8 Cara Meningkatkan Employee Engagement Paling Efektif

Ada banyak hal strategis yang dapat dilakukan untuk meningkatkan employee engagement

Meningkatkan employee engagement

Daftar Isi

Salah satu prioritas penting di dalam perusahaan adalah untuk meningkatkan employee engagement. Pengertian employee engagement merupakan sebuah konsep sumber daya manusia (SDM) yang menggambarkan tingkat antusiasme dan dedikasi yang dirasakan seorang pekerja terhadap pekerjaan.

Semakin tinggi engagement karyawan, maka mereka semakin peduli dan bersemangat dengan performa pekerjaan dan kemajuan perusahaan. Mereka merasa bahwa kontribusi tim akan memberi peran penting untuk kemajuan. Bukan hanya menjadi hal yang normatif, tapi juga berdampak pada hal konkret.

Hal Terpenting untuk Meningkatkan Employee Engagement

Bagaimana Anda memahami bahwa keterlibatan karyawan itu penting? Bahkan sebelum pandemi, jelas bahwa kurangnya keterlibatan akan berdampak pada penurunan value perusahaan. Poin-poin berikut ini adalah cara ampuh untuk mengembangkan dan mempertahankan employee engagement.

1. Perkuat Value Perusahaan

Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan employee engagement bisa mulai dari memperkuat value perusahaan. Khususnya untuk karyawan millenials maupun generasi Z akan lebih antusias jika mereka adalah bagian dari misi yang lebih besar.

Artinya, mereka menyadari bahwa apa yang mereka lakukan juga memiliki nilai tersendiri dan bukan hanya rutinitas pekerjaan. Itulah mengapa perusahaan yang memperkuat value ke dalam aktivitas sehari-hari itu berarti menumbuhkan budaya kerja yang lebih bermakna.

Tapi ini bukan hanya tentang mempublikasikan visi misi di situs web perusahaan. Untuk mendapatkan dukungan karyawan dan meningkatkan keterlibatan karyawan, Anda perlu mengintegrasikan visi dan nilai jangka panjang perusahaan ke dalam operasi bisnis sehari-hari. Ketika karyawan memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai-nilai inti perusahaan, mereka lebih mungkin merasa terinspirasi dan termotivasi.

Meningkatkan employee engagement

2. Prioritaskan Kesehatan Mental

Beberapa tahun terakhir, memang masalah kesehatan mental menjadi sebuah tren tersendiri yang sering dibicarakan. Banyak platform media sosial mengangkat topik tersebut dari berbagai sudut pandang, salah satunya adalah dari dunia kerja.

Memang kesehatan mental menjadi salah satu alasan karyawan berhenti kerja. Perusahaan dengan karyawan yang memiliki investasi psikologis dalam pekerjaan mereka memiliki posisi yang lebih baik untuk bertahan dari kondisi pasar.

Dalam sebuah studi oleh Talkspace, 67% karyawan yang punya rencana resign dari pekerjaan mereka mengatakan bahwa tempat kerja mereka tidak menepati janji untuk fokus pada kesehatan mental karyawan. Untuk mengatasi hal tersebut, karyawan perlu beristirahat secara teratur dari meja mereka.

3. Berikan Apresiasi

Memberi penghargaan kepada karyawan adalah kunci untuk membuat mereka merasa dihargai. Untuk meningkatkan employee engagement, cobalah mengucapkan terima kasih di depan forum atau bahkan luangkan waktu beberapa menit untuk menulis ucapan terima kasih dengan tangan.

Jika seorang karyawan bekerja lembur, perusahaan perlu membayar sesuai aturan lembur yang sah menurut negara. Atau bahkan mempertimbangkan untuk memberi hari libur ekstra dan membiarkan mereka pulang lebih awal pada hari yang mereka inginkan.

4. Meminta Umpan Balik

Cara berikutnya untuk meningkatkan employee engagement di tempat kerja adalah meminta umpan balik. Atasan atau pimpinan perusahaan umumnya lebih sering menjadi orang yang memberi masukan ke karyawan. Tapi, kali ini coba tanyakan pendapat karyawan.

Dengan meminta umpan balik dari karyawan, mereka pun merasa bahwa pendapat mereka penting. Selain mendengarkan, penting untuk terlibat dalam percakapan terbuka. Mintalah tim Anda untuk menyebutkan contoh spesifik, jadi atasan bisa memahami apa yang perlu ditingkatkan lagi. Alih-alih, fokuslah pada apa yang dapat Anda lakukan untuk membuat perbedaan positif di tempat kerja.

5. Berkomunikasi secara Konsisten

Kenyataannya, semua orang di tempat kerja ingin diakui keberadaannya dan mendapat apresiasi. Jika pimpinan atau manajer menjalankan peran tidak baik dalam hal ini, maka ini bisa berdampak besar pada keterlibatan karyawan. Sementara itu, seperti yang Anda ketahui, tren dan perkembangan industri selalu berubah secara dinamis. Tentu saja arah gerak perusahaan dan tantangan tim juga berubah pada titik tertentu. Temukan cara untuk mengatasinya dengan komunikasi yang konsisten.

6. Fokus pada Perubahan Kecil Secara Bertahap

Memang pada akhirnya keterlibatan karyawan bisa berdampak penting pada perubahan besar di perusahaan. Akan tetapi, langkah konkret yang bisa dilakukan yaitu fokus pada perubahan kecil yang bertahap daripada perubahan besar yang drastis tapi tidak bertahan lama.

Perubahan kecil bisa dilakukan dengan cepat, setiap hari, dan umumnya tidak mahal. Dengan berfokus pada perubahan kecil, Anda dapat mengurangi hambatan dari memulai proses perbaikan berkelanjutan.

Fokus ini akan memungkinkan tim Anda untuk segera menuai keuntungan dari kemenangan kecil mereka. Karena semakin banyak perubahan kecil yang diterapkan, tim Anda akan melihat akumulasi manfaat darinya. Ini akan memberi mereka lebih banyak kepercayaan diri untuk menyarankan lebih banyak ide.

Meningkatkan employee engagement

7. Memberi Tunjangan Kesehatan

Bukan hanya memberi gaji bulanan dan tunjangan, perusahaan juga membayar asuransi kesehatan pekerja. Memang ini sudah menjadi kewajiban bagi perusahaan atau pemilik usaha  untuk menjamin kesejahteraan karyawan. Dengan demikian, perusahaan bisa terus berjalan.

Salah satu caranya untuk menjamin kesejahteraan karyawan adalah dengan memberikan tunjangan kesehatan berupa BPJS Kesehatan. Cara hitung tunjangan BPJS Kesehatan pun mudah untuk dilakukan. Tunjangan kesehatan untuk jangka panjang juga akan mempengaruhi peningkatan employee engagement di perusahaan.

8. Ada Jenjang Karir

Idealnya setiap profesi ada jenjang karir yang menjanjikan untuk masa depan. Apapun profesinya, karyawan pasti akan lebih antusias dengan sesuatu yang meningkat levelnya. Memang ini sifatnya dua arah, yaitu kerjasama antara karyawan dan perusahaan sesuai perannya. Peningkatan karier pada level tertentu memang tidak lepas dari employee engagement yang berhasil.  

9. Membekali dengan Tools yang Dibutuhkan

Salah satu pendorong paling penting dalam meningkatkan employee engagement adalah terkait hal teknis yaitu infrastruktur yang dibutuhkan untuk bekerja. karyawan. Infrastruktur perusahaan mencakup alat dan proses yang digunakan untuk menyelesaikan pekerjaan.

Walaupun sebenarnya krusial, tapi hal ini masih sering diabaikan atau setidaknya belum dianggap urgent. Apalagi di organisasi besar, tidak menutup kemungkinan ada hambatan bagi sebagian karyawan untuk memahami instruksi dari pusat. Sudahkah Anda memastikan  memiliki semua alat yang dibutuhkan tim untuk lebih berkembang dalam posisi masing-masing?

Bisnis semakin kompleks, tapi karyawan yang terlibat harus dapat bergerak cepat agar efektif di dunia yang terus berubah. Itu artinya, semua pekerja memerlukan tools pendukung yang tepat, sehingga mereka dapat menyelesaikan apa pun dengan lebih mudah.

Kesimpulan

Cara meningkatkan employee engagement ada banyak langkah yang perlu dilakukan. Perusahaan tinggal menyesuaikan kondisi yang ada, seperti apa yang dibutuhkan. Dengan keterlibatan karyawan, maka tujuan bisnis pun bisa lebih mudah untuk dicapai bersama.

Sudah waktunya untuk fokus pada keterlibatan dan kesejahteraan karyawan. Jadi, apakah Anda seorang manajer yang ingin menggali motivasi individu dalam tim? Dari sekian banyak hal yan mendukung produktivitas tim Anda, beberapa di antaranya terlihat sederhana tapi berpengaruh besar. Misalnya tentang bagaimana mereka harus melaporkan kehadiran setiap hari. Temukan solusi yang praktis dan cepat dengan aplikasi Kerjoo. Cari tahu selengkapnya dengan klik tombol berikut ini.

coba gratis sekarang
bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari