Apa Itu Public Relation? Definisi, Tujuan, Fungsi, dan Jenisnya

Public relation (PR) yaitu proses komunikasi strategis yang digunakan oleh perusahaan, individu, maupun organisasi untuk membangun hubungan saling menguntungkan dengan publik.

Seorang yang bekerja sebagai public relation bertugas dalam menyusun rencana komunikasi khusus dan menggunakan media serta media langsung dan tidak langsung lainnya untuk menciptakan dan juga menjagan citra merek yang positif dan hubungan yang kuat dengan publik atau audiens target.

Public relation mencakup berbagai kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan, produk dan kebijakannya di mata publik.

Public relation bertujuan untuk mengelola opini publik dari organisasi. Public relation mencakup berbagai kegiatan. Public relation memberi perhatian khusus dalam kampanye komunikasi merek dan citra perusahaan.

Umumnya perusahaan multinasional mempunyai departemen public relation yang melakukan berbagai upaya dalam memantau sikap dan persepsi pelanggan. Ini digunakan untuk mendistribusikan dan mengkomunikasikan semua informasi yang diperlukan untuk membangun reputasi yang baik di benak publik.

Departemen public relation yang efisien dan baik menggunakan untuk mengadopsi program-program positif untuk tujuan ini dan selalu menekankan untuk menghilangkan publisitas negatif yang timbul karena praktik-praktik yang dipertanyakan.

Public relation merupakan proses strategis dalam mengelola pelepasan dan penyebaran informasi terkait organisasi kepada publik untuk mempertahankan reputasi yang baik dari organisasi dan mereknya. Proses ini berfokus pada:

• Informasi yang harus dirilis
• Bagaimana cara menyusun
• Bagaimana cara merilis
• Media apa yang harus digunakan dalam merilis informasi

Tujuan Public Relation

Tujuan utama public relation adalah menjaga reputasi positif merek dan menjaga hubungan strategis dengan publik, calon pelanggan, mitra, investor, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya yang mengarah pada citra positif merek dan membuatnya tampak jujur, berhasil, penting, dan relevan.

Public relation merupakan elemen penting dalam bauran promosi. Di era globalisasi, sebagian besar perusahaan multinasional melakukan upaya nyata untuk mengelola dan memelihara hubungan dengan pelanggannya.

Sebagian besar perusahaan multinasional memiliki departemen public relation yang melakukan segala upaya untuk memantau sikap dan persepsi pelanggan.

Fungsi Public Relation

Public relation tidak sama dengan periklanan. Public relation tidak membeli iklan, mereka tidak menulis cerita untuk reporter, dan mereka tidak berfokus pada promosi berbayar yang menarik.

Fungsi utama public relation adalah mempromosikan merek dan citra perusahaan dengan menggunakan konten editorial yang nantinya dimunculkan dalam media massa seperti TV, majalah, surat kabar, saluran berita, sosial media, situs web, dan blog.

Fungsi public relation meliputi:

• Hubungan pers dengan menempatkan informasi tentang organisasi dengan cara yang sangat positif.
• Publisitas produk dilakukan dengan mempublikasikan acara-acara untuk melakukan publisitas produk.
• Menciptakan dan mempromosikan pemahaman tentang organisasi. Itu dapat diperoleh melalui komunikasi internal dan eksternal.
• Berurusan dengan legislator atau pemerintah untuk mendorong atau mencegah undang-undang atau peraturan tertentu.
• Konseling dengan memberi nasihat kepada manajemen tentang masalah publik, posisi perusahaan dan citra selama masa baik dan buruk.
• Mengantisipasi, menganalisis, dan menafsirkan opini publik dan sikap publik terhadap merek dan menyusun strategi yang menggunakan media gratis atau yang diperoleh untuk memengaruhi mereka.
• Menyusun strategi untuk mendukung setiap kampanye merek dan gerakan baru melalui konten editorial.
• Menulis dan mendistribusikan siaran pers.
• Melakukan pidato.
• Merencanakan dan melaksanakan acara penjangkauan publik dan hubungan media khusus.
• Menulis konten untuk web (website internal dan eksternal).
• Mengembangkan strategi public relation krisis.
• Menangani kehadiran merek di media sosial dan menanggapi ulasan publik di situs web media sosial.

• Menasihati karyawan organisasi sehubungan dengan kebijakan, tindakan, tanggung jawab organisasi dan tanggung jawab mereka.
• Berurusan dengan lembaga pemerintah dan legislatif atas nama organisasi.
• Berurusan dengan kelompok masyarakat dan organisasi lain berkenaan dengan sosial dan kebijakan lain dari organisasi dan peraturan perundang-undangan pemerintah.
• Menangani hubungan investor.

Public relation adalah serangkaian kegiatan komunikasi yang digunakan untuk menciptakan dan memelihara hubungan yang menguntungkan antara organisasi dan publiknya. Pelanggan, karyawan, pemegang saham, pemerintah adalah pejabat dan masyarakat.

Public relation dimulai sebagai publisitas, tetapi saat ini ruang lingkupnya telah diperluas hingga didefinisikan sebagai "membantu organisasi dan publiknya saling beradaptasi satu sama lain". Fokus dalam fungsi manajemen ini adalah akomodasi bersama daripada pemaksaan sudut pandang sepihak.

Mungkin, hanya karena alasan inilah ruang lingkup PR menjadi begitu luas dan luas. Selanjutnya, penggunaan berbagai istilah sebagai pengganti atau eufemisme – seperti komunikasi korporat, urusan perusahaan, urusan publik, telah menimbulkan kebingungan tentang apa itu PR dan apa yang bukan.

Jenis Public Relation

Menurut fungsi departemen atau lembaganya public relation dapat dibedakan menjadi 7 jenis yaitu:

• Hubungan Media: Menjalin hubungan baik dengan organisasi media dan bertindak sebagai sumber konten mereka.
• Hubungan Investor: Menangani acara investor, merilis laporan keuangan dan pengajuan peraturan, dan menangani pertanyaan dan keluhan investor, analis, dan media.
• Hubungan Pemerintah: Mewakili merek kepada pemerintah sehubungan dengan pemenuhan kebijakan seperti tanggung jawab sosial perusahaan, persaingan yang adil, perlindungan konsumen, perlindungan karyawan, dll.
• Public relation: Menangani aspek sosial dari merek dan membangun reputasi positif di ceruk sosial seperti perlindungan lingkungan, pendidikan, dll.
• Hubungan Internal: Menasihati karyawan organisasi sehubungan dengan kebijakan, tindakan, tanggung jawab organisasi dan tanggung jawab mereka. Bekerja sama dengan mereka selama peluncuran dan acara produk khusus.
• Hubungan Pelanggan: Menangani hubungan dengan target pasar dan mengarahkan konsumen. Melakukan riset pasar untuk mengetahui lebih banyak tentang minat, sikap, dan prioritas pelanggan dan menyusun strategi untuk memengaruhi hal yang sama menggunakan media yang diperoleh.
• Komunikasi Pemasaran: Mendukung upaya pemasaran yang berkaitan dengan peluncuran produk, kampanye khusus, kesadaran merek, citra, dan pemosisian.

Manfaat Public Relation

Berikut manfaat dari adanya public relation pada organisasi maupun perusahaan:

• Kredibilitas: Publik lebih mempercayai pesan yang datang dari pihak ketiga tepercaya daripada konten yang diiklankan.
• Jangkauan: Strategi public relation yang baik akan menarik banyak outlet berita, memaparkan konten milik perusahaan ke audiens yang besar. Media massa dapat membantu perusahaan memperluas jangkauan.
• Efektivitas biaya: Public relation merupakan teknik hemat biaya untuk menjangkau audiens yang besar dibandingkan dengan promosi berbayar.
• Komunikasi yang Lebih Baik: Public relation dapat membantu perusahaan untuk mengkomunikasikan lebih banyak informasi kepada publik daripada bentuk media komunikasi lainnya.

Public relation merupakan suatu bagian pelengkap sebuah perusahaan besar dengan empat bidang fungsional utama; Keuangan, Operasi, Pemasaran dan Personalia atau Manajemen Sumber Daya Manusia. Departemen Public Relation selalu berinteraksi dengan semua departemen fungsional lainnya.

Contoh penerapan public relation yaitu PR keuangan membantu mengatur mobilisasi sumber daya, hubungan kerja untuk produktivitas lantai pabrik, hubungan konsumen untuk pemahaman yang lebih baik mengenai kebutuhan pelanggan, dan hubungan karyawan untuk moral dan pembangunan tim.

Bukan hanya itu, public relation juga membantu dalam perumusan strategi dan kebijakan organisasi karena merupakan departemen yang berfungsi sebagai jembatan antara publik dan berbagai departemen fungsional.