Apa Itu Resume? Jangan Sampai Salah Bikin Resume!

Apa Itu Resume - Anda pasti sangat familiar dengan yang namanya resume. Siapa yang tidak pernah membuat resume? Rasanya materi resume sudah menjadi materi wajib dalam pelajaran bahasa Indonesia. Jika kita membahas soal resume, ada dua pengertian yang muncul. Pertama, apa itu resume sebagai sebuah ringkasan cerita. Sedangkan kedua, mengenai resume untuk melamar pekerjaan.

Mungkin Anda sudah memahami betul atau mungkin sedikit memahami bagaimana cara membuat resume cerita. Akan tetapi, pasti banyak sekali dari Anda para pelamar kerja dan fresh graduate yang belum paham betul mengenai apa itu resume untuk melamar pekerjaan. Sebagian besar pelamar membuat dan mengirimkan resume sama persis seperti CV. Tetapi, tahukah Anda sebetulnya keduanya berbeda?

Apa Itu Resume?

Agar memahami lebih baik mengenai resume, ada baiknya Anda memahami dahulu apa itu resume. Pengertian resume adalah sebuah dokumen formal yang berisikan rincian kualifikasi pelamar kerja untuk sebuah posisi. Secara harfiah, resume merupakan sebuah ringkasan dari tulisan panjang. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa resume adalah ringkasan dari kualifikasi pelamar kerja untuk sebuah posisi.

Biasanya, saat mengirimkan sebuah resume ke suatu perusahaan, Anda juga harus menyertakan surat lamaran pekerjaan. Umumnya, resume ditujukan untuk spesifik pekerjaan. Misalnya, jika Anda seorang HRD dan ingin melamar ke perusahaan lain maka Anda membuat resume sebagai seorang HRD. Jadi, bisa saja isi resume Anda berbeda-beda tergantung pada posisi yang Anda lamar.

Jumlah halaman dari resume hanya sedikit dan berbeda di tiap negara. Jika di Amerika, biasanya perusahaan menerima resume dengan maksimal dua halaman saja. Tetapi, di Indonesia sedikit berbeda yang mana biasanya resume hanya berisi satu halaman saja. Mengapa isinya hanya satu halaman saja? Hal ini karena resume merupakan ringkasan kualifikasi Anda sesuai dengan posisi yang Anda lamar. Sehingga, Anda tidak perlu menyampaikan yang tidak dibutuhkan.

Isi Resume

Resume berisi apa saja? Sebetulnya, dari mengetahui apa itu resume kita dapat menyimpulkan bahwa isi dari resume hampir sama dengan isi keseluruhan dari CV. Secara keseluruhan isi resume yaitu memuat informasi terkait kontak, perkenalan singkat, pendidikan, pengalaman, dan juga skills. Akan tetapi, resume hanya memuat informasi kualifikasi yang relevan dengan bidang spesialis Anda atau posisi yang Anda lamar. Kata relevan harus Anda garis bawahi.

Artinya, ketika Anda melamar untuk posisi HRD dan sebelumnya pernah bekerja sebagai customer service, maka lupakan pengalaman Anda sebagai customer service. Sebaliknya, tulislah pengalaman yang sesuai dengan bidang HRD. Misalnya, Anda pernah menjadi Assistant Human Resource atau Anda pernah magang sebagai seorang HRD. Akan salah bila Anda menyertakan keseluruhan pengalaman kerja Anda dalam resume. Agar lebih memahami isi dari resume, berikut isi detail rangka dari resume.

• Informasi Kontak

Bagian pertama yang harus Anda sertakan dalam resume adalah informasi kontak. Sudah jelas dalam penjelasan apa itu resume bahwa Anda akan mengenalkan diri Anda untuk posisi tersebut. Anda harus menyertakan nama lengkap Anda beserta informasi kontak lainnya seperti nomor telepon dan alamat email.

Tetapi, jangan berhenti sampai disitu saja. Sertakan juga akun Linkedin Anda dan website atau blog pribadi yang bisa menunjukkan kualifikasi Anda. Selain itu, jangan lupa mencantumkan bidang spesialisasi Anda atau posisi yang Anda lamar tepat dibawah nama lengkap. Anda juga bisa menambahkan alamat tempat tinggal dalam resume secara singkat agar perekrut mengetahui bahwa Anda berada dekat dengan mereka.

• Pengantar

Selanjutnya, bagian yang harus Anda sertakan dalam resume adalah pengantar singkat. Pada bagian ini, Anda bisa menjelaskan secara singkat terkait diri Anda. Tapi, jangan cantumkan hobi Anda, ya. Jelaskanlah secara singkat terkait latar belakang Anda di bidang tersebut serta kualifikasi utama Anda yang paling menonjol dan sangat dibutuhkan untuk posisi tersebut.

Pada bagian ini, Anda bisa memperkenalkan diri Anda sebagai seorang profesional yang memiliki kemampuan khusus di bidang tersebut serta pengalaman singkat sebagai seorang profesional. Melalui pengantar ini, Anda dapat menyampaikan bahwa Anda memang ahli di bidang tersebut dan pantas untuk posisi tersebut secara tersirat.

• Riwayat Pendidikan

Setelah pengantar, Anda juga harus menyertakan riwayat pendidikan formal maupun non formal jika ada. Pada riwayat pendidikan, cantumkan dimana Anda bersekolah, kuliah, atau mengambil kursus profesi. Setelah itu, sertakan juga gelar, jurusan, waktu Anda bersekolah, dan juga Anda dapat menyertakan nilai atau IPK saat kuliah.

Jika Anda mengambil kursus profesi yang bersertifikat di bidang tersebut, Anda juga dapat menyertakan hal tersebut pada bagian riwayat pendidikan. Biasanya, pelamar yang bersertifikat akan lebih dilirik oleh para perekrut. Bagi perekrut, hal ini menunjukkan bahwa Anda memang ahli di bidang tersebut dan layak untuk dipertimbangkan menduduki posisi tersebut.

• Pengalaman Kerja

Dibawah bagian riwayat pendidikan, selanjutnya cantumkan pula pengalaman kerja. Bagian ini menjadi bagian yang sangat penting untuk perekrut ketahui. Seperti yang telah disampaikan pada bagian apa saja isi resume itu, cantumkanlah pengalaman kerja hanya yang relevan saja. Bila Anda melamar sebagai seorang digital marketing, maka cantumkanlah pengalaman yang relevan. Misalnya, Anda pernah bekerja sebagai SEO content writer yang mana sejalan dengan digital marketing atau Anda memang bekerja untuk posisi digital marketing.

Lupakan segala pengalaman kerja yang memang tidak relevan atau tidak ada hubungannya dengan posisi yang Anda lamar saat ini. Jika Anda belum pernah bekerja atau fresh graduate, maka cantumkanlah pengalaman magang atau pengalaman lainnya yang relevan. Misalnya, Anda mengikuti sebuah organisasi selama kuliah dan Anda bertugas untuk membuat dan mengatur konten untuk organisasi tersebut.

• Kemampuan

Terakhir yang paling penting adalah Anda juga harus mencantumkan kemampuan profesional yang relevan dengan posisi yang Anda lamar. Selain kemampuan profesional atau hard skills, Anda juga harus mencantumkan soft skills yang juga relevan dengan posisi tersebut. Dengan mengetahui berbagai kemampuan Anda, perekrut akan menilai bahwa Anda sesuai dengan posisi tersebut.

Misalnya, Anda melamar sebagai seorang SEO content writer. Maka, cantumkanlah kemampuan Anda terkait SEO, misalnya Anda paham mengenai HTML atau PBN. Selain itu, cantumkan juga soft skills Anda seperti manajemen waktu yang baik atau detail oriented. Bila Anda tidak mencantumkan kemampuan, maka perekrut tidak usah susah payah untuk mempertimbangkan resume Anda.

Apa Itu Fungsi Resume?

Setelah mengetahui apa itu resume dan apa saja isi resume itu, maka Anda dapat mengetahui apa sebetulnya fungsi dari resume itu sendiri. Fungsi dari resume sebetulnya bukan hanya sekedar menunjukkan pengalaman Anda sebagai seorang profesional. Perusahaan tidak meminta Anda untuk mengirimkan resume hanya untuk memudahkan HRD dalam melihat kualifikasi Anda semata.

Lebih dari itu, resume bertujuan untuk meyakinkan para perekrut bahwa Anda memang layak untuk dipertimbangkan. Melalui resume, perekrut dapat melihat bagaimana Anda berkarya di bidang tersebut. Resume sebetulnya merupakan alat yang dapat Anda gunakan untuk menonjolkan segala kemampuan Anda untuk posisi tersebut.

Oleh karena itu, dalam membuat resume Anda betul-betul harus memperhatikan segala sesuatunya dengan baik. Jangan sampai Anda malah mencantumkan informasi yang tidak relevan atau tidak ada kaitannya sama sekali dengan posisi yang Anda lamar. Jelaskanlah seberapa profesional Anda bekerja di bidang tersebut dan seberapa kompeten Anda sebagai seorang profesional melalui resume tersebut.

Perbedaan Resume dengan CV

Berdasarkan pengertian apa itu resume, isi, serta apa fungsi dan tujuan dari resume itu sendiri kita dapat menyimpulkan bahwa resume memang berbeda dengan CV. Meskipun isi dari resume adalah ringkasan dari CV, akan tetapi keduanya hal yang berbeda. Agar memahami lebih lanjut apa itu resume dan tidak salah dalam membuatnya, simak penjelasan berikut ini.

• Keseluruhan Isi

Seperti yang telah disampaikan dalam penjelasan terkait apa itu resume, dapat kita ketahui bahwa resume memiliki isi yang ringkas dan hanya mencantumkan kualifikasi untuk suatu posisi. Berbeda dengan CV (curriculum vitae) adalah riwayat hidup. CV berisikan informasi lengkap mengenai diri Anda secara profesional tanpa tertuju pada posisi tertentu.

Isi dari resume tentu lebih ringkas karena hanya mencantumkan informasi kualifikasi yang relevan dengan posisi tersebut. Sementara, isi CV lebih panjang karena mencakup informasi yang lebih lengkap dan lebih detail seperti Anda pernah bersekolah dimana saja dan bekerja di bidang apa saja.

• Jumlah Halaman

Perbedaan mencolok selanjutnya adalah jumlah halaman keduanya yang sangat berbeda. Pada penjelasan mengenai apa itu resume telah dijelaskan bahwa resume memiliki jumlah halaman yang sedikit. Di Indonesia, biasanya resume hanya terdiri dari satu halaman saja karena hanya berisikan pengalaman dalam satu bidang saja.

Sedangkan, CV biasanya memiliki jumlah halaman lebih dari satu dan maksimal tiga. Di Indonesia, untuk fresh graduate biasanya hanya memiliki satu halaman saja karena pengalaman yang masih sedikit. Tetapi, bila Anda sudah memiliki banyak pengalaman dan pencapaian maka jumlah halaman dari CV Anda bisa lebih dari dua halaman.

• Fungsi dan Tujuan

Terakhir, perbedaan keduanya terletak pada fungsi dan tujuan pembuatannya. Dalam penjelasan terkait isi serta apa itu resume, sudah dijelaskan bahwa resume bertujuan untuk menonjolkan kualifikasi di bidang tersebut. Sehingga, bila Anda melamar posisi lain, maka resume yang buat juga berbeda tergantung pada posisi tersebut.

Sementara, berbeda dengan CV. Anda membuat CV untuk menjelaskan pengalaman serta kualifikasi Anda tidak terikat pada bidang apapun. Penggunaan CV juga sebetulnya bukan hanya untuk pekerjaan saja tetapi dapat digunakan untuk apa saja. Anda bisa memperbarui CV secara berkala sesuai dengan pengalaman serta pencapaian Anda dari tahun ke tahun.

Kesimpulan

Setelah mengetahui apa itu resume beserta isi dan apa saja perbedaan dari resume dan CV, maka dapat Anda simpulkan bahwa keduanya memang berbeda. Meskipun dari segi kerangka keduanya sama karena menampilkan kualifikasi, akan tetapi isinya sangatlah berbeda. Beberapa perusahaan biasanya memilih menerima resume karena lebih dapat menjelaskan apa saja yang ada dalam diri pelamar itu sendiri.

Jangan salah memahami lagi terkait apa itu resume. Pastikan isi dari resume Anda memang sesuai dengan diri Anda dan juga sesuai dengan posisi tersebut. Selain itu, jujurlah dalam membuat resume sama seperti Anda membuat CV. Cantumkanlah kualifikasi serta pencapaian Anda yang sebenar-benarnya dan jelas agar Anda dapat kesempatan untuk interview.