Divisi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya di Perusahaan
Melalui pembagian kerja yang spesifik, divisi dapat membantu perusahaan mencapai tujuan dengan lebih efisien.
Daftar Isi
Pengertian Divisi di Perusahaan
Divisi adalah pembagian unit kerja dengan tanggung jawab spesifik untuk mendukung tujuan keseluruhan perusahaan.
Setiap divisi di perusahaan memiliki job description sesuai dengan keahliannya, seperti pemasaran, keuangan, ataupun sumber daya manusia.
Teach Target menganggap divisi sebagai unit atau bagian yang bekerja di bawah perusahaan dan bertujuan supaya proses alokasi sumber daya menjadi semakin efisien.
Setiap divisi di perusahaan juga dapat Anda kelola dengan Kerjoo, aplikasi absensi online yang telah terintegrasi dengan HRIS.
Anda memantau kinerja divisi secara real time dan membuat keputusan berbasis data driven.
Jenis-Jenis Divisi di Perusahaan
Dari beberapa sumber yang Kerjoo kumpulkan, jenis divisi di perusahaan dapat diklasifikasikan ke dalam empat jenis, yaitu fungsinya, produk, wilayah, dan pelanggan.
1) Divisi Berdasarkan Fungsi
Divisi ini bekerja untuk perusahaan berdasarkan fungsi utamanya, contohnya divisi pemasaran, produksi, keuangan, dan sumber daya manusia.
Misalnya, divisi pemasaran fokus pada peningkatan awareness produk, sementara divisi sumber daya manusia mengelola absensi dan administrasi karyawan.
2) Divisi Berdasarkan Produk
Di perusahaan yang memiliki banyak lini produk seperti manufaktur, divisi dapat diatur berdasarkan jenis produknya.
Tujuannya adalah memungkinkan satu tim untuk fokus pada pengembangan, produksi, ataupun pemasaran produk tertentu.
Contohnya, sebuah perusahaan elektronik dapat memiliki divisi untuk televisi, smartphone, dan peralatan rumah tangga.
3) Divisi Berdasarkan Wilayah
Jenis divisi berdasarkan wilayah sangat umum di perusahaan multinasional ataupun nasional.
Setiap divisi mengelola operasi di lokasi geografis tertentu, seperti divisi Asia Pasifik, Eropa, atau Amerika.
4) Divisi Berdasarkan Pelanggan
Divisi ini berorientasi pada segmen pelanggan tertentu, seperti konsumen individu, bisnis kecil, atau perusahaan besar.
Hal ini membantu perusahaan memberikan layanan yang lebih personal dan sesuai kebutuhan pasar.
Fungsi Divisi dalam Perusahaan
Divisi adalah tingkatan di perusahaan yang menunjukkan hierarki dan hubungan antar bagian.
Jadi meskipun bekerja secara terpisah, fungsi divisi di perusahaan tetaplah untuk mencapai kinerja yang optimal.
Adapun fungsi divisi di perusahaan adalah:
- Membagi tugas dan tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan keahlian masing-masing dalam satu tim.
- Mempermudah supervisor ataupun manajer mengambil keputusan tanpa menunggu persetujuan bertingkat.
- Meningkatkan efisiensi operasional melalui spesialisasi tugas-tugas tertentu.
Manfaat Adanya Divisi dalam Perusahaan
Ada beragam manfaat keberadaan divisi di perusahaan, seperti adanya pembagian kerja yang jelas sehingga alur kerja menjadi efisien.
Masing-masing divisi akan bekerja sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, sehingga operasional perusahaan menjadi lebih lancar.
Indeed menjelaskan, ketika karyawan dapat berbagi tugas dan memahami peran mereka dalam tim, secara tidak langsung mereka dapat membantu perusahaan mencapai tujuan yang lebih baik.
Selain itu, perusahaan juga menjadi lebih mudah untuk menentukan target spesifik.
Misalnya, divisi marketing dan sales harus mencapai 32 leads dalam tiga hari, perusahaan akan lebih mudah menilai bagian mana yang harus diperbaiki.
Contoh Struktur Divisi di Perusahaan Besar
Jenis divisi di perusahaan sebenarnya beragam, namun ada beberapa divisi inti yang sering digunakan oleh perusahaan besar.
1) Divisi Pemasaran
Divisi pemasaran adalah tim yang bertugas untuk merencanakan strategi promosi, kampanye iklan, dan hubungan dengan pelanggan.
Meskipun beberapa perusahaan mencampurkan tugas marketing dan sales dalam divisi ini, namun tujuan divisi pemasaran tetap berkaitan dengan peningkatan penjualan.
2) Divisi Keuangan
Divisi keuangan tentunya memiliki tugas untuk mengelola segala aspek keuangan di perusahaan, mulai dari perencanaan anggaran, pencatatan akuntansi, dan laporan keuangan.
Tidak hanya itu, divisi keuangan juga bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan tetap berada dalam kondisi keuangan yang sehat, termasuk pengelolaan risiko dan investasi.
3) Divisi Operasional
Berbeda dengan divisi lain, tugas divisi operasional biasanya lebih luas karena bekaitan dengan aktivitas harian perusahaan.
Divisi operasional, biasanya bertugas mengelola produksi, rantai pasok, dan pengawasan kuaitas produk atau layanan (quality control).
Dalam aktivitas-nya, divisi ini biasanya dipimpin oleh seorang general manajer yang memainkan peran penting dalam memastikan efisiensi proses internal perusahaan.
4) Divisi Sumber Daya Manusia (SDM)
Divisi SDM bertanggung jawab dalam mengelola tenaga kerja, termasuk proses rekrutmen, pelatihan, pengembangan karir, hingga memastikan kesejahteraan karyawan.
Dengan karyawan yang puas dan berkinerja baik, perusahaan dapat mencapai hasil yang optimal.
Tantangan dalam Mengelola Divisi Perusahaan
Divisi adalah bagian dari operasional perusahaan yang bekerja menjadi satu tim demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tentunya proses pengelolaan divisi di perusahaan tidak terlepas dari berbagai tantangan.
Tantangan komunikasi misalnya, menjadi salah satu tantangan terbesar karena berisiko terjadi miskomunikasi yang menghambat produktivitas.
Selain itu, beberapa manajer ataupun supervisor juga terkadang mengalami kesulitan dalam menyeimbangkan visi misi dan tujuan divisi.
Menurut Wellhub, keberadaan divisi juga berisiko memakan banyak biaya karena perusahaan harus merekrut, menyediakan kebutuhan divisi, hingga memfasilitas pengembangan diri untuk setiap divisi.
Untuk itu, divisi di perusahaan disarankan untuk perusahaan berskala besar, atau perusahaan yang mampu berinvestasi.
Cara Mengoptimalkan Kinerja Divisi di Perusahaan
Ketika perusahaan telah memiliki divisi, maka dapat dilakukan beberapa langkah untuk mengoptimalkannya.
1) Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Memberikan pelatihan yang relevan untuk karyawan di setiap divisi adalah langkah penting untuk meningkatkan kemampuan mereka.
Dengan karyawan yang memiliki keahlian khusus, divisi dapat berfungsi lebih efektif dan produktif.
2) Penerapan Teknologi dalam Operasional Divisi
Teknologi memainkan peran besar dalam mendukung efisiensi operasional.
Misalnya:
- Customer Relationship Management untuk divisi pemasaran.
- Enterprise Resource Planning untuk mengintegrasikan berbagai fungsi perusahaan.
- Aplikasi Absensi Online Kerjoo untuk divisi sumber daya manusia.
3) Monitoring dan Evaluasi Kinerja
Perusahaan harus secara rutin mengevaluasi kinerja divisi melalui indikator kinerja utama (KPI).
Hal ini membantu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan divisi, serta memberikan kesempatan untuk perbaikan.
Kesimpulan
Divisi adalah elemen penting dalam struktur organisasi perusahaan yang membantu membagi tugas, meningkatkan efisiensi, dan memastikan pencapaian tujuan secara optimal.
Dengan jenis-jenis divisi yang beragam seperti berdasarkan fungsi, produk, wilayah, atau pelanggan, perusahaan dapat menyusun struktur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Untuk mengelola divisi menjadi lebih baik, gunakan Kerjoo, aplikasi absensi online yang terintegrasi dengan HRIS.
Kerjoo dapat membantu perusahaan Anda mengelola absensi, cuti, gaji, dan memantau kinerja melalui fitur laporan kerja ataupun timesheet.
Daftar Kerjoo Sekarang!
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari