Cara Menolak Tawaran Kerja dan Contoh Email Penolakan Kerja

Banyak waktu telah diluangkan untuk menyesuaikan CV serta resume dengan pekerjaan yang dilamar. Bahkan Anda mungkin telah melakukan pencarian pekerjaan selama berbulan-bulan, beberapa kali wawancara, hingga pada tahap menerima tawaran pekerjaan.

Namun, untuk beberapa alasan tawaran pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Oleh karena itu Anda memerluka cara menolak tawaran kerja secara sopan dan tetap professional.

Menolak tawaran pekerjaan perlu pertimbangan yang cermat. Terdapat banyak alasan mengapa orang menolak tawaran pekerjaan. Alasan umum bisa jadi karena gaji yang ditawarkan terlalu rendah bahkan setelah negosiasi.

Atau Anda merasa bahwa Anda tidak cocok dengan budaya perusahaan setelah mengikuti proses rekrutmen, atau selama diskusi, Anda menyadari bahwa pekerjaan yang sebenarnya tidak sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang Anda lamar.

Apakah tidak profesional jika menolak tawaran pekerjaan? Jawabannya sama sekali tidak. Seorang profesional yang terampil bisa saja memiliki lebih banyak peluang kerja. Tentu dapat diterima apabila pencari kerja mungkin akan menolak suatu peran yang kurang sesuai dengan harapannya.

Hal yang Harus Diperhatikan Dalam Menolak Tawaran Pekerjaan

1. Menolak tawaran pekerjaan membutuhkan kebijaksanaan dan profesionalitas

Menolak tawaran pekerjaan merupakan sebuah keputusan yang sulit dan sebuah keputusan besar. Wajar apabila Anda merasa gugup dan bingung untuk menolaknya. Mungkin akan terasa seperti Anda melanggar janji atau tidak menepati kesepakatan saat pertama kali melamar suatu pekerjaan.

Padahal, para perekrut tahu bahwa kandidat yang dipilih mungkin saja tidak menerima tawaran pekerjaan bahkan jika mereka telah diwawancarai untuk tahap offering. Seperti cara manajer perekrutan menolak para pelamar, para pencari kerja juga berhak dan boleh menolak tawaran pekerjaan.

Menolak tawaran pekerjaan dengan sopan dan profesional tidak akan merusak hubungan Anda dan perusahaan tersebut. Anda harus melakukannya dengan cara yang terhormat serta profesional yang tidak akan merusak hubungan kerja dengan organisasi yang bersangkutan di masa depan.

2. Beri tahu perekrut secara cepat saat menolak tawaran pekerjaan

Anda harus bertindak cepat atau segera untuk memberi tahu manajer perekrutan atau perekrut setelah Anda memutuskan untuk menolak tawaran pekerjaan yang diberikan. Luangkan waktu Anda untuk berpikir secara matang dalam membuat keputusan penolakan tawaran tersebut. Pastikan Anda benar-benar yakin atas keputusan yang diambil.

Tim perekrutan mungkin saja memiliki kandidat potensial lain apabila Anda menolak tawaran mereka. Perlu diingat, jika Anda menolak tawaran perusahaan tersebut bisa jadi sulit apabila Anda mencoba mendaftar lagi di perusahaan tersebut di masa yang akan datang karena pernah menolaknya.

Oleh sebab itu, buat keputusan secara cermat dan segera kabari HRD atau perekrut dari perusahaan tersebut bahwa Anda memutuskan untuk tidak menerima tawaran pekerjaan dan disertai alasan yang logis dan professional.

3. Pertimbangkan media untuk menolak tawaran pekerjaan

Mengirim email untuk menolak tawaran pekerjaan tentu dapat diterima, namun berbicara dengan HRD atau perekrut secara langsung melalui telepon dapat menjadi cara yang lebih bijaksana untuk menolak pekerjaan tersebut. Panggilan telepon akan memberi sentuhan yang lebih pribadi dan menghindari kesalahan pemahaman.

HRD atau perekrut telah menginvestasikan banyak waktu dengan Anda selama proses perekrutan dan mungkin menantikan kehadiran Anda di perusahaan tersebut. Tetapi, pastikan terlebih dahulu apakah HRD atau perekrut bersedia ditelepon. Apabila bersedia, tuliskan apa yang ingin Anda katakan di telepon dan gunakan catatan Anda untuk membuat Anda tidak gugup saat berbicara di telepon.

Namun apabila Anda tidak dapat menghubungi mereka melalui telepon, segera kirim email untuk menghindari penundaan proses perekrutan lebih lanjut. Anda dapat menambahkan dalam email tersebut Anda bahwa Anda tidak dapat melakukan panggilan telepon dan harus mengirim email.

Langkah-Langkah Membuat Email Penolakan Tawaran Kerja

Langkah 1: Tunjukkan penghargaan Anda

Pertama dan terpenting untuk berterima kasih kepada manajer perekrutan atau HRD atas tawaran dan waktu mereka.

Mewawancarai kandidat potensial memang merupakan bagian dari pekerjaan, tetapi mereka tentu menyisihkan waktu untuk dapat membaca CV dan resume Anda, menjelajahi profil media sosial Anda, serta menyediakan waktu untuk melakukan wawancara dengan Anda.

Mereka mungkin juga mengharapkan kehadiran Anda nantinya di perusahaan tersebut.

Jadi ucapkan bentuk terima kasih yang tulus dan spesifik untuk waktu dan upaya yang diberikan merupakan cara penyampaian yang akan sangat membantu. Sebagai contoh:

Terima kasih banyak Bapak / Ibu atas tawaran untuk posisi manajer pemasaran yang diberikan kepada saya. Saya sangat menghargai Anda meluangkan waktu untuk mempertimbangkan saya dan untuk menjawab begitu banyak pertanyaan saya tentang perusahaan dan jobdesc.

Atau seperti ini:

Saya ucapkan terima kasih sekali lagi untuk wawancara minggu lalu, sangat menyenangkan bertemu dengan Bapak/Ibu beserta tim dan melihat kantor. Saya senang belajar tentang posisi staf operasional, dan saya sangat menghargai tawaran yang diberikan kepada saya.

Langkah 2: Berikan alasan yang bagus dan singkat

Apabila Anda telah menghabiskan banyak waktu untuk wawancara atau tawaran pekerjaan tersebut berasal dari perusahaan yang akan Anda pertimbangkan untuk bekerja di masa depan, jangan biarkan HRD atau perekrut tidak memahami tentang alasan Anda menolak posisi tersebut.

Walaupun demikian, Anda juga tidak perlu menjelaskan secara rinci tentang alasan Anda. Selain itu, Anda tidak perlu menceritakan tentang keuntungan dari pekerjaan yang Anda terima.

Pendekatan terbaik adalah dengan memberi alasan yang singkat tetapi jujur perihal alasan spesifik Anda untuk tidak menerima posisi tersebut, contohnya dengan mengatakan sesuatu seperti:

Setelah mempertimbangkan dengan cermat, saya memutuskan untuk menerima posisi di perusahaan lain.

Atau

Meskipun posisi ini merupakan peluang besar bagi saya, saya telah memutuskan untuk mengejar peran lain yang akan memberi saya lebih banyak peluang untuk mengejar minat saya di bidang teknologi.

Anda dapat menguraikan sejauh itu adalah alasan yang logis. Contoh pada satu titik, saya telah dirujuk ke perusahaan oleh seorang teman dan melalui beberapa proses wawancara dari beberapa perusahaan sebelum mendapatkan tawaran dan merasa bahwa saya berhutang penjelasan kepada tim perekrutan.

Saya mengungkapkan betapa saya senang mengenal Bapak / Ibu HRD serta perusahaan ini dan mengapa posisi itu sangat menarik bagi saya, tetapi saya juga mengatakan bahwa saya memiliki tawaran lain yang pada akhirnya akan mengarahkan saya lebih ke arah tujuan karir saya.

Langkah 3: Tetap berhubungan baik

Dunia kerja terutama di industri tertentu bisa merupakan tempat yang sangat sempit. Jadi, penting untuk tetap menjaga hubungan baik dengan manajer perekrutan dan perusahaan yang bersangkutan. Anda dapat membuat pernyataan sederhana bahwa Anda mendoakan yang terbaik untuk HRD dan perusahaan ini di masa depan.

· Saya berharap dapat melihat Bapak / Ibu kembali pada masa yang akan datang.

· Senang mengenal Anda, dan saya harap kita dapat bertemu di masa depan.

· Sekali lagi, terima kasih atas waktu dan dukungan Anda, dan saya berharap yang terbaik untuk Bapak / Ibu.

Contoh Surat Penolakan Pekerjaan #1

Nama Kontak

Alamat jalan

Kota (*): Negara (*): Kode pos

Tanggal

Bapak/Ibu yang terhormat. Nama,

Terima kasih banyak telah menawarkan saya posisi Staf Pemasaran di PT. Naga Biru. Setelah melalui pemikiran yang mata, saya memperoleh keputusan yang sulit untuk dibuat, tetapi saya telah menerima posisi di perusahaan lain.

Saya sangat menghargai Bapak / Ibu meluangkan waktu untuk mewawancarai saya dan berbagi informasi tentang peluang dan perusahaan Anda.

Sekali lagi, terima kasih Bapak / Ibu atas pertimbangan Anda.

Dengan hormat,

Tanda tangan (surat hard copy)

Nama

Contoh Surat Penolakan Pekerjaan #2

Nama Kontak

Alamat jalan

Kota (*): Negara (*): Kode pos

Tanggal

Bapak/Ibu yang terhormat. Nama,

Terima kasih banyak telah menawarkan saya kesempatan untuk bekerja di Bronson Associates. Sayangnya, saya tidak akan menerima posisi tersebut karena tidak sesuai dengan jalan yang saya ambil untuk mencapai tujuan karir saya.

Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih atas tawaran tersebut dan mohon maaf atas keputusan yang saya ambil. Saya berharap Bapak / Ibu segera menemukan seseorang yang cocok untuk posisi tersebut. Semoga Bapak / Ibu HRD selalu dalam keadaan sehat.

Dengan hormat,

Tanda tangan (surat hard copy)

Nama

Contoh Isi Email Penolakan Pekerjaan

Perihal: Nama – Posisi Content Creator

Bapak/Ibu HRD Baloon Enterprises yang terhormat.

Terima kasih banyak Bapak / Ibu telah menawarkan saya posisi sebagai Content Creator di Baloon Enterprises. Namun, setelah melewati proses pemikiran yang panjang, saya mohon maaf karena harus menolak posisi yang Bapak / Ibu tawarkan pada saya dikarenakan saya menerima tawaran pekerjaan lain yang saya rasa cocok bagi tujuan karir saya ke depannya.

Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih banyak atas keramahan Bapak / Ibu selama proses rekrutmen berlangsung. Saya berharap Bapak / Ibu dan Baloon Enterprises semakin berjaya di masa depan.

Dengan hormat,

Nama

Itulah cara menolak tawaran kerja dan contoh email penolakan kerja. Semoga bermanfaat untuk Anda.