Tips Fokus Bekerja dengan Teknik Pomodoro, Sudah Pernah Coba?

Bagaimana tips fokus bekerja? Apakah Anda sering merasa kalau waktu 24 jam dalam sehari rasanya cepat sekali? Kadang sebagian orang tanpa sadar menghabiskan waktu begitu saja tanpa aktivitas produktif.

Sesekali kemampuan untuk fokus bekerja berkurang, jadi 24 jam pun terasa tidak bisa produktif. Tapi tenang saja karena ada banyak cara untuk mengatasinya, selama ada sungguh-sungguh.

Salah satu tips fokus bekerja adalah bisa dilakukan dengan menerapkan Teknik Podomoro.

Pernahkah Anda mencobanya atau malah baru pertama kali mendengarnya? Tidak masalah soal itu. Yang terpenting adalah setelah selesai membaca tulisan ini, Anda akan lebih terbantu untuk meningkatkan produktivitas.

Sebelum memahami cara untuk melakukannya, ada baiknya kita cari tahu dulu alasan mengapa orang tidak fokus bekerja.

Kemampuan Fokus Bekerja Tergantung Energi di Dalam Diri

Pada momen seperti apa Anda merasa paling bersemangat, penuh energi, dan sangat bisa fokus? Mungkin ada yang merasakan kondisi terbaik saat habis liburan, setelah meditasi, konseling, atau justru ketika dikejar deadline.

Kondisi masing-masing orang mungkin berbeda, tapi yang jelas kemampuan untuk fokus bekerja tergantung energi di dalam diri. Semakin besar energinya, semakin baik fokusnya.

Saat Tidak Fokus Bekerja, Berarti Sudah Waktunya Recharge Diri

Dalam keseharian, energi bisa naik turun. Energi dalam hal ini terkait aktivitas yang dilakukan dan dijadwalkan dalam waktu tertentu.

Pada saat tertentu energi kita mungkin terasa habis setelah banyak kesibukan yang melelahkan berkepanjangan. Seperti gadget yang sedang lemah baterainya, manusia pun perlu diisi ulang (recharge) energinya.

Ada orang yang recharge dirinya dengan berkumpul dengan orang banyak, tapi juga ada yang cenderung di rumah saja yang lebih tenang. Setiap individu perlu kenal dengan pola-pola yang ada dalam diri sendiri.

Banyak orang yang bekerja mengalami kewalahan dengan aktivitas dan kemudian bertanya ke orang lain yang dianggap lebih produktif dan disiplin mengatur waktu dan energi.

Di dunia profesional, perusahaan-perusahaan pun berinvestasi mengembangkan skill, pengetahuan, dan potensi timnya.

Energi dalam diri yang lebih besar bisa memungkinkan pekerjaan selesai dengan lebih cepat dengan kualitas lebih baik. Bukan hanya cepat, tapi juga dengan kualitas terbaik.

Itulah mengapa banyak teknik produktivitas dikembangkan, salah satunya adalah Teknik Pomodoro.

Mengenal Teknik Pomodoro untuk Bekerja

Teknik Pomodoro pertama kali oleh seseorang dari Italia bernama Francesco Cirillo pada awal tahun 1990-an. Ini merupakan teknik manajemen waktu yang mana kita harus bisa fokus maksimal pada waktu yang telah disediakan.

Tujuan yang ingin dicapai sebenarnya adalah kondisi pikiran yang tidak mudah teralihkan walau dengan jam kerja yang panjang.

Sistem untuk melatih fokus ini ternyata terinspirasi dari buah tomat yang dalam bahasa Italia disebut pomodoro.

Cirillo sempat teringat cara untuk memotong tomat saat masih jadi mahasiswa. Caranya cukup mudah karena tinggal membagi-bagi ke dalam beberapa bagian atau interval waktu. Saat menemukan tugas sulit, cobalah untuk bagi-bagi beberapa tugas dalam interval waktu yang singkat.

Inilah Cara Melakukan Teknik Pomodoro

1. Pilihlah tugas yang sedang ingin Anda selesaikan

Setelah memutuskan tugas mana yang ingin diselesaikan, mulai pasang alarm yang berbunyi 25 menit lagi. Mulai kerjakan tugas selama 25 menit.

Selama 25 menit, cobalah fokus pada satu tugas saja yang bisa Anda kerjakan. Agar lebih tenang, jauhkan smartphone dari tempat kerja sejenak. Agar tidak terdistraksi untuk menjawab pesan-pesan atau notifikasi.

Fokuslah 25 menit benar-benar untuk mengerjakan sesuatu yang spesifik dan tidak multitasking.

2. Istirahatlah dalam waktu 5 menit

Setelah alarm 25 menit pertama berbunyi, saatnya istirahat. Waktunya 5 menit saja. Anda bisa pergunakan untuk minum air putih atau relaksasi agar badan tidak tegang. Setelah itu, mulai kerjakanlah tugas lanjutan untuk 25 menit yang berikutnya.

3. Ulangi cara yang sama selama empat kali

Untuk satu sesi bekerja dengan Teknik Pomodoro bisa diatur dalam waktu tertentu yaitu 25×4 atau 100 menit dan empat kali istirahat yang masing-masing 5 menit.

Saat Anda sudah melakukan pekerjaan selama total 100 menit dan 5×4 menit istirahat singkat, kemudian Anda boleh istirahat agak lama yakni sekitar 15-20 menit.

Bila Anda sudah bisa fokus bekerja dalam 25 menit, beri sebuah tanda pada daftar catatan kerja atau to do list Anda dan juga perhatikan waktu-waktu ketika mungkin Anda masih terdistraksi. Hal itu bisa jadi evaluasi untuk membuat prioritas dalam bekerja.

4. Jika ada distraksi, bisa mulai dari awal

Teknik Pomodoro bisa berhasil karena fokus yang tinggi. Tantangannya mungkin akan sulit dijalankan saat bekerja di rumah, khususnya untuk orangtua yang memiliki anak-anak masih kecil.

Kalau seperti ini, masalahnya sudah lain karena harus ada kompromi dengan keluarga. Setiap ada distraksi, Anda boleh berhenti dulu dan memulainya lagi dari awal.

Memang hal ini terkesan sepele tapi tidak mudah untuk sebagian orang. Kalau Anda tidak langsung bisa berhasil dalam sekali praktik, Anda bisa coba lagi lain waktu.

Yang pasti teknik ini terbukti efektif dilakukan banyak orang yang punya banyak pekerjaan. Perlu diingat pula bahwa waktu 25 menit bukanlah waktu yang paten untuk semua orang.

Anda bisa mempraktikkannya dalam waktu yang berbeda tapi masih dalam rentang waktu yang tidak begitu jauh, misalnya 15-20 menit atau malah 30 menit. Kuncinya adalah fokus dan konsisten.

Apa Saja Manfaat Teknik Pomodoro?

Berdasarkan penjelasan di atas, Teknik Pomodoro membantu banyak orang di dunia untuk bisa meningkatkan fokus kerja dan produktivitas. Manfaat yang bisa dirasakan antara lain;

1. Menjauhkan diri dari gangguan atau distraksi
2. Memperkuat motivasi diri
3. Menjadikan kita lebih sadar saat mengambil suatu keputusan
4. Memudahkan untuk mencapai target karena adanya tujuan yang jelas
5. Bisa mengubah pola kerja atau belajar jadi lebih terstruktur
6. Menghindari kebiasaan multitasking
7. Mengurangi stres di tengah deadline yang banyak

Kesimpulan

Manajemen waktu setiap diri seseorang memang berbeda, khususnya dalam bekerja. Tapi, jumlah waktunya dalam sehari tetap sama, yaitu 24 jam.

Tinggal bagaimana cara mengaturnya agar bisa produktif dan fokus bekerja. Tapi, aktivitas yang mampu dilakukan dan energi konsentrasinya tidak sama setiap hari. Meskipun banyak hal menantang setiap hari, tapi banyak juga cara untuk mengatasinya.

Teknik Pomodoro adalah salah satu metode yang bisa dibilang efektif dalam mengatur pekerjaan. Tinggal bagaimana Anda mempraktikkan dengan kesadaran sendiri.

Sebanyak apapun saran yang diterima, pada akhirnya tetap diri sendiri yang bertanggung jawab pada tanggung jawab diri sendiri. Ini adalah tentang bagaimana kita berusaha memahami adanya prioritas diri masing-masing.

Daripada fokus untuk mengatur waktu, coba pikir bagaimana bisa mengelola konsentrasi dalam setiap menitnya.

Demi mendukung produktivitas kerja Anda, baik saat bekerja di perusahaan maupun saat bekerja dari rumah, aplikasi Kerjoo berkomitmen untuk menghemat waktu Anda. Karena Anda bisa melakukan proses absensi dengan smartphone sendiri.