya penuh, kemudian punya ruang yang lebih luas untuk sesuatu yang benar-benar dibutuhkan.
5. Tidak Lagi Berambisi pada Hal-hal yang Tidak Esensial
Setiap pekerjaan pastinya dilakukan dengan sebuah tujuan. Ada tujuan yang memang layak diperjuangkan, berdampak besar, tapi ada juga yang sebenarnya hanya keinginan yang kurang penting.
Bahkan ada sebagian hal yang hanya mengalihkan perhatian. Sebagian kita dibombardir oleh media yang menyuguhkan janji-janji kebahagiaan melalui hal-hal materialistis. Tidak heran jika kita berjuang atau bekerja keras setiap hari untuk bisa mendapatkan sesuatu yang dinilai bernilai besar.
Benarkah setiap pencapaian dari kerja keras akan memberi kebahagiaan? Tidak mudah meman untuk tidak terjebak dalam perangkap konsumerisme. Orang yang sudah menjalani hidup minimalis merasa bahwa itu adalah perasaan bahagia yang palsu.
Mungkin kita menikmati banyak hal, tetapi juga menyadari bahwa sebenarnya tidak membutuhkannya.
6. Meningkatkan Produktivitas dan Hemat Waktu
Minimalisme memiliki tujuan akhir untuk membuat pekerjaan Anda lebih mudah dan lebih produktif. Jika Anda tidak terbiasa dengan minimalis tapi ingin mencobanya, pikirkanlah cara seperti ini: melakukan tugas dengan cara sesederhana mungkin.
Setiap tugas yang Anda sederhanakan, dapat menghasilkan penghematan waktu yang signifikan, terutama bila dihitung selama periode minggu dan bulan.
Kesimpulan
Setelah mengenal beberapa manfaatnya, apakah Anda tertarik untuk mencoba gaya hidup minimalis?
Khususnya dalam pekerjaan yang juga akan berpengaruh pada beberapa hal, mulai dari produktivitas sampai pengelolaan keuangan. Menjadi minimalis juga bisa membantu mengendalikan diri agar tidak terlalu membebani diri dengan hal yang tidak perlu.
Banyak memiliki fasilitas ternyata kadang justru memicu sedikit kebingungan, yang kemudian mengarah kepada berkurangnya efektivitas untuk menjalani tanggung jawab sehari-hari, khususnya aktivitas yang produktif.
Hidup minimalis memang kadang terkesan sederhana dan praktis tapi, sebenarnya diatur secara modern dan fokus pada hal yang paling esensial atau penting.
Banyak cara praktis untuk menjadi minimalis di dalam pekerjaan, misalnya mengatur efisiensi perlengkapan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Efisiensi yang sekarang banyak dilakukan perusahaan adalah perubahan sistem absensi konvensioan menjadi absensi online yang tidak memerlukan alat tambahan.
Apakah di perusahaan Anda sudah menerapkannya? Kerjoo.com siap membantu kebutuhan Anda untuk mulai menggunakan aplikasi absensi online yang lebih praktis dan mudah digunakan.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari