Pengertian Residual Income dan Cara Hitungnya

Residual income juga disebut dengan discretionary atau disposable income yang dapat membantu Anda mengelola arus kas (cash flow). Sisa pendapatan

Residual income

Daftar Isi

Aspek keuangan adalah hal yang sangat penting bagi bisnis maupun individu, khususnya tentang bagaimana mengelola pendapatan atau income. Di antara berbagai jenis income, ada yang disebut dengan residual income. Yaitu uang yang tersisa setelah seseorang memenuhi semua kewajiban keuangan, seperti hutang dan tagihan bulanan.

Residual income juga disebut dengan discretionary atau disposable income yang dapat membantu Anda mengelola arus kas (cash flow). Sisa pendapatan ini bisa digunakan untuk berinvestasi, menabung, melunasi hutang, atau kebutuhan lain.

Pada level tertentu, membangun sisa pendapatan dapat memberi ketenangan pikiran tentang keuangan di masa depan.

Pengertian Residual Income

Pengertian residual income mengacu pada uang yang Anda miliki setelah mengurus pengeluaran berkelanjutan seperti pengeluaran bulanan, tagihan kartu kredit, perawatan kendaraan, tagihan listrik, dan pengeluaran rutin lainnya.

Uang ekstra ini dapat digunakan untuk hal-hal seperti investasi, pelunasan utang, tabungan, atau bahkan dana liburan.

Istilah ini mungkin juga sering disebut bersamaan dengan penghasilan pasif (passive income), meskipun keduanya berbeda. Passive income adalah uang yang diperoleh dengan sedikit atau tanpa usaha yang berkelanjutan.

Residual income sebenarnya bukan jenis pendapatan, melainkan perhitungan yang menentukan berapa banyak uang yang dapat dibelanjakan individu atau lembaga setelah membayar tagihan dan memenuhi kewajiban keuangan mereka.

Di sisi lain, usaha sampingan (side hustle) dapat berpengaruh untuk meningkatkan pendapatan sisa pribadi.

Istilah sisa pendapatan digunakan dalam konteks individu dan perusahaan:

  • Dalam keuangan pribadi atau individu, pendapatan residual dapat mengacu pada pendapatan pribadi seseorang, atau jumlah total uang yang tersisa setelah membayar semua hutang dan kewajiban pribadi.
  • Dalam keuangan perusahaan, pendapatan residual adalah pengukuran kinerja perusahaan yang mencerminkan total pendapatan yang dihasilkan setelah membayar semua biaya modal.
Residual Income

Tipe-tipe Residual Income, Apa Saja?

1. Valuasi Saham (Stock Valuation)

Residual income juga merupakan metode penilaian untuk memperkirakan nilai intrinsik saham perusahaan. Di dalamnya ada perhitungan biaya modal, yang berarti kombinasi hutang dan ekuitas dikeluarkan untuk membiayai operasional perusahaan.

Pendapatan residual dihitung sebagai pendapatan bersih dikurangi biaya untuk biaya modal. Ini dikenal sebagai beban ekuitas dan dihitung sebagai nilai modal ekuitas dikalikan dengan biaya ekuitas atau tingkat pengembalian ekuitas yang disyaratkan.

Rumusnya adalah: Residual Income = Pendapatan Bersih - Biaya Ekuitas

2. Keuangan Perusahaan (Corporate Finance)

Dari bidang akuntansi manajerial, pendapatan residual di perusahaan mengacu pada jumlah sisa laba operasi setelah membayar semua biaya modal yang digunakan untuk menghasilkan pendapatan.

Ini juga dianggap sebagai pendapatan operasional bersih perusahaan atau jumlah laba yang melebihi tingkat pengembalian yang disyaratkan.

Dalam hal ini, residual income dapat digunakan untuk menilai kinerja investasi modal, tim, departemen, atau unit bisnis.

Perhitungan pendapatan residual corporate finance adalah sebagai berikut:

Pendapatan residual = pendapatan operasional - (pengembalian minimum yang diperlukan × aset operasi).

3. Keuangan Pribadi (Personal Finance)

Dalam keuangan pribadi, sisa pendapatan identik dengan budget bulanan. Ini adalah total pendapatan yang tersisa setelah membayar semua pengeluaran bulanan.

Dengan demikian, sisa pendapatan seringkali menjadi faktor kunci ketika pemberi pinjaman mempertimbangkan aplikasi pinjaman. Jumlah sisa pendapatan yang memadai menunjukkan bahwa peminjam dapat menutupi pembayaran pinjaman bulanan.

Seberapa Penting Pendapatan Residual?

Pendapatan residual memang penting karena beberapa alasan.

- Saat Sedang Membutuhkan Pinjaman

Misalnya, untuk konteks keuangan pribadi yang sedang mencari pinjaman Pemberi pinjaman dapat mempertimbangkan sisa pendapatan seseorang saat sedang mengajukan pinjaman.

Itu karena pemberi pinjaman ingin melihat apakah ia memiliki penghasilan yang cukup untuk menutupi pengeluaran saat ini dan melakukan pembayaran pinjaman.

- Bisa Digunakan Sebagai Dana Darurat

Pentingnya pendapatan sisa ini dapat digunakan sebagai dana darurat. Bahkan, bisa juga untuk meningkatkan tabungan pensiun dan untuk membayar hutang. Tentunya jenis pendapatan ini dapat meningkatkan arus kas Anda dan mendukung keamanan finansial.

Residual income

Bagaimana Cara Meningkatkan Pendapatan Residual

Berikut adalah beberapa opsi yang sudah terbukti;

- Meningkatkan Penghasilan Anda

Salah satu cara paling rasional untuk meningkatkan pendapatan residual adalah dengan cara meningkatkan pendapatan dari pekerjaan utama atau dari pekerjaan full time.

Anda bisa meminta kenaikan gaji kepada atasan. Atau jika ada peluang lain, Anda bisa mempertimbangkan meningkatkan gaji dengan berganti pekerjaan.

- Menghemat Pengeluaran

Mengurangi pengeluaran bulanan juga dapat menambah peluang sisa pendapatan. Misalnya, jika sudah melunasi hutang kartu kredit, sisa pendapatan pada akhirnya bisa meningkat. Tapi, hal ini terjadi hanya jika tidak menambah pengeluaran di area lain.

- Membeli obligasi

Obligasi adalah surat utang jangka menengah atau jangka panjang yang dapat diperjualbelikan. Setelah obligasi dibeli, pemilik memiliki arus kas yang tersedia sampai obligasi mencapai jatuh temponya.

- Membeli properti sewaan

Menyewakan rumah kedua atau properti investasi adalah cara yang tepat untuk menambah penghasilan Anda tanpa banyak usaha setelah investasi awal.

- Peer-to-peer lending

Internet telah membuka jalan ke berbagai jenis sisa pendapatan, termasuk peer-to-peer lending. Sejumlah platform tersedia untuk memfasilitasi pinjaman pribadi tanpa jaminan antar individu dengan tingkat bunga yang bersaing.

- Menjual Kembali Barang-barang yang Sudah Tidak Terpakai

Apakah Anda merasa sudah perlu membersihkan sebagian isi lemari, misalnya pakaian yang masih layak pakai? Atau Anda punya beberapa perangkat elektronik yang jarang Anda gunakan? Anda dapat menjadikannya sebagai sisa pendapatan dengan menjual barang-barang yang tidak terpakai melalui ecommerce.

- Monetisasi Hobi atau Karya

Dalam arti luas, sisa pendapatan bisa menambah penghasilan di luar pekerjaan tetap Anda. Anda bisa memanfaatkan platform yang memfasilitasi penjualan karya atau memonetisasi hobi.

- Bergabung di Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah pilihan menarik yang bisa dilakukan oleh berbagai kalangan saat ini. Caranya relatif mudah karena peserta affiliate bisa mengikuti panduan yang diberikan oleh penyelenggara program.

Intinya, affiliate marketing menawarkan produk atau jasa kepada orang-orang seperti pada bisnis online. Tapi, kali ini penawarannya hanya dengan link atau kode referral. Agar bisa sukses affiliate marketing, ada strategi yang bisa dilakukan sampai akhirnya menghasilkan aliran pendapatan ekstra setiap bulan.

Sebagian dari daftar di atas tidak jauh berbeda dari cara untuk mendapatkan penghasilan sampingan, karena memang penghasilan sampingan dapat menambahkan residual income. Apapun yang Anda pilih dan Anda tekuni, tentunya akan menghasilkan sesuatu yang bernilai.

Kesimpulan

Residual income atau pendapatan sisa atau uang yang masih tersisa setelah seseorang memenuhi semua kewajiban keuangan bulanan. Jenis pendapatan ini berlaku bagi personal maupun bisnis atau perusahaan.

Jenis pendapatan residual berbeda dengan pendapatan pasif. Tapi, Anda bisa menggunakan aliran pendapatan pasif untuk meningkatkan pendapatan residual bulanan.

Semoga informasi kali ini bermanfaat. Nantikan informasi baru seputar peluang program affiliate dari Kerjoo. Anda juga dapat mengikuti berbagai update info tentang fitur Kerjoo atau layanan unggulan lain yang bermanfaat bagi perusahaan Anda.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari