Tips Cuti Akhir Tahun, Seperti Apa Aturan Pemerintah?

Setelah setahun dilalui pada tahun ini, tidak terasa tahun baru sudah di depan mata. Apakah Anda sudah memiliki rencana atau ingin menikmati suasana di rumah saja?

Pada tahun-tahun sebelumnya, karyawan pada umumnya akan menggunakan jatah cuti tahunan. Apapun rencana Anda, pastikan untuk mengetahui aturan-aturan pemerintah terkait cuti akhir tahun.

Pasalnya, memang kebijakan tahun ini masih mempertimbangkan kondisi pandemi yang harus diantisipasi bersama.

Bagi Anda yang tengah merencanakan liburan akhir tahun, coba simak dulu informasi ini. Pemerintah memutuskan untuk menghapus cuti bersama akhir tahun.

Bukan tanpa tujuan, hal itu adalah demi melindungi masyarakat terkait gelombang ke-3 pandemi Covid-19 setelah libur Hari Natal dan Tahun Baru.

Pemerintah berusaha mengambil langkah strategis agar mobilitas masyarakat tetap terkendali. Berkaca pada pengalaman tahun sebelumnya, sesudah libur akhir tahun mobilitas masyarakat sangat tinggi dan menyebabkan kasus positif melonjak.

Begini Aturan Pemerintah tentang Cuti Akhir Tahun

Pemerintah mengharapkan masyarakat bisa memahami dan mematuhi kebijakan seperti tidak mudik ataupun bepergian yang tujuannya tidak mendesak. Berikut ini adalah langkah untuk antisipasi cuti akhir tahun, khususnya Hari Natal dan Tahun Baru.

1. Memangkas Jatah Cuti Bersama (Mulai 24 Desember 2021)

Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri No. 712/2021, No. 1/2021, No. 3/2021 soal Hari libur Nasional dan juga Cuti Bersama 2021.

2. ASN Dilarang Mengambil Cuti pada Momentum Akhir Tahun

Hal itu dituang dalam Surat Edaran Menteri PAN-RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) No. 13 tahun 2021 tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah dan/atau Cuti Bagi ASN Selama Hari Libur Nasional 2021.

3. Syarat Perjalanan Diperketat Pemerintah

Syarat perjalanan untuk masyarakat yang bepergian saat hari libur tersebu memang diperketat.

Orang yang melakukan perjalanan melalui moda transportasi darat harus sudah vaksin minimal dosis pertama dan negatif tes antigen. Sementara itu, untuk transportasi udara wajib memiliki surat negatif PCR Test.

4. Pengawasan pada Protokol Kesehatan Dilakukan di Beberapa Lokasi Utama

Lokasi yang diperketat adalah pusat perbelanjaan, tempat wisata lokal, dan gereja ketika Hari Natal. Masyarakat yang mendatangi tempat-tempat tersebut wajib menerapkan protokol kesehatan.

Tips Cuti Akhir Tahun

Mendekati akhir tahun, umumnya pekerja mengarap cuti di akhir tahun agar dapat menikmati liburan bersama keluarga. Meskipun kenyataannya hanya sebagian pekerja saja yang berkesempatan libur akhir tahun. Berikut ini adalah beberapa tips sebelum cuti.

1. Miliki Alasan Cuti yang Masuk Akal

Anda tentu mengetahui bahwa cuti adalah hak yang pantas diterima oleh orang yang bekerja. Karena itu, ketika akan mengajukan, Anda harus memastikan bahwa alasan Anda masuk akal.

Rencana cuti dilakukan tentu bukan hanya karena ingin lari dari tanggung jawab. Agar tidak menggangu kinerja, sebisa mungkin menginformasikan waktu cuti Anda sesuai dengan jadwal di perusahaan. Entah cuti di akhir tahun atau waktu yang lain, tetap harus sesuai aturan.

2. Tanggung Jawab kepada Pekerjaan

Pada dasarnya, mengajukan cuti untuk menikmati libur di akhir tahun bukan hal yang sulit. Apalagi ketika pengajuan cuti sudah bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi seperti Kerjoo.

Anda perlu memastikan semua pekerjaan tidak terbengkalai saat ditinggal cuti. Khususnya saat divisi Anda tengah menghadapi masa-masa super sibuk dan tugas jadi bertumpuk.

Tentu Anda sudah tahu cara bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri, sebelum cuti. Selesaikan dahulu semua tugas di meja Anda sebelum akhirnya cuti. Bisa juga Anda rekomendasikan tugas-tugas kepada rekan kerja yang lain.

Jika Anda juga bisa menerima tugas saat di luar kantor, meski sedang cuti, hal itu bisa Anda sampaikan pada atasan.

Dengan demikian, atasan melihat Anda sebagaiseorang pegawai yang punya tanggung jawab, proaktif, dan bisa menghormati kerja tim. Tentunya itu lebih memudahkan saat Anda ingin mendapatkan izin cuti.

3. Ajukan Sejak Jauh-jauh Hari

Memberitahukan tentang keinginan untuk cuti atau liburan akhir tahun akan lebih baik diurus sejak jauh-jauh hari. Misalnya sejak satu bulan sebelum mulai cuti, Anda sudah mengkomunikasikan.

Hal itu memang sangat penting untuk dilakukan sesuai aturan di perusahaan, agar lebih profesional. Bukan hanya formalitas, informasi-informasi seperti itu penting juga disampaikan dengan cepat pada atasan absensi Anda dan ritme kerja di divisi Anda bisa mudah untuk disesuaikan.

Menentukan waktu lebih awal untuk mengajukan cuti memang membuat Anda mudah mendapat izin.

4. Ajukan Proposal kepada Atasan

Idealnya, cuti memang salah satu hak bagi pekerja agar bisa istirahat dan recharge energi. Momen cuti tidak selalu digunakan untuk liburan ke tempat wisata atau mengunjungi keluarga di luar kota.

Mengikuti business trip sambil mengulas festival yang menarik di berbagai kota juga bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan. Jika dibutuhkan, Anda bisa membuat proposal business trip untuk mewujudkan liburan yang tetap produktif.

Anda dapat menjelaskan berbagai gagasan menjanjikan ke atasan bahwa liburan Anda juga bermanfaat untuk  kepentingan perusahaan.

5. Pahami Aturan Cuti Akhir Tahun yang Sah

Memang semua kepentingan akan memiliki porsi khusus dalam suatu instansi. Karena itu, sebenarnya setiap pekerja bisa mengajukan cuti kapanpun.

Tidak harus menunggu akhir tahun, tapi juga saat membutuhkan, karena memang aturan cuti yang sah sudah ada aturannya menurut pemerintah. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kepentingan yang termasuk dalam aturan pemerintah, sehingga gaji tetap dibayar meskipun sedang mengambil cuti.

6. Beda Perusahaan, Beda Aturan

Masih terkait prosedur pengajuan cuti, setiap karyawan harus sempatkan mencari info semua peraturan di perusahaan masing-masing. Memang sering kali beda perusahaan beda aturannya.

Aturan tersebut menjadi pedoman yang sangat membantu dalam memahami ketentuan tentang libur yang sah menurut perusahaan. Pertimbangkan sebaik mungkin apakah waktu liburan kali ini sudah sesuai prosedur yang diterapkan dalam perusahaan.

Jangan sekadar melihat jatah cuti, tapi perhatikan juga kapan waktunya. Khususnya bila Anda punya tanggung jawab yang besar atau justru menjadi staf yang baru di perusahaan.

Setelah mencari tahu pedoman tentang hari libur di perusahaan, coba untuk melihat apakah Anda sudah bisa memenuhi syarat pengajuan cuti. Jika perlu, tanyakan juga ke atasan apakah faktor divisi berpengaruh pada penjadwalan libur atau tidak.

Ketika sudah memiliki pengetahuan seputar aturan formal dan informal yang ada, maka akan lebih banyak membantu untuk membuat pertimbangan ketika akan mengajukan cuti.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa informasi cuti, khususnya menjelang tahun baru. Sejauh ini, apakah Anda sudah mempersiapkan cuti akhir tahun?

Atau justru hanya ingin melewatinya seperti hari-hari biasa karena memang tidak ada cuti dari perusahaan? Dengan aplikasi absensi online Kerjoo, Anda bisa merencanakan distribusi pekerjaan karyawan dengan fitur Cuti Karyawan.

Dengan fitur tersebut, maka karyawan, HR dan perusahaan bisa merencanakan dan melakukan distribusi pekerjaan pada karyawan dengan cepat dan tepat.

HR dapat melakukan penolakan ataupun menyetujui cuti yang diajukan karyawan sehingga semua pekerjaan akan dapat terselesaikan dengan tetap terorganisir dan terencana.