Contoh CV Tulis Tangan, Begini Format yang Benar
Beberapa contoh CV tulis tangan akan memberikan nilai tersendiri saat rekrutmen.
Daftar Isi
Ada beberapa contoh CV tulis tangan yang dapat digunakan untuk lamaran kerja. Curriculum vitae (CV) yang dibuat dengan tulisan tangan akan memberikan nilai tersendiri saat rekrutmen.
Bukan diketik dengan komputer, CV tulis tangan cenderung membutuhkan ketelitian. Ini adalah cara tradisional dan tidak banyak digunakan karena teknologi digital dinilai lebih praktis.
Tapi, CV tulis tangan akan menjelaskan beberapa hal tentang karakter karyawan. Karena itu, sebagian lembaga atau perusahaan justru menerapkan agar kandidat menulis CV dengan tulisan tangan.
Berikut ini akan kita jelaskan poin-poin dalam contoh CV tulis tangan dan tips penulisannya.
Contoh CV Tulis Tangan, Begini Formatnya
Isi CV tulis tangan pada dasarnya sama seperti CV yang diketik, yaitu; nama, informasi kontak, pengalaman kerja, riwayat pendidikan, dan skill.
Jika ada referensi, penting juga untuk mencantumkan nama orang dan posisinya yang memberikan referensi tersebut.
Poin Penting yang Dicantumkan
Berikut adalah poin yang dicantumkan saat akan menulis CV tulisan tangan.
- Identitas diri (Nama, Alamat, Email, No. telepon)
- Ringkasan profesional
- Riwayat pendidikan
- Pengalaman kerja
- Penghargaan
Cara Menulis Setiap Poin
Cara penulisan setiap poin juga ada ketentuan.
- Penulisan Nama di CV
Yang pertama adalah soal nama. Apakah gelar perlu dicantumkan di CV?
Penulisan nama lengkap pada identitas diri boleh mencantumkan gelar akademik, jika pekerjaan yang dilamar sesuai atau relevan dengan pendidikan.
Tapi, sebenarnya tidak diwajibkan, khususnya jika pekerjaan tidak relevan dengan jurusan.
Selanjutnya tentang alamat, bagaimana penulisan alamat di CV? Untuk penulisan alamat adalah memuat nama jalan, no. rumah, kota, dan kode pos. Tapi, tidak perlu menuliskan nama kecamatan atau desa di CV.
- Penulisan Ringkasan Profesional
Summary atau ringkasan profesional adalah paragraf singkat yang menarik atau persuasif berisi poin-poin penting yang berfokus pada skill terbaik, pengalaman, dan prestasi.
- Riwayat Pendidikan
Selanjutnya, untuk riwayat pendidikan di CV, cukup tuliskan pendidikan terakhir beserta tahun masuk dan tahun keluar. Tidak perlu menuliskan riwayat pendidikan dari TK-SD.
- Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja yang dicantumkan juga yang paling relevan dengan posisi yang dilamar. Kecuali jika fresh graduate belum punya pengalaman kerja, maka boleh cantumkan pengalaman magang.
- Prestasi atau Penghargaan
Poin terakhir adalah penghargaan yang tidak wajib tapi ini bisa memberi nilai lebih. Kenyataannya, tidak semua jenis prestasi akan dinilai dalam rekrutmen.
beberapa contoh pencapaian, prestasi atau penghargaan yang layak dimasukkan di CV, antara lain;
- keberhasilan meningkatkan penjualan sekian persen
- menghemat waktu produksi sekian jam
- pertumbuhan market share, jumlah klien, atau jangkauan audiens media sosial
Sebagai gambaran untuk Anda, berikut adalah beberapa contoh CV tulis tangan dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Contoh CV Tulis Tangan Bahasa Inggris
CV atau Daftar Riwayat Hidup Bahasa Indonesia
Contoh format ini bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti lamaran kerja, magang, atau pengajuan beasiswa pendidikan.
Contoh CV Tulis Tangan dengan Summary
Curriculum Vitae Sederhana, Bisa untuk Fresh Graduate
Tips Menulis CV Tulisan Tangan
Jika Anda mencari format CV yang baik dan benar, maka di internet banyak sekali referensi yang bisa dicontoh. Berikut adalah tips menulis CV tulis tangan;
1. Pahami Tujuan Pembuatan CV Tulisan Tangan
Hal ini bisa menjadi perhatian sejak awal, yaitu tentang tujuan penulisan CV tulis tangan di tengah kemudahan yang ada. Kelebihan dari CV tulis tangan adalah untuk menilai keseriusan kandidat.
Pemberi kerja bisa menilai ketelitian dan kerapian pelamar. Hal ini dapat memberi gambaran awal tentang bagaimana etos kerja seseorang.
2. Pilih Kertas Bergaris
Untuk menulis CV tulisan tangan, Anda bisa menggunakan kertas bergaris yang bersih atau baru. Ukuran kertas folio (F4) paling direkomendasikan dalam menulis CV.
3. Tulis dengan Tulisan Sendiri
Sebisa mungkin buat CV dengan tulisan sendiri. Agar hasilnya rapi, sebelum menulis, Anda bisa latihan dulu di kertas lain. Jangan sampai ada kesalahan tulis, coretan, atau diberi tipex.
4. Tulis dengan Jujur
Saat menulis CV, semua informasi yang disampaikan harus jujur. Hal ini akan memudahkan kandidat sekaligus pemberi kerja. Jika nanti lolos ke tahap selanjutnya, misalnya tahapan wawancara kerja, prosesnya akan lebih mudah.
5. Buat Salinan CV
Saat menulis CV dengan tulisan tangan, ada beberapa risiko yang terjadi seperti kertas yang kotor, terkena air, sobek, atau berbagai kerusakan lain.
Sebagai antisipasi hal tersebut, sebaiknya buat salinan CV sejumlah beberapa lembar untuk disimpan di tempat yang lebih aman.
Kesimpulan
Itulah contoh CV tulis tangan yang bisa jadi gambaran untuk melamar pekerjaan. Cara tradisional ini masih diterapkan di beberapa perusahaan karena bisa untuk melihat sekilas karakter pelamar.
HR bisa mengamati kepribadian calon karyawan dari gaya tulisan tangan seseorang. CV atau daftar riwayat hidup yang ditulis di atas kertas bergaris juga dapat mengetes apakah pelamar seorang yang teliti.
Bahkan, untuk beberapa posisi kreatif, perusahaan bisa memberi kebebasan format penulisan CV. Tanpa harus mengukuti standar atau format penulisan CV ATS, kandidat bisa menunjukkan skill artistik mereka.
Yang terpenting, membuat CV tulisan tangan, tulisannya harus rapi dan mudah terbaca, serta dapat dipertanggungjawabkan isinya.
Memang sudah semestinya perusahaan menerapkan berbagai inovasi berbeda di berbagai bidang agar kapasitas SDM maksimal. Mulai dari sistem rekrutmen, penulisan CV, sampai ke proses pengelolaan data kehadiran karyawan. Saatnya optimalkan kinerja tim Anda agar lebih disiplin dengan aplikasi Kerjoo.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari