Confidential Adalah: Pengertian, Contoh, dan Pentingnya di Bisnis

Confidential adalah informasi rahasia yang dijaga kerahasiaannya. Pelajari arti, contoh, dan cara melindungi data di dunia kerja.

confidential adalah

Daftar Isi

Confidential adalah kerahasiaan informasi ataupun data tertentu dalam bisnis. Jenis-jenis informasi confidential juga beragam, ada strategi bisnis, data pribadi karyaan, dan informasi klien.

Selain untuk menjaga privacy tertentu, confidential adalah upaya perusahaan untuk mendukung keberlangsungan operasional perusahaan.

Sederhananya saja, informasi confidential dapat melindungi perusahaan dari kebocoran data yang merugikan. Mempertahankan reputasi dan mematuhi aturan kerahasiaan secara hukum.

Jenis informasi confidential ini juga dapat disimpan melalui fitur dokumen karyawan pada Aplikasi Absensi Kerjoo.

Sebelum itu, simak terlebih dahulu yuk, informasi seputar confidential dari Kerjoo!

Jenis-Jenis Informasi Confidential

Confidential adalah tentang kerahasiaan informasi. Jadi, tidak semua informasi dapat dianggap confidential.

Terdapat kategori tertentu yang menentukan apakah informasi tersebut cukup confidential atau tidak.

Berikut adalah beberapa jenis informasi confidential yang umum dalam dunia bisnis:

1) Informasi Perusahaan

Jenis informasi confidential dalam bisnis yaitu informasi perusahaan. Nah apa aja sih informsi confidential yang perlu dijaga?

Informasi ini termasuk data yang berkaitan dengan strategi bisnis, laporan keuangan, rencana pemasaran, serta inovasi produk.

Jadi, jangan sampai informasi confidential ini bocor karena dapat mempengaruhi reputasi perusahaan apabia jatuh ke tangan yang salah.

2) Data Pribadi Karyawan

HR dan pemilik bisnis pasti paham, bagaimana data pribadi karyawan seharusnya menjadi informasi confidential di perusahaan.

Data karyawan seperti identitas pribadi, gaji, catatan kesehatan, dan riwayat pekerjaan adalah informasi confidential yang perlu dilindungi.

Tidak jarang, kasus kebocoran data pribadi karyawan berakhir dengan pelanggaran hukum. Merusak reputasi perusahaan karena dinilai tidak kompeten menjaga informasi rahasia tersebut.

3) Informasi Klien atau Pelanggan

Confidential adalah tentang menjaga rahasia bisnis. Tidak terkecuali informasi klien ataupun pelanggan.

Jangan sampai Anda menganggap detail kontrak dan transaksi adalah hal sepele. Informasi confidential ini apabila bocor juga dapat menyebabkan kerugian reputasi bisnis.

Sebab, dengan melindungi data klien, tentu merupakan bagian dari upaya mempertahankan hubungan baik dengan pelanggan.

Mengapa Confidentiality Penting di Dunia Bisnis?

Selain menjaga reputasi dan menjaga hubungan baik dengan klien, penting untuk diingat bahwa confidential adalah etika tidak tertulis dalam bisnis.

Terlepas dari alasan apapun, informasi seperti strategi bisnis, data pelanggan,dan riset pasar adalah jenis informasi confidential yang harus dijaga kerahasiannya.

Alasan lain mengapa kerahasiaan sangat penting dalam dunia bisnis yaitu:

1) Antisipasi Kerugian Finansial

Informasi confidential yang bocor sudah pasti menyebabkan kerugian finansial yang besar. Mengapa demikian?

Dalam skenario terburuk misalnya, ketika informasi riset pasar bocor ke tangan yang tidak tepat. Maka, kompetitor dapat memanfaatkannya untuk keuntungan mereka.

Pada akhirnya, perusahaan memerlukan waktu kembali untuk melakukan riset dan merebut peluang pasar dari kompetitor.

2) Menjaga Reputasi dan Kepercayaan Klien

Ketika informasi confidential bocor, perusahaan tidak hanya menghadapi kerugian finansial, tetapi juga kerugian reputasi.

Kepercayaan dari klien dan mitra bisnis adalah elemen kunci dalam kesuksesan jangka panjang.

Pelanggaran kerahasiaan bisa menyebabkan klien kehilangan kepercayaan, dan ini sulit untuk diperbaiki.

3) Kepatuhan Terhadap Peraturan Hukum Terkait Kerahasiaan Data

Sebagai informasi rahasia, confidential juga seringkali berhubungan dengan kepatuhan hukum dan regulasi kerahasiaan data.

Regulasi seperti GDPR di Uni Eropa atau UU Perlindungan Data di berbagai negara lainnya mewajibkan perusahaan untuk menjaga kerahasiaan informasi pribadi.

Kegagalan untuk mematuhi regulasi ini bisa berakibat pada denda besar dan tuntutan hukum.

Confidential adalah aspek fundamental dalam bisnis. Beberapa perusahaan juga terkadang menyebut confidential company ketika mengadakan rekrutmen rahasia.

Jangan sampai, kelalaian menjaga informasi confidential dapat menyebabkan perusahaan kehilangan kepercayaan, penurunan nilai saham, hingga tuntutan hukum.

Perusahaan yang pernah mengalami kebocoran data biasanya memerlukan waktu yang lama untuk pulih dari dampak reputasi yang rusak.

confidential adalah

Peraturan Hukum Terkait Kerahasiaan Informasi

Beberapa peraturan hukum dirancang untuk melindungi informasi confidential.

Di bawah ini adalah beberapa aturan yang umum diterapkan:

1) Undang-Undang Perlindungan Data

Negara-negara di seluruh dunia memiliki undang-undang perlindungan data yang bertujuan untuk melindungi informasi pribadi dan confidential, seperti:

  • Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
  • General Data Protection Regulation (GDPR).

Kedua peraturan ini mewajibkan perusahaan untuk mendapatkan persetujuan dari pihak terkait sebelum mengumpulkan dan memproses data pribadi mereka.

2) Non-Disclosure Agreement (NDA)

NDA adalah kontrak antara dua pihak di mana salah satu pihak setuju untuk tidak mengungkapkan informasi confidential yang dibagikan oleh pihak lain.

NDA sering digunakan dalam kemitraan bisnis untuk melindungi informasi sensitif.

3) Kebijakan Perusahaan

Pada dasarnya, confidential adalah cara perusahaan melindungi informasi sensitif. Perusahaan dapat membuat kebijakan internal terkait confidentiality.

Termasuk prosedur jenis-jenis informasi confidential, siapa yang berhak mengakses informasi tersebut, dan sanksi yang akan diberikan jika terjadi pelanggaran.

Perusahaan juga dapat menerapkan kesepakatan non-disclosure agreement berupa sanksi hukum yang berat, termasuk denda dan tuntutan pidana.

Cara Menjaga Confidentiality di Tempat Kerja

Apabila sejauh ini kita membahas confidential dari sisi perusahaan, mari beralih pada informasi untu menjaga confidentiality di tempat kerja.

Anggap saja cara ini merupakan antisipasi diri untuk menjaga data confidential di tempat kerja, seperti:

  1. Memahami Kebijakan Kerahasiaan Perusahaan

Bagi perusahaan, confidential adalah aspek yang harus mereka jaga. Untuk itu, beberapa perusahaan pasti memiliki kebijakan terkait confidential di tempat kerja.

Jangan ragu untuk bertanya kepada atasan atau departemen terkait jika ada bagian yang tidak dipahami. Setiap aturan, sekecil apapun, harus ditaati untuk menjaga keamanan informasi.

2. Lindungi Perangkat Pribadi

Ketika sudah bekerja, jangan mengakses data perusahaan melalui perangkat pribadi yang tidak aman.

Buatlah password yang kuat dan unik untuk setiap akun. Serta hindari mengakses data perusahaan melalui jaringan Wi-Fi publik yang tidak terenkripsi.

  1. Laporkan Tindakan yang Mencurigakan

Anda juga perlu waspada terhadap pesan berisi phising.

Pesan ini biasanya akan mengajak Anda untuk klik tautan atau membuka lampiran pada email yang mencurigakan.

Apabila menemukan hal ini pada email perusahaan, laporkan kepada IT atau departemen keamanan jika menemukan adanya tindakan yang mencurigakan.

💡
Perusahaan besar seperti Yahoodan Equifax juga pernah mengalami kebocoran informasi confidential. Dan perusahaan lain mulai memperkuat sistem keamanan mereka

Peran Teknologi dalam Menjaga Informasi Confidential

Selain menjaga informasi confidential dari segi kebijakan, terdapat juga teknologi modern yang bisa membantu menjaga informasi confidential, seperti:

  1. Enkripsi dan VPN, dengan menggunakan enkripsi dan jaringan pribadi virtual (VPN), data yang dikirim melalui internet menjadi lebih aman.
  2. Keamanan Cloud, perusahaan yang menyimpan data di cloud harus memastikan bahwa penyedia layanan cloud mereka memiliki protokol keamanan yang ketat.

Bagaimana Confidentiality Mempengaruhi Hubungan Bisnis

Kepercayaan adalah fondasi dari hubungan bisnis yang sukses. Klien ingin merasa aman bahwa informasi yang mereka bagikan akan tetap confidential.

Hal ini juga berlaku dalam kemitraan bisnis, di mana confidentiality sering kali menjadi salah satu syarat utama dalam perjanjian kerja sama.

Tips Menangani Informasi Confidential secara Aman

Berikut adalah beberapa tips praktis untuk melindungi informasi confidential:

  1. Gunakan software keamanan yang tepat.
  2. Selalu perbarui perangkat lunak keamanan secara berkala.
  3. Hancurkan data fisik dan digital yang tidak lagi digunakan.

Kesimpulan

Confidential adalah aspek penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis. Dengan melindungi informasi sensitif, perusahaan dapat mencegah kerugian, menjaga reputasi, dan mematuhi peraturan hukum.

Pastikan bahwa langkah-langkah keamanan diterapkan dengan baik, dan perusahaan menggunakan teknologi yang sesuai untuk menjaga confidentiality.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari