Ice Breaking: 20 Contoh Game Seru Mencairkan Suasana

Apa Itu Ice Breaking?

Ice breaking adalah serangkaian aktivitas atau permainan yang dirancang untuk mencairkan suasana dan membangun hubungan antar individu dalam suatu kelompok.

Tujuan utamanya adalah menghilangkan rasa canggung, meningkatkan komunikasi, dan menciptakan atmosfer yang lebih santai.

Ice breaking sering digunakan dalam berbagai konteks, mulai dari pelatihan, rapat, hingga acara sosial.

Biasanya, game ice breaking melibatkan interaksi sederhana yang mendorong peserta untuk saling mengenal.

Aktivitas ini bisa berupa permainan fisik, verbal, atau bahkan berbasis teknologi seperti game online.

Dengan pendekatan yang tepat, ice breaking dapat menjadi pembuka jalan untuk kolaborasi yang lebih produktif.

Manfaat Ice Breaking dalam Tim dan Acara

Ice breaking bukan sekadar aktivitas hiburan, tetapi memiliki manfaat yang signifikan dalam membangun hubungan interpersonal.

Berikut adalah beberapa manfaat utamanya:

Meningkatkan Keakraban

Dalam sebuah tim, terutama yang baru dibentuk, keakraban adalah kunci untuk menciptakan kerja sama yang baik. Ice breaking membantu mempercepat proses ini dengan memberikan ruang bagi anggota tim untuk saling mengenal.

Misalnya, permainan “Dua Fakta dan Satu Kebohongan” memungkinkan peserta berbagi informasi unik tentang diri mereka dengan cara yang menyenangkan.

Melalui interaksi yang ringan dan menyenangkan, anggota tim dapat menemukan kesamaan, membangun kepercayaan, dan menciptakan koneksi yang lebih mendalam.

Mengurangi Ketegangan dalam Tim

Tidak jarang ketegangan muncul dalam sebuah tim, terutama ketika menghadapi tekanan kerja atau konflik. Ice breaking bisa menjadi cara efektif untuk meredakan suasana.

Game seperti “Siapa Saya?” atau “Tebak Kata” dapat mengalihkan perhatian dari masalah dan memberikan momen relaksasi.

Dengan suasana yang lebih santai, anggota tim lebih mudah untuk berkomunikasi dan menyelesaikan konflik secara konstruktif.

Hal ini juga membantu menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif.

Tips Memilih Ice Breaking Seru

Tidak semua game ice breaking cocok untuk setiap situasi.

Agar aktivitas ini berjalan lancar, berikut adalah beberapa tips untuk memilih game yang tepat:

Sesuaikan dengan Ukuran Grup

Ukuran grup sangat memengaruhi jenis game yang bisa dimainkan.

Untuk kelompok kecil, permainan seperti “Pertanyaan Kilat” atau “Cerita Berantai” lebih efektif karena memungkinkan semua peserta untuk berpartisipasi aktif.

Sementara itu, untuk acara besar, game seperti “Bingo Sosial” atau “Lomba Yel-Yel” dapat melibatkan banyak orang sekaligus.

Selain itu, pastikan game yang dipilih tidak terlalu rumit agar mudah diikuti oleh semua peserta.

Pilih Game yang Interaktif

Game yang interaktif lebih efektif dalam menciptakan suasana yang menyenangkan.

Hindari aktivitas yang terlalu pasif atau monoton. Sebaliknya, pilih permainan yang mendorong peserta untuk bergerak, berbicara, atau bekerja sama.

Misalnya, game “Pindah Kursi” atau “Lomba Balon” dapat memicu tawa sekaligus melibatkan seluruh anggota kelompok.

Interaktivitas juga membantu menjaga perhatian peserta dan membuat mereka lebih terlibat dalam acara.

20 Contoh Game Ice Breaking yang Seru

Berikut ini adalah beberapa contoh ice breaking seru yang bisa Anda coba di kantor atau saat berkegiatan.

1. Permainan Sambung Kata

Ide game ice breaking seru yang pertama adalah permainan sambung kata. Jenis permainan sambung kata bisa melatih kreativitas, konsentrasi, dan kecepatan berpikir.

Permainan ini membutuhkan seorang instruktur untuk menyebutkan sebuah kata secara acak. Kemudian peserta menyambung dengan kata lain secara cepat sesuai instruksi.

Momen ice breaking sambung kata bisa diterapkan sambil direkam untuk bahan konten media sosial.

2. Tebak-tebakan Siapa Dia?

Game ice breaking seru yang satu ini adalah aktivitas yang membuat peserta lebih mengenal satu sama lain. Permainan ini cocok dilakukan di dalam tim yang masih baru terbentuk.

Atur barisan tim dengan posisi berdiri secara berbaris berurutan. Salah satu orang berada di depan untuk memberikan clue tebakan. Orang di depannya (paling depan di barisan) menebak sesuai clue yang diberikan.

Sosok yang ditebak ini bisa tokoh populer atau sosok yang ada lingkungan kerja sendiri.

3. Menjawab Cepat

Ini adalah jenis game ice breaking seru yang bisa dilakukan dalam suatu seminar atau rapat. Pertanyaan dilontarkan pembawa acara kepada peserta yang sedang menyimak. Bisa juga dibuat berpasangan untuk mencairkan suasana.

Peserta diberi waktu singkat untuk berpasangan dan saling melontarkan pertanyaan unik dan tidak biasa. Misalnya 'Jika Anda bisa memiliki kekuatan super, apa yang Anda pilih?'.

Ini akan menjadi mood booster agar peserta tidak bosan atau mengantuk di dalam acara.

4. Kartu Perkenalan

Game ice breaking kartu perkenalan juga dilakukan di dalam tim kerja yang baru terbentuk. Peserta diberi kartu yang berisi ciri-ciri atau hobi yang mungkin dimiliki oleh rekan kerja.

Mereka harus berbicara dengan rekan kerja untuk menemukan orang yang memenuhi kriteria tersebut dan mendapatkan tanda.

5. Tebak Gambar

Permainan yang satu ini bisa dimainkan secara berkelompok untuk melatih kerja sama tim. Bagaimana caranya?

Instruktur akan menunjukkan satu buah gambar kepada orang pertama. Setelah itu orang pertama bertugas untuk menggambarnya dengan waktu singkat.

Posisi menggambarnya adalah di balik punggung peserta di depannya. Lanjutkan cara yang sama sampai orang terakhir yang bertugas menebak gambar apa yang dimaksud.

6. Puzzle Tim

Aktivitas permainan puzzle atau teka-teki mendorong interaksi tim yang positif dan dapat membantu meningkatkan produktivitas di luar pekerjaan. Puzzle bisa menantang tim untuk mengumpulkan jawaban melalui kolaborasi dan komunikasi yang baik.

Berikan setiap tim sebuah puzzle dan lihat tim mana yang dapat menyelesaikannya dengan cepat. Ini akan melatih kerja sama tim dan komunikasi yang baik.

7. Permainan Jenga

Permainan Jenga adalah permainan menggunakan susunan balok kayu untuk membuat menara yang stabil. Para pemain secara bergantian mengeluarkan satu balok kayu bergiliran, menempatkan kembali di atas menara, dan jangan sampai roboh.

Tulis pertanyaan pada setiap pergantian balok Jenga. Ketika seseorang menarik blok, mereka harus menjawab pertanyaan sebelum memasangnya kembali.

8. Pesan di Balik Punggung

Game ice breaking seru yang ini bisa dilakukan menjelang akhir suatu acara. Peserta bisa saling memberikan pesan positif dengan menuliskannya di selembar kertas dan menempelkannya di punggung rekan kerja. Saat acara berakhir, peserta bisa tetap merasakan momen yang berkesan.

9. Tebak Logo

Peserta bisa berbaris dari depan ke belakang dan salah satu menjadi instruktur untuk menunjukkan gambar logo. Setelah itu, peserta menebak logo yang ditampilkan itu logo apa.

Logo yang dipilih bisa berupa logo perusahaan terkenal, logo instansi pemerintah, atau logo brand produk tertentu.

10. Semangkuk Pertanyaan

Pada selembar kertas kecil, tulis beberapa pertanyaan lucu atau unik dan masukkan ke dalam mangkuk. Bagikan mangkuk tersebut ke sekeliling kelompok, dan mintalah setiap individu membaca dan menjawab pertanyaan yang mereka tarik.

Tipe ice breaking seperti ini bisa dilakukan untuk mengawali kegiatan lain agar keseruannya bisa bertahan lama.

11. "Pilih Mana yang Lebih Anda Suka"

Game ice breaking seru yang ini juga cocok untuk pembukaan agar mood peserta naik. Ajukan pertanyaan kepada kelompok dan mintalah peserta mengacungkan satu jari jika mereka memilih pilihan satu atau dua jari jika mereka memilih pilihan kedua.

Pilihan yang bisa diajukan adalah “Jika Anda bisa memilih, Anda lebih memilih yang mana: 1. Bisa bicara dengan hewan, atau 2. Bangun selalu dalam keadaan hari libur?”

Strategi ini cocok untuk momen yang membutuhkan interaksi dua arah, misalnya saat presentasi di depan audiens.

12. Group Map

Apakah tim Anda datang dari berbagai kota? Ada momen tertentu di mana mereka harus berkumpul untuk meeting. Jika Anda mencari game ice breaking seru untuk rapat yang aktif, Group Map adalah pilihan yang tepat.

Ini adalah cara terbaik agar antar peserta semakin akrab satu sama lain. Caranya adalah dengan meminta peserta menempatkan diri pada peta imajiner yang diletakkan di ruangan yang mewakili kota asal mereka.

13. Game Ice Breaking Antar Divisi

Mintalah orang-orang duduk berpasangan, dengan rekan kerja yang tidak bekerja langsung dengan mereka sehari-hari. Tentukan batas waktu (misalnya 3 menit untuk setiap percakapan) dan atur timer.

Saat dimulai, setiap pasangan harus mulai membangun komunikasi dan mencari tahu sebanyak mungkin informasi profesional tentang satu sama lain.

Meskipun wajar jika anggota kelompok ingin menghabiskan waktu bersama orang-orang yang mereka kenal, mendorong tim Anda untuk berbaur merupakan langkah penting untuk meningkatkan kohesi tim.

14. Bermain Kata

Ada lagi variasi permainan kata, tapi tidak perlu yang sulit. Cukup ambil tema yang seru, misalnya istilah-istilah seputar HRD. Bagian terbaiknya, pemain dapat meningkatkan wawasan seputar pekerjaan dengan cara yang seru. Jenis game ini cocok untuk ice breaking secara online.

15. Mencari Kesamaan

Ice breaking ini cocok untuk karyawan baru yang mungkin masih merasa canggung saat mereka bertemu dengan tim secara virtual.

Pertanyaan pemecah kebekuan yang umum dapat membuat orang mengatakan satu atau dua kalimat tentang subjek tersebut. Namun jika Anda tertarik dengan hal tersebut, Anda akan melihat lebih banyak kepribadian muncul dari rekan kerja yang paling tidak terduga dalam panggilan tersebut.

16. Meeting Online dengan Tema Khusus

Menyelenggarakan meeting dengan tema khusus adalah ice breaking terbaik untuk menjelang musim liburan. Peserta meeting online pun tetap bersemangat dan antusias sampai akhir.

Menjelang akhir, ambil foto Anda dan kolega yang berdandan unik dengan latar belakang pantai atau dengan kostum paling unik.

Pastikan temanya dipilih dengan pertimbangan yang baik dan tidak melanggar batasan budaya tertentu.

17. Tebak Foto Masa Kecil

Membutuhkan ide game ice breaking yang seru dan tidak biasa? Dalam rapat online Anda berikutnya, beri tahu tim Anda untuk mengirimkan foto lucu dari masa kecil mereka. Pemimpin rapat secara acak memasukkan semuanya ke dalam satu tayangan slide.

Jika sudah selesai, pemimpin rapat kemudian membagikan layar dan meminta kelompoknya menebak anggota tim mana yang ada di setiap foto.

Bagikan presentasi seminggu sebelum rapat agar anggota tim dapat menambahkan foto masa kecil mereka. Hal seperti ini cocok untuk rapat besar dengan agenda penting yang butuh suasana baru yang lebih fresh.

18. Adakan Kuis

Agar berhasil mengajak semua orang di dalam tim, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengadakan kuis singkat di papan tulis.

Jika tujuan Anda hanya untuk mendorong ikatan tim, kuis Anda bisa lebih menyenangkan. Misalnya "Cocokkan lirik lagu populer ini."

Anda juga dapat menggunakan kuis sebagai kesempatan untuk memperkenalkan visi misi perusahaan kepada karyawan baru.

Jika Anda mendiskusikan perubahan perusahaan, misalnya, mungkin Anda akan memulai dengan menanyai anggota tim tentang fakta sejarah perusahaan. Misalnya, "Tahun berapa perusahaan ini didirikan?".

19. Mengeja Kata Terbalik

Ini adalah contoh game ice breaking selanjutnya yang bisa meningkatkan konsentrasi. Caranya mudah dan bisa dilakukan secara spontan.

Instruktur atau pemimpin forum bisa memberikan kata tertentu untuk dieja secara terbalik oleh peserta. Misalnya kata 'minggu', jika dieja terbalik menjadi u-g-g-n-i-m.

Tujuan game ini adalah memastikan semua peserta masih memberikan atensi atau perhatian penuh pada kegiatan tersebut.

20 Membuat Pantun Interaksi

Pantun interaksi bisa meningkatkan kekompakan tim Anda. Bagaimana caranya?Bagilah peserta menjadi kelompok kecil (misalnya, 4 orang per kelompok).

Jelaskan bahwa setiap tim akan membuat pantun pendek tentang topik tertentu yang disepakati sebelumnya. Biarkan peserta saling berinteraksi berdasarkan pantun yang mereka buat.

Kesalahan Umum Saat Melakukan Ice Breaking

Meski terlihat sederhana, ice breaking juga bisa gagal jika tidak dilakukan dengan benar. Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering terjadi:

1. Memilih Game yang Tidak Relevan
   Game yang terlalu rumit atau tidak sesuai dengan audiens dapat membuat peserta merasa tidak nyaman.
2. Tidak Memberikan Instruksi yang Jelas
   Peserta sering kali bingung jika fasilitator tidak menjelaskan aturan permainan dengan baik.
3. Mengabaikan Dinamika Kelompok
   Setiap kelompok memiliki karakteristik yang berbeda. Penting untuk memahami audiens sebelum memilih game.

Kesimpulan

Itulan 20 contoh game ice breaking seru yang bisa Anda jadikan referensi. Waktu pelaksanaan game bisa disesuaikan pada saat WFO atau WFH.

Yang terpenting kegiatan ice breaking bisa meningkatkan mood aktivitas tim Anda. Dengan mood yang baik, maka performa kerja juga akan semakin baik lagi.

Dengan tips dan ide-ide di atas, Anda siap menciptakan suasana yang lebih hangat dan menyenangkan dalam berbagai acara. Selamat mencoba!

FAQs Tentang Ice Breaking

1. Apa tujuan utama dari ice breaking?
   Ice breaking bertujuan untuk mencairkan suasana, meningkatkan komunikasi, dan menciptakan hubungan yang lebih baik di antara peserta.
2. Berapa durasi ideal untuk aktivitas ice breaking?
   Durasi ideal biasanya antara 10-30 menit, tergantung pada konteks acara dan ukuran kelompok.
3. Apakah ice breaking hanya untuk acara formal?
   Tidak, ice breaking juga efektif untuk acara santai seperti pesta atau kumpul keluarga.
4. Bagaimana cara mengatasi peserta yang enggan berpartisipasi?
   Pilih game yang sederhana dan tidak memaksa, serta berikan motivasi agar mereka merasa nyaman.
5. Bisakah ice breaking dilakukan secara online?
   Tentu saja! Banyak game online seperti Kahoot atau Skribbl.io yang cocok untuk mencairkan suasana dalam tim virtual.