7 Sistem Kerja Karyawan, WFH, WFO, WFA dan Hybrid

Sistem Kerja Karyawan saat ini bermacam-macam, ada yang menggunakan istilah WFH, WFO, WFA dan Hybrid. Seperti apa penjelasan lengkapnya

Sistem Kerja Karyawan

Daftar Isi

Sistem Kerja Karyawan saat ini bermacam-macam, ada yang menggunakan istilah WFH, WFO, WFA dan hybrid. Seperti apa penjelasan lengkapnya, baca artikel ini hingga tuntas, supaya kamu mengetahui tren sistem kerja yang berkembang saat ini.

Namun sebelum membahas lebih lanjut, kita wajib mengetahui terlebih dahulu apa definisi dari karyawan atau pegawai. Seberapa penting karyawan dalam perusahaan dan apa saja macam sistem kerja karyawan.

Definisi Karyawan

Karyawan adalah setiap individu yang bekerja di suatu perusahaan atau instansi untuk mengerjakan sebuah tugas sesuai keahlian mereka dengan imbalan berupa gaji atau komisi. Biasanya karyawan merupakan pegawai yang menandatangani perjanjian kontrak dengan perusahaan.

Tujuan adanya karyawan ialah untuk membantu perusahaan mencapai visi misinya. Setiap perusahaan memiliki goals yang harus dicapai, tak bisa dipungkiri goals tersebut hampir selalu berhubungan dengan keuntungan berupa omzet dan asset.

Pentingnya karyawan bagi perusahaan yaitu untuk menciptakan hubungan timbal balik yang saling menguntungkan dan memberdayakan. Dengan itu, harus tercipta kegiatan kerja yang bersifat efektif dan produktif, tentu dengan pola kerja khusus untuk tiap masing-masing sistem kerja karyawan.

Untuk menuju efektivitas dan produktivitas tersebut, perusahaan menggunakan berbagai macam upaya agar karyawan dapat berkerja dengan pola yang paling tepat. Karena, setiap karyawan memiliki posisi kerja yang berbeda-beda. Ada yang bekerja menggunakan tenaga jasmani, ada juga yang menggunakan tenaga berupa pikiran.

Sistem Kerja Karyawan

Pola kerja karyawan pada masa kini banyak menyesuaikan dengan keadaan yang terjadi, misalnya perkembangan teknologi dapat menemukan kandidat / calon karyawan dari luar daerah bahkan luar negara. Dengan begitu perusahaan mempekerjakan mereka dari jarak jauh.

Penyesuaian tipe kerja karyawan baru-baru ini terjadi setelah masa pandemic, yang mana setiap orang bisa bekerja tanpa harus bertemu secara langsung. Artinya, individu pada era saat ini harus mengikuti perkembangan digital, agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan tekonolgi di negara lain.

Di bawah ini ada 7 macam sistem kerja karyawan yang bisa kalian ketahui, Simak sampai tuntas supaya kalian dapat menyesuaikan dengan lowongan pekerjaan yang tersedia di berbagai perusahaan.

1. WFO

WFO adalah singkatan dari Work From Office, yang berarti pegawai hanya dapat bekerja di tempat yang telah tersedia. Setelah era kedatangan internet, pekerjaan yang mulanya WFO dapat berjalan dengan sistem WFH, namun ada juga pekerjaan yang hanya bisa dilakukan di tempat / kantor seperti Teknisi, Tata Rias dan Tata Boga

Kelebihan WFO pada umumnya yakni pekerjaan karyawan dapat terkontrol secara langsung, kemudian interaksi dan koordinasi dapat berjalan lancar. Selain itu, soft skill karyawan bisa lebih terasah yang mana soft skill ini akan terlihat jika terjadi interaksi secara langsung.

Kelemahan WFO secara umum yakni adanya uang transport dan uang makan, Kemudian berisiko terjadi kelelahan kerja jika karyawan tidak bisa menyesuaikan jadwal kerja perusahaan.

Namun sejauh ini setiap karyawan yang bekerja dengan cara WFO, lebih merasa bermakna karena bertemu dengan orang secara langsung.

2. WFH

WFH adalah singkatan dari Work From Home, yakni perkerjaan kantor yang dikerjakan dari rumah karyawan. Adanya jenis pekerjaan WFH ini akibat dari pandemi yang menyerang sebagian besar negara di dunia pada tahun 2019-2021 silam.

Mulai saat itu karyawan tidak boleh bertatap muka dan berjabat tangan secara langsung, maka perusahaan membuat aturan kerja yaitu karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya dari rumah masing-masing.

Kelebihan tipe pekerjaan WFH ini ialah, karyawan menjadi lebih dekat dengan keluarga, menjadi lebih hemat secara pengeluaran transport dan uang makan. Selain itu, karyawan jauh lebih fokus mengerjakan sesuatu tanpa harus berangkat ke kantor.

Kelemahan dari sistem kerja secara WFH ini ialah, karyawan menjadi kesulitan dalam hal koordinasi, terkendala jaringan internet, hingga terjadinya distraksi dari kegiatan di luar pekerjaan kantor.

Namun pekerjaan WFH ini dapat terkontrol dengan Aplikasi solutif yaitu Kerjoo. Agar dapat memonitor karyawan kapan pun dan dari mana pun.

Sistem Kerja Karyawan WFA

3. WFA

Istilah WFA mungkin jarang terdengar, yakni Work From Anywhere. Bekerja dari mana pun, pola kerja seperti ini muncul karena meredanya wabah pandemi, setiap orang mulai berkegiatan di luar rumah. Artinya karyawan pun boleh bekerja dari mana pun, termasuk di café maupun di taman.

Kelebihan WFA ialah, karyawan dapat bekerja menyesuaikan tempat dan menjadi lebih fleksibel. Biasanya pekerjaan jenis ini cocok untuk profesi IT, Designer, Content Writer yang bisa bekerja tanpa harus ke kantor.

Kelemahannya, karyawan yang senang bekerja di café justru memiliki pengeluaran biaya yang lebih besar daripada yang bekerja secara WFH atau WFO. Selain itu, kerap terjadi masalah koordinasi antar tim yang bekerja dari tempat yang berbeda.

4. Hybrid

Sistem kerja hybrid merupakan pola kerja gabungan dari WFH dan WFO, Sekali waktu pegawai tersebut berkerja di dalam kantor, dan terkadang bekerja dari luar kantor. Tipe pekerjaan ini untuk mengkoordinir momen-momen karyawan yang perlu untuk berinteraksi atau rapat dengan rekan kerja lain secara formal.

Kelebihan, pengalaman kerja menjadi lebih kompleks, nuansa bekerja menjadi lebih bervariatif, dan karyawan dapat bekerja lebih optimal karena stres kerja dan kelelahan kerja dapat teratasi dengan metode kerja seperti ini.

Kelemahan, karyawan yang berdomisili berbeda kota dengan lokasi kantor tidak akan bisa mengambil pekerjaan ini. Sebab karyawan yang bertempat tinggal di kota lain akan kesulitan jika terdapat jadwal kerja di kantor secara mendadak.

5. Pekerjaan Remote

Secara umum pekerjaan remote merupakan pekerjaan yang dapat berlangsung dari jarak jauh.

Namun secara khusus, pekerjaan remote bisa saja merupakan pekerjaan yang murni dari jarak jauh saja. Bahkan karyawan yang bekerja dengan sistem ini dapat melakukan pekerjaannya dari negara lain.

Untuk memantau karyawan, perusahaan sudah menyiapkan sistem absensi online, sama seperti pada Aplikasi Kerjoo. Sistem presensi, pola kerja dan statistik performa kerja dapat terlihat menggunakan Kerjoo ini.

Kelebihan sistem kerja remote ialah, karyawan dapat berkerja dari negara mana pun. Dari sisi perusahaan, mereka dapat mencari kandidat terbaik dari negara lain. Yang kita ketahui saat ini negara-negara seperti Singapura, China, dan Amerika memiliki lowongan kerja remote yang cukup banyak.

Kekurangannya, setiap karyawan seperti tidak merasakan lingkungan kerja layaknya pada pekerjaan WFO maupun hybrid. Karyawan yang bekerja secara remote lebih rentan merasa bosan dan ingin memiliki nuansa bekerja bersama rekan kerja di kantor pada umumnya.

Sistem Kerja Karyawan Mobile

6. Transportasi / Mobile

Pekerjaan yang berhubungan dengan transportasi bisa berarti juga pekerjaan mobile. Contohnya, kurir, sales, supir bus, pilot dan lain sebagainya. Mereka menghabiskan banyak waktu di perjalanan, dan biasanya mereka merupakan pekerjaan yang bergerak di bidang layanan jasa.

Kelebihannya, dari segi individu, mereka lebih kuat secara mental dan fisik. Mereka juga lebih mampu mengatur jam kerja dan menyesuaikan diri dengan perubahan rute dan waktu. Bagi individu yang gemar melakukan traveling, mereka akan sangat menikmati pekerjaan ini.

Kelemahannya, bagi mereka yang tidak memiliki jiwa pelayanan maupun fisik yang tangguh, pasti akan kesulitan menjalani pekerjaan ini. Dari sisi perusahaan juga kesulitan memantau pekerjaan dan keberadaan karyawan secara realtime.

7. Pekerjaan Khusus

Pekerjaan khusus yang mungkin jarang terpikirkan ialah pekerjaan seorang abdi negara seperti intel, spy, maupun surveyor. Mereka dapat bekerja dari mana saja seperti pekerjaan WFA, namun keberadaan mereka tidak boleh terlihat seperti sedang bekerja.

Mereka biasanya merupakan tim khusus suatu negara. Dan mereka tidak hanya menandatangani sebuah kontrak, namun juga terikat dengan sumpah setia terhadap negara maupun institusi yang menaungi mereka.

Kelebihannya, secara intelektual, kecerdasan mereka akan terus terasah. Dan secara mental, jiwa mereka semakin tenang menghadapi berbagai situasi sulit yang berbeda-beda. Pekerjaan semacam ini hanya terdapat pada kesatuan khusus, dan tidak terbuka untuk umum.

Kekurangannya, pekerjaan seperti ini memiliki resiko tinggi, seperti keselamatan diri, kesehatan jasmani dan mental. Hingga risiko terberat yaitu tugas ke luar daerah dalam kurun waktu yang tidak tertentu.

Kesimpulan

Karyawan dan perusahaan merupakan ikatan baik yang saling menguntungkan dan memberdayakan. Dengan begitu jika kamu merupakan seorang karyawan, pekerjaan apapun baik WFH, WFO, WFA dan Hybrid memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

Jika kita lebih cocok bekerja dengan WFO, lakukan dan fokuslah pada pekerjaan tersebut. Sebab setiap manusia memiliki kemampuan dan ketrampilan yang berbeda-beda. Menggunakan sumber daya yang tepat di tempat yang tepat merupakan langkah untuk menuju efektivitas dan produktivitas kerja.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari