Tes Kraepelin Online: Contoh, Tips, dan Kriteria Penilaian

Bentuk tes Kraepelin adalah susunan angka yang tersusun acak dari atas ke bawah

tes kraepelin

Daftar Isi

Pengertian Tes Kraepelin

Tes Kraepelin Pauli, atau Tes Kraepelin adalah salah satu psikotest yang bertujuan untuk mengukur keterampilan soft skill seperti konsentrasi, adaptasi, dan konsistensi.

Instruksi Tes Kraepelin biasanya akan diberikan sebelum tes dimulai dalam bentuk simulasi.

Tes yang pertama kali diperkenalkan oleh Emil Kraepelin, psikiater asal Jerman ini saat ini sering digunakan dalam tahap rekrutmen karyawan, terutama untuk posisi yang membutuhkan fokus dan produktivitas tinggi.

Contoh Tes Kraepelin adalah berupa deret angka yang harus dijumlahkan secara cepat dan tepat dalam rentang waktu yang sudah ditetapkan.

Cukup menantang kemampuan peserta untuk tetap konsisten di bawah tekanan waktu bukan? Baca artikel Kerjoo selengkapnya untuk mengetahui Tes Kraepelin.

Tujuan dan Manfaat Tes Kraepelin

Manfaat Tes Kraepelin online adalah mengidentifikasi karateristik dan kepribadian seseorang ketika bekerja.

Tes Kraepelin biasanya dapat digunakan untuk mengukur kemampuan adaptasi, fleksibilitas, kepekaan, dan komitmen individu ketika mengerjakan sesuatu.

Berikut adalah penjelasan dari Kerjoo.

Mengukur Konsentrasi dan Ketahanan

Contoh Tes Kraepelin adalah deret aritmatika sederhana, yang dirancang untuk menilai kemampuan seseorang untuk mempertahankan fokus dalam periode tertentu, misalnya 15 menit.

Inilah mengapa kraepelin dipilih sebagai salah satu tes psikologi dalam rekrutmen.

Hasil penilaian Kraepelin dapat digunakan sebagai kriteria rekrutmen, di mana rekruiter dapat menilai sejauh mana kandidat dapat bekerja secara efisien meskipun di bawah tekanan deadline ketat.

Baca Juga: Aptitude Test: Pengertian, Jenis, dan Tips Sukses Menghadapinya

Digunakan dalam Seleksi Karyawan

Seperti yang Kerjoo sampaikan sebelumnya, Tes Kraepelin sangat membantu perusahaan untuk melakukan penilaian secara objektif terhadap kandidat.

Kriteria penilaian Tes Kraepelin yang biasanya digunakan oleh perusahaan yaitu kecepatan kerja, ketelitian, ketahanan, kestabilan emosi, dan kemampuan beradaptasi.

Tidak hanya itu, hasil tes juga memberikan gambaran mengenai potensi seseorang dalam menangani beban kerja yang berulang dan monoton.

ilustrasi mengerjakan tes kraepelin online

Cara Mengerjakan Tes Kraepeline

Materi tes ini berupa angka-angka dari 1 - 9 yang tersebar acak membentuk lajur dan baris. Lajur kiri ke kanan ada 50 lajur, sedangkan dari bawah ke atas ada 28 baris.

  • Cara mengerjakan tes Kraepelin adalah dengan cara menjumlahkan dua angka dari bawah ke atas untuk masing-masing kolom. Jawaban ditulis di sela-sela antara dua bilangan yang dijumlahkan.
  • Peserta tes harus menjumlah angka-angka yang berdekatan pada setiap lajur dari bawah ke atas selama 15 detik.
  • Setelah itu ada aba-aba, dan peserta tes harus segera pindah ke lajur berikutnya, tanpa perlu menyelesaikan lajur yang dikerjakan sebelumnya. Demikianlah seterusnya sampai selesai 50 lajur selama 12 menit 30 detik.
  • Dengan catatan, jika hasil penjumlahannya berupa puluhan (dua angka) maka cukup dituliskan digit terakhir atau angka satuan saja.
  • Penilaian tes Kraepelin tidak berdasarkan banyaknya angka yang berhasil dijumlahkan, tapi dilihat dari hasil grafik yang terbentuk saat mengerjakan tes tersebut dari awal sampai akhir.

Itulah cara mengerjakan tes Kraepelin agar bisa menyelesaikan penjumlahan yang stabil setiap kolom.

Baca Juga: Tips Lulus Psikotes, Begini Cara Menjawab yang Benar

Tips Mengerjakan Tes Kraepelin dengan Benar

Karena Tes Kraepelin membutuhkan tingkat konsentrasi dan fokus yang tinggi, ada beberapa tips untuk menyelesaikan tes ini dengan efektif.

Tes Kraepelin tips ini terdiri dari tips sebelum mengikuti tes dan strategi mengatur waktu tes yang biasanya ketat.

Tips Sebelum Mengikuti Tes

Sebelum mengikuti tes, pastikan beberapa hal berikut.

  1. Persiapkan Diri Secara Fisik dan Mental

Pastikan bahwa saat mengikuti tes, Anda sudah memiliki cukup tidur dan kondisi fisik yang prima.

Hindari begadang ataupun konsumsi makanan berat yang dapat mengurangi fokus sebelum mengerjakan Tes Kraepelin online, ataupun offline.

  1. Berlatih Tes Kraepelin

Merasa familiar dengan format tes sebelum memulai krepelin adalah kunci sukses mengikuti tes.

Pastikan bahwa Anda sudah mencari contoh Tes Kraepelin online untuk melatih kecepatan dan konsistensi Anda.

  1. Ciptakan Lingkungan yang Nyaman

Apabila Anda mendapati Tes Kraepeline online, pastikan Anda berada di tempat yang tenang dengan koneksi internet yang stabil.

Strategi Mengatur Waktu Selama Tes

Selain persiapan, mengikuti Tes Kraepelin juga harus tepat dari segi strategi mengatur waktu tes.

Ini karena biasanya durasi waktu tes cenderung singkat, namun ada begitu banyak deret aritmatika yang harus diselesaikan.

Untuk mengatur waktu tes, perhatikan langkah-langkah berikut.

  1. Fokus pada Kolom Saat Ini

Saat mengikuti tes, jangan teralihkan dengan kolom lain selain kolom angka yang sedang dikerjakan.

  1. Jangan Terlalu Cepat atau Lambat

Konsistensi adalah kunci. Usahakan untuk menjaga kecepatan yang stabil sepanjang tes.

  1. Gunakan Teknik Bernafas

Jika mulai merasa tegang, tarik napas dalam-dalam untuk membantu Anda tetap tenang dan fokus.

Kriteria Penilaian Tes Kraepelin

Berdasarkan pola grafik yang terbentuk dari kiri ke kanan, berikut analisis penilaian dalam tes Kraepelin.

  • Jika grafiknya datar, maka ini menunjukkan bahwa seseorang yang dites mampu bekerja dengan stabil
  • Jika grafiknya naik, maka ini menunjukkan potensi untuk peningkatan atau prestasi kerja yang berkembang
  • Jika grafiknya menurun, maka ini menunjukkan kecenderungan seseorang yang mudah lelah dalam bekerja, kurang berprestasi, dan mudah jenuh atau bosan dengan pekerjaan
  • Jika grafiknya naik turun, ini menunjukkan bahwa seseorang tidak stabil dalam bekerja
cara menilai tes kraepelin
cara menilai tes kraepelin
cara menilai tes kraepelin
Sumber: Uchida Kraepelin

Bentuk Tes Kraepelin

Bentuk tes ini adalah berupa 1 lembar kertas dengan ukuran double kwarto sebanyak 4 halaman, bentuknya memanjang, dan dicetak bolak balik.

  • Halaman 1: bagian untuk mengisi identitas diri dan contoh untuk mengerjakan tes
  • Halaman 2 dan 3: halaman untuk mengerjakan soal tes
  • Halaman 4: halaman skoring, pembuatan grafik, dan intepretasi tes
  • Tes Kraepelin juga dapat dilaksanakan secara online menggunakan software tertentu.

Waktu Pengerjaan Tes

Secara keseluruhan, pengerjaan tes ini membutuhkan waktu 20 menit dengan rincian sebagai berikut:

  1. 4 menit untuk mengisi identitas diri
  2. 2 menit untuk penyampaian instruksi
  3. 1 menit untuk latihan contoh soal
  4. 12 menit 30 detik untuk mengerjakan soal

Ada sebanyak 50 kolom soal dan masing-masing kolom soal diberi waktu 15 detik.

TES KRAEPELIN

Contoh Soal Tes Kraepelin

Salah satu contoh soal dan cara menghitung skor Kraepelin yang dapat menjadi gambaran.

Contoh Soal:
1 2 3 4 5 6 7 8 9

  • Anda diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan secara vertikal. Misalnya:
    • 1 + 2 = 3
    • 2 + 3 = 5
    • Dan seterusnya.

Cara Menghitung Skor:

  1. Kecepatan: Hitung jumlah total angka yang berhasil dijumlahkan dalam waktu tertentu.
  2. Konsistensi: Analisis pola hasil Anda. Apakah jumlah yang Anda hasilkan cenderung stabil atau menurun?

Kesalahan Umum Saat Tes Kraepelin

Tes Kraepelin adalah bentuk psikotes yang umum digunakan oleh perusahaan dengan skala usaha besar dan persaingan ketat.

Oleh karena itu, hindari kesalahan umum saat melakukan tes, seperti:

  1. Kurang Persiapan

Banyak peserta yang gagal di tahap tes karena tidak mempersiapkan diri dan mencari tahu apa itu Tes Kraepelin.

Sebaiknya, latih diri secara rutin untuk membiasakan menghitung deret aritmatik yang ada pada tes.

  1. Tergesa-gesa di Awal

Kesalahan lainnya adalah tergesa-gesa di awal tes, sehingga beberapa peserta memulai dengan sangat cepat, tetapi akhirnya kehilangan konsentrasi di tengah jalan.

Cobalah untuk memulai tes dengan ritme yang stabil mengingat durasi tes yang cenderung lama.

  1. Terpengaruh Tekanan Waktu

Rasa panik sering kali membuat peserta kehilangan fokus. Latih diri Anda untuk tetap tenang meskipun berada di bawah tekanan.

Kesimpulan

Itulah penjelasan tentang Tes Kraepelin yang biasa digunakan untuk seleksi masuk kerja di perusahaan, instansi pemerintah, dan keperluan studi lanjut.

Tes ini dilakukan dengan menjumlahkan angka-angka dari bawah ke atas dengan waktu tertentu. Setiap pelaksanaan tes ada instruksi yang harus dilakukan.

Tujuan tes ini adalah untuk menilai kecepatan, ketelitian, kestabilan, dan ketahanan dalam bekerja. Sebagai salah satu bagian dari psikotes, Kraepelin bisa menunjukkan kecocokan karyawan atau pegawai pada posisi tertentu.

Memang tidak semua perusahaan menerapkan tes kepribadian dalam rekrutmen. Karena karakter karyawan bisa dinilai dengan berbagai cara. Tapi, yang terpenting perusahaan melakukan pengelolaan karyawan dengan efisien.

Dapatkan tips seputar HR dan karyawan lainnya di sini!

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari