Wawancara terstruktur meningkatkan kejelasan, objektivitas, dan efisiensi proses seleksi. Sebuah form interview karyawan baru (formulir wawancara) sangat membantu sebagai panduan. Form tersebut biasanya mencakup data kandidat, pertanyaan, skala penilaian, serta ruang observasi.

Dengan form terstandar, HR mengurangi bias personal dan memastikan semua kandidat dinilai berdasarkan parameter yang sama. Hal ini juga mempermudah perbandingan kandidat oleh tim yang terlibat dalam proses seleksi.

Begini Cara Interview Karyawan Baru

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara interview karyawan baru yang dilihat dari beberapa aspek.

1. Amati Isyarat Non-Verbal

Isyarat non-verbal seperti bahasa tubuh, kontak mata, dan ekspresi wajah dapat mengungkap banyak hal tentang kepercayaan diri, kejujuran, dan tingkat kenyamanan kandidat.

Perhatikan apakah kandidat cukup konsisten antara tanggapan verbal dan isyarat non-verbal. Hal ini bisa membantu penilaian yang lebih akurat tentang kesesuaian mereka untuk peran tersebut.

2. Mendengar secara Aktif dan Tidak Langsung Merespons

Cara interview karyawan baru yang sangat penting adalah mendengar (active listening) dan tidak langsung merespons atau mengomentari. Perhatikan seberapa baik kandidat menyampaikan argumen selama wawancara.

Apakah mereka secara aktif mendengarkan pertanyaan pewawancara dan menjawab dengan jelas?

Apakah mereka mengajukan pertanyaan lanjutan atau mencari klarifikasi? Ini dapat memberikan wawasan tentang keterampilan komunikasi mereka dan minat yang tulus pada posisi tersebut.

3. Cari Tahu Tentang Kemampuan Berpikir Kandidat

Dalam setiap wawancara, memang sudah ada banyak contoh pertanyaan interview dan jawabannya. Tapi, daripada sekadar template, menambahkan beberapa pertanyaan terbuka yang lebih dalam dapat membantu Anda memahami proses berpikir kandidat.

Dari pertanyaan terbuka juga dapat dilihat keterampilan memecahkan masalah, dan kemampuan menghadapi situasi yang kompleks. Pertanyaan-pertanyaan ini mendorong kandidat untuk memberikan tanggapan yang lebih berwawasan.

4. Lakukan Penilaian Kecocokan Budaya

Dari jawaban yang diberikan, perhatikan apakah kandidat sejalan dengan budaya dan nilai perusahaan Anda.

Ajukan pertanyaan tentang lingkungan kerja pilihan mereka, gaya kerja tim, dan bagaimana mereka menangani tantangan. Pertimbangkan bagaimana kepribadian dan nilai mereka cocok dengan dinamika tim Anda.

5. Tanyakan Tentang Kesiapan Mereka

Selain menilai keterampilan teknis, tanyakan tentang kemampuan mereka untuk beradaptasi dan mempelajari keterampilan baru.

Tanyakan tentang bagaimana mereka mempelajari sesuatu yang baru atau mengubah pendekatan mereka. Ini dapat mengungkapkan kesediaan mereka untuk bertumbuh dan berkontribusi secara efektif.

Cara interview karyawan baru

Apa Saja yang Harus Dinilai saat Interview Karyawan Baru?

Cara interview karyawan baru adalah proses yang dilakukan secara bertahap. Ada beberapa hal yang harus dinilai secara detail untuk memastikan bahwa calon karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Berikut adalah beberapa hal yang harus dinilai;

Motivasi dan Komitmen

Sebelum menilai hal-hal lain, interview karyawan baru sebaiknya dimulai dari motivasi dan komitmen.

  • Tanyakan alasan yang mendasari minat mereka terhadap posisi dan perusahaan Anda.
  • Sejauh mana komitmen mereka terhadap posisi tersebut dalam jangka panjang
  • Apa yang membuatnya merasa bahwa perusahaan ini adalah tempat yang tepat untuk tumbuh dan berkembang?

Keterampilan Teknis

Bagaimana cara menilai keterampilan teknis?

  • Sebelum wawancara, identifikasi keterampilan teknis apa yang dibutuhkan untuk peran tersebut
  • Persiapkan pertanyaan dan skenario yang berfokus pada aspek ini
  • Evaluasi apakah calon karyawan memiliki keterampilan teknis yang diperlukan untuk posisi yang sedang direkrut
  • Tanyakan tentang pengalaman kerja mereka yang relevan dengan posisi tersebut.

Kemampuan Komunikasi

Kemampuan komunikasi calon karyawan mencakup lisan dan tulisan. Hal ini sangat krusial, terutama jika pekerjaan memerlukan interaksi dengan tim atau pelanggan.

  • Ajukan pertanyaan yang meminta calon karyawan untuk menceritakan pengalama mereka
  • Pertimbangkan bagaimana mereka menyampaikan ide dan informasi dengan jelas.
  • Untuk karyawan level senior, berikan skenario yang melibatkan kasus, konflik, tantangan, atau kondisi pekerjaan yang kompleks, kemudian lihat bagaimana di menyampaikan argumen.

Kepribadian dan Budaya Organisasi

Untuk menilai apakah kepribadian calon karyawan sejalan dengan budaya perusahaan, coba lakukan penilaian interview seperti ini;

  • Tanyakan tentang sikapnya menyikapi perubahan yang tidak terduga dan bagaimana cara meresponsnya
  • Bagaimana karyawan membuat keputusan sulit untuk mematuhi nilai-nilai perusahaan
  • Pertimbangkan nilai-nilai, etika kerja, dan sikap mereka terhadap kerjasama

Kemampuan Problem Solving

Untuk menilai kemampuan penyelesaian masalah (problem solving), inilah hal-hal perlu dinilai;

  • Tes kemampuan calon karyawan dalam mengatasi masalah dan menemukan solusi kreatif
  • Bagaimana caranya menyelesaikan masalah apabila ada konflik dengan rekan kerja
  • Evaluasi bagaimana mereka berpikir secara logis dan kreatif dalam menghadapi tantangan.

Kemampuan Manajerial

Meskipun ini adalah kualifikasi yang bersifat opsional, ada baiknya untuk mempersiapkan juga.

  • Untuk posisi memerlukan kemampuan manajerial, tinjau pengalaman dalam mengelola tim atau proyek
  • Pertimbangkan keterampilan kepemimpinan dan kemampuan mengarahkan atau mendelegasikan tugas ke orang lain.

Kemampuan Adaptasi

Untuk mengetahui kemampuan adaptasi, apa saja poin yang harus dinilai?

  • Bagaimana mereka merespons perubahan atau situasi yang tidak terduga di tempat kerja
  • Beri contoh situasi saat harus menangani beberapa tugas sekaligus. Bagaimana cara memprioritaskan pekerjaan?
  • Evaluasi fleksibilitas dan adaptabilitas mereka.

Kemampuan Berkolaborasi

  • Cari tahu pengalaman calon karyawan untuk bekerja dalam tim
  • Pertimbangkan bagaimana mereka berkontribusi dalam lingkungan kerja berbasis tim.

Pengalaman Kerja Sebelumnya

Jangan lewatkan juga untuk menilai pengalaman kerja sebelumnya, di antaranya;

  • Tentang pengalaman kerja sebelumnya, pertimbangkan sejauh mana pengalamannya relevan dengan posisi yang sedang dibuka
  • Apa saja pencapaian yang mereka raih di pekerjaan sebelumnya
  • Bagaimana caranya menyikapi kegagalan sebelumnya
Cara Interview Karyawan Baru

Pertanyaan Tentang Perusahaan

Cara interview karyawan baru juga menyangkut wawasan tentang perusahaan yang bersangkutan.

  • Lihat seberapa jauh mereka melakukan riset tentang perusahaan
  • Minta pendapatnya tentang produk atau layanan unggulan perusahaan dan apa yang bisa membedakan dengan kompetitor
  • Pertimbangkan seberapa serius minat mereka terhadap perusahaan dan sejauh mana mereka memahami visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan.

Ingat bahwa tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang calon karyawan dan sejauh mana mereka cocok dengan perusahaan Anda. Penting untuk tetap objektif dan adil serta memberikan peluang bagi calon karyawan untuk menjelaskan kemampuan mereka yang sebenarnya.

Saat proses interview selesai, evaluasi semua informasi yang diperoleh dan bandingkan dengan persyaratan posisi yang sedang Anda rekrut. Setelah mendapatkan kandidat terpilih, selanjutnya persiapkan kontrak kerja yang ditandatangani karyawan baru.

Kesimpulan

1. Gunakan format interview karyawan baru yang terstruktur dan objektif
Format interview yang terstruktur memastikan proses rekrutmen berjalan konsisten untuk semua kandidat, sehingga mengurangi bias penilaian. Struktur ini biasanya mencakup pembukaan, sesi pertanyaan inti, dan penutupan. Dengan format yang jelas, pewawancara dapat mengukur kompetensi kandidat secara adil berdasarkan kriteria yang sama, bukan hanya berdasarkan kesan pribadi. Selain itu, objektivitas membantu perusahaan memilih kandidat yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan posisi, bukan yang hanya terlihat meyakinkan saat wawancara.


2. Persiapkan daftar pertanyaan dan jawaban untuk interview karyawan baru yang mencakup aspek teknis, perilaku, dan motivasi
Daftar pertanyaan yang terencana akan memudahkan pewawancara menggali potensi kandidat secara menyeluruh. Pertanyaan teknis menguji kemampuan dan keahlian spesifik yang dibutuhkan untuk posisi tersebut. Pertanyaan perilaku membantu menilai bagaimana kandidat berinteraksi, menyelesaikan masalah, atau bekerja sama dengan tim. Sementara itu, pertanyaan motivasi memberi gambaran tentang komitmen, tujuan karier, dan kesesuaian nilai kandidat dengan budaya perusahaan.


3. Lengkapi dengan form wawancara yang mencatat penilaian kuantitatif dan observasi
Form wawancara adalah alat penting untuk mencatat hasil penilaian secara objektif dan terukur. Penilaian kuantitatif dapat berupa skala angka untuk setiap kriteria, seperti keterampilan komunikasi, kemampuan teknis, dan kerja sama tim. Sementara catatan observasi berguna untuk merekam detail perilaku, ekspresi, atau respons yang tidak dapat diukur dengan angka. Dokumentasi ini membantu proses evaluasi lebih akurat, terutama jika keputusan perekrutan dilakukan oleh lebih dari satu pihak.


4. Terapkan teknik STAR untuk menjawab secara efektif
Teknik STAR (Situation, Task, Action, Result) adalah metode terstruktur untuk menjawab pertanyaan wawancara berbasis pengalaman. Dengan teknik ini, kandidat menjelaskan situasi yang dihadapi, tugas yang menjadi tanggung jawabnya, tindakan yang diambil, dan hasil yang diperoleh. Bagi pewawancara, teknik STAR mempermudah dalam mengevaluasi kompetensi berdasarkan pengalaman nyata, bukan jawaban yang terlalu umum atau teoritis. Hal ini membuat penilaian menjadi lebih objektif dan relevan.


5. Berikan pengalaman positif melalui interaksi profesional dan latar persiapan yang matang
Pengalaman positif dalam wawancara tidak hanya penting bagi kandidat, tetapi juga citra perusahaan. Pewawancara yang profesional, ramah, dan terorganisir akan membuat kandidat merasa dihargai dan termotivasi. Persiapan matang seperti ruang wawancara yang nyaman, agenda yang jelas, dan komunikasi yang tepat waktu menunjukkan bahwa perusahaan serius dalam mencari talenta terbaik. Hal ini dapat meningkatkan peluang kandidat terbaik menerima tawaran kerja dan memberikan kesan baik jangka panjang.

Hubungi kami untuk mengetahui layanan apa saja yang kami siapkan untuk Anda.