Panduan Autentikasi API Pada Website dan Aplikasi Kerjoo
Dengan autentikasi API (Application Programming Interface), aplikasi Kerjoo bisa berfungsi walaupun perusahaan sudah menggunakan sistem HR sendiri.
Daftar Isi
Dengan autentikasi API (Application Programming Interface), aplikasi Kerjoo bisa berfungsi walaupun perusahaan sudah menggunakan sistem HR sendiri.
Pengguna Kerjoo dapat mengakses data absensi karyawan melalui API Kerjoo yang terintegrasi dengan sistem HRIS atau HRMS. Pada artikel kali ini akan kita bahas tentang apa itu API, cara autentikasi API, dan contoh penggunaannya.
Pengertian Autentikasi API
API (Application Programming Interface) adalah interface atau antarmuka yang berfungsi menjadi penghubung antara satu aplikasi dan aplikasi lain.
Sehingga memungkinkan integrasi fitur tanpa perlu menambah data secara manual. Interface merupakan tampilan visual suatu aplikasi yang menghubungkan antara sistem dan user.
API berfungsi untuk menghubungkan atau mengkomunikasikan produk dan layanan Anda dan layanan lain tanpa harus mengatur secara manual dari awal.
Autentikasi API berperan untuk mendukung proses integrasi agar fitur di antara dua aplikasi tersebut bisa saling terkoneksi dan ditampilkan di masing-masing aplikasi.
Pengertian autentikasi API yaitu sebuah proses verifikasi identitas untuk memastikan bahwa permintaan yang diterima oleh API (Application Programming Interface) berasal dari sumber yang dapat dipercaya.
Secara konsep, ini mirip seperti saat kita melakukan autentikasi diri ketika menggunakan layanan online. Misalnya memasukkan username dan password untuk masuk ke akun sendiri.
Seperti apa cara kerjanya? Bayangkan misalnya Anda mempunyai sebuah aplikasi yang ingin berinteraksi dengan API dari pihak ketiga. Sebelum aplikasi dapat mengirim permintaan, API tersebut sebelumnya meminta identitas aplikasi atau pengguna yang melakukan permintaan.
Autentikasi API ini juga digunakan untuk membuktikan bahwa aplikasi atau pengguna memang memiliki izin untuk mengakses API tersebut.
Ada beberapa jenis metode autentikasi API yang umum dipakai, salah satunya adalah dengan API Key. API Key adalah kunci unik yang diberikan oleh penyedia API untuk pengguna.
Pengguna aplikasi harus menyertakan API Key ini dalam setiap permintaan yang dikirimkan ke API. Saat permintaan diterima, maka API akan memeriksa apakah API Key yang disertakan sesuai dengan yang terdaftar di sistem mereka.
Jika sudah sesuai, permintaan akan dianggap sah dan diizinkan untuk dijalankan.
Langkah-langkah Autentikasi API di Kerjoo
Untuk autentikasi API di website dan aplikasi Kerjoo, simak langkah-langkah berikut!
Pada bagian menu 'Pengembang', ada bisa cek 'Dokumentasi API', di mana untuk masing-masing perusahaan bisa memiliki url sendiri-sendiri.
Di bagian atas ini sudah ada keterangan tentang cara loginnya. Anda bisa klik Dokumentasi AI. Klik Authorize, dan selanjutnya akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Selanjutnya, klik yang diberi tanda panah. Pilih salah satu yang sesuai tujuan Anda.
Cara login bisa klik 'Try It Out' di sebelah kanan layar kemudian masukkan email dan password admin. Misalnya untuk mengakses data nama karyawan.
Yang bisa login ke sini adalah admin dan supervisor. Untuk karyawan yang bukan supervisor, mereka bisa login tapi tidak bisa memakai fitur open API ini.
Kalau sudah berhasil, akan muncul akses token seperti di atas. Tinggal Anda copy semua kode.
Setelah itu, copy paste kode akses token yang sudah didapatkan sebelumnya. Scroll kembali ke atas untuk paste token, klik 'Authorize' dan akan terlihat Available authorization. Sebelum paste, ketik bearer dan ikuti dengan kode akses token sebelumnya.
Jika karyawan yang bukan supervisor mencoba login untuk mengakses data nama karyawan, maka tampilannya akan seperti di atas. Ada keterangan pesan access forbidden, terlarang, atau tertutup.
Jika ada kesalahan dalam memasukkan token, maka hasilnya juga bisa error, unauthenticated atau tidak bisa autentikasi API.
Jika ada hal lain yang ingin Anda pahami lebih lanjut, Anda bisa untuk menghubungi tim Kerjoo via WhatsApp +6283845308000 atau email halo@kerjoo.com.
Lebih Lanjut tentang API (Application Programming Interface)
Penggunaan API untuk para programmer dan juga web developer, API memudahkan pekerjaan karena bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan bahasa pemrograman berbeda.
Jadi, developer tidak menyediakan semua data sendiri, tapi cukup mengambil data dari platform lain dengan autentikasi API.
Adanya API tentu akan banyak membantu memaksimalkan fleksibilitas, menyederhanakan administrasi, desain, penggunaan, dan menghadirkan berbagai inovasi.
Khususnya sebagai salah satu pendukung aplikasi HR, maka kami juga akan berikan contohnya. Contoh penggunaan API di website dan aplikasi HRIS (Human Resource Information System) adalah seperti berikut.
Integrasi dengan Layanan Verifikasi Identitas
API layanan verifikasi identitas digunakan untuk sistem HRIS verifikasi identitas karyawan baru. Misalnya layanan verifikasi data karyawan atau screening karyawan. API ini memungkinkan agar proses verifikasi identitas lebih cepat dan akurat.
Sistem Kepegawaian Eksternal
Selanjutnya, API dapat digunakan di sistem HRIS untuk integrasi dengan sistem kepegawaian eksternal, misalnya sistem perhitungan gaji dan manajemen kehadiran.
API memungkinkan sinkronisasi data karyawan, informasi gaji, dan catatan absensi yang terintegrasi dengan HRIS.
Sistem Rekrutmen
HRIS juga dapat mengintegrasikan dengan sistem rekrutmen eksternal melalui API.
Hal ini bisa mendukung otomatisasi pengiriman data calon karyawan dari sistem rekrutmen ke HRIS, menghindari duplikasi data, dan membuat proses penerimaan karyawan baru lebih efisien.
Integrasi dengan Sistem Penggajian
HRIS dapat terhubung ke sistem penggajian menggunakan API, misalnya perhitungan gaji dan pengiriman slip gaji.
Begitu juga untuk manajemen perpajakan secara otomatis antara HRIS dan sistem penggajian dengan mempersingkat waktu yang diperlukan untuk memasukkan data gaji.
Integrasi dengan Platform E-Learning
API juga berguna untuk menghubungkan HRIS dengan platform e-learning sehingga memungkinkan HRIS untuk mengambil data pelatihan dan perkembangan karyawan dari platform e-learning atau LMS (Learning Management System).
Dengan begitu, HR lebih mudah melacak kemajuan karyawan dan memperbarui catatan pelatihan dalam HRIS secara otomatis.
Integrasi dengan Sistem Manajemen Kinerja
API dapat digunakan dalam sistem HRIS untuk dapat terhubung ke sistem manajemen kinerja.
Hal ini memungkinkan transfer data penilaian kinerja, tujuan karyawan, dan umpan balik dari sistem manajemen kinerja ke dalam HRIS. Hasilnya, pengelolaan kinerja karyawan lebih terstruktur.
Integrasi dengan Layanan Lembur dan Cuti
Selain yang sudah disebutkan di atas, API juga dapat digunakan pada sistem HRIS untuk integrasi dengan pengaturan jadwal lembur, izin, dan cuti.
Ini memungkinkan karyawan yang akan mengajukan cuti atau melaporkan lembur, cek jatah cuti dan menghitung lembur.
Penggunaan API dalam HRIS memungkinkan integrasi yang lebih baik antara berbagai sistem terkait dengan manajemen SDM, memungkinkan pengelolaan data yang lebih efisien, dan meningkatkan produktivitas.
Kesimpulan
API (Application Programming Interfaces) banyak digunakan dalam perkantoran untuk memungkinkan komunikasi dan integrasi antara aplikasi dan layanan perangkat lunak yang berbeda.
Autentikasi API adalah aspek penting untuk mengamankan penggunaan API di lingkungan kantor.
Ada beberapa hal penting terkait autentikasi API tergantung tujuannya. Setelah melihat penjelasan tentang autentikasi API di website dan aplikasi Kerjoo, maka Anda pun bisa memaksimalkan penggunaannya sesuai kebutuhan di perusahaan Anda.
Jika Anda ingin mengetahui tentang layanan Kerjoo lebih lanjut, silakan hubungi customer service kami atau klik di bawah ini!
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari