Pertanyaan Interview: 20 Tips Jawaban Terbaik dan Contohnya
Latihan adalah kunci meningkatkan peluang diterima kerja. Hindari jawaban berbelit-belit dan mengesankan bahwa kamu hanya tertarik pada gaji.
Daftar Isi
Siapa sih yang masih suka overthinking dengan pertanyaan interview kerja? Apalagi takut kalau ditanya hal-hal yang bikin mikir keras?
Sebenarnya, hal seperti ini tidak akan terjadi apabila Anda sudah memiliki sedikit gambaran mengenai pertanyaan wawancara. Terlebih menyiapkan jawaban terbaik untuk mengesankan user ataupun HR.
Alih-alih gugup dan overthinking, kamu justru akan terlihat lebih siap menghadapi proses interview kerja yang cukup melelahkan.
20 tips menjawab pertanyaan interview kerja ini tentu akan membantumu untuk menunjukkan kualifikasi dan dilirik HR buat lanjut ke tahap berikutnya.
Baca uga: Cara Interview Karyawan Baru, Apa Saja yang Harus Dinilai?
Pertanyaan Interview Umum dan Tips Menjawabnya
Setiap perusahaan biasanya memiliki pertanyaan wawancara umum yang digunakan untuk menilai kecapakan kandidat.
Jenis pertanyaan umum interview ini seringkali juga ditanyaan setiap sesi pertama wawancara. Berikut adalah tips menjawab agar HR makin tertarik dengan kamu!
Ceritakan tentang Diri Kamu
Tips menjawab pertanyaan interview umum seperti ceritakan tentang diri Anda, dapat kamu jawab secara profesional dengan memberikan pengalaman, pencapaian, dan keterampilan yang relevan dengan posisi.
Hindari jawaban yang terlalu panjang atau menyebutkan informasi pribadi yang kurang relevan.
- Contoh jawaban pertanyaan wawancara ini yaitu:
Saya Misel, pribadi yang antusias terhadap pekerjaan. Hal inilah yang membuat saya kemudian tertarik bergabung dengan Tim Kerjoo. Karena saya melihat adanya kesamaan visi untuk terus belajar dan mencapai target berarti bagi perusahaan.
Apa Kekuatan dan Kelemahan Diri yang Kamu Miliki?
Ketika ditanya tentang kekuatan, pilih keterampilan teknis maupun soft skill yang relevan dengan posisi tersebut.
Sementara untuk menjawab kelemahan diri, cobalah untuk jujur namun upayakan bahwa kamu juga sedang memperbaiki kelemahan tersebut.
- Contoh Jawaban yang Memikat Perekrut
Tipe kepribadian saya yang fleksibel tentu menurut saya dapat menjadi kelebihan dan kekurangan diri yang saya miliki. Terkadang, saya perlu memahami terlebih dahulu seperti apa budaya dan apa yang perusahaan bapak/ibu harapkan dari saya.
Baca uga: Pakaian Interview Kerja untuk Pria dan Wanita
Pertanyaan tentang Pengalaman Kerja dan Kualifikasi
Dari 20 tips menjawab pertanyaan interview kerja, HR juga pasti akan menanyakan pengalaman dan kualifikasi. Tujuannya tentu untuk mengetahui apakah kamu kandidat yang cocok atau sebaliknya.
Nah, contoh pertanyaan wawancara kerja ini bisa jadi muncul di sesi wawancara.
Ceritakan tentang Pengalaman Kerja Sebelumnya
Pertanyaan ini mungkin terlihat menakutkan bagi fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman kerja. Namun tidak menutup kemungkinan juga bagi Anda yang sudah berkecimpung lama di dunia kerja.
Tips menjawab pertanyaan interview ini dapat dimulai dengan pengalaman relevan dengan posisi yang dilamar.
Nah, tapi, saat membicarakan kualifikasi, hindari kesan terlalu bangga atau mempromosikan diri sendiri. Tetaplah profesional dan tunjukkan capaian kinerja yang berdampak pada produtivitas organisasi/perusahaan.
- Contoh jawaban interview untuk pertanyaan ini:
Sebelumnya, saya memiliki pengalaman terkait di bidang social media marketing. Melalui integrasi kinerja tim, copywriting, ads, dan KOL, saya berhasil meningkatkan engangement rate perusahaan hingga 20%.
Pertanyaan Situasional atau Behavioral
Nah, pertanyaan situasional ini akan ditanyakan HR ketika mereka tertarik membahas pekerjaan terkait dengan kamu.
Sederhananya peluang kamu diterima akan makin besar. Terlebih apabila kamu menyiapkan jawaban ini dengan matang melalui 20 tips menjawab pertanyaan interview ini.
Bisa Ceritakan? Bagaimana Cara Mengatasi Tantangan di Pekerjaan Sebelumnya?
Pertanyaan ini menguji cara mengelola tantangan. Ada satu tips wawancara untuk menjawab pertayaan ini, yaitu dengan metode STAR.
STAR atau Situation, Task, Action, Result, yaitu strategi menjawab pertanyaan interview yang diawali dengan penjelasan situasi, tugas, aksi yang diambil, dan hasil yang diperoleh.
Ketika saya menghadapi kendala, tentunya saya akan melihat terlebih dahulu situasi apa dan yang akan saya hadapi ke depan. Misalnya ketika menghadapi kendala waktu, tetapi saya ditugaskan untuk menyelesaikan laporan dalam waktu singkat, maka saya akan mengatur prioritas kerja dan bekerja sama dengan tim lain untuk mendapatkan data lebih cepat, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan tepat waktu.
Pertanyaan tentang Motivasi dan Tujuan Karier
Ketika HR merasa lebih tertarik dengan kamu, biasanya salah satu contoh pertanyaan wawancara kerja ini juga akan ditanyakan.
Sebab, HR ataupun user ingin tahu keseriusan kamu melamar di posisi tersebut. Ini adalah tips menjawab pertanyaan wawancara terkait motivasi kerja.
Mengapa Anda Tertarik pada Posisi Ini?
Tips menjawab pertanyaan wawancara kerja ini adalah dengan menyoroti visi misi perusahaan yang sejalan dengan kamu.
Kamu dapat menjawab, bahwa visi misi perusahaan juga menjadi motivasi kamu untuk melamar pekerjaan tersebut.
- Contoh jawaban interview kerja yang bisa diikuti:
Saya melihat visi perusahaan sebagai institusi yang openness dan ini yang membuat saya merasa memiliki kesamaan tujuan dengan perusahaan. Saya bisa buktikan, bahwa kesamaan ini dapat menciptakan sinergi menguntungkan bagi perusahaan.
Pertanyaan tentang Kerja Sama Tim dan Kepemimpinan
Pertanyaan interview tentang kerja sama tim, biasanya juga akan ditanyakan untuk menguji kemampuan kolaborasi.
Sekaligus kemungkinan jobdesk yang dipilih akan membutuhkan kolaborasi teamwork yang efektif.
Jadi, cukup tunjukan bahwa kamu sudah siap dengan kemungkinan kerja sama tim dan memberikan kontribusi positif untuk pencapaian tim.
Tips menjawab pertanyaan wawancara ini yyang sering ditanyakan yaitu:
Bagaimana Anda Bekerja dalam Tim?
Tips menjawabnya cukup dengan menyoroti proyek atau pengalaman yang melibatkan kerja sama tim.
Hindari jawaban yang menonjolkan diri sendiri; sebaliknya, tunjukkan bagaimana kamu berkontribusi pada keberhasilan tim.
Tentunya saya sangat terbuka terhadap kerja sama tim. Saya sangat menghargai kolaborasi dan komunikasi terbuka ketika sedang bekerja dengan tim. Jadi, tidak ada satupun dari tim yang merasa tidak dihargai atau tidak diberi kesempatan.
Pertanyaan Teknis dan Spesifik Berdasarkan Industri
Pertanyaan wawancara kerja teknis dan spesifik ini biasanya berkaitan dengan hard skill yang kamu miliki.
Contohnya, kamu akan ditanya mengenai penggunaan software tertentu, yang tentunya dapat menunjang produktivitas perusahaan.
Di perusahaan IT, kamu mungkin akan ditanya mengenai keterampilan bahasa pemrograman. Sementara di bidang keuangan, besar kemungkinan akan ditanya seputar keahliah excel.
Untuk pertanyaan ini, pastikan bahwa kamu tidak bohong di cv ataupun wawancara kerja ya. Jawablah dengan jujur tentang kekurangan kamu mengoperasikan software tertentu.
- Contoh jawaban pertanyaan wawancara kerja seputar hard skill:
Saya memiliki pemahaman mendalam tentang analisis data dengan Python, dan saya telah berhasil mengoptimalkan waktu analisis data sebesar 30% di pekerjaan sebelumnya.
Pertanyaan tentang Keterampilan Pemecahan Masalah
Pertanyaan ini sebenarnya masih berkaitan dengan pertanyaan interview kerja yang bersifat situasional.
Kamu akan diminta untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja yang berkaitan dengan proses pemecahan masalah.
Gimana Cara Kamu Menangani Masalah yang Sulit?
Untuk menjawab pertanyaan ini, tunjukkan keterampilan analitik dan inisiatif kamu dalam memecahkan masalah.
Ceritakan proses pemecahan masalah dengan detail, mulai dari identifikasi masalah, solusi alternatif yang dipertimbangkan, hingga hasil akhir.
- Contoh Jawaban yang Meyakinkan pada Saat Wawancara Kerja
Ketika dihadapkan pada masalah keterlambatan produksi, saya mengidentifikasi penyebabnya dan mengusulkan solusi untuk meningkatkan efisiensi produksi. Langkah ini berhasil mempercepat waktu produksi hingga 15%.
Pertanyaan tentang Fleksibilitas dan Kemampuan Beradaptasi
Seperti halnya pertanyaan interview kerja yang situasional, pertanyaan ini akan ditanyakan HR untuk mengetahui bagaimana sikap kamu dalam bekerja.
Nah salah satu contoh pertanyaan wawancara kerja tentang fleksibilitas yaitu:
Gimana Cara Kamu Menghadapi Perubahan di Tempat Kerja?
Untuk jenis pertanyaan interview kerja yang situasional, kamu dapat menjelaskan dengan contoh seperti pada contoh jawaban pertanyaan wawancara kerjaa lainnya.
Sampaikan contoh di mana kamu berhasil menyesuaikan diri dalam situasi yang berubah. Misalnya:
Menurut saya, perubahan di tempat kerja adalah hal yang wajar. Untuk menghadapinya, saya akan berusaha mengomunikasikan kendala, juga hal-hal yang menjadi prioritas saya untuk beradaptasi secepatnya di tempat kerja.
Pertanyaan Seputar Gaji dan Benefit
Berapa Ekspektasi Gaji Yang Kamu Harapkan?
Pertanyaan interview kerja tentang gaji sering kali menjadi topik sensitif, tetapi penting untuk dikelola dengan bijak.
Jangan memberikan angka spesifik terlalu cepat; sebaiknya cari tahu dulu kisaran gaji untuk posisi tersebut di industri terkait.
Mulailah dengan menjelaskan bahwa kamu bersikap fleksibel dan bersedia mempertimbangkan penawaran perusahaan, lalu sebutkan ekspektasi dalam kisaran tertentu berdasarkan pengalaman dan kualifikasi diri kamu
- Contoh Jawaban yang Meyakinkan pada Saat Wawancara Kerja
Saya terbuka untuk diskusi lebih lanjut terkait gaji, namun berdasarkan pengalaman dan keterampilan saya, ekspektasi saya berkisar antara ___ hingga ___ juta rupiah.
Penting untuk menyesuaikan ekspektasi gaji sesuai standar industri dan kontribusi yang dapat kamu berikan.
Jangan takut untuk menegosiasikan jumlah yang wajar dengan mempertimbangkan kualifikasi diri kamu.
Pertanyaan yang Bisa Anda Ajukan ke Pewawancara
Di akhir interview, HR biasanya akan memberi kesempatan untuk bertanya.
Jangan sampai kamu melewatkan kesempatan ini ya. Dengan mengajukan pertanyaan, kamu sedang menunjukkan bahwa kamu memang tertarik dan siap bekerja di perusahaan.
Kamu dapat mengajukan contoh pertanyaan interview kerja seperti:
Bolehkan saya bertanya terkait budaya kerja di perusahaan?
atau kamu juga dapat menayakan perihal perkembangan karier, seperti:
Bagaimana perusahaan ini mendukung pengembangan karier karyawannya?
Pertanyaan ini menunjukkan bahwa kamu peduli dengan lingkungan kerja dan ingin berkembang bersama perusahaan
Menutup interview dengan pertanyaan yang cerdas akan meninggalkan kesan bahwa kamu adalah kandidat yang antusias dan berwawasan.
Hindari pertanyaan yang terlalu spesifik atau terkesan belum siap, seperti menanyakan hal-hal yang sudah dijelaskan di website perusahaan.
Kesalahan Menjawab Pertanyaan Interview Kerja
Setelah mengetahui contoh jawaban interview kerja, ada juga kesalahan umum menjawab pertanyaan interview yang harus kamu hindari.
1) Jawaban Terlalu Umum atau Klise
Jawaban klise seperti “Saya adalah seorang pekerja keras” atau “Saya mudah beradaptasi” terdengar basi.
Sebaiknya berikan jawaban yang spesifik dan dapat dibuktikan dengan contoh konkret dari pengalaman seperti halnya contoh jawaban pertanyaan interview pada artikel ini.
Jawaban yang terlalu umum tidak memberikan gambaran tentang siapa diri kamu dan bisa membuat HR sulit menilai kualifikasi kamu.
2) Perhatikan Bahasa Tubuh
Bahasa tubuh sangat berpengaruh dalam interview. Usahakan untuk duduk dengan tegap, menjaga kontak mata, dan menghindari gerakan yang menunjukkan kegelisahan.
Senyuman yang tulus dan nada bicara yang percaya diri akan meningkatkan kesan positif.
3) Datang Terlambat dan Kurang Persiapan
Kesalahan umum seperti datang terlambat, kurang persiapan, atau berbicara negatif tentang pekerjaan atau perusahaan sebelumnya bisa membuat peluang Anda menurun.
Hindari juga jawaban yang berbelit-belit atau mengesankan bahwa kamu hanya tertarik pada gaji.
Tips untuk Menjaga Ketenangan dan Percaya Diri Saat Interview
1) Usahakan Untuk Rileks
Ketika interview menjadi situasi yang menegangkan, teknik pernapasan dapat membantu. Tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan untuk menenangkan pikiran. Visualisasikan diri kamu menjawab pertanyaan dengan tenang dan percaya diri sebelum memasuki ruangan.
2) Latihan Menjawab Interview
Latihan adalah kunci untuk membangun kepercayaan diri. Ulangi jawaban atas pertanyaan wawancara kerja yang sering diajukan dan biasakan untuk berbicara dengan jelas dan terstruktur.
3) Tetap Tenang Selama Interview
Ketika menghadapi pertanyaan sulit, jangan terburu-buru menjawab. Ambil jeda sejenak untuk berpikir, sehingga jawaban tetap jelas dan fokus. Ingat bahwa HR hanya ingin memahami siapa bagaimana kamu bisa memberikan kontribusi.
Kesimpulan
Pertanyaan interview kerja dapat menjadi gambaran ketika kamu ingin menghadapi wawancara kerja dengan optimal.
Dengan mengetahui contoh pertanyaan wawancara kerja yang mungkin diajukan, melatih cara menjawab, serta mempersiapkan diri secara fisik dan mental akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan posisi yang diinginkan.
Jangan lupa untuk selalu tampil percaya diri, menjaga bahasa tubuh yang positif, dan bersikap tulus dalam menjawab setiap pertanyaan.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari