Badan Usaha Milik Negara atau BUMS adalah usaha yang sebagian modal atau seluruhnya berasal dari perorangan (bukan pemerintah).

Mulai dari warung kecil di sudut jalan sampai Start Up teknologi berada dalam kategori badan usaha swasta ini.

Jadi, bukan mengherankan apabila peran BUMS dalam perekonomian Indonesia sangat besar.

Data terbaru menunjukkan, ada sekitar 60 juta badan usaha swasta yang siap berkontribusi dalam roda perekonomian nasional.

Artikel absensi online Kerjoo ini akan membahas apa itu BUMS dan jenis badan usaha swasta yang ada di Indonesia.

Simak Selengkapya.

Karakteristik dan Ciri-Ciri BUMS

Badan usaha swasta sebenarnya sudah ada sejak masa kolonial. Di masa ini, investor swasta mulai mendirikan pelabuhan dan perkebunan.

Tujuannya? Tentu memperoleh laba dari modal yang sudah diinvestasikan.

Namun, BUMS baru mulai berkembang signifikan pasca era reformasi 1998 ketika regulasi dibuka.

Peran BUMS semakin berkembang ketika memasuki era gig economy, yang mana memberi kesempatan start up dan usaha kreatif untuk berkembang.

Ciri-ciri badan usaha milik swasta ini dapat terlihat dari:

Kepemilikan Modal

Modal BUMS biasanya berasal dari:

  • Investor tunggal atau kelompok.
  • Pinjaman bank, angel investor, crowdfunding, atau saham (jika berbentuk PT publik).

Modal sepenuhnya atau mayoritas di tangan swasta—ciri utama ini membedakan BUMS dari BUMN atau Badan Usaha Milik Negara.

Tujuan Utama: Profit‑Oriented

Ciri-ciri BUMS lain dapat dilihat dari tujuan usaha.

Tujuan utama badan usaha milik swasta ini tentunya mencari keuntungan (laba) setinggi-tingginya, nilai perusahaan meningkat, nilai saham di pasar tumbuh.

Meskipun beberapa fokus pada keberlanjutan atau sosial, inti bisnis tetap mengedepankan kapabilitas finansial sebagai tolok ukur.

Pengelolaan dan Manajemen

BUMS adalah usaha milik swasta, yang biasanya memiliki sistem manajemen lebih unggul seperti:

  • Adaptif dalam menanggapi tren pasar.
  • Desentralisasi keputusan: tanpa birokrasi panjang seperti di BUMN.

Cocok untuk perubahan cepat—seperti pivot dari offline ke online selama pandemi.

Risiko dan Tanggung Jawab

Berbeda dengan BUMN, badan usaha milik swasta biasanya menanggung risiko finansial dan tanggung jawab lain seperti:

  • utang, kegagalan investasi
  • Tanggung jawab hukum sesuai struktur:
    • Perseorangan, firma, CV: tanggungjawab tidak terbatas (aset pribadi bisa kena).
    • PT: terbatas pada modal yang disetor—melindungi kekayaan pribadi.

Jenis-Jenis BUMS di Indonesia

Dirangkum dari berbagai sumber, terdapat empat jenis BUMS yang ada di Indonesia.

Keempat BUMS ini dapat dimiliki oleh pemilik modal nasional, asing, ataupun campuran.

Untuk memahami jenis BUMS, di bawah ini adalah penjelasannya:

1) Perusahaan Perseorangan

Perusahaan perseorangan merupakan jenis BUMS yang dimiliki oleh satu orang.

Karakteristik BUMS ini antara lain:

  • Modal minim namun risiko ditanggung penuh oleh pemilik.
  • Mudah dirintis, biasanya dimiliki oleh UMKM ataupun freelancer.

Contohnya: Warung makan, tukang reparasi, jasa privat.

2) Firma (Fa.)

BUMS adalah usaha yang didirikan dengan modal swasta, termasuk Firma (Fa.).

Jenis badan usaha swasta ini harus didirikan oleh minimal dua orang yang berorientasi pada tujuan tertentu.

Karakteristik BUMS firma antara lain:

  • Tanggung jawab penuh semua anggota.
  • Setiap partner bisa bertindak atas nama firma.

Contohnya: Kantor akuntan, firma hukum.

3) CV (Persekutuan Komanditer)

CV adalah jenis BUMS atau persekutuan komanditer yang di dalamnya terdapat sekutu aktif dan pasif.

Berbeda dengan firma (Fa.) CV memiliki karakteristik sebagai berikut.

  • Sekutu aktif memiliki tanggung jawab penuh, sementara pasif hanya sebatas modal.
  • Fleksibel untuk usaha dagang dan kontraktor.

Contohnya: CV percetakan, konstruksi lokal.

4) Perseroan Terbatas (PT)

Jenis badan usaha swasta ini mungkin lebih sering terdengar dibanding lainnya.

Perseroan Terbatas atau PT merupakan BUMS yang kepemilikannya dilakukan berdasarkan saham.

Karakteristik lain dari Perseroan Terbatas antara lain:

    • Tanggung jawab terbatas.
    • Bisa masuk bursa, aktif mencari investor.
    • Manajemen profesional.

Contohnya: PT Indofood, PT Telkomsel, PT Astra International (meski ada juga PT yang tergolong BUMN).

5) Koperasi

Koperasi adalah badan usaha yang modalnya berasal dari iuran anggota mereka.

Operasional koperasi bergerak berdasarkan asas kekeluargaan, sesuai Pasal 1 UU Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.

Karakteristik lain dari koperasi antara lain:

  • Demokratis, fokus kesejahteraan anggota.
  • Modal tidak tradisional dari anggota

Contohnya: Koperasi simpan-pinjam, konsumsi, usaha kecil.

aplikasi absensi online yang digunakan oleh badan usaha swasta di indonesia

Perbedaan Utama BUMS dengan BUMN

Selain kepemilikan modal, terdapat perbedaan lain antara badan usaha swasta dan badan usaha milik negara.

Perbedaan ini dapat dilihat dari tujuan, dasar kebijakan, kewenangan, antara lain:

FiturBUMS (Swasta)BUMN (Negara)
KepemilikanMayoritas oleh individu/kelompokMayoritas atau seluruhnya oleh negara
TujuanFokus laba maksimalLaba + pelayanan publik + kebijakan sektor strategis
RegulasiUU PT, KUHD; lebih fleksibelDiatur UU BUMN & PP; lebih ketat
KewenanganIndependen, keputusan milik manajemenAda kontrol pemerintah melalui RUPS dan kementerian
ContohPT Indofood, PT Mayora, BCAPT Pertamina, PT PLN, KAI, Bank Mandiri

Peran BUMS dalam Perekonomian Indonesia

BUMS adalah

Seperti yang sudah disampaikan Kerjoo sebelumnya, tujuan BUMS adalah laba.

Karena itulah badan usaha milik swasta termasuk ke dalam roda penggerak perekonomian di Indonesia.

Dengan ini, peran BUMS antara lain:

Penciptaan Lapangan Kerja

BUMS adalah sumber pekerja utama: dari karyawan muda startup sampai buruh harian di manufaktur.

Penyerapan tenaga ini punya dampak besar pada penurunan pengangguran.

Sumber Pendapatan Negara (Pajak)

BUMS membayar PPh Badan, PPN, dan pajak lainnya menyumbang signifikan terhadap APBN tanpa beban langsung dari anggaran pemerintah.

Peningkatan Inovasi dan Daya Saing

BUMS berlomba menciptakan inovasi: misalnya startup digital yang mempercepat layanan pendidikan, keuangan, dan logistik.

Efisiensi dan Produktivitas

Profit-oriented memaksa BUMS meningkatkan efisiensi: otomatisasi, digital system, dan lean operations jadi mainstream.

Pengembangan Produk dan Jasa

Consumernya semakin luas: aplikasi fintech, marketplace, eco‑friendly packaging, dan sebagainya—BUMS memenuhi segmen yang kerap diabaikan BUMN.

Tantangan dan Peluang BUMS di Indonesia

tantangan dan peluang BUMS di Indonesia

Peran BUMS dalam perekonomian nasional memang tergolong besar, namun bukan berarti tanpa tantangan.

Tantangan ini tidak hanya berasal dari persaingan global yang semakin ketat, melainkan beberapa hal seperti:

  • Persaingan ketat: global dan lokal.
  • Akses permodalan: khususnya bagi UMKM.
  • Birokrasi: butuh perizinan, pajak yang kadang rumit.
  • Dinamika teknologi: harus terus adaptasi.
  • Kualitas SDM: gap soft skill dan manajerial.

Namun jangan khawatir, karena di setiap tantangan juga terdapat peluang.

Melihat pertumbuhan badan usaha swasta di Indonesia, peluang BUMS juga cukup beragam, antara lain:

  • Pertumbuhan pasar domestik: kelas menengah tumbuh, konsumsi naik.
  • Era digital: e‑commerce, SaaS, startup fintech.
  • Ekspor global: sektor kreatif dan pertanian.
  • Kolaborasi: antara BUMS–BUMN–pemerintah untuk infrastruktur dan distribusi.
  • Investasi asing: kemudahan perizinan menarik investor luar.

FAQ (Frequently Asked Questions) Seputar BUMS

Beberapa pertanyaan terkait BUMS adalah sebagai berikut.

  1. Apakah UMKM termasuk BUMS?
    Ya, kategori UMKM (usaha mikro, kecil, menengah) adalah bagian dari BUMS, karena dimiliki secara swasta dan profit-focused.
  2. Apa perbedaan PT terbuka dan PT tertutup?
    PT terbuka (Tbk) sahamnya diperdagangkan publik (bursa saham), sedangkan PT tertutup dimiliki oleh sedikit pemegang tanpa pasar saham.
  3. Bisakah BUMS berubah menjadi BUMN?
    Sangat jarang dan kompleks. Pemerintah perlu mengambil alih mayoritas saham, yang jarang terjadi kecuali perusahaan sangat strategis.
  4. Bagaimana cara mendirikan BUMS di Indonesia?
  • Pilih bentuk usaha (PT, CV, perseorangan, dll).
  • Siapkan dokumen (NPWP, Akta, SIUP, TDP).
  • Daftar ke OSS (Online Single Submission).
  • Lengkapi izin lokal & pajak.
  • Siap operasional.
  1. Apa itu tanggung jawab terbatas dalam PT?
    Pemegang saham hanya berisiko kehilangan modal yang disetor, bukan aset pribadi. Ini beda dari bentuk usaha lain seperti CV atau perseorangan.

Kesimpulan

BUMS adalah badan usaha milik swasta yang sekaligus menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia.

Ada banyak peran BUMS yang sudah terbukti, diantaranya menciptakan lapangan kerja, inovasi, dan pertumbuhan.

Di balik visi profit‑oriented, ada banyak dampak sosial-ekonomi nyata: kesejahteraan masyarakat, investasi kreatif, dan peluang ekspor baru.

Kerjoo hadir sebagai solusi manajemen tenaga kerja bagi BUMS—mulai dari rekrutmen, absensi, penggajian, hingga laporan kinerja real-time.

Dengan sistem digital yang mudah digunakan (web/mobil),

Kerjoo bantu usaha Anda lebih efisien dan produktif, sejalan dengan karakter BUMS yang fleksibel dan adaptif.

coba gratis sekarang → [Coba Kerjoo Gratis].