[FiturBaru] Yuk, Kenali Fitur Hitung Gaji di Aplikasi Kerjoo

Setiap perusahaan memang wajib membayar gaji karyawan setiap bulan. Tentang cara perhitungan gaji karyawan, ada beberapa poin yang harus ada di slip gaji. Selain gaji pokok, ada beberapa hak karyawan berupa tunjangan atau bonus.

Besaran gaji karyawan dipengaruhi beberapa faktor, misalnya nilai UMR/UMK daerah, jenis pekerjaan, skill, dan pengalaman. Periode penggajian dan nominal gaji sudah tertera dalam kontrak kerja yang disepakati bersama.

Sejauh ini, bagaimana sistem perhitungan gaji karyawan di perusahaan Anda? Pada intinya ada dua cara hitung gaji karyawan, yakni menggunakan cara manual dan menggunakan software atau aplikasi payroll.

Untuk menyempurnakan layanan untuk pengguna, Kerjoo kini sudah ada fitur baru yaitu Fitur Hitung Gaji karyawan. Selain praktis dan cepat, Anda bisa mendapatkan berbagai keunggulan dari sistem yang terintegrasi.

Hal Penting dalam Penggajian Karyawan

Aturan gaji di Indonesia saat ini mengacu pada Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang ditinjau dari beberapa poin.

Pemberi kerja juga secara berkala memberikan kenaikan gaji ke karyawan. Ada beberapa hal yang penting yang harus Anda perhatikan sebelum menghitung gaji karyawan, yaitu:

1. Rata-rata Gaji Profesi Tertentu

Setiap perusahaan belum tentu menggaji dengan nominal yang sama, meskipun pekerjaannya sama. HR maupun calon karyawan juga bisa mencari informasi sendiri tentang rata-rata gaji untuk profesi di bidangnya.

Tren pekerjaan juga mempengaruhi rata-rata gaji. Misalnya untuk pekerjaan yang sedang banyak dibutuhkan, maka akan relatif besar gaji yang diberikan. Pada era digital yang dinamis, banyak profesi baru bermunculan dengan gaji yang kompetitif.  

2. Upah Minimum Setiap Daerah

Hal yang mempengaruhi besaran nilai gaji berikutnya yaitu lokasi perusahaan berada. Seperti yang Anda ketahui, UMK/UMP setiap kota/kabupaten dan provinsi berbeda-beda. Hal yang mempengaruhi perbedaan nilai UMK/UMP di antaranya adalah;

• biaya hidup di daerah tertentu
• peraturan pemerintah
• kemampuan masing-masing perusahaan
• kontribusi serikat buruh.

Menurut pasal 26 PP No. 36 Tahun 2021, ada penyesuaian nilai upah minimum setiap tahun.

3. Kesepakatan Kerja Bersama

Nominal gaji karyawan bisa ditentukan berdasarkan aturan perusahaan dengan kesepakatan bersama. Adanya kesepakatan kerja bersama ini terkait dengan aspek komponen gaji. Menurut aturan yang sah saat ini, komponen gaji ada gaji pokok dan juga tunjangan.

Nilai gaji pokok minimal 75 % dari nominal jumlah gaji pokok dan tunjangan tetap. Peraturan tersebut berlaku secara khusus untuk karyawan yang mendapatkan gaji di atas UMR/UMK daerahnya.

4. Penyesuaian Skala Upah

Poin berikutnya yang perlu dilakukan yaitu penerapan skala upah yang telah berlaku di masing-masing perusahaan. Hal itu sebanding dengan kemampuan finansial perusahaan untuk membayarkan gaji karyawan.

Perusahaan bisa memberikan gaji rata-rata di pasaran, lebih besar, atau lebih kecil dengan pertimbangan tertentu. Pastikan untuk melengkapi dengan poin-poin tunjangan, komisi, dan potongan (jika ada). Selanjutnya, seluruh variabel bisa masuk ke perhitungan gaji karyawan.

5. Kontribusi Tambahan

Satu hal selanjutnya yang sebaiknya menjadi perhatian penting untuk urusan hitung gaji karyawan yaitu tentang dedikasi karyawan. Jika ada kontribusi lebih besar daripada kewajibannya, maka perusahaan semestinya menambah nominal gajinya.

Tentang poin yang ini bisa Anda lakukan secara berkala dan dengan sistem yang adil. Dengan review kinerja yang sistematis, Anda bisa menilai secara objektif performa tim Anda.

Hal ini bisa Anda lakukan dengan berbagai metode. Tapi, yang saat ini direkomendasikan adalah menggunakan fitur hitung gaji karyawan yang terdapat di aplikasi HR.

Pengembangan fitur hitung gaji karyawan dengan aplikasi Kerjoo sekarang sudah bisa Anda gunakan untuk sistem penggajian di perusahaan.

Anda pun bisa mencetak slip gaji yang langsung dari aplikasi. Agar lebih paham cara penggunaannya, kami sudah menjelaskan di bawah ini.

Cara Penggunaan Fitur Hitung Gaji Karyawan

Simak selengkapnya di bawah ini panduan lengkap tentang cara penggunaan Fitur Hitung Gaji karyawan.

1. Login ke Akun Perusahaan

• Sebelumnya, Anda buka halaman https://app.kerjoo.com dengan email dan password sesuai informasi login yang dikirim ke email Anda.
• Klik tombol MASUK agar Anda menuju ke dashboard admin perusahaan.
• Klik menu 'Hitung Gaji', kemudian akan muncul daftar nama karyawan Anda.

2. Mengisi Nominal Gaji Karyawan

• Tentukan nominal gaji dasar karyawan Anda, apakah per hari atau per jam. Berapa gaji per jam atau gaji per hari dalam hal ini menjadi kebijakan perusahaan Anda.
• Tentukan berapa nilai potongan setiap bulan, misalnya untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan atau denda keterlambatan.

3. Mencetak Slip Gaji

• Selanjutnya Anda bisa mencetak slip gaji dengan cara klik bagian yang diberi kotak berikut ini.

• Setelah Anda klik ikon slip gaji, tampilannya akan muncul seperti pada gambar di bawah ini.
• Untuk mencetak atau menyimpan dalam bentuk file PDF, Anda bisa klik 'Cetak'.

• Sebelum mencetak atau menyimpan file PDF, Anda masih bisa juga mengedit data karyawan yang berupa email, nomor telepon, alamat. Setela selesai mengisi data, Anda bisa klik 'Simpan' dan 'Simpan & Cetak'.

Slip gaji karyawan Anda sudah selesai dibuat, kemudian bisa Anda kirimkan ke email karyawan setiap waktu gajian.

Cara Hitung Gaji Karyawan Bulanan (Update)

Pada penjelasan sebelumnya telah kita ketahui cara hitung gaji harian atau per jam. Selanjutnya, pada update fitur kali ini, pengguna Kerjoo juga dapat melakukan perhitungan gaji bulanan.

Langkah-langkahnya hampir sama seperti sebelumnya;

• Anda buka halaman https://app.kerjoo.com dengan email dan password sesuai informasi login yang dikirim ke email.
• Klik tombol MASUK agar Anda menuju ke dashboard admin perusahaan.
• Klik menu 'Hitung Gaji', kemudian pilih opsi 'Per Bulan' untuk masing-masing karyawan.
• Masukkan nominal gaji dan setiap rincian gaji, upah lembur, dan potongan izin dalam jam.

• Jika sudah dimasukkan nominal gaji dan rinciannya, selanjutnya bisa terlihat pada saat membuka data karyawan semua divisi.
• Bukan hanya nominal gaji, tapi Anda juga dapat melihat informasi total jam kerja, lembur, total potongan, dan total gaji
• Jika sudah sesuai, maka tinggal cetak slip gaji.

Sebagai tambahan, nantinya dalam setiap input data gaji karyawan menghasilkan nominal yang berbeda-beda. Hal itu tergantung pada setiap rincian yang telah ditentukan di atas.

Untuk rumus hitung gaji yang lebih detail, Anda bisa klik bagian yang bertanda panah berikut ini.  

Apa saja poin yang ada pada rumus hitung gaji? Lihat pada gambar dan penjelasan berikut.

Rumus Hitung Gaji

• THJ = total hari jadwal kerja (sesuai rentang waktu yang dipilih)
• TJK = total jam kerja (sesuai rentang waktu yang dipilih)
• THK = total hari kehadiran di mana terdapat presensi masuk (sesuai rentang waktu yang dipilih)
• THC = total hari cuti (sesuai rentang waktu yang dipilih)
• THA = total hari tidak masuk (sesuai rentang waktu yang dipilih)
• TJL = total jam lembur (sesuai rentang waktu yang dipilih)
• TJI = total jam izin jam belum diganti (sesuai rentang waktu yang dipilih)
• TD = total denda keterlambatan (sesuai rentang waktu yang dipilih)
• TP = total potongan (yang diatur via interface)
• GP = gaji per jam (Rp)
• GL = gaji per jam lembur (Rp)
• GH = gaji per hari (Rp)
• GM = gaji per bulan (Rp)
• PI = potongan izin jam (Rp)

Jika gaji karyawan per jam, maka:

(GP x TJK) + (GL x TJL) - ((PI x TJI) + TD + TP)

Jika gaji karyawan per hari, maka:

(GH x (THK + THC)) + (GL x TJL) - ((PI x TJI) + TD + TP)

Jika gaji karyawan per bulan, maka:

(((THK + THC) / THJ) x GM) + (GL x TJL) - ((PI x TJI) + TD + TP)

Dengan catatan bahwa atur gaji dasar hanya perlu dilakukan satu kali saja.

Sudah Saatnya Anda Menggunakan Fitur Hitung Gaji Karyawan

Jadi, sistem perhitungan gaji di perusahaan Anda selama ini seperti apa? Dengan cara yang sistematis menggunakan aplikasi, maka bagian payroll akan lebih efektif dalam bekerja.

Seperti yang Anda ketahui, sistem payroll adalah terkait penggajian karyawan dengan tanggal pencairan yang sudah ditentukan. Umumnya sistem payroll di perusahaan menjadi tanggung jawab HR. Sementara itu, teknis pembayaran gaji atau upah bulanan dilengkapi slip gaji untuk menjadi bukti pembayaran sah yang sudah dilakukan.

Jadi, kapan Anda akan menggunakan aplikasi penggajian? Hal tersebut bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan serta masalah yang terjadi terkait penggajian.

Beberapa masalah yang terjadi pada sistem penggajian atara lain;

• Teknologi dalam sistem payroll, update, keamanan, dan pemeliharaan (maintenance).
• Biaya tambahan teknologi, contohnya biaya server, sewa hardware atau software.
• Saat ada pekerja tambahan atau outsourcing.
• Sanksi yang diterapkan jika ada kesalahan atau denda keterlambatan.

Update Tambahan Fitur Hitung Gaji Khusus

Berikut ini akan kami jelaskan tentang tambahan menu hitung gaji khusus untuk perhitungan gaji tipe per bulan.

Jika sebelumnya rincian gaji hanya berfokus pada pembayaran setiap bulan. Pada update kali ini, pada rincian gaji akan ada tambahan pilihan per bulan atau per kehadiran.

Jika Anda memilih per kehadiran maka nantinya komponen gaji tersebut akan dikali dengan jumlah kehadiran karyawan.

Komponen gaji tersebut juga akan muncul pada keterangan gaji dasar.

Jika Anda klik lainnya, maka akan tertampil keterangan komponen gaji yang sudah diinput dari deskripsi, nominal, dan tipe periode gaji.

Pada slip gaji, komponen gaji tersebut akan dikalikan dengan jumlah kehadiran karyawan.

Kesimpulan

Penggunaan Fitur Hitung Gaji seperti di atas bisa menjadi solusi yang lebih baik untuk sistem penggajian di perusahaan.

Yang pasti, Anda sudah tidak perlu memakai cara manual yang prosesnya lebih lama. Setiap detail fiturnya memang dibuat sederhana dan fleksibel untuk Anda gunakan secara langsung.  

Anda ingin mengetahui fitur baru apa saja yang ada di Kerjoo? Jangan ragu untuk hubungi tim Kerjoo. Anda bisa coba daftar Kerjoo untuk mendapat layanan yang Anda butuhkan.