Keuntungan Menjadi Karyawan Startup di Era Digital

Keuntungan Menjadi Karyawan Startup di Era Digital

Daftar Isi

Apa saja keuntungan menjadi karyawan startup? Sebelumnya, apa yang Anda ketahui mengenai startup? Startup adalah perusahaan rintisan yang beroperasi kurang dari sepuluh tahun.

Kekuatan utama startup biasanya di bidang teknologi, karena pengaruh kemajuan teknologi di bidang ekonomi. Namun, perusahaan startup yang tidak berkaitan dengan teknologi juga banyak bermunculan.

Salah satu keuntungan menjadi karyawan startup adalah menjadi lebih melek terhadap teknologi. Bekerja di perusahaan startup menjadi sebuah tren yang muncul di era milenial ini, khususnya bagi fresh graduate.

Bukan tanpa alasan, perusahaan startup menawarkan keuntungan dan suasana kerja dengan vibes yang sangat sesuai untuk para anak muda yang semangat kerja dan kreativitasnya tinggi.

Keuntungan Menjadi Karyawan Startup

Tidak dipungkiri, ada beberapa kalangan yang menganggap bekerja di sebuah perusahaan besar dengan sistem kerja teratur lebih menguntungkan untuk jenjang karir mereka kedepannya.

Pemikiran ini wajar karna istilah startup bisa dibilang baru dan belum diketahui banyak orang. Oleh karena itu, kami merangkum beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan bila menjadi karyawan di perusahaan startup, berikut ini:

1. Keuntungan untuk Banyak Belajar dan Berkembang bagi Karyawan Startup

berkembang dan banyak belajar

Bekerja di perusahaan startup membutuhkan softskill yang mumpuni. Pasalnya, karyawan dituntut untuk bisa melakukan pekerjaan di luar posisinya. Deskripsi pekerjaan yang tidak teratur ini membuat Anda bisa belajar banyak hal dan membuatmu tidak cepat bosan.

Kesiapan dalam menghadapi tantangan pekerjaan harus ditingkatkan karena kebutuhan perusahaan yang dinamis. Perusahaan terus mendorong untuk selalu aktif dan inisiatif, dengan begitu Anda dapat memperoleh skill baru.

Hal ini juga dapat melatih kegigihan, dan fleksibilitas. Komitmen pun akan diuji apakah Anda cukup kuat untuk melanjutkan bekerja di perusahaan startup tersebut. Pekerja yang baik adalah pekerja yang punya loyalitas dan komitmen tinggi. Sungguh tempat yang ideal untuk menempa mental, bukan?

2. Dapat Mengeksplorasi Kemampuan Diri

Keuntungan menjadi karyawan startup selanjutnya, Anda dapat mengeksplorasi kemampuan lebih dalam. Dengan melibatkan banyak pekerjaan, Anda dapat mengetahui kemampuan dan minat secara maksimal.

Anda yang muda biasanya belum mengetahui secara mendalam apa saja yang bisa dilakukan. Banyak orang menemukan bakatnya dari sesuatu yang mereka pikir susah, tidak menarik, atau alasan semacam; “ini bukan gayaku”.

Tapi, sebenarnya, apapun bisa menjadi minat, jika sudah menguasainya. Dengan banyak tantangan pekerjaan yang datang serta hal-hal baru yang dicoba, tentunya akan menjadi cara tepat untuk mengeksplorasi kemampua.

3. Tempat Kerja yang Menarik

tempat kerja asik

Banyak yang mengatakan bahwa tempat kerja di perusahaan startup seperti tempat bermain. Ya, Anda tidak salah baca. Bukankah menyenangkan bekerja diselingi bermain di tempat kerja?

Jangan salah kaprah untuk menggunakan jam kerja yang fleksibel dengan menghabiskan waktu di kantor dengan bermain. Tempat kerja yang menyenangkan sengaja di buat untuk para pekerjanya agar terhindar dari rasa stres karena jobdesk yang menumpuk dan tidak kunjung selesai.

Tuntutan untuk bekerja secara multitask dan kesigapan dalam menghadapi tantangan, terkadang membuat Anda moody dan malah menunda-nunda pekerjaan. Perusahaan startup menganggap karyawannya sebagai aset. Dengan begitu, perusahaan akan memberikan performa terbaik untuk para pekerjanya.

4. Jam Kerja yang Fleksibel

Mungkin Anda orang yang tidak mudah bangun pagi-pagi dan cenderung fleksibel untuk waktu bekerja? Startup adalah tempat yang cocok untuk orang seperti itu. Tergantung perusahaannya juga, namun kebanyakan startup menerapkan sistem jam kerja yang fleksibel.

Di sana tidak dituntut untuk masuk pagi-pagi dan pulang sore hari. Tidak adanya jam kerja membuatmu menentukan cara kerjamu sendiri, tidak terpaut sistem perusahaan atau hanya sekadar ikut-ikut orang lain, sehingga hal ini menumbuhkan rasa tanggung jawab dan meminimalisir stres.

Perusahaan startup memahami bahwa tidak semua orang adalah morning person, atau orang-orang yang bekerja secara efektif di pagi hari. Ada yang masuk siang hari atau bahkan bekerja secara remote atau jarak jauh. Asalkan pekerjaan selesai, karyawan bisa mengerjakan di mana pun, cukup dengan mengisi absensi secara online.

5. Keuntungan untuk Bebas Mengemukakan Pendapat bagi Karyawan Startup

Sebagai perusahaan rintisan yang baru berkembang, startup memberi kebebasan bagi pekerja untuk berpendapat guna kemajuan perusahaan.  Hal ini dikarenakan sistem perusahaan yang masih dalam tahap penelitian dan perlu perkembangan.

Perusahaan akan terbuka untuk berbagai pendapat, baik dari pekerja lama maupun baru. Meskipun ada jabatan, namun tidak ada hirarki atau senioritas. Jabatan hanya sebatas formalitas.

Tidak seperti bekerja di sebuah perusahaan multinasional yang sudah memiliki sistem pakem. Mengemukakan pendapat biasanya hanya diperuntukkan untuk pekerja senior atau yang sudah memiliki jabatan penting, dan seolah harus mengikuti kultur luar.

6. Keuntungan Karyawan Startup untuk Ikut Andil dalam Membentuk Budaya Kerja

Tidak seperti bekerja di sebuah corporate atau perusahaan yang sudah lama beroperasi dengan budaya kerja yang sudah ditetapkan dan cenderung monoton. Di perusahaan startup Anda bisa berpartisipasi untuk membentuk budaya kerja baru yang bisa disesuaikan dengan gaya kerja setiap orang.

Misalnya saja, sebelum aktivitas kantor Anda ingin membentuk kultur seperti menyanyikan beberapa yel-yel atau warming up dengan memainkan beberapa permainan yang bisa dilakukan bersama karyawan lainnya. Dengan begitu, Anda dan rekan kerja bisa lebih semangat untuk mengawali hari dan menikmati pekerjaan.

Tentunya hal ini harus didiskusikan terlebih dahulu dengan atasan atau karyawan lain. Tidak perlu khawatir untuk mengemukakan pendapat, karena sebuah perusahaan startup menerima masukan dari semua pekerjanya dan menganggap karyawan sebagai aset perusahaan. Budaya kerja yang menyenangkan pasti akan disetujui oleh perusahaan untuk para karyawannya terhindar dari stres.

mengeksplorasi kemampuanmu

7. Kekeluargaan yang Tinggi

Karyawan tidak akan duduk di meja kerja seharian, melakukan pekerjaan itu itu saja setiap harinya, dan tidak bisa berkenalan dengan gadis di meja pojok sana. Di startup, deskripsi pekerjaan akan bersifat fleksibel dan membuat karyawan sering berinteraksi dengan divisi atau orang-orang yang berbeda jabatan.

Lingkaran interaksi yang dilakukan bisa bertambah luas. Relasi yang Dibentuk pun bertambah banyak. Dengan begitu Anda bisa berkenalan dengan banyak karakter berbeda.

Orang-orang baru dengan karakteristik berbeda akan membuat kegiatan kerja lebih berwarna. Bukan hanya itu, karena perusahaan startup yang biasa mempekerjakan anak muda dengan semangat belajar dan berkarya tinggi, ini menumbuhkan sikap rivalitas atau persaingan yang sehat dalam berkarya antar pekerjanya. Dengan begitu, lingkungan kerja tidak akan membosankan.

8. Belajar Mengatur Perusahaan

Pendiri perusahaan startup biasanya akan turun langsung untuk memberi intruksi atau mengatasi sebuah masalah. Karyawan akan melihat secara langsung bagaimana founder mengatur perusahaan, ini menjadi cara terbaik untuk para karyawan belajar mengatur perusahaan atau mengetahui alur bisnis perusahaan tersebut.

Founder juga dapat melihat secara langsung potensi dari karyawan-karyawannya, sehingga bila ada potensi yang patut dikembangkan, itu akan berjalan baik bila sang founder yang memperhatikannya secara langsung.

Peluang jabatan tinggi untuk ditawarkan perusahaan pun semakin terbuka, karena tidak menutup kemungkinan untuk karyawan-karyawan berpotensial akan mendapatkan kepercayaan secara langsung dari founder.

9. Menawarkan Hal yang Tidak Bisa Didapat dari Perusahaan Besar

Tidak seperti corporate dengan profesionalisme dan sistem kerja teratur, perusahaan startup memiliki ritme berbeda. Pekerjanya diberikan sesuatu yang tidak ada dalam sistem corporate, yaitu ruang kreativitas yang seluas-luasnya. Bahkan pekerjanya disuruh untuk berpikir gila dalam berkarya.

Jauh berbeda dengan corporate yang sudah punya jobdesk yang jelas dan birokrasi (rantai komando) yang panjang. Di startup, kamu diperbolehkan untuk berekspresi dengan bebas untuk menciptakan inovasi.

Budaya kerja seperti ini cocok untuk anak muda dengan kreativitas menggebu-gebu. Karyawan juga mendapatkan benefit non finansial seperti fleksibilitas dan kebebasan berpendapat seperti yang sudah dibahas.

Kesimpulan

Startup adalah perusahaan rintisan yang beroperasi kurang dari sepuluh tahun. Sistem perusahaannya dalam tahap penelitian dan terus dikembangkan. Teknologi adalah bidang yang banyak di angkat oleh startup. Namun, startup yang tidak berkaitan dengan teknologi juga banyak bermunculan.

Sekian pemaparan kami mengenai keuntungan bekerja di perusahaan startup. Bekerja di perusahaan startup berarti siap dengan tanggung jawab, budaya kerja maupun kekurangannya.

Terlepas dari benefitnya, terdapat beberapa keuntungan yang bisa kamu dapat, seperti suasana kerja yang menyenangkan dan kebebasan lain yang tidak bisa didapat di perusahaan besar.

Keuntungan itu berguna untuk mengurangi beban kerja yang kamu alami. Aplikasi Kerjoo sebagai salah satu perusahaan startup berkomitmen untuk meningkatkan layanan untuk Anda dengan beragam fiturnya.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari