Contoh Motivasi Kerja dan Apa Saja Manfaatnya Bagi Tim?
Daftar Isi
Motivasi tidak terlepas dari keberlangsungan hidup kita sehari-hari, apalagi ketika menghadapi situasi yang tidak mudah. Ini adalah suatu proses sederhana yang menyangkut pemahaman tentang pikiran dan perilaku manusia.
Bagaimana pendapat Anda tentang motivasi kerja? Ernest J. McCormick, penulis Industrial Psychology pernah memberikan pandangan tentang hal ini. Contoh motivasi kerja adalah kondisi yang berpengaruh dalam membangkitkan, mengarahkan, serta memelihara perilaku terkait lingkungan kerja Anda.
Faktanya, setiap orang ketika memulai pekerjaan pasti memiliki motivasi yang berbeda-beda. Berbagai jenis motivasi itu harus dipelihara supaya tetap produktif dan tidak hilang semangat.
Apalagi ketika sudah menjalani kesibukan sehari-hari yang banyak pengulangan. Motivasi Anda dalam bekerja tentunya akan menjadi penting untuk perusahaan dan diri sendiri.
Apa Saja Contoh Motivasi Kerja yang Efektif?
Baik motivasi yang berasal dari internal ataupun eksternal, keduanya akan memacu energi Anda agar efektif dalam bekerja. Beragam jenis motivasi kerja berikut ini bisa jadi acuan untuk lebih antusias dalam bekerja.
A. Motivasi Intrinsik
Motivasi intrinsik berasal dari kemauan diri sendiri untuk menjalankan sesuatu hal tanpa terlalu mengharapkan imbalan eksternal. Orang yang memiliki motivasi intrinsik tidak terlalu berambisi pada hadiah atau bonus, meskipun hal itu sebenarnya hal yang wajar.
Contoh motivasi kerja jenis ini, yaitu saat Anda melakukan pekerjaan yang baru dan menantang, tapi Anda yakin bahwa pekerjaan tersebut bisa bermanfaat bagi Anda secara pribadi.
Adanya keyakinan tersebut membuat Anda akan lebih menikmti proses pengerjaannya dan ikhlas untuk melakukannya. Motivasi jenis ini bisa dikatakan sangat baik dan bagus untuk dipertahankan.
Dengan demikian, Anda tidak memerlukan bantuan orang lain untuk mendorong Anda. Biasanya jenis motivasi akan bertahan lebih lama.
B. Motivasi Ekstrinsik
Setelah motivasi intrinsik, kita juga perlu memahami tentang jenis motivasi ekstrinsik. Motivasi kerja yang ini berdasarkan perilaku yang didukung oleh penghargaan eksternal. Contohnya adalah pengakuan, promosi kerja, kenaikan gaji dan lainnya. Pada dasarnya, motivasi ini berasal dari luar diri individu.
Contoh nyata dalam dunia kerja adalah saat seseorang menjalankan pekerjaan rutin setiap hari yang tidak selalu sesuai ekspektasi. Salah satu alasannya adalah karena ia sedang menjadi tulang punggung keluarga yang perlu memperoleh penghasilan lebih banyak.
Selain dapat bermanfaat untuk beberapa kasus pekerjaan, motivasi ekstrinsik ini berisiko mengurangi efektivitas kerja dalam rentang waktu tertentu.
Dari kedua jenis contoh motivasi kerja di atas, masih dikembangkan lagi empat jenis motivasi yang sering ditemukan di dunia kerja, antara lain:
1. Contoh Motivasi Kerja karena Prestasi
Jenis motivasi kerja ini merupakan kebutuhan untuk merasa puas ketika bisa mencapai tujuan tertentu. Yaitu ketika tujuannya melibatkan keinginan agar memperoleh pengakuan atas sebuah prestasi yang telah dicapai.
Motivasi prestasi termasuk ke dalam kategori motivasi ekstrinsik, karena sumber inspirasi dari orang lain ketika seseorang itu berhasil dalam pekerjaannya.
Contoh dari motivasi prestasi di dunia kerja, antara lain:
- Adanya program karyawan teladan atau employee of the month.
- Memperoleh penghargaan atau sertifikat untuk pekerjaan yang telah dilakukan dengan baik.
- Karyawan yang berprestasi mendapat pengakuan publik.
2. Motivasi Afiliasi
Suatu kebutuhan untuk menjadi bagian dari sekelompok orang atau organisasi tertentu disebut motivasi afiliasi. Motivasi kerja jenis ini juga masuk ke dalam motivasi ekstrinsik.
Manfaat yang bisa dirasakan bagi Anda yang memiliki motivasi afiliasi ini adalah ketika berkontribusi pada tim atau ketika dianggap sebagai seorang anggota yang berharga dalam suatu tim.
Orang yang mempunyai motivasi ini akan lebih menonjol secara komunikasi interpersonal, baik bekerjasama dengan tim ataupun klien hingga mempunyai kecerdasan dalam bernegosiasi.
Contoh dari motivasi afiliasi ini adalah mendorong adanya kolaborasi serta kerjasama antar tim berbeda dan mendorong pegawai kerja untuk terhubung di luar pekerjaan. Juga memberikan peluang untuk melaksanakan acara yang membangun keakraban tim seperti makan bersama ataupun rekreasi bersama.
3. Motivasi Kerja Meningkatkan Kompetensi
Motivasi jenis ini lebih berhubungan dengan kebutuhan individu untuk merasa kompeten di pekerjaannya. Jenis motivasi kerja ini masuk ke kategori motivasi intrinsik.
Anda yang bekerja dan memiliki motivasi kompetensi akan lebih banyak meningkatkan skill dengan kursus online ataupun offline, beberapa pelatihan hingga mengambil pendidikan lebih lanjut.
Apa saja contoh motivasi kerja yang nyata? Ketika Anda ingin memperoleh kenaikan pangkat atau promosi jabatan atau sertifikat di tempat kerja, Anda harus bisa lulus pelatihan untuk mempermudah pekerjaan.
4. Motivasi Insentif
Motivasi insentif mendorong Anda untuk memperoleh imbalan berupa bonus gaji atau kompensasi ketika Anda mampu melaksanakan pekerjaan lebih banyak atau lebih maksimal dari biasanya.
Manfaat adanya motivasi atau dorongan ini akan membuat Anda bisa mendapatkan bonus atau hadiah dari pekerjaan yang telah Anda lakukan dengan baik.
Motivasi jenis ini masuk ke dalam kategori motivasi ekstrinsik. Contoh motivasi kerja di atas bisa diterapkan di lingkungan kerja Anda. Bukan hanya sesuai untuk diri Anda sendiri tapi juga pengembangan SDM di tempat Anda.
Contoh Motivasi Kerja Memang Penting, Tapi Apa Manfaatnya?
Adanya motivasi kerja tentunya akan memberi banyak hal positif bagi tim. Apa saja manfaatnya?
1. Tim Lebih Kreatif dan Inovatif
Saat ada motivasi tinggi dalam menjalankan pekerjaan, maka ide-ide inovatif akan mampu membantu mengoptimalkan kinerja tim. Bagaimana dengan tim Anda saat ini?
2. Lebih Proaktif
Para karyawan akan lebih termotivasi dan juga proaktif untuk menghasilkan lebih banyak hal produktif dan akan menunjang kinerja tim ke depannya.
3. Menjadi Pemain Tim yang Baik
Ketika sebagian besar karyawan atau tenaga kerja sudah termotivasi dan memahami tujuan perusahaan maka mereka lebih solid sebagai tim daripada sebagai individu. Setiap anggota pun akan menjadi pemain tim yang baik.
4. Semangat Juang yang Tinggi dalam Bekerja
Suasana kerja yang bagus karena anggota tim telah termotivasi akan meningkatkan performa yang baik dari tim tersebut untuk mencapai tujuan tim. Hal ini terlihat dari semangat juang ketika menghadapi banyak tantangan saat bekerja.
Kesimpulan
Begitulah ulasan tentang contoh motivasi kerja di perusahaan. Motivasi bisa terdiri atas motivasi intrinsik (dari dalam diri) dan ekstrinsik (dari luar diri).
Ketika para karyawan memiliki motivasi yang kuat, maka manfaatnya pun bisa didapatkan secara berkelanjutan. Memang motivasi akan naik turun seiring waktu. Yang terpenting adalah memiliki tujuan yang spesifik dalam setiap pekerjaan.
Temukan informasi bermanfaat yang lain dari blog Kerjoo.com di antaranya adalah tentang dunia kerja, karyawan, bisnis, Human Resource, keuangan, dan lain-lain. Anda juga bisa mencoba menggunakan aplikasi absensi online Kerjoo dengan klik button di bawah ini.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari