Cara Mudah Mengakali Absensi GPS di Smartphone

Anda masih ingat momen ketika pandemi COVID-19? Selama masa pandemi, hampir semua kegiatan di masyarakat dilaksanakan secara online, termasuk bekerja.

Kegiatan masyarakat dilakukan secara online demi mengurangi risiko penyebaran virus di tempat kerja.

Bahkan, sampai hari ini, banyak perusahaan memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah (work from home atau WFH). Saat WFH inilah karyawan perlu mencatat kehadiran mereka lewat sistem absensi GPS.

Bagi beberapa perusahaan, terutama start up, kebijakan WFH atau bekerja secara remote sudah menjadi hal biasa. Akan tetapi, bagi beberapa perusahaan lain, WFH merupakan sesuatu yang asing. Sebagai contoh, sektor perusahaan yang membutuhkan kehadiran karyawan di tempat kerja.

Kebijakan WFH otomatis mengharuskan perusahaan mempersiapkan teknologi yang mendukung, tidak terkecuali dalam sistem absensi karyawan.

Saat work from office (WFO), karyawan biasa menggunakan mesin almano atau fingerprint di tempat kerja. Alat-alat ini memudahkan perusahaan memantau kehadiran karyawannya karena karyawan wajib datang ke tempat kerja untuk melakukan presensi.

Absensi karyawan semestinya menjadi perhatian perusahaan saat memberlakukan kebijakan WFH. Perusahaan harus menggunakan sistem absensi online yang baik agar tetap dapat memantau karyawan dan meminimalisir tindak kecurangan. Sistem absensi online yang baik tentunya akan memberi dampak positif bagi perusahaan dan karyawan.

Saat ini, sudah banyak sistem absensi yang diminati dan digunakan oleh perusahaan yang memberlakukan kewajiban WFH.

Sistem absensi ini umumnya menggunakan aplikasi yang mudah diakses oleh karyawan. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan adalah aplikasi absensi online berbasis GPS (Global Positioning System).

Apa Itu Absensi GPS?

Absensi GPS adalah sistem pencatatan absensi dengan memanfaatkan fitur GPS di smartphone karyawan. Sesuai namanya, sistem absensi ini menggunakan GPS untuk mencatat titik lokasi di mana karyawan melakukan presensi.

Tidak hanya titik lokasi, waktu saat karyawan melakukan presensi pun juga tercatat. Sistem ini dapat digunakan melalui aplikasi absensi yang diinstall di smartphone karyawan.

Cara Kerja Absensi GPS

Absensi GPS memudahkan karyawan dan perusahaan dalam hal absensi. Karyawan hanya perlu menyalakan GPS pada smartphone, masuk ke aplikasi absensi, kemudian melakukan presensi untuk mencatat kehadiran mereka.

Setelah itu, data presensi akan tersimpan secara otomatis. Proses input presensi dapat berjalan lancar selama karyawan terhubung dengan koneksi internet.

Maka, pastikan koneksi internet yang digunakan cukup stabil saat melakukan presensi. Setelah itu, staf HR akan memantau data absensi yang sudah tersimpan di server aplikasi dan memverifikasinya.

Beberapa aplikasi absensi berbasis GPS juga dilengkapi fitur face capture untuk merekam presensi. Cara menggunakan fitur ini cukup mudah.

Karyawan hanya perlu berfoto selfie menggunakan smartphone kemudian menginput foto tersebut ke aplikasi. Foto selfie yang telah diinput adalah tanda bahwa karyawan sudah melakukan presensi.

Manfaat Absensi GPS

Absensi berbasis GPS memiliki banyak manfaat baik bagi perusahaan maupun karyawan. Penggunaan absensi GPS lebih mudah, praktis, dan tidak memakan waktu lama jika dibandingkan dengan sistem absensi konvensional.

Faktor itulah yang menjadi keunggulan sistem absensi GPS. Bahkan, aplikasi absensi berbasis GPS juga cenderung lebih higienis karena karyawan mengakses aplikasi dari smartphone masing-masing.

Karyawan tidak perlu melakukan kontak fisik dengan alat yang digunakan bersama-sama seperti mesin fingerprint.

Karyawan juga tidak perlu repot mengantri di depan mesin fingerprint. Hal ini tentunya sejalan dengan upaya physical distancing yang dilakukan masyarakat selama masa pandemi.

Perusahaan juga diuntungkan lewat adanya sistem absensi GPS. Sistem absensi ini dianggap lebih efisien karena staf HR hanya perlu memantau aplikasi saja. Kehadiran karyawan dapat dicek kapan saja jika diperlukan.

Kinerja karyawan juga dapat dipantau dengan cepat melalui statistik dan rekapitulasi kehadiran dari aplikasi absensi online. Tentunya ini membuat pekerjaan staf HR menjadi lebih ringan.

Cara Mengakali Absensi GPS

Sistem absensi berbasis GPS memang lebih mudah, fleksibel, dan memiliki lebih banyak manfaat jika dibandingkan dengan sistem absensi konvensional. Karyawan bisa melakukan presensi secara online di manapun mereka berada tanpa harus datang ke tempat kerja.

Di satu sisi, sistem ini menguntungkan karyawan. Namun, di lain sisi, kemudahan dan fleksibilitas yang ditawarkan kerap kali memicu karyawan untuk melakukan tindakan usil, yaitu mengakali catatan kehadiran mereka.

Di bawah ini adalah dua cara mengakali absen GPS yang kerap dilakukan oleh karyawan.

Menggunakan Aplikasi Fake GPS

Cara yang pertama adalah menggunakan aplikasi pemalsu GPS atau fake GPS. Saat ini, aplikasi pemalsu GPS atau fake GPS sudah banyak ditemui di Google Play Store untuk smartphone Android.

Berbeda dengan Android, smartphone dengan sistem operasi iOS cenderung lebih ketat dan bebas dari aplikasi fake GPS. Pengguna smartphone dengan sistem operasi iOS tidak dapat menggunakan aplikasi fake GPS karena aplikasi tersebut tidak tersedia di App Store.

Kebanyakan aplikasi fake GPS yang tersedia di Google Play Store dapat diakses secara gratis, mudah, dan cepat. Pengguna cukup mengunduh dan menginstall aplikasi di smartphone.

Setelah itu, pengguna perlu menyesuaikan pengaturan agar dapat digunakan. Kemudahan yang ditawarkan oleh aplikasi fake GPS ini adalah penyebab jumlah pengguna aplikasi semakin tinggi.

Mengaktifkan Mock Location

Mock Location atau Lokasi Tiruan adalah sebuah fitur pada smartphone Android yang berfungsi untuk memanipulasi titik lokasi penggunanya. Fitur ini merupakan bawaan Android dan sangat jarang diketahui.

Lokasi fitur ini biasanya tersembunyi dan berada di dalam fitur developer. Sedangkan, pengguna smartphone belum tentu mengetahui adanya fitur developer ini, apalagi mengaktifkannya.

Fitur ini tidak dapat langsung digunakan begitu saja. Untuk mengaktifkannya, pengguna smartphone perlu menginstall aplikasi fake GPS. Keduanya harus dijalankan secara bersamaan.

Mencegah Kecurangan Absensi GPS

Kecurangan absensi berbasis GPS yang dilakukan oleh karyawan dapat merugikan perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Hal tersebut dapat mempersulit rekapitulasi presensi karyawan.

Selain itu, tindak kecurangan ini juga berdampak negatif bagi karyawan dan sangat berisiko. Karyawan dapat terkena peringatan dari perusahaan apabila nekat melakukannya.

Kesimpulan

Melihat trik-trik mengakali absen GPS yang marak dilakukan karyawan, tentunya perusahaan harus menggunakan sistem yang aman dan bebas dari kecurangan. Saat ini, aplikasi penyedia layanan absensi online sudah banyak tersedia.

Namun, Anda perlu mengetahui fitur yang ditawarkan oleh aplikasi-aplikasi tersebut. Apakah dapat mencegah tindak kecurangan seperti pemalsuan lokasi?

Pastikan aplikasi absensi online Anda bebas dari kecurangan. Dengan fitur di aplikasi absensi online Kerjoo, pemalsuan lokasi dapat dicegah. Kerjoo dapat mendeteksi keberadaan aplikasi fake GPS atau pemalsuan lokasi di smartphone karyawan.

Dengan demikian, tindak pemalsuan lokasi dapat dicegah dan kecurangan dapat diminimalisir.