Tentang Situasi Hectic dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Agar kondisi hectic tidak berdampak fatal, penting untuk mengenali penyebabnya

Tentang Situasi Hectic dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Daftar Isi

Anda mungkin sudah tahu apa itu hectic dan bagaimana kondisi ini terjadi di kehidupan sehari-hari. Misal ketika banyak hal harus diselesaikan dengan cepat dan dalam situasi yang cukup banyak tekanan.

Situasi hectic yang terjadi mungkin saja berkaitan dengan beberapa kondisi. Mulai dari banyaknya tanggung jawab, kondisi mental, sampai manajemen waktu pribadi bisa memicu hectic.

Definisi Hectic

Apa Itu Hectic

Secara umum, hectic adalah Situasi sibuk adalah situasi yang sangat sibuk dan melibatkan banyak aktivitas yang terburu-buru.

Pengertian hectic dapat kita lihat dari Merriam Webster Dictionary. Hectic ditandai dengan aktivitas, kegembiraan, atau kebingungan.

Selain dipakai dalam konteks kehidupan sehari-hari, definisi hectic juga berlaku pada bidang medis. Misalnya, hectic fever berarti mengalami demam yang sangat parah.

Penggunaan Kata Hectic

Bagaimana dan kapan kata hectic digunakan dalam percakapan sehari-hari. Penggunaan kata hectic dalam kehidupan sehari-hari, antara lain seperti kalimat berikut;

  • "Hari ini benar-benar hectic di kantor, sampai tidak punya waktu untuk istirahat"
  • "Minggu depan adalah minggu yang sangat hectic bagi tim kita, jadwalnya penuh!"
  • "Keluarga kami masih hectic saat ini karena urusan pindah rumah"

Makna hectic menggambarkan situasi yang sangat sibuk, padat, atau kacau.

hectic

Penyebab Kehidupan yang Hectic

Penyebab kehidupan hectic bisa terjadi karena beberapa hal, khususnya dari pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Beban Kerja yang Tinggi

Bagaimana beban kerja yang tinggi dapat menyebabkan kehidupan yang hectic? Bagi orang-orang yang bekerja, memang urusan pekerjaan bisa menjadi kesibukan utama dan yang menantang. Secara detail, penyebabnya pun beragam.

1. Waktu Luang yang Kurang

Karena banyaknya tanggung jawab di tempat kerja, waktu luang pun berkurang. Sebagian orang sampai harus menunda melakukan hal-hal yang mereka nikmati di luar pekerjaan.

2. Kurangnya Fokus dan Efisiensi

Beban kerja tinggi mungkin saja membuat orang merasa kewalahan untuk fokus sepenuhnya pada tugas-tugas.

Kondisi ini bisa mengakibatkan penurunan efisiensi dan produktivitas, karena energinya terus-menerus digunakan untuk berpikir tentang tugas yang harus mereka selesaikan.

3. Perubahan Mendadak

Terjadinya perubahan tiba-tiba dalam proyek atau tugas, termasuk perubahan dalam prioritas, persyaratan, metode, dan tujuan, dapat menyebabkan kebingungan dan pertentangan.

4. Ekspektasi yang Tidak Realistis

Tuntutan yang terlalu tinggi atau ekspektasi yang tidak realistis dari atasan atau bahkan diri sendiri dapat menyebabkan stres dan kewalahan.

5. Kurangnya Dukungan

Tidak adanya dukungan dapat meningkatkan tekanan dan membuat pekerjaan terasa lebih berat. Dukungan di sini dapat berupa arahan yang jelas, feedback yang membangun, teknologi dan peralatan, dan kebijakan yang mendukung.

Kehidupan Pribadi yang Sibuk

Faktor-faktor dalam kehidupan pribadi yang sibuk juga dapat berpengaruh pada kondisi hectic, misalnya;

  • Tanggung jawab untuk merawat anggota keluarga yang sakit atau lanjut usia juga bisa menjadi sumber stres dan kesibukan.
  • Mengikuti kursus atau program pendidikan tambahan juga dapat menambah kesibukan, apalagi jika sudah ada tanggungan keluarga.
  • Masalah keuangan juga dapat menambah beban mental dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikannya.
  • Melakukan perbaikan atau renovasi rumah yang membutuhkan perhatian dan koordinasi dengan kontraktor atau tukang.

Itulah faktor kehidupan hectic, baik dari pekerjaan maupun pribadi. Di antara beberapa kondisi di atas, apakah Anda cukup sering mengalaminya?

Dampak Kehidupan yang Hectic

Kesehatan Fisik

Dampak kondisi hectic terhadap kesehatan fisik.

1. Gangguan Tidur

Kesulitan tidur atau insomnia sering terjadi pada orang yang merasa kewalahan, yang bisa menyebabkan kelelahan, penurunan konsentrasi, dan masalah kesehatan jangka panjang.

2. Sakit Kepala

Sakit kepala tegang dan migrain sering terjadi pada orang yang berada dalam kondisi hektik akibat stres dan ketegangan otot.

3. Nyeri Otot dan Sendi

Situasi hectic tidak lepas dari risiko kelelahan, yaitu ketegangan otot, menyebabkan nyeri leher, punggung, dan sendi.

4. Masalah Pernapasan

Stres dan kecemasan dapat menyebabkan atau memperburuk masalah pernapasan, seperti asma dan hiperventilasi.

5. Penurunan Sistem Kekebalan Tubuh

Dampak hectic juga dapat dirasakan pada sistem kekebalan tubuh. Ketika energi terlalu banyak terkuras, badan jadi lebih rentan terhadap penyakit.

Kesehatan Mental

Bagaimana kondisi hectic mempengaruhi kesehatan mental dan emosional? Sebagian kita mungkin pernah memaksakan diri dengan beragam kesibukan, komitmen, dan tanggung jawab.

Konsekuensi emosional dari kesibukan yang hectic antara lain:

  • Kecemasan atau depresi
  • Meningkatnya stres dan kewalahan
  • Frustrasi, kemarahan, dan rasa bersalah
  • Burnout
  • Konsentrasi berkurang
  • Kesepian atau keputusasaan

Setiap orang mungkin dapat mengalami akibat hectic yang berbeda-beda. Yang pasti, kondisi hectic harus diatasi sebaik-baiknya.

hectic

Cara Mengatasi Kehidupan yang Hectic

Manajemen Waktu

Seperti apa strategi manajemen waktu untuk mengatasi kehidupan yang hectic? Teknik manajemen waktu dapat membantu kita mencapai lebih banyak hal dalam waktu lebih singkat, sehingga meningkatkan produktivitas.

Tapi, tidak ada satu teknik manajemen waktu universal yang cocok untuk semua orang. Anda dapat memilih salah satu yang cocok berdasarkan gaya hidup dan keahlian Anda.

Jadi, mari kita uraikan secara singkat beberapa strategi manajemen waktu paling populer dan efektif yang dapat Anda pelajari.  

1. Memprioritaskan Tugas

Daripada melakukan semuanya, lakukan sesuai prioritas. Urutkan berdasarkan kepentingannya.

Trik utama di sini adalah membuat perbedaan antara apa yang patut Anda perhatikan saat ini dan apa yang tidak. Hal yang sama juga berlaku pada pekerjaan harian Anda.

2. Buat Rencana Harian

Saat bangun di pagi hari, Anda mungkin merasakan keinginan kuat untuk segera melakukan sesuatu yang mendesak. Tapi, tarik napas dalam-dalam, duduk, dan berpikirlah sebentar.

Tulis daftar tugas dan buatlah rencana yang akan memandu Anda sepanjang hari. Dengan cara ini, Anda akan menganalisis beban kerja Anda dan melakukan pendekatan terhadap semua tugas Anda dengan lebih logis.

Selain itu, jangan lupa untuk mencoret tugas-tugas yang telah Anda selesaikan. Ini akan memberi kesenangan, yaitu rasa pencapaian yang memiliki dampak psikologis yang memotivasi untuk terus maju.

3. Monotasking

Monotasking adalah kebalikan dari multitasking yang mengerjakan lebih dari satu tugas pada waktu yang sama. Teknik manajemen waktu ini memfokuskan pada satu tugas dan meminimalkan gangguan hingga tugas tersebut selesai.

Tujuan monotasking adalah untuk mencapai fokus pada apa yang dilakukan dan pikiran bekerja pada puncak kemampuannya. Dengan begitu kita dapat mengatasi berbagai gangguan yang berdampak serius pada kehidupan kita sehari-hari.

Teknik Relaksasi

Dikutip dari Harvard Health Publishing, berikut enam teknik relaksasi yang dapat membantu relaksasi dan mengurangi stres.

1. Teknik Pernapasan

Teknik ini cukup sederhana tapi ampuh. Anda dapat mengambil napas panjang, lambat, dan dalam (juga dikenal sebagai pernapasan perut). Saat bernapas, lepaskan sejenak beban pikiran yang mengganggu.

Namun, teknik ini mungkin tidak cocok bagi yang memiliki masalah kesehatan yang membuat sulit bernapas, seperti penyakit pernafasan atau gagal jantung.

2. Pemindaian Tubuh (Body Scan)

Teknik ini memadukan fokus pernapasan dengan relaksasi otot. Setelah beberapa menit menarik napas dalam-dalam, fokus pada satu bagian tubuh atau otot pada satu waktu untuk melepaskan ketegangan fisik yang Anda rasakan.

Teknik body scan dapat membantu meningkatkan kesadaran akan hubungan pikiran-tubuh.

3. Membayangkan

Untuk teknik ini, Anda dapat membayangkan pemandangan, tempat, atau pengalaman yang menenangkan dalam pikiran untuk membantu Anda rileks dan fokus.

Sebagai bantuan, Anda dapat menemukan aplikasi gratis dan rekaman online tentang pemandangan yang menenangkan. Pastikan untuk memilih gambar yang menurut Anda menenangkan dan memiliki makna pribadi.

4. Meditasi / Mindfulness

Latihan ini bisa dilakukan dengan duduk nyaman, memusatkan perhatian pada pernapasan, dan mengarahkan perhatian pikiran Anda ke momen saat ini tanpa memikirkan masa lalu atau masa depan.

Bentuk meditasi ini semakin populer dalam beberapa tahun terakhir. Penelitian menunjukkan bahwa ini mungkin berguna bagi orang yang mengalami kecemasan dan depresi.

5. Latihan Yoga, Tai Chi, dan Qigong

Ketiga seni kuno dari Tiongkok ini memadukan pernapasan berirama dengan serangkaian postur atau gerakan mengalir.

Aspek fisik dari latihan ini menawarkan fokus mental yang dapat membantu mengalihkan perhatian Anda dari pikiran yang sibuk. Teknik relaksasi ini juga dapat meningkatkan fleksibilitas dan keseimbangan.

Namun jika Anda tidak terbiasa aktif, memiliki masalah kesehatan, atau kondisi yang menyakitkan atau melumpuhkan, teknik relaksasi ini mungkin terlalu menantang.

6. Ibadah Rutin

Untuk teknik ini, Anda dapat menjalankan doa atau ibadah singkat sambil melatih fokus napas. Metode ini dapat disesuaikan dengan keyakinan spiritual Anda.

Daripada memilih hanya satu teknik, Anda dapat mencoba beberapa teknik untuk melihat mana yang paling cocok untuk Anda. Di waktu istirahat Anda, cobalah berlatih setidaknya 20 menit sehari.

Beberapa menit saja, itu sudah bisa membantu. Namun semakin konsisten Anda mempraktikkan teknik relaksasi untuk mengurangi stres hectic, semakin besar pula manfaatnya dan semakin mampu mengurangi stres

Tips untuk Menjaga Keseimbangan Hidup

Pada poin sebelumnya, sudah kita sebutkan satu per satu tentang teknik manajemen waktu dan teknik relaksasi.

Berikut adalah tips yang terpenting untuk menjaga keseimbangan hidup, khususnya agar dapat mengatasi hectic.

Prioritas dan Perencanaan

Dengan mengelola prioritas dan perencanaan secara efektif, kita dapat mencapai harmoni antara berbagai tanggung jawab dan aktivitas dalam kehidupan sehari-hari, seperti pekerjaan, keluarga, dan waktu pribadi (me time).

Untuk setiap prioritas hidup, tentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang agar bisa fokus pada apa yang penting. Tujuan yang jelas membuat kita lebih mudah untuk menyusun rencana yang efektif.

Self-Care

Self-care adalah segala aktivitas meluangkan waktu untuk melakukan hal-hal yang membantu Anda hidup dengan baik dan meningkatkan kesehatan fisik dan mental.

Di tengah kondisi hectic, penting untuk melakukan self-care agar dapat mengelola stres, menurunkan risiko penyakit, dan meningkatkan energi.

Berikut adalah beberapa contoh self-care rutin di tengah kesibukan:

  • Olahraga dan peregangan
  • Jadwal tidur yang stabil
  • Memenuhi nutrisi dalam tubuh
  • Me time dengan hobi yang bikin rileks
  • Bertemu teman dan/atau komunitas
  • Membatasi penggunaan layar handphone dan komputer.

Kisah Sukses Mengatasi Kehidupan Hectic

Mengatasi kehidupan hectic memang berbeda-beda setiap orang dengan kesibukannya masing-masing.

Rutin menjalani hobi olahraga adalah langkah yang bagus untuk tetap fit dalam bekerja. Hal itu telah dibuktikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang rutin lari pagi atau jogging. Setiap hari, Menlu Retno dapat menempuh minimal 10 ribu langkah.

“Misalnya hari ini subuhnya sekitar jam 04.15, jam 04.15 saya shalat subuh, jam 4.45 sudah jogging all the way sampai jam 6. Jadi, itu ritme saya setiap hari,” kata Menlu Retno seperti dilansir oleh Setkab.

Begitu selesai berolahraga, ia langsung bersiap-siap untuk menjalani segala aktivitas sebagai menteri.

Bagaimana dengan Anda saat ini? Jika sudah menemukan ritme yang cocok untuk mengatasi hectic, berarti tinggal lakukan dengan konsisten.

Kesimpulan

Hectic adalah situasi ketika banyak aktivitas, penuh kesibukan, dan harus bergerak cepat. Apapun penyebab hectic, baik pekerjaan maupun pribadi, akan memicu kelelahan tersendiri.

Agar kondisi hectic tidak berdampak fatal, penting untuk mengenali penyebab kondisi hectic dan bagaimana cara mengatasi hectic.

Banyak cara agar bisa mengatasi hectic, dan efeknya mungkin berbeda-beda untuk setiap orang.

Bagaimana menyeimbangkan jadwal sibuk? Anda dapat menyeimbangkan jadwal sibuk dengan mengidentifikasi dan memprioritaskan tugas berdasarkan urgensi dan kepentingan, sehingga memungkinkan untuk fokus pada hal yang benar-benar penting terlebih dahulu.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari