Tips Jawab Pertanyaan Motivasi Rekrutmen yang Bikin Terpilih!

Intip jawabannya dan buat pewawancara terkesan!

pertanyaan motivasi kerja

Daftar Isi

Pertanyaan motivasi alasan mengikuti rekrutmen di perusahaan pasti muncul pada saat wawancara kerja.

Ini sudah menjadi pertanyaan lumrah di komunitas HR ataupun recruiter. Dari jawaban pertanyaan motivasi kerja, HR akan menilai sejauhmana kamu akan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan.

Bagaimana sih cara menjawab pertanyaan terkait motivasi kerja? Simak artikel dari Kerjoo untuk mengesankan recruiter.

Tujuan Menanyakan Motivasi Kerja

Dari pertanyaan motivasi mengikuti rekrutmen, HR sebenarnya ingin menilai sejauhmana Anda mengenal perusahaan dan role yang akan dijalani.

Pertanyaan apa motivasi Anda melamar di perusahaan, HR akan menilai seberapa seberapa besar minat Anda terhadap perusahaan. Termasuk pengetahuan visi misi dan jobdesk yang ditawarkan.

Motivasi kerja juga menunjukkan rencana karier Anda di masa yang akan datang, termasuk prestasi dan pencapaian ketika bekerja di perusahaan.

Jadi, jangan ragu untuk menjawab pertanyaan motivasi mengikuti rekrutmen dengan jujur.

Pertanyaan Motivasi Kerja Yang Sering Muncul

Ilustrasi Mengesankan Pewawancara Ketika Wawancara Kerja/Kerjoo.com

Contoh pertanyaan motivasi wawacara kerja yang sering muncul adalah

  1. Apa yang memotivasi Anda untuk melamar posisi ini?
  2. Mengapa Anda tertarik bekerja di perusahaan kami?
  3. Apa tujuan karir Anda dalam jangka panjang?
  4. Apa yang membuat Anda bersemangat dalam pekerjaan?
  5. Bagaimana Anda menghadapi tantangan dan tetap termotivasi?

Kunci Sukses Menjawab Pertanyaan

Riset Mendalam

  1. Pelajari Perusahaan, pahami visi, misi, nilai-nilai, hingga produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan, termasuk kompetitor perusahaan. Cari tahu perusahaan tersebut bergerak di bidang apa dan apa yang membedakannya dengan kompetitor.
  2. Pelajari Posisi, baca deskripsi pekerjaan secara detail. Identifikasi tanggung jawab utama, keterampilan yang dibutuhkan, dan hasil yang diharapkan.
  3. Siapkan Bukti, persiapkan bukti berupa kecocokan pengalaman Anda sebelumnya dengan kualifikasi posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Berikan jawaban yang jujur, spesifik, dan relevan

Hindari Jawaban Umum, jangan menjawab pertanyaan kerja dengan jawaban umum dan klise. Berikan contoh konkret untuk mendukung jawaban Anda.

Ceritakan kisah, misalnya apabila Anda tertarik dengan perusahaan karena sesuai dengan kemampuan dan pengalaman Anda, berikan contoh pengalaman dan hubungkan dengan kualifikasi yang dibutuhkan

Tunjukkan Antusiasme

Bahasa Tubuh, gunakan bahasa tubuh yang positif, seperti tersenyum dan menjaga kontak mata.

  • Nada Suara, bicaralah dengan nada yang antusias dan percaya diri.
  • Kata-kata Kunci: Gunakan kata-kata kunci yang menunjukkan antusiasme Anda, seperti "sangat tertarik," "bersemangat," dan "ingin berkontribusi."

Kesalahan Menjawab Pertanyaan Wawancara Kerja

  1. Memberikan jawaban yang tidak jujur atau dibuat-buat, bicarakan dengan jujur apabila Anda belum tahu atau belum memenuhi kualifikasi perusahaan pada sesi wawancara kerja.
  2. Terlalu fokus pada keuntungan pribadi seperti gaji dan tunjangan.
  3. Tidak menunjukkan minat pada perusahaan atau posisi yang dilamar seperti kurang antusias saat menghadiri wawancara kerja.
  4. Memberikan jawaban yang terlalu singkat atau tidak jelas.
  5. Menggunakan bahasa tubuh yang negatif atau tidak percaya diri, seperti terlihat lesu dan bicara kurang meyakinkan.

Menjawab Pertanyaan Motivasi

Berikut adalah contoh jawaban apabila ditanya motivasi dalam bekerja.

“Apa yang memotivasi Anda untuk melamar posisi ini?”

💡
“Saya melihat posisi ini sebagai tangga yang perlu saya naiki lebih tinggi. Sebagai seseorang yang memiliki grow mindset, saya masih merasa perlu mencari tahu bagaimana cara bertumbuh dengan posisi [nama posisi]. Dengan demikian, saya dapat berkontribusi secara signifikan bagi perusahaan.”

"Mengapa Anda tertarik dengan perusahaan kami?":

💡
"Saya sangat tertarik dengan perusahaan Anda karena reputasi yang sangat baik dalam bidang [bidang perusahaan]. Saya percaya bahwa perusahaan memiliki visi misi yang mendukung saya untuk terus bertumbuh. Saya juga yakin bahwa pengalaman saya di bidang [keahlian] sesuai dengan kualifikasi perusahaan, sehingga saya yakin dapat berkontribusi dengan baik bagi tim [bidang tim] perusahaan Anda.

“ Apa tujuan karier Anda dalam jangka panjang?”

💡
Saya ingin menjadi seorang [posisi yang ingin dicapai] yang tidak hanya ahli dalam bidang saya, tetapi juga mampu menginspirasi orang lain. Saya ingin menjadi pribadi yang memiliki kemauan untuk terus maju dan mudah beradaptasi dengan dinamika pekerjaan yang ada.

“Bagaimana Anda menghadapi tantangan dan tetap termotivasi”

💡
Saya melihat tantangan sebagai peluang untuk tumbuh. Ketika menghadapi kesulitan, saya biasanya mencari akar masalahnya dan mencoba mencari solusi seperti berdiskusi dengan rekan kerja, teman dekat, maupun atasan. Dengan demikian saya dapat melewati dinamika kerja dan tetap termotivasi.

“Apa yang membuat Anda bersemangat dalam pekerjaan?”

💡
Saya paling bersemangat ketika saya dihadapkan pada tantangan yang kompleks dan harus berpikir out of the box. Saya menikmati proses belajar dan berkembang, serta rasa pencapaian ketika berhasil mengatasi suatu masalah.

Tips Tambahan

Latihan

Latihlah jawaban Anda sebelum wawancara. Anda bisa berlatih di depan cermin atau meminta teman untuk memberikan masukan. Gunakan tools atau software wawancara kerja yang dapat membantu persiapan wawancara kerja dengan matang.

Jujur

Jawablah pertanyaan dengan jujur dan apa adanya. Hindari kebohongan saat wawancara kerja.

Bersikap Positif

Tunjukkan sisi positif Anda dan semangat untuk belajar hal-hal baru.

Tanyakan Pertanyaan

Setelah memberikan jawaban, jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan kepada pewawancara. Ini menunjukkan minat Anda dan antusiasme terhadap perusahaan.

Pertanyaan motivasi rekrutmen adalah salah satu tahapan yang Anda lalui dalam wawancara kerja. Jadi, jangan sampai Anda terlihat bingung ya apabila ditanya motivasi dalam bekerja.

Melalui persiapan yang matang dan mengikuti beberapa contoh jawaban yang telah disebutkan, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mengesankan pewawancara dan mendapat pekerjaan yang dingginkan.

Ingatlah, kunci sukses wawancara adalah menunjukkan kecocokan Anda dengan perusahaan dan antusiasme Anda untuk berkontribusi. Jangan hanya fokus pada benefit pribadi ya! Tunjukkan bahwa Anda memang layak kepada pewawancara.

Dapatkan informasi seputar HR dan karyawan lainnya dengan mengunjungi website kerjoo















bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari