Di tengah maraknya digitalisasi industri, perusahaan berlomba-lomba mencari HRIS terbaik di Indonesia untuk membantu kebutuhan harian HR.
Mulai dari absensi, cuti, hingga gaji, tidak sedikit perusahaan yang mencari perbandingan software HRIS untuk mendukung operasional sumber daya manusia.
Statistik Forde melaporkan, 55% perusahaan sudah beralih menggunakan HRIS per-tahun 2023. Jumlah ini tentu akan terus meningkat seiring perkembangan teknologi.
Namun dalam praktiknya, tidak sedikit tim HR yang justru merasa terbebani oleh sistem yang seharusnya membantu.
Melalui artikel ini, kita akan meninjau perbandingan antara Kerjoo dan beberapa platform HRIS populer lainnya di Indonesia.
Bukan hanya dari sisi fitur yang ditawarkan, tetapi juga dari pengalaman pengguna, kemudahan implementasi, dan responsivitas dukungan teknis.
Ketika Fitur Tidak Sejalan dengan Kebutuhan Lapangan
Fitur yang berlimpah sering kali menjadi selling point utama dari banyak software HRIS di Indonesia.
Tapi ketika karyawan mengalami kendala teknis dan tim HR harus menunggu berhari-hari untuk mendapat respons dari customer service, pertanyaan pun muncul:
- Apakah kelengkapan fitur itu benar-benar menjawab kebutuhan harian HR?
- Atau justru menambah beban baru dalam pengelolaan karyawan?
Dalam beberapa kasus, HR mengeluhkan modul payroll yang terlalu kompleks hingga perlu pelatihan intensif, atau approval cuti yang tidak fleksibel dan tidak mencerminkan struktur organisasi yang ada.
Ketika terjadi kendala sistem, proses pengajuan tiket dukungan terlalu panjang dan tidak ada jaminan waktu tanggapan.
Yang dibutuhkan HR sebenarnya bukan banyaknya fitur, tapi bagaimana sistem:
- Mempermudah proses harian, bukan menambah pekerjaan administratif
- Memberi fleksibilitas sesuai SOP perusahaan, bukan memaksa adaptasi ke alur sistem
- Memberi data yang siap diolah, bukan laporan mentah yang harus dirapikan manual
- Memberi dukungan teknis cepat, bukan antrian panjang tanpa kejelasan
Aplikasi absensi online Kerjoo hadir dengan prinsip dasar ini: membuat kerja HR lebih cepat, bukan lebih rumit.
Dengan pengalaman mendampingi berbagai sektor industri, Kerjoo membangun sistem berdasarkan kebutuhan nyata HR di lapangan, mudah digunakan, dan langsung berdampak pada efisiensi tim SDM.
Fitur Utama Kerjoo yang Sering Digunakan HR: Relevan dan Fungsional

Berikut ini adalah fitur-fitur utama yang terbukti paling sering digunakan oleh tim HR lintas industri dan bagaimana Kerjoo mengoptimalkannya.
1) Absensi Real-Time dan Validasi Lokasi
Absensi online berbasis GPS kini menjadi standar.
Namun, yang membedakan adalah kemampuan sistem dalam mendeteksi kecurangan, seperti penggunaan fake GPS atau perangkat yang tidak sah.
Kerjoo menyediakan fitur validasi perangkat serta notifikasi otomatis ketika terjadi kejanggalan.
Sistem ini menjaga integritas data kehadiran yang menjadi dasar penilaian performa maupun perhitungan gaji.
2) Approval Multi-Level dan Otomatisasi Surat Peringatan
Proses cuti, izin, hingga lembur memerlukan persetujuan dari berbagai level.
Banyak sistem hanya menyediakan satu jalur approval, yang tidak fleksibel untuk struktur organisasi yang kompleks.
Kerjoo memungkinkan approval multi-level dan juga menyediakan integrasi otomatis dengan fitur surat peringatan (SP).
Ketika terjadi pelanggaran seperti keterlambatan berulang atau absen tanpa keterangan, sistem dapat langsung mengeluarkan SP.
Karyawan yang terkena SP dapat terkena pembatasan presensi, yang dapat memengaruhi perhitungan gaji.
3) Laporan Kehadiran Harian yang Siap Pakai
Tim HR membutuhkan data performa yang bisa diakses dengan cepat dan mudah dipahami.
Selain bisa langsung diekspor ke dalam format excel, laporan kehadiran harian Kerjoo juga dilengkapi parameter presensi, diantaranya:
- jam masuk, keterlambatan,
- durasi kerja, dan
- produktivitas berdasarkan jam kerja aktual.
4) Payroll Otomatis Tanpa Konfigurasi Rumit
Salah satu keunggulan utama Kerjoo adalah integrasi otomatis antara data kehadiran dan penggajian.
Tidak perlu proses manual untuk menghitung gaji, tunjangan, atau denda.
HR cukup menetapkan komponen dasar, dan sistem akan menghitung gaji secara otomatis, termasuk slip PDF yang siap didistribusikan.
5) Presensi Offline via Pintu Kerjoo
Beberapa lokasi kerja tidak selalu memiliki koneksi internet yang stabil.
Untuk itu, Kerjoo menghadirkan solusi presensi offline yang tetap terintegrasi dengan sistem pusat.
Fitur ini sangat jarang dimiliki oleh software HRIS lain di Indonesia seperti pada tabel di bawah ini.
Layanan Pelanggan yang Responsif
Dalam banyak studi kepuasan pengguna software HR, layanan pelanggan menjadi aspek penentu apakah perusahaan akan tetap menggunakan sistem yang sama atau beralih ke platform lain.
Kerjoo dikenal memiliki dukungan pelanggan yang responsif dan mudah diakses, terutama melalui WhatsApp.
Waktu respons rata-rata di bawah 15 menit (selama jam kerja), bahkan untuk pengguna paket standar.

Kesimpulan
Memilih HRIS bukan soal siapa yang menawarkan fitur terbanyak, tapi siapa yang benar-benar membantu menyederhanakan proses kerja.
Kerjoo dirancang agar HR bisa fokus pada hal strategis bukan terjebak pada teknis yang rumit.
Perusahaan dari berbagai sektor, termasuk pemerintahan, manufaktur, hingga F&B, memutuskan beralih ke Kerjoo karena alasan berikut:
- HR membutuhkan sistem yang praktis, bukan sekadar lengkap
- Proses approval harus bisa disesuaikan struktur organisasi
- Rekap kehadiran dan gaji harus berjalan otomatis
- Sistem harus ringan, tidak membebani perangkat maupun tim teknis
- Customer service harus mudah dijangkau dan sigap membantu

Selain itu, Kerjoo terus membuka ruang pengembangan fitur berdasarkan masukan pengguna.
Artinya, jika perusahaan Anda memiliki kebutuhan spesifik yang belum tersedia dalam sistem saat ini, tim Kerjoo siap berdiskusi untuk menyesuaikan dan mengembangkan fitur baru.
Ini menjadikan Kerjoo bukan hanya vendor, tapi juga mitra teknologi jangka panjang bagi tim HR.