Apa Manfaat Learning Management System (LMS) di Perusahaan?
Platform Learning Management System (LMS) di perusahaan bisa diterapkan untuk training karyawan, onboarding, dan membangun retensi karyawan.
Daftar Isi
Model pembelajaran jarak jauh, atau yang populer dikenal dengan istilah e-learning sebenarnya bukan hal baru dalam dunia teknologi. E-learning dilengkapi dengan teknologi lain yang bernama Learning Management System (LMS).
Bukan hanya di sekolah dan perguruan tinggi, LMS juga berperan penting di perusahaan. Contoh penerapan LMS di perusahaan adalah untuk kegiatan training karyawan, onboarding, dan membangun retensi karyawan.
Beberapa contoh platform LMS yang terkenal antara lain; Moodle, Blackboard, Canvas, Sakai, dan TalentLMS. TalentLMS adalah salah satu platform yang paling banyak digunakan perusahaan.
Mengenal Learning Management System (LMS) dan Sejarahnya
Sejarah LMS pertama kali ditemukan oleh Sidney Pressey pada tahun 1924 dengan fitur yang terbatas. Seiring dengan kondisi dan perkembangan teknologi, LMS turut mengalami perubahan dan pembaruan. Perkembangan teknologi pada LMS membawa banyak manfaat.
Dirancang untuk Program Pembelajaran Online
Manfaatnya tidak hanya untuk pengguna (user) atau learner, tapi juga bagi bisnis dan perusahaan.
Secara sederhana, definisi dari LMS adalah aplikasi dengan basis perangkat lunak atau situs web yang dirancang secara spesifik untuk mendukung program pembelajaran secara daring (online) atau virtual.
Aplikasi atau perangkat lunak tersebut memudahkan administrasi, automasi, perencanaan dan distribusi konten pembelajaran. Lebih dari itu, sistemnya membantu melakukan pelaksanaan proses belajar.
LMS memfasilitasi interaksi antara instruktur atau pengajar dan peserta didik dalam proses pendidikan, kursus, pelatihan ataupun pengembangan, mulai dari pendaftaran hingga pengumpulan tugas dan penilaian.
Dapat Menghemat Biaya Pelatihan di Perusahaan
Kehadiran LMS sangat mengubah dinamika pendidikan tradisional dan membantu meningkatkan kualitasnya.
Penggunaan LMS sendiri ternyata dapat membantu menghemat biaya dan waktu sebuah organisasi dalam pelaksanaan program pendidikan.
Oleh karena itu, tidak heran jika berbagai jenis dan kategori lembaga dan bisnis menggunakan LMS dalam menyajikan berbagai format pendidikan. Terutama semenjak pandemi menghantui hampir seluruh penjuru dunia.
Berbagai Tipe Basis LMS
Learning management system ternyata memiliki berbagai variasi basis. Dua di antaranya telah disinggung di awal artikel. Perusahaan atau sebuah lembaga dapat memilih tipe LMS sesuai dengan kebutuhannya.
Variasi LMS yang umum ditemukan saat ini adalah sebagai berikut.
1. LMS Basis Aplikasi Desktop
Aplikasi LMS berbasis desktop harus dipasang di dalam sistem desktop pengguna, tetapi aplikasinya sendiri masih bisa diakses lewat perangkat atau gawai lain.
2. Aplikasi LMS Berbasi Seluler
LMS berbasis aplikasi seluler sangat memudahkan penggunanya dalam urusan akses karena memungkinkan untuk diakses dari mana saja, dengan menggunakan gawai seluler seperti smartphone atau tablet.
3. Basis Gemawan (Cloud-hosted)
LMS dengan basis gemawan berkembang semenjak tahun 2012. Perusahaan yang membutuhkan LMS dengan tipe ini bekerjasama dengan vendor penyedia layanan perangkat lunak atau software as a services (SaaS).
Dengan kolaborasi tersebut, vendor yang akan mengurus pemeliharaan sistem dan pembaruan dan peningkatan (upgrade) sistem dan urusan teknis lainnya.
Penggunaan sistem berbasis gemawan ini memfasilitasi pengguna untuk mengakses LMS menggunakan nama pengguna (user name) dan kata sandi (password) dari mana saja, karena seluruh data tersimpan dan dikelola di internet atau cloud.
4. Basis Pengelolaan Mandiri (Self-hosted)
Untuk mengoperasikan self-hosted LMS, lembaga atau perusahaan yang membutuhkannya perlu mengunduh aplikasinya. Selain itu juga dilakukan pemeliharaan dan peningkatan sistem secara mandiri.
Walaupun begitu, basis ini membukakan akses kontrol dan penyesuaian kreatif yang lebih besar untuk perusahaan yang menggunakannya.
Manfaat LMS Bagi Perusahaan
Perusahaan secara umum bisa mendapatkan manfaat yang luas dengan menggunakan learning management system, baik ke dalam internal organisasi maupun dalam relasi eksternal.
1. Internal Perusahaan
Untuk lingkungan internal perusahaan, LMS bisa dimanfaatkan dalam proses onboarding atau orientasi pegawai baru. Tujuannya untuk memastikan proses integrasi yang lebih efisien dan cepat bagi karyawan baru.
Selain itu, umumnya perusahaan memiliki program pendidikan dan pelatihan rutin bagi karyawan, untuk mendukung manajemen dan pengembangan sumber daya manusia.
2. Eksternal Perusahaan
Jika sebuah perusahaan memiliki program kemitraan, contohnya dengan reseller atau affiliate, LMS adalah sistem yang bagus untuk memberikan pelatihan bagi mereka.
Ini adalah bentuk peningkatan program kerja sama maupun memberikan nilai lebih bagi mereka sehingga terjalin hubungan kemitraan yang lebih baik.
LMS juga menjadi jalan untuk memberikan panduan dan informasi penggunaan maupun cara kerja teknologi bagi pelanggan. Khususnya terkait produk yang mereka beli dari perusahaan tersebut sehingga dapat digunakan secara efektif dan efisien.
Lebih dari sekadar sistem untuk mengelola materi pendidikan, learning management system dengan berbagai jenisnya menjadi solusi tersendiri. Yaitu solusi yang dibutuhkan perusahaan dalam menyajikan pengalaman terkait pelatihan.
Contoh Penggunaan LMS di Perusahaan dan Tips Agar Manfaatnya Optimal
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Learning Management System (LMS) di perusahaan-perusahaan:
- Perusahaan manufaktur
LMS dapat digunakan untuk melatih karyawan baru tentang proses produksi, serta memberikan pelatihan tambahan bagi karyawan yang sudah lama bekerja untuk meningkatkan keterampilan mereka.
- Perusahaan teknologi
LMS dapat digunakan untuk memberikan pelatihan tentang produk-produk baru kepada tim sales, teknisi, dan karyawan lainnya.
- Perusahaan jasa
LMS dapat digunakan untuk memberikan pelatihan tentang protokol layanan pelanggan, serta menyediakan materi pelatihan tambahan bagi karyawan yang ingin meningkatkan keterampilan layanan pelanggan.
- Perusahaan retail
LMS dapat digunakan untuk melatih karyawan baru tentang produk-produk yang dijual, serta memberikan pelatihan tambahan bagi karyawan yang sudah lama bekerja untuk meningkatkan pengetahuan tentang produk.
- Perusahaan keuangan
LMS dapat digunakan untuk memberikan pelatihan tentang produk-produk keuangan, serta menyediakan materi pelatihan tambahan bagi karyawan yang ingin meningkatkan keterampilan di bidang keuangan.
Berikut adalah beberapa tips dan trik untuk memanfaatkan Learning Management System (LMS) secara optimal di perusahaan:
- Pastikan untuk memilih LMS yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Ada banyak pilihan LMS di pasaran, jadi pastikan untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan dan budget perusahaan.
- Buatlah kurikulum pelatihan yang terstruktur dan mudah dipahami. Kurikulum pelatihan harus mencakup materi-materi yang penting dan mudah dipahami oleh para peserta pelatihan.
- Sediakan materi pelatihan yang berkualitas. Materi pelatihan harus disusun dengan baik, menarik, dan berkualitas supaya para peserta pelatihan tertarik untuk mengikuti pelatihan.
- Sediakan umpan balik dan evaluasi terhadap pelatihan yang telah dilakukan. Umpan balik dan evaluasi dari para peserta pelatihan akan membantu perusahaan untuk mengevaluasi efektivitas pelatihan yang telah dilakukan.
- Pastikan untuk meng-update materi pelatihan secara teratur. Ini akan membantu perusahaan untuk menjaga keaktualan dan kelengkapan materi pelatihan.
Jadi, apakah Anda akan menerapkan LMS untuk tim di perusahaan Anda? Jika iya, sebaiknya memilih salah satu yang memiliki fitur yang diperlukan untuk mencapai tujuan.
Meskipun mungkin memerlukan pengeluaran waktu dan biaya awal, LMS dapat menghemat lebih banyak dalam jangka panjang dengan membantu Anda membangun program pelatihan dan pengembangan yang lebih baik.
Kesimpulan
Saat kita bergerak menuju pekerjaan masa depan yang lebih kolaboratif dan terhubung, Learning Management System bisa membangun program pelatihan yang akan menjadi komponen penting dalam membangun organisasi yang dinamis.
Learning Management System (LMS) adalah sistem yang digunakan untuk mengelola dan menyediakan pelatihan secara online.
LMS memiliki banyak manfaat bagi perusahaan, seperti efisiensi waktu dan biaya, kemudahan dalam mengelola dan mengikuti pelatihan, serta peningkatan kualitas pelatihan.
Untuk memanfaatkan LMS secara optimal, perusahaan harus memilih LMS yang sesuai dengan kebutuhannya, membuat kurikulum pelatihan yang terstruktur dan mudah dipahami, dan memberikan umpan balik dan evaluasi terhadap pelatihan yang telah dilakukan.
Dengan demikian, LMS dapat menjadi alat yang berguna bagi perusahaan dalam mengelola dan menyediakan pelatihan yang efektif dan efisien.
Dapatkan update informasi seputar HR, perusahaan, bisnis, dan lain-lain di blog Kerjoo. Anda juga dapat mengetahui apa saja fitur Kerjoo terbaru yang dapat Anda coba gunakan. Yuk, coba daftar Kerjoo sekarang dan dapatkan kemudahannya.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari