Tips Lulus Psikotes, Begini Cara Menjawab yang Benar

Ada beberapa tips lulus psikotes, agar rekrutmen perusahaan berjalan lancar. Melalui psikotes itulah, perusahaan bisa melihat tentang kecerdasan, karakter, minat, sampai attitude seseorang saat menghadapi tantangan.

Tes Psikotes

Daftar Isi

Psikotes adalah salah satu tahapan seleksi yang sudah familiar bagi masyarakat. Perusahaan besar dan perusahaan rintisan banyak yang menerapkan test psikotes.

Melalui serangkaian psikotes, perusahaan bisa memilih kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan. Ada beberapa jenis psikotes karena memang kualifikasi yang dibutuhkan bervariasi.  

Melalui psikotes itulah, perusahaan bisa melihat tentang kecerdasan, karakter, minat, sampai attitude seseorang saat menghadapi tantangan. Hasil tes psikotes memiliki peran penting sebagai penentu apakah seseorang cocok untuk diterima perusahaan.

Dalam hal ini tidak ada benar atau salah dari jawaban soal psikotes, dan juga tidak perlu menghapal apapun. Cukup kenali macam-macam ujian psikotes yang akan Anda hadapi.

Setiap cara menjawab psikotes bisa menjadi ukuran kecocokan untuk posisi tertentu di perusahaan.

Apa Saja Contoh Tes Psikotes yang Berlaku di Indonesia?

Ada beragam versi sebutan untuk psikotes, misalnya tes psikometri, dan tes bakat. Ada psikotes offline dan psikotes online yang masing-masing memiliki trik atau rahasia cara menjawabnya.

Semua tes tersebut merupakan bagian yang umum dari banyaknya metode rekrutmen perusahaan. Masyarakat Indonesia mengenal beberapa psikotes yang populer seperti berikut ini.

1. Tes Psikotes Kemampuan Verbal

Tes kemampuan verbal adalah salah satu ujian yang memiliki tujuan untuk menguji kemampuan seseorang terkait kecakapan berbahasa, kemampuan menguasai kosa kata, tata bahasa, dan memahami sebuah teks.

Selain untuk seleksi kerja, psikotes juga diterapkan untuk ujian masuk ke perguruan tinggi.

Yang dinilai dalam tes kemampuan verbal misalnya persamaan kata (sinonim), lawan kata (antonim), analogi, dan korelasi arti kata.

Bukan hanya untuk memahami arti katam tapi ujian kemampuan verbal berguna juga untuk mengetahui sejauh mana bisa memahami sebab akibat suatu masalah.

Apa saja tips lulus psikotes kemampuan verbal? Alangkah baiknya untuk mengingat banyak kosakata dan artinya. Saat mengerjakan tes yang satu ini, Anda juga harus berkonsentrasi penuh agar bisa mengerjakan dengan baik.

Contoh tes kemampuan verbal:

Pilihlah kata yang tidak termasuk dalam kelompok kata yang sama berikut ini!

a. Mobil

b. Motor

c. Kereta

d. Bus

e. Cepat

Sesuai dengan perintah, jawaban yang benar adalah 'e', yaitu Cepat. Alasannya adalah karena Cepat adalah bentuk kata sifat dan bukan termasuk kata benda kendaraan seperti yang lainnya.

2. Tes Pauli

Tes berikutnya adalah tes Pauli yang juga dikenal dengan tes koran atau Kraepelin. Pada tes ini, soal yang disajikan adalah angka-angka dan pola yang sudah ditambahkan, dikurangi, dibagi, atau dikali.

Angka-angka tersusun membujur atas ke bawah. Peserta tes menulis angka lanjutannya sesudah melihat susunan angka-angkanya. Tes Pauli penting untuk bisa mengukur konsentrasi, ketelitian, dan ketepatan dalam menyelesaikan pekerjaan.

3. Tes Menggambar Objek

Dalam tes menggambar manusia (draw a man), peserta harus  menggambar bentuk manusia sekaligus deskripsinya. Gambar manusia harus lengkap dengan deskripsi jenis kelamin, umur, dan aktivitas manusia dalam gambar.

Selain menggambar manusia, ada juga psikotes yang menggambar pohon dengan cabang dan ranting serta akar. Tujuan dari tes menggambar manusia dan pohon adalah untuk melihat level rasa percaya diri, tanggung jawab, dan juga kestabilan dalam bekerja.

Cara penilaiannya tidak tergantung pada bagus atau tidaknya gambar Anda, sehingga tidak usah khawatir jika Anda tidak bisa menggambar dengan baik.

4. Tes EPPS

Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) berupa 2 alternatif jawaban A dan B. Jenis tes ini pada umumnya membahas tentang pilihan yang mendeskripsikan kepribadian.

Dari beberapa pilihan, memang ada yang tidak cocok dengan kepribadian. Peserta tes harus menjawab dengan cara menentukan jawaban yang paling mendekati kepribadian masing-masing. Sebaiknya tidak meninggalkan jawaban kosong.

5. Tes Intelligence Quotient

Tes Intelligence Quotient atau tes IQ juga termasuk sering dijumpai pada psikotes untuk masuk kerja. Karena adanya banyak bias dalam tes IQ, maka tes ini tidak selalu berlaku di setiap seleksi kerja.

Ada beberapa stereotip terkait tes IQ, misalnya semakin aktif otak seseorang maka semakin tinggi IQ. Sebaliknya, jika seseorang lama menganggur maka IQ menjadi relatif menurun.

Tips Lulus Psikotes

Apa Saja Tips Lulus Psikotes?

Saat mengerjakan psikotes, Anda perlu memiliki strategi agar lulus psikotes. Karena adanya beragam level atau tingkat kesulitan, Anda bisa memilih soal yang mudah baru kemudian yang susah. Selain itu, apa lagi tips lulus psikotes?

1. Persiapan dan Strategi yang Matang

Hal yang utama sebagai strategi dan tips lulus psikotes yaitu dengan cara memastikan persiapan sudah matang.

Dengan demikian, bila waktu penyelesaian soal sudah habis dan ternyata belum bisa menyelesaikan semuanya, paling tidak Anda sudah ada soal yang selesai dikerjakan. Buka hanya itu, sebisa mungkin Anda pastikan jawabannya adalah benar.

2. Periksa Jumlah Soal-soalnya

Saat baru mendapat soal ujian psikotes, maka sebaiknya tidak langsung mengerjakan asal cepat. Cermati baik-baik apa saja tes yang diujikan dan mulai dengan memandang sekilas soalnya dulu secara keseluruhan.

Sempatkan waktu beberapa menit untuk meriksanya lagi. Di situ sudah bisa terlihat berapa jumlah pertanyaan, macam-macam pertanyaan, dan adakah ketentuan khusus? Setelah itu Anda dapatkan gambaran cara menjawab soal dengan waktu yang efisien.

3. Mengerjakan Soal Sesuai dengan Urutan

Memang soal yang akan dikerjakan memiliki durasi berbeda untu mengerjakan, sesuai jenis tesnya. Ketika sudah memahami semua, penting untuk menjawab soal dengan cepat sesuai kemampuan maksimal.

Umumnya, setiap pengerjaan soal membutuhkan waktu selama 1 menitan untuk pilihan ganda. Akan berbeda lagi jika misalnya untuk tes menggambar.

Mengerjakan soal psikotes

4. Jaga Kesehatan Sebelum Tes

Tidak ada yang dapat menggantikan ketekunan orang yang belajar demi sukses ujian apapun. Tapi, hal ini kadang tidak berlaku untuk tips lulus psikotes yang sebenarnya tidak perlu belajar materi apapun.

Tidak perlu menghafal, tapi cukup pahami saja trik pengerjaannya. Daripada belajar dengan menghapal, lebih baik jaga kesehatan agar pikiran fresh dan perasaan lebih tenang.

Meskipun psikotes bukan hal yang wajib, tapi hal ini tetap penting untuk kita pahami, khususnya ketika sedang menyelenggarakan rekrutmen.

Kesimpulan

Sebelum Anda melamar pekerjaan, sebaiknya pahami baik-baik apa saja persyaratannya. Mulai dari sistem rekrutmen sampai job desc yang akan Anda jalankan.

Setelah yakin dengan perusahaan atau posisi tertentu, baru kemudian Anda segera mempersiapkan diri terkait tips lulus psikotes.

Apabila Anda sebagai peserta tes bisa mempelajari dengan strategi yang benar, maka jalannya tes pun lebih lancar untuk Anda.

Setelah selesai, nantinya tim HR perusahaan bisa menentukan apakah karakter Anda cocok untuk jenis pekerjaan tersebut yang Anda inginkan.

Seiring berjalannya waktu, Kerjoo akan terus memberi beragam informasi, panduan, dan wawasan seputar dunia kerja, sumber daya manusia, tentang bisnis, manajerial, dan tentunya layanan terbaru dari aplikasi Kerjoo.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari