Cara Menerapkan Deep Work Agar Kerja Lebih Fokus dan Efektif

Ketika Anda sedang dalam kondisi fokus, maka kualitas pekerjaan jadi lebih maksimal. Perhatian terhadap detail dan pemikiran kritis akan menghasilkan sesuatu berkualitas lebih tinggi.

Begitu juga saat Anda di tengah jam kerja yang sibuk, semua deadline dapat terselesaikan satu per satu.

Meskipun terkadang situasi hectic tetap tidak terhindarkan. Dalam kondisi seperti ini, yang dibutuhkan adalah ketenangan, fokus, dan konsentrasi.

Akan lebih optimal lagi jika menerapkan deep work agar dapat melakukan lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat.

Deep work adalah kondisi konsentrasi terbaik yang memungkinkan Anda mempelajari hal-hal sulit dan menciptakan pekerjaan berkualitas dengan cepat.

Apa yang dimaksud dengan deep work dan mengapa itu penting? Cari tahu juga caranya untuk menerapkan deep work dalam kesibukan Anda sehari-hari.

Apa yang Dimaksud Deep Work?

Deep work adalah istilah yang dipopulerkan oleh Cal Newport dalam bukunya Deep Work: Rules for Focused Success in a Distracted World.

Cal Newport adalah seorang profesor ilmu komputer di Universitas Georgetown. Dalam bukunya, Newport mendefinisikan deep work sebagai kondisi konsentrasi bebas gangguan saat otak bekerja pada potensi maksimal.

Bekerja Tanpa Gangguan Gadget

Sederhananya, teori deep work dari Newport menyarankan bahwa untuk bisa benar-benar produktif, kita harus menjauhi gadget dan bekerja tanpa gangguan, untuk jangka waktu yang lama setiap hari.

Meskipun Anda mungkin tidak dapat sepenuhnya menjauh dari alat komunikasi tim Anda, usahakan untuk meluangkan waktu 60-90 menit bebas gangguan dalam satu waktu.

Deep Work vs Shallow Work

Sebaliknya, ada juga kondisi shallow work atau pekerjaan yang tidak membutuhkan konsentrasi mendalam atau keterampilan kognitif tinggi yang tidak banyak berkontribusi terhadap pencapaian tujuan utama. Contohnya adalah menjawab email, mengikuti rapat rutin, atau melakukan tugas administratif.

Newport mendefinisikan shallow work sebagai tugas rutin dapat dilakukan sambil multitasking, seperti tugas koordinasi kerja dan komunikasi yang mudah ditiru atau diulangi.

Meskipun kenyataannya tidak realistis untuk menghilangkan semua pekerjaan repetitif di antara semua job description harian.

Tapi, mengurangi waktu yang dihabiskan untuk pekerjaan dengan konsentrasi rendah ini dapat memberikan ruang untuk tugas-tugas berdampak besar yang paling penting.

Pentingnya Deep Work dalam Pekerjaan Harian

Konsep deep work cukup efektif karena membantu Anda menghindari gangguan dan memperkuat otak untuk mempelajari hal-hal sulit dengan lebih cepat.

Dengan begitu, Anda dapat menyelesaikan pekerjaan lebih baik dalam waktu lebih singkat.

1. Bisa Membantu Menghindari Gangguan

Menghilangkan gangguan adalah komponen inti dari deep work. Saat Anda beralih antar tugas, misalnya memeriksa ponsel saat rekap data, sedikit perhatian Anda tertuju pada tugas sebelumnya.

Meskipun Anda kembali ke rekap data, sebagian otak Anda masih memikirkan pesan teks yang baru saja Anda lihat.

Fenomena ini disebut attention residue, dan hal ini menimbulkan dampak yang serius.

Penelitian menunjukkan bahwa diperlukan waktu hingga 20 menit untuk bisa fokus kembali setelah ada gangguan. Jadi, jika Anda memeriksa ponsel dua kali dalam satu jam, itu berarti dua pertiga waktu fokus Anda hilang.

2. Menyambungkan Kembali Neuron Otak Anda

Saat berkonsentrasi secara mendalam, otak memperkuat ‘jalur pembelajaran’ dan memperkuat hubungan antar neuron sehingga Anda dapat bekerja lebih cepat.

Artinya, ketika Anda fokus secara intens pada suatu keterampilan tertentu, Anda benar-benar memperbarui otak Anda untuk membantu melakukan keterampilan tersebut dengan lebih efektif.

Lebih lanjut, penelitian menunjukkan bahwa pengaturan ulang ini hanya dapat terjadi ketika Anda berkonsentrasi pada satu tugas pada satu waktu sambil menghindari gangguan.

3. Ciptakan Pekerjaan Berkualitas dengan Cepat

Menyelesaikan suatu pekerjaan adalah satu hal, dan menghasilkan pekerjaan atau karya yang berkualitas adalah hal lain. Konsep deep work juga membantu Anda memanfaatkan keterampilan tersebut untuk memberikan dampak positif.

Misalnya, dengan konsentrasi yang mendalam dapat membantu manajer HR menganalisis sumber daya di dalam tim, kemudian membantu pengambilan keputusan dan inisiatif baru untuk manajemen.

4. Meningkatkan Kepuasan Kerja

Pekerjaan mendalam lebih dari sekadar cara untuk menjadi lebih produktif. Hal ini karena deep work adalah kondisi mengalir yang menghadirkan keseimbangan ideal antara keterampilan dan tantangan.

Sebagai bonus, berkonsentrasi secara mendalam membantu Anda menciptakan hal-hal yang bernilai lebih. Pada level tertentu, ini dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan kerja.

Kisah Sukses Penerapan Deep Work

Dua kali setahun, salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, mengasingkan diri ke sebuah kabin di hutan untuk melakukan apa pun selain membaca dan memikirkan pemikiran-pemikiran besar. Aktivitas tersebut, oleh Bill Gates, disebut dengan ‘think weeks’.

Pada momen tersebut, Bill Gates sepenuhnya mengisolasi diri dari dunia luar—artinya tidak ada email, tidak ada panggilan telepon, dan tidak ada akses internet.

Hanya dia dan setumpuk makalah dari karyawan Microsoft yang menawarkan inovasi atau investasi baru.

Gates sepenuhnya menghilangkan gangguan dari lingkungannya untuk memprioritaskan deep work—suatu kondisi konsentrasi yang memaksimalkan kreativitas dan fokus.

Hal itu terbukti berhasil, karena melalui momen think weeks itulah, Bill Gates dan timnya menghasilkan inovasi, misalnya peluncuran Internet Explorer pada tahun 1995.

Tips Praktis Menerapkan Deep Work

Tentu Anda tidak perlu pergi ke kabin di hutan seperti Bill Gates untuk berkonsentrasi pada pekerjaan terpenting.

Meskipun sebagian besar dari kita tidak memiliki kemewahan untuk bepergian selama berhari-hari atau berminggu-minggu, Anda masih dapat memaksimalkan fokus pekerjaan ke dalam rutinitas harian dengan beberapa praktik sederhana.

Untuk bekerja dengan konsentrasi maksimal, Anda memerlukan rencana yang sesuai dengan jadwal pribadi dan pola kerja Anda. Berikut adalah pendekatan berbeda yang dapat Anda terapkan.

1. Bangun Ritme yang Teratur

Dengan pendekatan ini Anda membangun kebiasaan dan ritme yang teratur untuk pekerjaan yang mendalam, menyisihkan waktu 1-4 jam untuk fokus pada waktu yang sama setiap hari.

Saat menjadwalkan waktu untuk pekerjaan berat, perlu diingat bahwa kebanyakan orang tidak dapat mempertahankan lebih dari empat jam kerja berat per hari.

Misalnya, Anda dapat menjadwalkan waktu antara jam 8-10 pagi setiap hari kerja. Kunci dari strategi ini adalah konsistensi, yang dapat Anda capai dengan berkomitmen pada sejumlah target setiap hari.

Untuk menerapkan strategi ini secara efektif, cobalah teknik manajemen waktu yang cocok untuk Anda.

2. Pendekatan Fleksibel

Metode ini adalah yang paling fleksibel dan memungkinkan Anda berkonsentrasi di mana pun Anda bisa ke dalam jadwal Anda.

Misalnya, Anda dapat menjadwalkan waktu ketika Anda memiliki waktu setidaknya 90 menit di antara jadwal rapat.

Jika Anda baru memulai dan memiliki jadwal pertemuan yang dapat diprediksi, ritme yang teratur mungkin merupakan pilihan terbaik Anda.

3. Mengelola Pekerjaan Rutin

Dengan pendekatan ini, Anda dapat menghilangkan atau mengurangi secara drastis pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi rendah.

Misalnya, jika memungkinkan, Anda dapat menghindari aktivitas membalas atau mengirim email agar bisa fokus pada pekerjaan strategis dan berdampak.

Jika Anda ingin menerapkan ini di tempat kerja, pertimbangkan strategi untuk mengelola pekerjaan rutin dan tetap bisa berkoordinasi dengan rekan kerja.

4. Penjadwalan untuk Waktu yang Panjang

Metode ini dapat diterapkan jika Anda memiliki waktu yang panjang (setidaknya satu hari penuh). Jadwalkan waktu untuk deep work yang sangat fokus, dan sisanya didedikasikan untuk hal lain, termasuk pekerjaan rutin.

Daripada sepenuhnya menghilangkan pekerjaan yang kurang berdampak, Anda dapat menghabiskan satu hari atau lebih untuk bekerja secara mendalam dan kemudian kembali ke kewajiban Anda yang lain.

5. Prioritaskan Pekerjaan yang Paling Berdampak

Untuk bekerja secara mendalam, Anda perlu berkonsentrasi pada tugas yang paling penting dan mengabaikan hal lainnya. Putuskan terlebih dahulu apa yang akan Anda kerjakan selama setiap momen.

Ciptakan kejelasan dengan tujuan tim dan bisnis. Sasaran yang jelas ibarat kompas, karena sasaran tersebut memandu keputusan Anda dan memberitahu Anda tugas mana yang paling penting.

Pastikan untuk menggunakan kerangka penetapan tujuan untuk membuat tujuan Anda terukur dan spesifik.

6. Lacak Waktu yang Anda Habiskan

Untuk memasukkan pekerjaan yang lebih mendalam ke dalam rutinitas Anda, Anda harus menyediakan ruang untuk itu. Berikut beberapa strategi untuk membantu Anda memahami dan mengatur waktu Anda.

• Buatlah daftar setiap aktivitas atau tugas yang Anda lakukan, lalu catat berapa banyak waktu yang Anda habiskan untuk pekerjaan berdampak besar dan pekerjaan rutin atau teknis.
• Catat setiap meeting yang Anda hadiri, dan ukur seberapa pentingnya meeting tersebut dalam skala 1-5.
• Coba gunakan strategi penentuan prioritas untuk mengidentifikasi dan menangani tugas terpenting Anda.

7. Jadwalkan Waktu untuk Istirahat

Istirahat sama pentingnya dengan bekerja. Menyisihkan waktu untuk mengisi ulang tenaga setiap hari dapat membantu mencegah kelelahan dan menjadikan kebiasaan kerja Anda berkelanjutan.

Praktik ini memberikan ketenangan pikiran ketika Anda keluar kerja pada hari itu, sehingga Anda dapat menghindari kekhawatiran yang mengganggu tentang pekerjaan yang belum selesai.

Kesimpulan

Deep work sangat penting untuk mencapai kemajuan dalam tujuan jangka panjang yang memerlukan upaya berkelanjutan.

Dengan mengalokasikan waktu terfokus untuk tugas-tugas penting ini, Anda akan mencapai pencapaian yang signifikan.

Pastikan Anda memiliki prioritas yang tepat setiap harinya, sehingga semua pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dengan hasil yang optimal.

Pakai aplikasi absensi online Kerjoo yang didukung fitur-fitur untuk produktivitas, dan nikmati berbagai manfaat jangka panjang untuk tim Anda.