Pengertian Indikator dan Contohnya di Dalam Pekerjaan

Indikator adalah sesuatu yang dapat memberikan dan menjadi petunjuk atau keterangan. Demikianlah pengertian indikator menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Istilah indikator memiliki cakupan yang luas dalam berbagai aspek kehidupan. Indikator adalah semacam variabel yang bisa membantu penggunanya dalam hal pengukuran berbagai perubahan.

Seperti apa penerapannya dalam pekerjaan? Tentunya indikator sangat berperan dalam mengukur kinerja karyawan, misalnya dalam bentuk KPI (Key Performance Indicator).

Indikator Adalah Terkait Sesuatu yang Dapat Diukur

Pengertian Indikator secara Umum

Indikator adalah sesuatu yang memberikan bukti, menandakan, atau menunjuk pada suatu fakta atau kondisi tertentu. Ini adalah sinyal atau tanda yang membantu menyampaikan informasi atau membuat sesuatu menjadi jelas.

Indikator sering digunakan untuk mengukur fenomena yang kompleks, dan dapat ditemukan di berbagai bidang seperti ekonomi, sains, dan kehidupan sehari-hari.

Pada intinya indikator berfungsi sebagai acuan yang terlihat atau terukur yang memberikan indikasi atau wawasan terhadap suatu konsep yang lebih besar atau abstrak.

Indikator yang Terkait Pekerjaan

Di tempat kerja, indikator umumnya mengacu pada faktor yang dapat diukur dan diamati yang memberikan insight mengenai kinerja, kemajuan, atau status aspek tertentu dalam organisasi.

Di perusahaan, indikator adalah berperan untuk menilai dan mengevaluasi berbagai elemen seperti kinerja karyawan, pencapaian proyek, keuangan, dan efektivitas organisasi secara keseluruhan.

Indikator-indikator ini dapat bersifat kuantitatif atau kualitatif, dan berfungsi sebagai tolok ukur atau sinyal untuk membantu pengambil keputusan memahami tren, membuat pilihan yang tepat, dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi.

Fungsi Indikator di Berbagai Bidang

Fungsi indikator adalah tergantung pada bidangnya.

- Menilai Kinerja di Perusahaan

Fungsi indikator di perusahaan dikenal dengan Key Performance Indicator atau KPI. KPI adalah indikator kinerja yang populer, sehingga kinerja bisa dievaluasi secara berkala.

Indikator kinerja digunakan sebagai tanda peningkatan atau pertumbuhan karyawan. Bukan hanya untuk individu, tapi KPI juga berfungsi untuk mengukur kinerja pada level organisasi maupun bisnis.

Jadi, perusahaan dapat menilai secara objektif, apakah perusahaan dapat mencapai target atau pencapaian sesuai rencana.  

- Mengukur Keberhasilan Manajemen Produksi

Di bidang manajemen produksi, indikator adalah alat ukur untuk menilai keberhasilan manajemen. Beberapa indikator keberhasilan manajemen antara lain;

• persiapan
• perencanaan
• pengendalian
• pelaksanaan
• evaluasi
• pengembangan.

Indikator keberhasilan manajemen produksi tercapai apabila memenuhi semua kriteria indikator.

- Memberikan Gambaran tentang Perekonomian

Fungsi indikator dalam perekonomian sangatlah penting karena memberikan pandangan yang lebih baik tentang kondisi ekonomi. Indikator ekonomi adalah data atau statistik yang memberikan gambaran tentang kinerja perekonomian suatu negara.

Contoh indikator dalam perekonomian;

• Produk Domestik Bruto (PDB) sebagai indikator untuk mengukur pertumbuhan ekonomi suatu negara.
• Indeks Harga Konsumen (IHK) sebagai indikator untuk mengukur tingkat inflasi.
• Tingkat pengangguran dan partisipasi angkatan kerja sebagai indikator ketenagakerjaan.

- Menilai Kemampuan Peserta Didik

Selanjutnya kita bahas fungsi indikator di bidang pendidikan dan pengajaran. Terkait aktivitas peserta didik, indikator berfungsi sebagai acuan operasional kompetensi dasar dan penilaian pembelajaran.

Dengan adanya indikator, pengajar dapat menilai kemampuan murid agar bisa observasi. Berikut ada 3 contoh indikator untuk menilai kemampuan peserta didik;

Kognitif

Indikator kognitif terdiri atas pemahaman dan pengembangan keterampilan intelektual. Contoh pemahaman, ingatan, penerapan, kemampuan analisis, dan kreativitas.

Afektif

Indikator afektif juga dikenal sebagai dimensi sikap. Dimensi sikap ini berkaitan erat dengan hal yang emosional. Contohnya yang termasuk yakni perasaan, hasil nilai, apresiasi, antusiasme siswa, dan motivasi.

Psikomotorik

Indikator psikomotorik ini juga disebut dimensi keterampilan. Indikator ini mencakup gerakan yang diperintahkan otak. Umumnya keterampilan memerlukan kerja sama otak dan otot.

Contoh Indikator di Tempat Kerja

Di tempat kerja, khususnya lingkungan perkantoran, indikator adalah sesuatu yang mungkin sudah Anda gunakan setiap hari. Berikut adalah contoh penggunaan indikator di lingkungan perkantoran;

Tingkat Kehadiran Karyawan

Indikator kehadiran karyawan dapat digunakan untuk mengukur tingkat kehadiran dan ketidakhadiran. Ini memberikan informasi tentang disiplin kerja dan kesejahteraan karyawan.

Produktivitas Individu dan Tim

Menggunakan indikator produktivitas untuk mengukur kinerja individual dan tim. Hal ini dapat melibatkan jumlah tugas yang diselesaikan, proyek yang dituntaskan, atau target pencapaian lainnya.

Tingkat Kepuasan Karyawan

Survei kepuasan karyawan dapat dianggap sebagai indikator untuk menilai tingkat kepuasan dan kesejahteraan karyawan. Pemantauan perubahan dalam tingkat kepuasan dapat membantu perusahaan meningkatkan kondisi kerja.

Efisiensi Proses Bisnis

Adanya indikator adalah sesuatu yang krusial untuk mengukur efisiensi proses bisnis di dalam kantor. Contohnya adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas tertentu, seperti proses hitung gaji, kunjungan klien, dan sebagainya.

Penggunaan Teknologi Aplikasi untuk Karyawan

Indikator dapat digunakan untuk memantau penggunaan teknologi, perangkat lunak di kantor, dan perangkat kerja. Hal ini dapat membantu mengidentifikasi hal-hal yang membutuhkan perbaikan.

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan tentang indikator sebagai tolak ukur sesuatu. Penggunaan indikator adalah upaya yang membantu perusahaan dalam memantau dan mengelola kinerja serta membuat keputusan yang lebih baik agar efisiensi meningkat. Begitu juga performa tim Anda secara berkelanjutan.