10+ Pekerjaan yang Dibutuhkan di Industri Startup Indonesia

Ada berbagai alasan mengapa banyak orang tertarik bekerja di perusahaan startup. Mulai dari kesempatan untuk berkembang, budaya kerja inovatif, kolaborasi yang dinamis, dan tentunya gaji yang kompetitif.

Dari tahun ke tahun, ada beberapa jenis profesi bermunculan karena perkembangan bisnis startup di berbagai bidang. Bukan hanya pekerjaan di bidang teknologi, industri startup juga membutuhkan sumber daya dengan skill yang beragam.

Lalu, apa saja pekerjaan yang dibutuhkan di industri startup Indonesia? Anda bisa simak selengkapnya pada ulasan di bawah ini.

Pekerjaan yang Dibutuhkan di Industri Startup Indonesia

Berdasarkan data dari Tech in Asia Jobs (Maret 2024), kami telah merangkum informasi seputar pekerjaan yang dibutuhkan di industri startup Indonesia. Di antara deretan pekerjaan berikut, mungkin ada yang pernah Anda geluti?

1. Data & Analytics (3,5%)

Pekerjaan di bidang data & analytics di perusahaan startup cukup bervariasi tergantung pada ukuran, industri, dan fokus bisnis perusahaan tersebut.

Namun, secara umum, tim data & analytics di perusahaan startup bertanggung jawab untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data untuk memberikan wawasan yang berguna bagi pengambilan keputusan.

Berikut adalah beberapa peran yang umumnya ada di dalam tim data & analytics;

• Data analyst
• Data scientist
• Business intelligence analyst
• Data product manager
• Machine learning engineer
• Data engineer

2. Customer Service (3,7%)

Berikutnya, pekerjaan yang dibutuhkan di industri startup adalah customer service. Pekerjaan customer service di startup cenderung dinamis dan sering kali melibatkan lebih banyak tanggung jawab.

Karena perusahaan startup beroperasi dalam lingkungan yang cepat berubah, customer service harus mampu merespons pertanyaan dan masalah pelanggan dengan cepat.

Customer service juga wajib memiliki kemampuan komunikasi yang baik, secara tertulis maupun lisan. Khususnya untuk menjelaskan informasi produk atau layanan dengan jelas kepada pelanggan.

3. Logistics & Operations (4,3%)

Pekerjaan logistics & operations di perusahaan startup mencakup beberapa hal seperti;

• Manajemen rantai pasokan (supply chain management)

Bagian ini bertugas merencanakan, mengelola, dan melacak pergerakan barang dari pemasok ke pelanggan.

• Manajemen inventaris

Bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan barang yang diperlukan dalam jumlah yang tepat. Ini melibatkan pemantauan persediaan, peramalan permintaan, dan pengaturan sistem inventarisasi.

• Manajemen operasional

Bagian ini membantu identifikasi area di mana efisiensi operasional dapat ditingkatkan dan menerapkan perubahan yang dibutuhkan. Proses di dalamnya ada pengenalan teknologi baru dan efisiensi biaya.

• Logistik pengiriman

Merencanakan dan mengkoordinasikan pengiriman barang ke pelanggan.

Bagian logistics & operations juga memastikan produk atau layanan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

4. Science & Academics (5,2%)

Perusahaan startup membutuhkan keahlian dan pengetahuan dari berbagai bidang, termasuk sains dan akademik (science & academics).

Beberapa contoh pekerjaan di bidang sains dan akademik di perusahaan startup misalnya; data scientist, research engineer, ahli bioteknologi, dan konsultan.

Bekerja di bidang sains di perusahaan startup dapat menjadi pilihan menarik karena di dalamnya ada banyak proyek-proyek inovatif dan berkembang pesat.

5. Finance, Legal & Accounting (5,7%)

Pekerjaan di bidang finance, legal, dan accounting di perusahaan startup memiliki tantangan dibandingkan dengan perusahaan korporat atau perusahaan besar.

- Finance

Beberapa pekerjaan di bidang finance (keuangan) di perusahaan startup antara lain;

• Analis keuangan
• Manajer keuangan
• Spesialis pendanaan (fundraising specialist)
• Spesialis pajak (tax specialist)
• Analisis biaya (cost analyst)

- Legal

Beberapa pekerjaan di bidang legal (hukum) di perusahaan startup antara lain;

• General counsel (pegawai hukum utama), yaitu kepala departemen hukum di perusahaan startup
• Employment law specialist (spesialis hukum ketenagakerjaan)
• Intellectual property counsel (pegawai hukum properti intelektual)
• Compliance officer, memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua peraturan dan hukum yang berlaku
• Corporate counsel (pegawai hukum korporasi), merancang dan meninjau dokumen-dokumen hukum seperti perjanjian kerjasama, perjanjian sewa, dan perjanjian antara pemegang saham

- Accounting

Beberapa pekerjaan di bidang accounting di perusahaan startup antara lain;

• Akuntan keuangan (financial accountant) yang bertanggung jawab menyusun laporan keuangan, memastikan semua transaksi keuangan dicatat dengan benar, menganalisis kinerja keuangan perusahaan.
• Akuntan manajemen (management accountant) yang bertanggung jawab melakukan analisis biaya dan mengelola anggaran perusahaan. Mereka juga memberikan informasi kepada manajemen tentang kinerja keuangan untuk membantu dalam pengambilan keputusan.
• Pengelola kas (cash manager) yang bertanggung jawab mengelola arus kas perusahaan, termasuk pemantauan penerimaan dan pengeluaran kas harian.
• Akuntan pajak (tax accountant) yang memastikan bahwa perusahaan mematuhi semua kewajiban pajak yang berlaku.
• Spesialis audit internal (internal auditor) yang bertanggung jawab memastikan kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur perusahaan.
• Spesialis penagihan (billing specialist) yang bertanggung jawab atas proses penagihan kepada pelanggan atau klien perusahaan.

6. Marketing & PR (6,8%)

Pekerjaan marketing dan PR (public relations) sangat penting untuk memperkenalkan produk atau layanan startup kepada pasar, membangun merek, dan menarik perhatian calon pelanggan serta investor.

Jobdesc marketing dan PR di perusahaan startup antara lain;

• Mengembangkan strategi pemasaran, riset pasar, analisis kompetitor, dan mempelajari target audiens.
• Membantu membangun branding startup, termasuk pengembangan nama, logo, dan identitas visual lainnya.
• Menerapkan strategi digital marketing melalui platform online seperti media sosial.
• Bekerja sama dengan tim di perusahaan, termasuk pengembang produk, penjualan, dan manajemen untuk memastikan upaya pemasaran dan PR sudah tepat.

7. Web Development (7,8%)

Website menjadi semacam wajah dari perusahaan di dunia digital yang dilihat pertama kali saat mengakses info tentang perusahaan startup.

Pekerjaan web development di startup tergantung pada fase perkembangan startup, ukuran tim pengembangan, dan spesialisasi individu masing-masing.

Beberapa posisi web development di perusahaan startup;

• Front-end developer
• Web designer
• Back-end developer
• Full-stack developer
• DevOps engineer
• Mobile developer
• Quality assurance engineer

7. Project & Product Management (9,1%)

Berikutnya, bidang project management dan product management adalah pekerjaan yang dibutuhkan di industri startup Indonesia.

Pekerjaan project management di perusahaan startup meliputi perencanaan, pengelolaan, dan pengawasan proyek yang beragam di lingkungan startup yang serba cepat dan dinamis.

Product management di startup juga termasuk peran yang sangat penting untuk memastikan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar dan mencapai tujuan bisnis.

8. Software Engineer (13%)

Untuk membangun dan mengembangkan produk teknologi perusahaan, dibutuhkan software engineer.

Beberapa tanggung jawab utama software engineer;

• Merancang, mengembangkan, dan menguji software.
• Bekerja sama dengan tim lain, khususnya product manager, untuk memahami kebutuhan produk dan menerapkan ke dalam solusi software yang sesuai.
• Memilih teknologi yang tepat untuk membangun software yang sesuai dengan kebutuhan produk.

Skill yang dibutuhkan software engineer antara lain; pemrograman, pemecahan masalah, berkomunikasi secara efektif, dan bekerja sama dengan tim.

9. Sales & Business Development (13,2%)

Secara umum. pekerjaan sales & business development di perusahaan startup adalah untuk menjual produk atau layanan startup ke pelanggan potensial, memperluas jaringan klien, negosiasi kontrak, dan menciptakan berbagai strategi untuk pertumbuhan bisnis.

Posisi ini membutuhkan skill penjualan yang kuat, kepemimpinan, analisis pasar, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat dalam lingkungan startup.

10. Lain-lain (27,7%)

Selain dari daftar yang disebut di atas, masih ada lagi  pekerjaan yang dibutuhkan di industri startup Indonesia. Sebenarnya, industri startup sangat dinamis dan membutuhkan sumber daya dari berbagai bidang.

Daftarnya mungkin saja berubah seiring waktu karena menyesuaikan kebutuhan pasar dan kebutuhan di dunia kerja.

Kesimpulan

Demikianlah ulasan tentang pekerjaan yang dibutuhkan di industri startup Indonesia. Pekerjaan apapun yang ada di perusahaan tetap perlu kerjasama antara karyawan dan pemberi kerja.

Untuk meningkatkan kapasitas karyawan startup juga perlu pengelolaan yang efektif dari HR perusahaan. HR juga bisa lebih fokus pada hasil kerja karyawan dan produktivitas tim secara menyeluruh.

Aplikasi Kerjoo mendukung karyawan startup kerja fleksibel dengan produktivitas yang meningkat. Review kedisiplinan bisa dilakukan secara terpusat melalui dasbor admin aplikasi. Coba Kerjoo sekarang dan nikmati gratis 14 hari.