Reward Leave Adalah: Penghargaan Libur untuk Karyawan

Apa Itu Reward Leave?

Reward leave adalah bentuk reward karyawan berupa waktu libur tambahan yang diberikan oleh perusahaan atau HR.

Tambahan cuti, atau libur tambahan ini biasanya diberikan sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian tertentu, kontribusi besar, dan dedikasi yang luar biasa.

Gunakan aplikasi absensi online Kerjoo untuk mengatur cuti karyawan hanya dengan satu aplikasi.

Konsep ini bertujuan untuk memberikan penghargaan non-finansial yang dapat meningkatkan kesejahteraan mental karyawan.

Mengutip Leave Dates, reward leave adalah salah satu strategi memberikan reward karyawan yang dapat menjaga semangat kerja dan meningkatkan retensi karyawan terhadap perusahaan.

Dengan memberikan waktu istirahat ekstra, Anda dapat menunjukkan rasa menghargai kinerja mereka di perusahaan.

Masih bimbang terkait apa saja jenis reward leave yang dapat diberikan?

Selain pengertian reward leave, bentuk reward karyawan juga akan dibahas lebih lanjut dalam artikel ini.

Baca Juga: Ketahui Surat Cuti dan Prosedur Pengajuannya

Manfaat Reward Leave untuk Karyawan dan Perusahaan

Reward leave adalah bagian dari strategi non-finansial untuk membuat karyawan merasa dihargai dan diapresiasi oleh perusahaan.

Selain meningkatkan retensi mereka di perusahaan, terdapat 2 (dua) manfaat reward leave baik untuk karyawan ataupun perusahaan.

Berikut adalah penjelasan dari Kerjoo.

Meningkatkan Produktivitas Karyawan

Ketika karyawan merasa dihargai, mereka cenderung bekerja lebih keras, lebih fokus, dan terhindar dari risiko underperform.

Dengan waktu cuti tambahan yang diberikan, karyawan merasa memiliki waktu untuk menjernihkan pikiran, sehingga lebih produktif dan konsen saat bekerja.

Sederhananya, manfaat reward leave dapat dirasakan karyawan saat kembali bekerja dengan energi baru dan ide-ide segar.

Terlebih, jika sejak awal mereka mengetahui adanya reward karyawan yang bisa diperoleh atas kinerja optimal, tentunya karyawan juga termotivasi lagi memberikan kontribusi terbaik di perusahaan.

Membangun Loyalitas Karyawan

Manfaat cuti tambahan untuk perusahaan tentunya berupa retensi dan loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

Memberikan reward leave menunjukkan bahwa perusahaan peduli terhadap keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi karyawan.

Ini membantu membangun hubungan emosional yang lebih kuat antara karyawan dan perusahaan.

Ketika karyawan merasa dihargai, mereka lebih mungkin untuk tetap setia dan berkomitmen terhadap organisasi.

Baca Juga: Turnover Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengatasinya

Jenis-Jenis Reward Leave yang Bisa Diberikan

Setelah melihat manfaat reward leave, Anda mungkin tertarik untuk menerapkan strategi pengelolaan karyawan ini di perusahaan.

Kerjoo merekomendasikan tiga jenis cuti tambahan yang dapat diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada karyawan.

Jenis-jenis reward leave ini adalah sebagai berikut.

Libur Tambahan Setelah Pencapaian Target

Jenis reward leave ini diberikan kepada karyawan atau tim yang berhasil mencapai atau melampaui target tertentu.

Misalnya, tim pemasaran yang berhasil meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam satu bulan dapat diberikan satu hari libur tambahan sebagai bentuk apresiasi.

Libur Berbayar (Paid Time Off)

Libur berbayar adalah jenis reward leave di mana karyawan tetap mendapatkan gaji meskipun sedang libur.

Manfaat reward leave ini dilakukan untuk memberikan fleksibilitas kepada karyawan dalam mengatur waktu mereka tanpa kehilangan pendapatan.

Libur untuk Prestasi Individu atau Tim

Jenis reward leave juga dapat diberikan kepada individu atau tim yang menunjukkan prestasi luar biasa.

Misalnya, seorang karyawan yang memenangkan penghargaan “Employee of the Month” dapat menerima satu atau dua hari libur sebagai hadiah.

Cara Mengimplementasikan Reward Leave di Tempat Kerja

Namun sebelum mengimplementasikan reward leave di perusahaan, ada baiknya Anda menentukan kebijakan pemberian cuti tambahan ini kepada karyawan.

Ini untuk memastikan bahwa pemberian reward dapat diterima oleh seluruh karyawan.

Tentukan Kriteria yang Jelas

Untuk memastikan reward leave dapat diterima dengan baik oleh seluruh karyawan, perusahaan harus menetapkan kriteria yang jelas.

Misalnya, kriteria pencapaian target tertentu, jumlah kontribusi terhadap proyek, atau perilaku kerja yang luar biasa. Kriteria ini harus transparan dan mudah dipahami.

Komunikasikan dengan Transparan

Setelah kriteria ditentukan, penting bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan kebijakan reward leave ini secara transparan.

Karyawan perlu memahami bagaimana mereka dapat memenuhi syarat untuk mendapatkan reward leave dan manfaat apa saja yang mereka terima.

Setiap perusahaan memiliki kebutuhan yang berbeda, begitu juga dengan karyawannya. Lakukan survei atau diskusi dengan karyawan untuk memahami apa yang mereka harapkan dari kebijakan reward leave.

Seperti kebijakan lainnya, reward leave perlu dievaluasi secara berkala untuk memastikan efektivitasnya.

Perusahaan dapat mengumpulkan umpan balik dari karyawan untuk melakukan perbaikan atau penyesuaian.

Contoh Perusahaan yang Berhasil Menggunakan Reward Leave

Melihat manfaat reward leave, banyak perusahaan global dan dalam negeri menerapkan cuti tambahan sebagai bentuk reward karyawan.

Contohnya, Hub Spot dan Pegadaian. Dampaknya? Tentu reputasi perusahaan di mata publik, menjadikannya sebagai tempat kerja menarik bagi calon karyawan berkualitas.

Berikut adalah jenis reward karyawan yang diberikan oleh kedua perusahaan.

1. HubSpot

HubSpot adalah perusahaan berbasis perangkat lunak berskala global.

Dengan tagline perusahaan sebagai work and life should fit together, HubSpot memberikan jenis reward leave seperti:

• Cuti berbayar selama empat minggu dan bonus USD5 ribu setelah lima tahun bekerja.
• Waktu berlibur tanpa batas.
• Model kerja hybrid.

2. Pegadaian

Pegadaian sendiri merupakan lembaga keuangan non-bank milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pembiayaan.

Pegadaian memberikan jenis reward leave berupa jenis libur atas prestasi individu 127 karyawan mereka.

Bentuk reward leave ini diberikan kepada karyawan dengan performa terbaik, sebagai bentuk penghargaan atas kinerja mereka.

Manfaat reward leave dalam hal ini tentunya adalah meningkatnya reputasi perusahaan.

Kesimpulan

Reward leave adalah bentuk penghargaan yang efektif untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan sekaligus produktivitas perusahaan.

Dengan memberikan waktu libur tambahan, perusahaan tidak hanya menunjukkan apresiasi tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan loyalitas yang lebih kuat.

Menerapkan reward leave membutuhkan perencanaan yang matang, komunikasi yang transparan, dan evaluasi berkala.

Namun, hasilnya sepadan dengan usaha, baik bagi karyawan maupun perusahaan.

Gunakan aplikasi absensi online Kerjoo untuk mengatur cuti tambahan ini dengan lebih efektif.

Apabila Anda membutuhkan tips dan informasi lainnya terkait HR dan karyawan, kunjungi blog Kerjoo di sini!