Manfaat Survei Kepuasan Karyawan Mendukung Loyalitas

Survei kepuasan karyawan adalah salah satu kegiatan penting bagi organisasi atau perusahaan untuk mengetahui tingkat dedikasi para karyawan.

Survei Kepuasan Karyawan
Survei Kepuasan Karyawan

Daftar Isi

Survei kepuasan karyawan adalah salah satu kegiatan penting bagi organisasi atau perusahaan untuk mengetahui tingkat dedikasi para karyawan.

Dengan survei di tempat kerja, atasan dapat menunjukkan kepada karyawan. Bahwa pemberi kerja mendengarkan saran atau feedback yang meningkatkan pengalaman dan budaya perusahaan.

Melalui survei seperti ini, perusahaan dapat memahami apa saja yang dibutuhkan agar bisa bekerja lebih baik. Misalnya karyawan membutuhkan solusi berupa aplikasi absensi terbaik, yang mendukung produktivitas harian.

Dengan berbagai solusi digital, maka karyawan bisa lebih efisien dalam mengerjakan berbagai hal administrasi.

Setelah perusahaan melakukan survei kepuasan karyawan, maka tingkat kebahagiaan karyawan pun meningkat. Bahkan, menurut salah satu penelitian, karyawan yang bahagia menunjukkan bahwa mereka 12% lebih produktif.

Tenaga kerja yang antusias dan berdedikasi dapat mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas, mengurangi biaya perekrutan, dan meningkatkan kinerja bisnis.

Survei Kepuasan Karyawan
Survei Kepuasan Karyawan

Mengapa Perusahaan Perlu Melakukan Survei Kepuasan Karyawan?

Ada banyak macam survei yang dilakukan di lingkungan kantor, misalnya; survei kepuasan pelanggan, analisis pasar, evaluasi kinerja proyek, dan survei untuk karyawan.

Survei adalah salah satu cara ampuh untuk mempelajari pemikiran, aspirasi, serta kebutuhan organisasi Anda. Manfaatnya bisa berlaku untuk jangka panjang. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa survei kepuasan karyawan itu penting.

1. Identifikasi Hal-hal yang Bisa Diperbaiki

Survei kepuasan karyawan membantu organisasi menemukan area di mana karyawan belum menunjukkan performa maksimal.

Dengan mengumpulkan umpan balik melalui survei, perusahaan dapat menentukan area spesifik yang membutuhkan perhatian dan perbaikan. Misalnya hal-hal terkait lingkungan kerja, kompensasi, tunjangan, manajemen, dan pengembangan karir.

2. Meningkatkan Employee Engagement

Employee engagement menggambarkan tingkat antusiasme dan dedikasi seorang pekerja terhadap pekerjaannya. Dengan engagement tinggi, karyawan cenderung menjadi lebih produktif, inovatif, dan berkomitmen.

Melakukan survei kepuasan karyawan secara teratur memungkinkan organisasi mengukur tingkat keterlibatan di antara tenaga kerja.

Ini membantu mengidentifikasi faktor-faktor yang berkontribusi terhadap keterlibatan karyawan dan faktor yang dapat menghambatnya. Hal ini memungkinkan organisasi menerapkan strategi dan inisiatif untuk mendorong tenaga kerja yang lebih terlibat.

3. Mengumpulkan Masukan dan Saran yang Tepat

Survei kepuasan karyawan menjadi sarana bagi karyawan untuk membagikan pendapat, saran, dan bahkan komplain mereka secara anonim. Umpan balik ini sangat berharga bagi perusahaan untuk memahami kebutuhan dan perspektif tenaga kerja mereka.

Hal ini membantu manajemen mendapatkan insight tentang apa yang berhasil dengan baik dan apa yang dapat ditingkatkan. Lalu, apa yang mengarah pada pengambilan keputusan yang lebih strategis dan strategi yang berfokus pada karyawan yang lebih baik.

4. Membangun Kepercayaan

Dengan mencari umpan balik karyawan melalui survei dan mengambil tindakan berdasarkan hasil, perusahaan menunjukkan bahwa mereka menghargai pendapat karyawan dan berkomitmen untuk kesejahteraan mereka.

Hal ini dapat membangun kepercayaan dan meningkatkan hubungan karyawan dan pemberi kerja. Ketika karyawan merasa suara mereka didengar dan kekhawatiran mereka ditangani, mereka akan lebih puas dan terlibat dalam pekerjaan tim.

5. Untuk Memperkuat Employer Branding

Employer branding adalah terkait reputasi perusahaan sebagai tempat kerja. Hal itu tentu harus dimulai dari internal, yaitu bagaimana kinerja karyawan. Misalnya sekarang bayangkan Anda adalah pemberi kerja.

Dengan mengukur tingkat kepuasan kerja karyawan, maka Anda akan memahami di mana posisi perusahaan Anda dibandingkan dengan perusahaan serupa lainnya.

Secara keseluruhan, mengukur kepuasan karyawan penting untuk memahami apakah tim Anda memiliki komitmen untuk memajukan perusahaan.

Survei Kepuasan Karyawan

Contoh Pertanyaan Survei Kepuasaan Karyawan

Survei kepuasan karyawan sebenarnya bisa dilakukan dengan cara bervariasi. Bagaimanapun, setiap lingkungan kerja memiliki kebutuhan dan parameter yang tidak sama. Jika memang perusahaan ingin mengadakan, maka HR memiliki andil besar dalam mengelola survei.

Dilihat dari beberapa aspek, berikut beberapa pertanyaan yang perlu dipertimbangkan dalam survei karyawan.

1. Tentang Tugas Harian

  • "Apakah Anda sudah bisa meraih pencapaian pribadi dari pekerjaan sehari-hari?"
  • "Apakah jobdesc Anda sehari-hari sudah cocok dengan peran Anda saat melamar kerja?"
  • "Apakah Anda merasa peran dan upaya Anda dihargai oleh atasan?"
  • "Apakah tugas harian Anda terkait erat dengan keterampilan profesional Anda?"
  • "Seberapa sering Anda mengerjakan aspek yang paling Anda suka dari pekerjaan Anda?"
  • "Adakah tugas-tugas yang menurut Anda tidak relevan untuk peran Anda?"
  • "Apakah Anda membutuhkan teknologi aplikasi untuk membantu pekerjaan administrasi?"

2. Budaya Kerja

  • "Apakah sudah Anda merasa percaya diri dengan pekerjaan yang dilakukan oleh rekan-rekan Anda?"
  • "Apakah Anda akan merekomendasikan lebih banyak anggota baru di tim Anda untuk mendelegasikan pekerjaan?"
  • "Seberapa sering Anda berbagi saran, masukan, atau gagasan terkait pekerjaan dengan rekan satu tim Anda?"
  • "Apakah kantor Anda dilengkapi dengan semua alat yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas Anda?"
  • "Apakah Anda melihat rekan tim Anda sebagai bantuan atau kompetitor?"

3. Kompensasi dan Benefit

  • "Apakah menurut Anda kompensasi dan benefit dari perusahaan sudah sesuai?"
  • "Apakah gaji Anda sudah cukup, sehingga Anda tidak ingin mengambil pekerjaan kedua?"
  • "Saat Anda membutuhkan cuti, apakah proses pengajuan cuti Anda cukup mudah?"
  • "Jika ada kesempatan, apa saja yang ingin Anda usulkan terkait kompensasi atau benefit saat ini?"

4. Terkait Work-life Balance

  • "Apakah Anda sering merasa stres pada hari kerja biasa?"
  • "Apakah Anda merasa mendapatkan dukungan dan fleksibilitas yang diperlukan untuk berkembang di tempat kerja?"
  • "Seberapa sering Anda lembur dan menyelesaikan/mengerjakan tugas di malam hari atau di akhir pekan?"
  • "Apakah Anda senang dengan jobdesc yang telah diberikan oleh atasan Anda?"
  • "Pernahkah Anda sampai melewatkan atau menunda acara pribadi karena beban kerja Anda?"

5. Komunikasi Manajerial

  • "Apakah Anda menilai bahwa semua rapat staf dan manajer adalah hal penting?"
  • "Pernahkah pekerjaan rutin Anda terganggu karena banyaknya rapat?"
  • "Seberapa jelas informasi yang disampaikan dari atasan tentang visi umum perusahaan?"
  • "Apakah Anda sering kebingungan dengan tujuan dan sasaran tugas atau proyek?"
  • "Tentang jenjang karier, apakah Anda melihat peluang promosi yang jelas untuk peran Anda melalui rekomendasi atasan Anda?"

Terkait Kesehatan dan Keselamatan di Lingkungan Kerja

  • "Apakah kebijakan tentang kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja sudah cukup jelas?"
  • "Anda perusahaan memberikan jaminan untuk kesehatan karyawan, misalnya dengan program BPJS Kesehatan?"
  • "Bagaimana pendapat Anda tentang kualitas dan keamanan fasilitas di tempat kerja?"
  • "Apakah Anda merasa ada peralatan atau alat kerja yang memerlukan perbaikan atau pemeliharaan lebih lanjut?"
  • "Apakah Anda menemukan risiko keselamatan di lingkungan kerja dan belum diatasi dengan baik?"

Ada banyak metode survei kepuasan karyawan yang bertujuan untuk memahami seberapa besar komitmen dan dedikasi karyawan Anda dari waktu ke waktu. HR bisa melakukan eksplorasi pendekatan sesuai kondisi tim agar tujuan tercapai.

Kesimpulan

Survei kepuasan karyawan termasuk salah satu cara untuk mendapatkan masukan yang objektif. Manfaat dan tujuannya bisa mendukung manajemen perusahaan di beberapa aspek strategis.

Anda bisa melakukannya secara online dan pada momen yang sudah disepakati. Hasil yang didapatkan itu bisa menjadi masukan berharga agar perusahaan bisa memperbaiki beberapa aspek yang strategis.

Khususnya tentang kebutuhan karyawan tentang aplikasi atau software absensi online seperti Kerjoo yang menghadirkan berbagai fitur terbaik untuk Anda.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari