Cara Mengatasi Masalah Human Error di Tempat Kerja Anda

Human error adalah suatu kondisi yang dihindari di berbagai bidang dalam pekerjaan agar tidak terjadi konsekuensi yang merugikan.

Mengatasi Masalah Human Error

Daftar Isi

Human error adalah suatu keadaan yang dihindari di berbagai bidang dalam pekerjaan agar tidak terjadi konsekuensi yang merugikan. Meskipun setiap orang dapat membuat kesalahan, tapi faktor kesalahan manusia dapat diatasi dengan berbagai cara.

Misalnya memastikan prosedur untuk mencegah potensi bahaya di lingkungan kerja dan meningkatkan penggunaan teknologi yang mendukung otomatisasi.

Masalah human error pada umumnya mengacu pada kesalahan atau kegagalan yang terjadi karena tindakan atau keputusan manusia.

Ini adalah konsep yang digunakan di berbagai bidang, misalnya psikologi, teknik, penerbangan, kedokteran, dan keselamatan tempat kerja.

Kondisi ini berkaitan dengan penyimpangan individu dari apa yang seharusnya mereka lakukan.

Memahami Masalah Human Error dan Faktor Penyebabnya

Ada berbagai faktor yang memicu human error, sehingga proses pekerjaan tidak berjalan sesuai rencana. Tapi, faktor kesalahan manusia adalah aspek alami dan tidak terelakkan karena beberapa alasan.

Mulai dari kurang fokus, kelelahan, sampai miskomunikasi, dan kesalahpahaman instruksi.

Memahami aspek ini sangat penting dalam bidang di mana keselamatan, efisiensi, dan akurasi sangat menentukan.

Dalam banyak kasus, kesalahan manusia diidentifikasi sebagai faktor penyebab kecelakaan, insiden, atau kegagalan, yang mengarah pada investigasi dan upaya untuk mencegah atau mengurangi dampaknya.

Berikut adalah faktor penyebab human error yang sering terjadi di tempat kerja.

1. Faktor Kelelahan

Faktor pertama yang memicu kesalahan atau kelalaian manusia saat bekerja adalah karena kurang istirahat, apalagi jika dalam waktu lama.

Bekerja untuk jangka waktu yang lama bisa menyebabkan penurunan konsentrasi dan kepekaan yang dapat menyebabkan kesalahan. Hal ini bisa berlaku pada kegiatan rutin maupun keputusan strategis pada momen tertentu.

2. Kurang Pelatihan dan Pengalaman

Selain faktor kelelahan yang memicu kelalaian, tentunya faktor pelatihan dan pengalaman juga berpengaruh. Karyawan yang belum cukup mendapat pelatihan atau kurang pengalaman dalam bidang tertentu, maka ia cenderung lebih rentan membuat kesalahan.

3. Masalah Komunikasi dan Koordinasi

Selanjutnya, kurangnya komunikasi yang efektif atau koordinasi yang buruk antara anggota tim juga memicu human error dalam pelaksanaan tugas. Untuk masalah ini, perusahaan melalui HR bisa fokus pada hal yang membutuhkan kontrol lebih lanjut.

4. Sering Multitasking

Sebenarnya wajar saja ketika pekerja ingin menyelesaikan banyak pekerjaan sekaligus atau multitasking. Tapi hal itu dapat mengganggu fokus dan menyebabkan kesalahan pada satu atau beberapa hal tertentu.

Faktanya, otak manusia tidak dirancang untuk multitasking, tapi lebih baik memusatkan perhatian pada satu hal dalam satu waktu untuk meminimalisir kesalahan.

5. Prosedur Kerja yang Kurang Jelas

Seberapa jelas prosedur kerja juga akan berpengaruh ke praktiknya. Ketika ada yang tidak tepat atau tidak terperinci dari prosedur kerja yang disampaikan, maka ini dapat menyebabkan kebingungan dan kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan.

6. Keterbatasan Peralatan

Penggunaan alat atau perangkat kerja yang sudah usang juga dapat memicu dampak pada performa kerja. Pada kondisi tertentu, keterbatasan peralatan bisa menyebabkan kesalahan yang fatal.

Bahkan, faktor lingkungan kerja seperti kebisingan, gangguan, atau tekanan dari rekan kerja atau atasan dapat mempengaruhi kinerja dan menyebabkan kesalahan.

Penting untuk diperhatikan bahwa tidak semua kesalahan manusia memiliki konsekuensi negatif. Beberapa kesalahan bahkan dapat mengarah pada pembelajaran dan perbaikan.

Di beberapa industri, seperti penerbangan dan kesehatan, mempelajari human error membantu mengembangkan sistem dan prosedur yang lebih baik. Jadi, kemungkinan kesalahan bisa diminimalisir dan membuat protokol keselamatan yang lebih kuat.

Secara keseluruhan, mengenali kesalahan manusia membantu organisasi dan industri mengembangkan strategi untuk mengurangi potensi kesalahan.

Mengatasi Masalah Human Error

Contoh Masalah Human Error di Tempat Kerja dan Cara Mengatasinya

Masalah human error di tempat kerja dapat berlaku pada berbagai aspek dalam lingkungan kerja. Manusia memiliki keterbatasan dan bisa membuat kesalahan, terkadang karena faktor kelelahan, kurangnya perhatian, atau kurangnya pengetahuan atau pelatihan yang memadai.

Berikut adalah beberapa aspek di tempat kerja di mana human error sering terjadi, serta bagaimana cara mengatasinya.

1. Kesalahan dalam Proses Produksi

Di lingkungan produksi atau manufaktur, kesalahan manusia dapat menyebabkan cacat produk, kesalahan pengukuran, atau kurangnya perhatian terhadap prosedur keselamatan saat menggunakan peralatan dan mesin.

Setiap muncul kesalahan kecil, lakukan analisis mendalam agar bisa mengidentifikasi akar masalah yang sebenarnya. Setelah memperkuat SOP perusahaan, pertimbangkan penggunaan teknologi otomatisasi untuk mengurangi keterlibatan manusia untuk tugas-tugas repetitif.

2. Kesalahan Administrasi

Contoh risiko kelalaian selanjutnya dapat terjadi dalam pekerjaan administratif. Misalnya kesalahan input data, pengolahan data, atau kesalahan dalam mengelola informasi karyawan.

Perusahaan bisa menetapkan kebijakan internal untuk melakukan pengecekan dan verifikasi data secara berkala. Sebisa mungkin, maksimalkan otomatisasi proses administrasi agar tidak bergantung pada peran manusia.

3. Komunikasi

Kesalahan dalam komunikasi antar tim atau dengan klien dapat menyebabkan ketidakjelasan, kesalahpahaman, atau kesalahan dalam memenuhi instruksi.

Bagaimana solusinya? Pastikan bahwa setiap media komunikasi seperti email, panggilan telepon, pesan instan, rapat tatap muka, dan lainnya semua aktif.

Ciptakan lingkungan kerja di mana karyawan merasa nyaman untuk berbagi informasi atau berkomunikasi dua arah.

4. Kesalahan dalam Keputusan

Keputusan yang buruk atau kurang berdasarkan data dan fakta yang tepat bisa terjadi karena human error, yang dapat mempengaruhi hasil proyek atau keberlanjutan bisnis.

Pastikan setiap pengambil keputusan memiliki akses ke informasi yang relevan, objektif, dan tidak mengacu pada asumsi atau data yang tidak lengkap.

5. Penggunaan Teknologi dan Sistem

Memang penggunaan teknologi bisa mendukung banyak hal agar operasional lebih lancar dan minim kesalahan manusia. Tapi, dengan catatan prosedur penggunaan teknologinya juga harus benar.

Kekeliruan penggunaan teknologi atau perangkat lunak dapat menyebabkan kegagalan sistem, kebocoran data, atau masalah teknis lainnya.

Saat perusahaan menerapkan teknologi baru, misalnya seperti aplikasi absensi online, yang harus dilakukan adalah briefing yang jelas ke semua karyawan yang akan menggunakan.

Khusus untuk hal ini, Anda dapat menghubungi customer service kami untuk menggunakan aplikasi Kerjoo.

Mengatasi Masalah Human Error

6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Kurangnya kesadaran terhadap prosedur keselamatan di tempat kerja dapat menyebabkan kecelakaan, cedera, atau masalah kesehatan yang dapat dihindari.

Solusinya bisa terintegrasi dengan aturan perusahaan yang diketahui oleh semua tim yang terlibat.

7. Kehadiran dan Jam Kerja

Human error terjadi dalam proses pencatatan kehadiran karyawan atau waktu kerja, seperti absensi yang salah dicatat atau ketidaktepatan dalam catatan jam kerja.

Solusinya, perusahaan bisa menggunakan sistem pencatatan kehadiran karyawan otomatis seperti absensi online yang saat ini sudah banyak menawarkan kemudahan.

Perusahaan bisa mendukung karyawan agar lebih produktif dan berbagai proses administrasi bisa disederhanakan.

Kesimpulan

Risiko human error memang bisa terjadi di berbagai bidang pekerjaan. Yang terpenting, harus dilakukan antisipasi untuk hal itu.

Jadi, semua orang yang terlibat bisa terhindar dari kemungkinan terburuk yang bisa terjadi.

Jangan tunda untuk melakukan otomatisasi di tempat kerja Anda, khususnya terkait pencatatan kehadiran karyawan. Hal ini secara langsung dapat berdampak pada hasil kinerja karyawan dalam jangka panjang.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari