Cara Menjaga Hubungan Baik dengan Rekan Kerja

rekan kerja yang baik

Daftar Isi

Hubungan baik di tempat kerja adalah bagian penting dari kesuksesan karier.

Melalui hubungan baik dengan rekan kerja, komunikasi dan kerjasama juga menjadi lebih baik, sehingga mempengaruhi produktivitas tim.

Saat membangun hubungan di tempat kerja, Anda akan melihat peningkatan produktivitas dan kepuasan kerja secara keseluruhan.

Tentu Anda dapat membangun hubungan profesional yang lebih baik dengan langkah yang tepat.

Dalam artikel ini, kami membahas manfaat membangun hubungan di tempat kerja, serta langkah-langkah spesifik yang dapat Anda ambil saat menjaga hubungan tersebut.

Seperti Apa Hubungan dengan Rekan Kerja?

Hubungan di tempat kerja adalah interaksi yang dilakukan dengan kolega di tempat kerja, baik rekan maupun atasan.

Ketika hubungan terjalin dengan efektif dengan profesional dan anggota tim lain, Anda pun akan lebih menikmati hari-hari Anda.

Hubungan dengan kolega di tempat kerja tidak hanya membantu membangun jaringan, tetapi mereka juga dapat menawarkan bimbingan dan dorongan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam peran Anda.

Dalam survei terhadap 5.902 pekerja, peneliti di Pew Research Center menemukan bahwa hubungan baik di tempat kerja memainkan peran utama dalam kepuasan pekerja secara keseluruhan terhadap pekerjaan mereka. Bahkan ketika menghadapi ketidakpuasan di bidang-bidang penting lainnya.

Elemen Hubungan Kerja yang Baik

Memahami elemen hubungan kerja yang baik dapat membantu mengevaluasi hubungan Anda sendiri dan mengidentifikasi bagian yang ingin Anda perbaiki.

Hubungan kerja yang baik cenderung memiliki karakteristik sebagai berikut:

elemen hubungan kerja yang baik
  • Kepercayaan: Kemampuan untuk mempercayai rekan kerja Anda dan perasaan bahwa Anda dapat mengandalkan mereka adalah karakteristik penting saat membangun hubungan di tempat kerja.
  • Penerimaan: Penerimaan dan pemahaman satu sama lain dan peran Anda dalam hubungan di tempat kerja merupakan elemen penting.
  • Anggota tim: Individu yang bekerja dengan baik dalam pengaturan tim, melakukan bagian pekerjaan yang adil dan memberikan penghargaan pada waktunya, cenderung memiliki hubungan yang lebih kuat.
  • Komunikasi terbuka: Komunikasi terbuka sangat penting untuk hubungan apa pun, termasuk hubungan di tempat kerja. Mendorong komunikasi terbuka, mengajukan pertanyaan, dan mengenal rekan kerja Anda adalah salah satu langkah pertama menuju hubungan kerja.

Bagaimana Membangun Hubungan di Tempat Kerja?

Membangun hubungan positif di tempat kerja mungkin terjadi secara alami bagi sebagian orang.

Namun, jika Anda tidak tahu cara memulainya, coba menggunakan langkah-langkah berikut:

1. Pahami Kekuatan dan Kelemahan Anda

Sebelum berfokus pada pengembangan hubungan baru di tempat kerja, memahami kekuatan dan kelemahan Anda akan sangat membantu.

Mengembangkan keterampilan hubungan seperti komunikasi, mendengarkan secara aktif, dan resolusi konflik dapat membantu Anda saat memulai hubungan di tempat kerja.

Evaluasi hal-hal positif yang Anda bawa ke hubungan kerja baru dan pertimbangkan hal-hal yang Anda butuhkan dalam suatu hubungan. Evaluasi ini bisa mencakup:

  • Kesadaran diri: Kesadaran diri adalah kemampuan untuk menyadari kebutuhan dan keinginan Anda sendiri dalam karier dan dalam suatu hubungan.
  • Manajemen diri: Manajemen diri adalah kemampuan untuk mengatur emosi dan pikiran Anda sendiri dengan mengingat tujuan jangka panjang Anda.
  • Empati: Empati adalah kemampuan untuk memahami dan berempati dengan situasi orang lain.
  • Keterampilan sosial: Pengembangan keterampilan sosial yang penting seperti kerja tim, resolusi konflik, komunikasi, dan keterampilan pemecahan masalah sangat penting saat mengembangkan hubungan baru.

2. Luangkan Waktu untuk Membina Hubungan

Membangun hubungan positif di tempat kerja membutuhkan waktu. Apalagi dengan tugas harian yang dapat membuat Anda sulit menemukan waktu untuk berinteraksi dengan anggota tim lainnya.

Dengan meluangkan waktu untuk membangun relasi, Anda akan lebih mudah berinteraksi dan mengenal rekan kerja Anda.

Anda mungkin menjadwalkan waktu selama makan siang, selama 10 menit pertama hari kerja Anda atau saat akan presensi keluar di penghujung hari.

Anda bahkan dapat menjadwalkan 10 menit pertama rapat untuk menjadi waktu ketika semua orang bertemu satu sama lain.

Jika memungkinkan, acara keluar setelah bekerja juga bagus untuk membangun hubungan di tempat kerja.

3. Berkomunikasi Lebih Baik dengan Rekan Kerja

Mengajukan pertanyaan dan mendengarkan secara aktif tidak hanya akan membuat Anda memahami rekan kerja Anda, tapi juga merupakan bagian penting dari proses membangun hubungan.

Saat Anda mengajukan pertanyaan kepada rekan kerja Anda, seperti tujuan profesional, atau kebutuhan sehari-hari, Anda menunjukkan minat pada mereka.

Beri mereka kesempatan untuk bercerita, sebelum giliran Anda. Selain itu, dengan mengajukan pertanyaan dan mendorong komunikasi terbuka, rekan kerja Anda akan lebih nyaman dan terbuka.

rekan kerja

4. Tawarkan Bantuan ke Rekan Kerja

Meringankan beban rekan kerja juga menjadi cara yang bagus untuk membangun hubungan. Jika Anda melihat rekan kerja merasa kewalahan, jika bisa, coba tawarkan bantuan kepada mereka. Minimal ajak mereka istirahat sejenak agar lebih rileks.

Kepercayaan adalah bagian penting dalam membangun hubungan dan dengan membantu rekan kerja saat mereka sangat membutuhkannya, Anda menunjukkan kualitas ini.

5. Ketahui Kapan Harus Meminta Bantuan

Meminta bantuan juga dapat memulai hubungan di tempat kerja. Dengan meminta rekan kerja untuk bergabung dalam proyek atau tugas pekerjaan, Anda memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengenal mereka.

Selain itu, ingatlah bahwa Anda lebih mungkin menerima bantuan yang Anda butuhkan ketika sebelumnya Anda telah menawarkan bantuan yang sama kepada orang lain.

Hubungan melibatkan memberi dan menerima dan Anda dapat mendemonstrasikannya dengan meminta dan menawarkan bantuan.

6. Saling Menghargai dengan Rekan Kerja

Apresiasi dan menghargai adalah pembangun hubungan yang kuat. Kadang-kadang, tampaknya sulit untuk memahami tantangan dari departemen lain dan frustrasi dapat menimbulkan perasaan negatif.

Dengan mengingat bahwa setiap departemen memiliki tujuan yang berbeda, Anda dapat menghargai peran individu setiap karyawan dalam organisasi.

Daripada langsung mengambil kesimpulan atau menyalahkan, ada gunanya mencari solusi untuk suatu masalah.

Dengan bekerja bersama secara produktif dan profesional, Anda akan menemukan bahwa Anda mengembangkan rasa penghargaan baru untuk rekan kerja Anda, yang akan memungkinkan Anda untuk mulai mengembangkan hubungan yang positif.

7. Menjadi Positif

Bagian penting dalam membangun hubungan yang sehat adalah mempertahankan sikap positif terhadap rekan kerja Anda.

Anggota tim cenderung mengalami peningkatan motivasi dan kepuasan di tempat kerja jika mereka yakin bahwa mereka adalah bagian dari sebuah tim.

Hal ini mempengaruhi keinginan karyawan untuk tetap berada dalam tim dan berkontribusi terhadap pelaksanaan tugas pekerjaan.

Kesimpulan

Tim yang saling memahami dan merasa nyaman satu sama lain cenderung memiliki sikap positif dan menjaga suasana hati yang baik di tempat kerja.

Karyawan bekerja lebih baik ketika rekan kerja suportif. Jangan lupa beri selamat kepada rekan kerja setiap kali mereka mencapai tujuan.

Isyarat seperti itu akan membantu Anda menunjukkan kepada rekan kerja bahwa Anda menghargainya, dan itu dapat mengarah pada hubungan yang lebih kuat.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari