Yuk, Kenalan dengan MBTI dan Jenis-Jenisnya!

Apa itu MBTI? MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) adalah alat tes kepribadian yang didasarkan pada teori psikologi Carl Jung.

jenis mbti

Daftar Isi

Dewasa ini, MBTI sering menjadi perbincangan orang banyak. Bahkan, tidak sedikit yang menggunakannya sebagai tolok ukur untuk mengetahui kepribadian diri sendiri maupun orang lain.

Apa itu MBTI? MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) adalah alat tes kepribadian yang didasarkan pada teori psikologi Carl Jung. Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi preferensi psikologis individu dan mengkategorikan mereka ke dalam 16 tipe kepribadian yang berbeda.

Tujuan utama MBTI adalah untuk membantu individu memahami preferensi dan karakteristik mereka, serta memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang cara mereka berinteraksi dengan orang lain, mengambil keputusan, mengelola waktu, dan memecahkan masalah.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai apa itu MBTI, karakteristik, serta contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian MBTI

MBTI adalah singkatan dari Myers-Briggs Type Indicator, sebuah tes psikologi yang bertujuan dan digunakan untuk mengidentifikasi preferensi psikologis individu. Berdasarkan sejarahnya, tes ini didasarkan pada teori psikologi yang dikembangkan oleh Carl Jung tentang fungsi kognitif manusia.

MBTI mengkategorikan individu ke dalam 16 tipe kepribadian yang berbeda berdasarkan empat dimensi psikologis yaitu E (Ekstrovert) atau I (Introvert), S (Sensing) atau N (Intuition), T (Thinking) atau F (Feeling), dan J (Judging) atau P (Perceiving).

MBTI dapat membantu individu untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang preferensi, kemampuan, dan kecenderungan mereka dalam hal berinteraksi dengan orang lain, mengambil keputusan, mengelola waktu, dan memecahkan masalah.

Selain itu, MBTI juga dapat membantu individu memahami preferensi dan karakteristik orang lain, sehingga dapat membantu dalam membangun hubungan interpersonal yang lebih baik.

Kategori Dimensi MBTI

Seperti penjelasan barusan, bahwa MBTI mengkategorikan individu ke dalam 16 tipe kepribadian yang berbeda berdasarkan empat dimensi psikologis. Keempatnya adalah ekstrovert, introvert, sensing, intuition, thinking, feeling, judging dan perceiving. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. E (Ekstrovert) atau I (Introvert)

Dimensi ekstrovert atau introvert merupakan penjelasan mengenai sumber energi yang digunakan oleh individu. Ekstrovert lebih memperoleh energi dari interaksi dengan orang lain, sementara introvert lebih memperoleh energi dari refleksi diri dan kegiatan yang dilakukan sendiri.

2. S (Sensing) atau N (Intuition)

Dimensi ini mengacu pada cara individu mengumpulkan dan memproses informasi. Individu dengan dimensi sensing cenderung lebih fokus pada fakta dan detail. Di sisi lain, individu dengan intuition lebih fokus pada pola dan konsep.

3. T(Thinking) atau F (Feeling)

Thinking atau feeling adalah dimensi mengenai cara individu membuat keputusan. Individu dengan dimensi thinking cenderung membuat keputusan berdasarkan logika dan analisis, sedangkan individu dengan dimensi feeling lebih cenderung membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai dan emosi.

4. J (Judging) atau P (Perceiving)

Dimensi ini mengacu pada cara individu mengorganisasi hidup mereka. Individu dengan dimensi judging cenderung lebih terstruktur dan memiliki jadwal yang ketat. Di sisi lain, individu dengan dimensi perceiving lebih terbuka dan fleksibel dalam menghadapi perubahan.

Setiap dimensi memiliki dua pilihan, misalnya E atau I, S atau N, T atau F, dan J atau P. Dari kombinasi empat dimensi ini, terbentuk 16 tipe kepribadian yang berbeda, seperti ESTJ (Ekstrovert, Sensing, Thinking, Judging), INFP (Introvert, Intuition, Feeling, Perceiving), dan lainnya.

Dalam penggunaan MBTI, individu akan menjawab serangkaian pertanyaan untuk mengidentifikasi preferensi mereka pada masing-masing dimensi, dan kemudian dikategorikan ke dalam salah satu dari 16 tipe kepribadian.

Setiap tipe memiliki karakteristik yang berbeda dan dapat memberikan wawasan tentang preferensi, kemampuan, dan kecenderungan individu.

Jenis-Jenis MBTI

Dari dimensi barusan, terdapat 16 jenis kepribadian berdasarkan MBTI. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. ISTJ (Introverted, Sensing, Thinking, Judging)

Orang dengan jenis ini memiliki kecenderungan untuk menjadi introvert, lebih suka mengamati dan menyerap informasi dari pengalaman praktis dan nyata, memiliki cara berpikir logis dan sistematis, serta cenderung menyukai kepastian dan keamanan.

2. ISFJ (Introverted, Sensing, Feeling, Judging)

ISFJ memiliki kemiripan dengan ISTJ, namun lebih menonjolkan perasaan dan empati. Orang dengan jenis ini cenderung lebih terorganisir, memiliki perhatian yang tinggi terhadap detail dan keamanan, serta suka membantu orang lain.

3. INFJ (Introverted, Intuitive, Feeling, Judging)

Orang dengan INFJ lebih fokus pada makna dan makna batin, memiliki intuisi yang kuat, lebih memahami perasaan orang lain, dan memiliki kecenderungan untuk mencari makna dalam kehidupan.

4. INTJ (Introverted, Intuitive, Thinking, Judging)

Jenis ini menonjolkan cara berpikir yang rasional dan sistematis, serta kemampuan untuk merencanakan dan mengorganisir secara efektif. Orang dengan jenis ini cenderung lebih suka bekerja sendiri, memiliki visi jangka panjang, dan sangat terfokus pada tujuan mereka.

5. ISTP (Introverted, Sensing, Thinking, Perceiving)

Orang dengan jenis ini lebih suka mengamati dan mengeksplorasi dunia fisik, memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cara yang kreatif dan praktis, serta cenderung lebih mandiri dan spontan.

6. ISFP (Introverted, Sensing, Feeling, Perceiving)

MBTI ISFP lebih menonjolkan rasa empati dan kepekaan terhadap keindahan, memiliki kemampuan untuk mengekspresikan diri secara artistik, dan cenderung lebih fleksibel dan terbuka terhadap pengalaman baru.

7. INFP (Introverted, Intuitive, Feeling, Perceiving)

Orang dengan jenis ini cenderung lebih introspektif, memiliki kecenderungan untuk mencari makna dalam kehidupan dan menerapkan nilai-nilai yang kuat dalam keputusan mereka, serta memiliki kemampuan untuk menghadapi kompleksitas.

8. INTP (Introverted, Intuitive, Thinking, Perceiving)

Orang dengan MBTI INTP menonjolkan cara berpikir yang analitis dan logis, memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah secara kreatif dan inovatif, serta cenderung lebih mandiri dan terbuka terhadap ide baru.

9. ESTP (Extraverted, Sensing, Thinking, Perceiving)

Seorang ESTP lebih suka mengambil risiko dan mengeksplorasi dunia, memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah dengan cara yang cepat dan kreatif, serta cenderung lebih energik dan terbuka terhadap pengalaman baru.

10. ESFP (Extraverted, Sensing, Feeling, Perceiving)

Orang dengan MBTI ESFP menonjolkan rasa empati dan kepekaan terhadap keindahan, memiliki kemampuan untuk mengekspresikan diri secara artistik, dan cenderung lebih enerjik dan terbuka terhadap pengalaman baru.

11. ENFP (Extraverted, Intuitive, Feeling, Perceiving)

Orang dengan jenis ini cenderung lebih ekspansif dan bersemangat, memiliki kemampuan untuk memotivasi orang lain dan mempengaruhi orang, serta memiliki kemampuan untuk melihat peluang dan mengembangkan ide yang kreatif.

12. ENTP (Extraverted, Intuitive, Thinking, Perceiving)

Jenis ini menonjolkan kemampuan untuk berpikir logis dan kreatif, serta kemampuan untuk memecahkan masalah yang rumit. Orang dengan jenis ini cenderung lebih terbuka terhadap ide baru, dan suka mencari tahu tentang hal-hal yang belum diketahui.

13. ESTJ (Extraverted, Sensing, Thinking, Judging)

Seorang ESTJ cenderung lebih ekstrovert, memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan dengan cepat dan efektif, serta cenderung lebih suka struktur dan rutinitas.

14. ESFJ (Extraverted, Sensing, Feeling, Judging)

Seorang ESFJ menonjolkan perasaan dan empati, serta kemampuan untuk membantu orang lain dan membangun hubungan yang kuat. Orang dengan jenis ini cenderung lebih terorganisir dan menyukai rutinitas.

15. ENFJ (Extraverted, Intuitive, Feeling, Judging)

Orang dengan jenis ini cenderung lebih ekstrovert, memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain dan memotivasi mereka, serta suka membangun hubungan yang kuat. Orang dengan jenis ini juga cenderung memiliki visi jangka panjang dan mampu berpikir secara strategis.

16. ENTJ (Extraverted, Intuitive, Thinking, Judging)

Jenis ini menonjolkan kemampuan untuk berpikir rasional dan strategis, serta kemampuan untuk mengambil keputusan yang cepat dan efektif. Orang dengan jenis ini cenderung memiliki visi jangka panjang dan terfokus pada tujuan mereka.

Kelebihan MBTI

Terdapat beberapa kelebihan dari penggunaan Myers-Briggs Type Indicator. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Meningkatkan Pemahaman Diri Sendiri

Dengan mengetahui tipe kepribadian Anda melalui MBTI, Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang preferensi dan kecenderungan Anda. Hal ini dapat membantu Anda mengambil keputusan yang lebih baik, meningkatkan hubungan sosial, dan mengelola stres dengan lebih efektif.

2. Memahami Adanya Perbedaan Kepribadian

MBTI memungkinkan individu memahami bahwa setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam memandang dan menghadapi dunia. Dengan memahami perbedaan tersebut, individu dapat lebih memahami dan menghargai perbedaan di antara orang lain dan membangun hubungan sosial yang lebih baik.

3. Membantu Mengembangkan Karier

MBTI dapat membantu individu mengembangkan karier dengan memahami kekuatan dan kelemahan mereka.

Misalnya, individu dengan kepribadian ESTJ cenderung memiliki kemampuan untuk mengatur dan mengorganisir, sehingga dapat cocok untuk posisi manajemen atau kepemimpinan.

Dengan memahami kepribadian mereka, individu dapat mencari karier yang cocok dengan kekuatan dan minat mereka.

Kekurangan MBTI

Selain kelebihan, tidak dipungkiri MBTI juga memiliki kekurangan. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Tidak Sepenuhnya Akurat

Kritik terhadap Myers-Briggs Type Indicator adalah bahwa tes tersebut tidak sepenuhnya akurat dan dapat memberikan hasil yang salah atau tidak memperhitungkan faktor-faktor penting lainnya yang dapat mempengaruhi kepribadian seseorang, seperti latar belakang budaya, lingkungan, pengalaman hidup, dan situasi saat ini.

2. Stereotip

Penerapan MBTI yang tidak hati-hati dapat memunculkan stereotip yang kurang akurat, seperti anggapan bahwa orang tertentu dengan tipe tertentu memiliki sifat tertentu yang seragam dan dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dan penilaian terhadap orang lain.

Penerapan MBTI di Dunia Karir

Myers-Briggs Type Indicator sering digunakan sebagai alat untuk membantu individu memilih karier yang sesuai dengan kepribadian mereka. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

1. Menentukan Minat Karier

MBTI dapat membantu individu mengetahui minat dan preferensi karier mereka berdasarkan kepribadian mereka. Misalnya, individu dengan kepribadian INFP cenderung memiliki minat pada karier yang melibatkan kreativitas dan kepekaan terhadap orang lain, seperti seniman atau penulis.

2. Meningkatkan Efektivitas Kerja

Dengan memahami kepribadian tim, pemimpin tim dapat memilih metode manajemen yang sesuai dan membangun kerjasama yang efektif.

Misalnya, pemimpin tim yang memahami bahwa sebagian besar anggota tim memiliki preferensi introvert dapat menciptakan ruang untuk refleksi diri dan memberikan waktu bagi anggota tim untuk memproses ide secara individu sebelum diskusi kelompok.

3 Pengembangan Karier

MBTI dapat membantu individu mengembangkan karier mereka dengan memahami kekuatan dan kelemahan kepribadian mereka.

Misalnya, individu dengan kepribadian ISFJ cenderung memiliki kemampuan untuk mengorganisir dan memastikan pekerjaan selesai, namun mungkin perlu mengembangkan keterampilan interpersonal untuk maju ke posisi manajemen.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu MBTI. Secara ringkas, MBTI merupakan sebuah tes kepribadian yang memiliki 4 dimensi yaitu extrovert atau introvert, sensing atau intuition, thinking atau feeling, dan judging atau perceiving. Dari dimensi tersebut, lahir 16 kepribadian yang berbeda.

Selain untuk mengetahui kepribadian, Myers-Briggs Type Indicator juga bisa digunakan untuk mengembangkan karier. Misalnya, untuk menentukan minat karier dan membantu meningkatkan efektivitas kerja.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari