Gambar Orang Psikotes: Ungkap Kepribadianmu Melalui Sketsa dan Interpretasi

Apa Itu Tes Gambar Orang (Draw-a-Person Test)?

Tes gambar orang, atau dikenal dengan draw a person test adalah bentuk penilaian psikotes yang digunakan untuk menilai tipe kepribadian seseorang.

Psikotes gambar orang ini dapat mengungkap tipe kepribadian seseorang melalui sketsa sederhana. Bagaimana bisa?

Apabila bersumber dari Psychology Roots, interpretasi gambar orang dapat dinilai dengan mempertimbangkan faktor ukuran gambar, penempatan pada halaman, serta bagian tubuh yang dihilangkan.

Masih dari sumber yang sama, draw a person test ini sudah dikembangkan sejak 1962 untuk menilai perkembangan kognitif atau kesadaran anak.

Namun perlahan tes gambar orang mulai digunakan sebagai tes proyektif yang bertujuan untuk menilai sifat dan emosional seseorang.

Baca selengkapnya artikel aplikasi absensi online Kerjoo untuk mengetahui psikotes gambar orang, khususnya dalam rekrutmen karyawan.

Tujuan dan Manfaat Tes Gambar Orang dalam Psikotes

Tujuan psikotes gambar orang adalah menilai aspek psikologi seseorang, mulai dari kondisi emosional, kecemasan pribadi, dan citra tubuh.

Tes reflektif ini dapat menjadi gambaran bagi HR untuk menilai intepretasi gambar orang berdasarkan garis, detail gambar, hingga kondisi emosional pada saat mengerjakan tes.

Karena itulah, tes ini sering digunakan dalam proses rekrutmen yang sangat selektif.

Nah, apa saja yang dapat diintepretasikan dari hasil draw a person test? Berikut merupakan penjelasan dari Kerjoo.

1. Tingkat Kecerdasan

Hasil tes gambar orang yang detail dapat menjadi intepretasi tingkat kecerdasan seseorang.

Dimana semakin detail gambar yang dibuat, maka semakin tinggi kemungkinan tingkat kecerdasan yang dimiliki.

Menurut psikotes gambar orang, semakin proporsional gambar, maka semakin matang kemampuan kognitif yang dimiliki.

2. Mengungkap Kondisi Emosional

Sementara sisi emosional dapat diintepretasikan melalui garis-garis yang digambar oleh peserta tes.

Garus-garis kasar, ataupun gambar terputus-terputus dapat menunjukkan sisi kecemasan dan emosi yang kurang stabil.

Sementara wajah tanpa ekspresi ataupun tatapan mata kosong dapat menjadi indikasi adanya perasaan kurang percaya diri.

3. Identifikasi Kepribadian

Selain kecerdasan dan emosional, intepretasi gambar orang juga dapat mengidentifikasi sisi kepribadian peserta.

Menurut tes ini, gambar orang dengan postur tegap sekaligus detail lengkap sangat menunjukkan kepribadian yang percaya diri dan ekstrovert.

Sementara gambar kecil, atau bahkan gambar yang terletak di sudut kertas bisa menandakan sifat pemalu ataupun introvert.

Selain rekrutmen, tes psikologi ini juga dapat digunakan oleh berbagai bidang, seperti:

• Membantu individu memahami potensi diri dan kelemahan yang perlu diperbaiki.
• Digunakan oleh psikolog untuk membantu dalam diagnosis psikologis.

Komponen dan Cara Mengerjakan Tes Gambar Orang

Sebelum ini, Anda mungkin baru pertama kali mendengar, atau bahkan mengerjakan draw a person test.

Psikotes gambar orang memang membingungkan lantaran tidak ada perintah apapun dan hanya selembar kertas kosong yang diberikan.

Cara mengerjakan gambar orang psikotes ini mungkin dapat menjadi gambaran ketika menemukan tes psikologi ini di lain hari.

Langkah-Langkah Mengerjakan Tes

Pada saat pelaksanaan tes gambar orang, pertama-tama HR ataupun perekrut akan meminta peserta untuk menggambar seseorang secara utuh.

HR pasti akan memberlakukan aturan pengerjaan psikotes gambar orang seperti di bawah ini:

1. Gambar orang tidak terbatas pada jenis kelamin, ekspresi, atau pakaian yang harus digunakan.
2. Tidak diperbolehkan menggunakan penghapus atau menggambar ulang bagian tertentu.
3. Setelah selesai menggambar, peserta mungkin diminta menuliskan cerita singkat tentang orang yang digambarkan.

Elemen Penting dalam Gambar

Pertanyaannya, apa saja elemen yang dinilai dalam tes gambar orang ini?

Mengutip Springer, terdapat 73 tolak ukur yang digunakan untuk menganalisis gambar orang yang berbeda.

Penilaian ini termasuk proporsi wajah, bagian tubuh, dan koordinasi motorik. Dari penilaian tersebut, dihitung skor komposit untuk ketiga gambar.

Berikut adalah penjelasan yang lebih sederhana mengenai elemen yang diamati dalam draw a person test dari Kerjoo.

• Bagian Kepala dan Wajah: Bentuk wajah, mata, mulut, hidung, dan telinga mencerminkan aspek komunikasi dan emosional seseorang.
• Tubuh dan Anggota Gerak: Lengan, tangan, kaki, serta postur tubuh memberikan gambaran tentang rasa percaya diri dan kepribadian.
• Detail Tambahan: Pakaian, aksesori, dan lingkungan sekitar bisa menunjukkan pandangan seseorang terhadap dunia luar.

Contoh Gambar Orang dan Interpretasinya

Ada beragam interpretasi gambar orang yang dapat digunakan untuk menilai kepribadian peserta tes.

Mengutip Jurnal Hogrefe, tes gambar orang dapat dinilai dari ukuran, proporsi, dan posisi gambar oleh peserta.

Tidak hanya itu, detail wajah, ekspresi, dan arsiran juga dapat menjadi interpretasai hasil tes psikologi ini.

Berikut adalah penjelasan dari Kerjoo mengenai interpretassi HR mengenai hasil draw a person test yang dilakukan.

Ukuran, Posisi, dan Proporsi Gambar

• Gambar besar → Menunjukkan kepercayaan diri tinggi.
• Gambar kecil → Bisa mengindikasikan kurang percaya diri atau rasa tidak aman.
• Posisi di tengah kertas → Menggambarkan keseimbangan dan stabilitas.
• Posisi di tepi kertas → Bisa menunjukkan kecenderungan kecemasan atau perasaan terisolasi.
• Gambar dengan proporsi seimbang: Menunjukkan keseimbangan emosional dan mental.

Detail Wajah, Rambut, dan Pakaian

• Wajah yang detail dan lengkap → Mengindikasikan keterbukaan dan komunikasi yang baik.
• Tidak menggambar mulut atau mata tertutup → Bisa menunjukkan kecemasan sosial atau ketakutan.
• Pakaian formal vs. kasual → Bisa menggambarkan bagaimana seseorang melihat dirinya di lingkungan sosial.

Ekspresi dan Gestur Tubuh

• Postur tubuh tegap → Menunjukkan rasa percaya diri dan ketegasan.
• Bahunya turun atau membungkuk → Bisa mengindikasikan kesedihan atau ketidakberdayaan.

Penggunaan Garis dan Arsiran

• Garis tegas dan kuat → Menunjukkan kepribadian dominan dan percaya diri.
• Garis samar atau tipis → Bisa menunjukkan ketidakpastian atau rasa cemas.

Tes Gambar Orang dalam Konteks Rekrutmen dan Pengembangan Karir

Selain melihat sisi kecerdasan, emosional, dan kepribadian, draw a person test dinilai dapat memberikan gambaran seseorang untuk mengisi posisi tertentu.

Peran Tes dalam Seleksi Kerja

Misalnya, ketika kandidat dapat secara detail menggambar seseorang, ini berarti dirinya adalah orang yang kreatif dan percaya diri.

Demikian ketika peserta tes gambar orang menggambar dengan proporsi besar, dapat menjadi intepretasi bahwa dirinya sedang menutupi kecemasan dan emosi.

Oleh karena itu, banyak perusahaan besar menggunakan interpretasi tes gambar orang untuk melihat apakah kandiat memiliki sifat sesuai dengan pekerjaan yang dilamar.

Profesi yang Mungkin Cocok Berdasarkan Interpretasi Gambar

Hasil tes gambar orang juga dapat menjadi pertimbangan untuk beberapa profesi, misalnya:

• Gambar rapi dan detail → Cocok untuk profesi yang membutuhkan ketelitian seperti arsitek atau akuntan.
• Gambar dengan gestur dinamis dan ekspresif → Mungkin cocok untuk profesi kreatif seperti desainer grafis atau seniman.

Penggunaan Tes dalam Pengembangan Karir

Menariknya, psikotes gambar orang ini tidak hanya digunakan dalam tes seleksi kerja, melainkan untuk pengembangan karier.

Beberapa manfaat draw a person test untuk pengembangan karier adalah:

• Membantu memahami kelebihan dan kekurangan.
• Bisa digunakan dalam pelatihan dan coaching karyawan.

Tips Sukses Mengerjakan Tes Gambar Orang

Tes gambar orang seringkali dianggap sebagai tes yang sulit karena tidak ada jawaban yang benar atau salah.

HR akan meminta untuk menggambar orang dalam kurun waktu yang ditentukan, misalnya: 10-25 menit.

Namun, bukan berarti tes psikologi ini tidak bisa dipelajari.

Kerjoo akan memberikan tips sukses mengerjakan tes gambar orang yang bisa dicoba:

1. Gambarlah dengan percaya diri dan jangan ragu-ragu.
2. Pastikan semua bagian tubuh tergambar lengkap.
3. Jangan terlalu tegang atau kaku, biarkan gambar mengalir alami.
4. Usahakan proporsi tubuh seimbang agar tidak menunjukkan ketidakseimbangan psikologis tertentu.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) Tes Gambar Orang

Beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan seputar draw person test ini diantaranya adalah:

1. Apakah gambar saya harus sempurna?
Tidak, yang dinilai bukan keterampilan menggambar melainkan pola psikologis yang tercermin dalam gambar.

2. Bagaimana jika saya tidak bisa menggambar?
Tidak masalah, gambar sederhana pun bisa dinilai.

3. Apakah tes ini 100% akurat?
Tidak, ini hanya salah satu alat dalam psikotes yang harus dianalisis bersama tes lain.

Kesimpulan

Tes gambar orang atau yang dikenal juga dengan sebutan draw a person test merupakan tes psikologi proyektif yang umum digunakan dalam rekrutmen.

Psikotes gambar orang diyakini dapat mengukur kepribadian, kecerdasan, dan emosi seseorang.

Dalam tes ini, peserta diminta untuk menggambar sosok manusia dengan kriteria tertentu.

Hasil dari tes gambar orang akan dianalisis untuk mendapatkan informasi mengenai karakter dan kondisi psikologis peserta.

Tes gambar orang seringkali dianggap sebagai tes yang sulit karena tidak ada jawaban yang benar atau salah.

Namun, bukan berarti tes ini tidak bisa dipelajari. Melalui artikel ini, Kerjoo telah memberikan gambaran terkait tes gambar orang di dunia kerja.

Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu Anda memahami jenis psikotes gambar orang.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai HR dan karyawan lainnya, Anda dapat membaca artikel Kerjoo yang lain.