Mengenal Jabatan di Perusahaan dan Tanggung Jawabnya
Daftar Isi
Jabatan di perusahaan memiliki tugas masing-masing. Setiap perusahaan tentu memiliki struktur jabatan untuk melaksanakan proses bisnis. Struktur ini harus disusun dengan jelas dan tepat demi kesuksesan bisnis yang dijalankan perusahaan.
Apabila struktur jabatan disusun dengan baik, maka kinerja orang-orang di perusahaan dapat lebih efektif. Oleh karena itu, struktur jabatan juga memiliki peran penting dalam pembagian tugas perusahaan.
Fungsi Struktur Jabatan di Perusahaan
Struktur jabatan sangat penting bagi sebuah perusahaan karena berfungsi sebagai pedoman pengelolaan perusahaan. Apabila tidak ada struktur jabatan yang jelas, pembagian tugas dan tanggung jawab tidak akan jelas pula.
Hal ini akan berisiko pada perkembangan perusahaan. Proses kerja tidak dapat berjalan lancar dan target perusahaan akan sulit tercapai.
Fungsi struktur jabatan di perusahaan dijelaskan secara lebih rinci di bawah ini.
1. Menjelaskan peran setiap individu
Setiap individu yang menjadi bagian dalam suatu perusahaan tidak mungkin mengerjakan sesuatu yang bukan menjadi bidangnya.
Mereka tentu memiliki keahlian dan peran masing-masing untuk memajukan perusahaan. Dengan adanya struktur jabatan, peran yang dimiliki setiap individu menjadi lebih jelas.
2. Menjelaskan tanggung jawab individu
Masing-masing individu dalam perusahaan memiliki tanggung jawab tertentu. Tanggung jawab ini harus dideskripsikan dengan jelas dan diatur sesuai keahlian masing-masing individu.
Hal ini dilakukan supaya individu dalam perusahaan dapat berfokus mengerjakan bidang sesuai keahliannya.
3. Menjelaskan hubungan kinerja
Struktur jabatan di perusahaan secara otomatis akan membuat hubungan antar individu menjadi lebih jelas. Dengan demikian, alur kinerja antar divisi dapat berjalan dengan lancar. Efektivitas kinerja individu juga akan meningkat.
Struktur Jabatan di Perusahaan
Apabila Anda ingin merintis bisnis dan membangun suatu perusahaan, penting bagi Anda untuk memahami jabatan apa saja yang ada dalam suatu perusahaan.
Struktur jabatan yang ada di artikel ini merupakan contoh struktur di perusahaan pada umumnya. Struktur yang ada di perusahaan lain dapat berbeda karena menyesuaikan kebutuhan perusahaan. Simak penjelasan lengkap dari masing-masing jabatan di bawah ini.
Jajaran Direksi
Jabatan pertama dan teratas dalam suatu perusahaan adalah jajaran direksi. Direksi adalah sekelompok orang yang memiliki tanggung jawab besar serta wewenang untuk mengurus perusahaan.
Peran jajaran direksi sangat penting dalam perusahaan karena mereka bertugas untuk menentukan arah perusahaan dan usaha apa yang akan dilakukan. Selain itu, mereka memiliki wewenang dan kendali penuh untuk mengambil keputusan terkait perusahaan.
Pada umumnya, jajaran direksi terdiri dari direktur utama, wakil direktur, dan beberapa direktur. Mereka biasanya memiliki agenda rapat rutin dan formal untuk membahas keadaan perusahaan serta penyelesaian suatu masalah yang sedang dihadapi perusahaan.
Direktur Utama
Direktur utama dapat dikatakan sebagai pimpinan suatu perusahaan. Ia memiliki wewenang untuk merancang kebijakan dan program yang akan dilaksanakan perusahaan. Semua kebijakan dan program yang dirumuskan oleh direktur utama akan menjadi acuan bagi karyawan perusahaan.
Di samping itu, seorang direktur utama memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengatur seluruh kegiatan perusahaan, mulai dari administrasi, kepegawaian, kesekretariatan, dan sebagainya. Pengembangan sumber pendapatan dan pembelanjaan juga merupakan tugas direktur utama.
Direktur
Jabatan berikutnya di dalam struktur jabatan perusahaan adalah direktur. Direktur bertugas menentukan prosedur kerja untuk manajer sesuai divisi masing-masing.
Selain itu, mereka juga bertugas untuk mengkoordinir dan mengawasi kegiatan kerja yang dilakukan manajer. Kegiatan atau prosedur kerja biasanya sudah ditetapkan sebelumnya.
Di samping itu, direktur memiliki wewenang dalam hal kepegawaian. Direktur berhak menerima, menggantikan, memberhentikan, dan menaikkan pangkat karyawan untuk kepentingan operasional perusahaan. Hal ini tentunya dilakukan sesuai ketetapan perusahaan.
Pada umumnya, ada beberapa direktur di dalam suatu perusahaan, tergantung divisi apa saja yang ada di perusahaan tersebut. Beberapa jabatan direktur tersebut antara lain direktur personalia, direktur keuangan, direktur operasional, direktur pemasaran, dan lain-lain.
Direktur Personalia
Direktur Personalia membawahi staf divisi personalia. Tugas direktur personalia adalah merencanakan sistem terkait kepegawaian.
Di samping itu, direktur personalia juga bertanggung jawab mengurus pelayanan administratif karyawan dan mengembangkan kinerja staf administratif. Penyusunan kebijakan untuk karyawan juga merupakan tugas direktur personalia.
Direktur Keuangan
Sesuai namanya, seorang direktur keuangan bertanggung jawab untuk mengawasi kegiatan keuangan perusahaan. Orang dengan jabatan ini berperan penting dalam menjaga keseimbangan keuangan perusahaan.
Selain itu, direktur keuangan juga bertugas menyusun kebijakan dan prosedur operasional keuangan. Pengelolaan anggaran perusahaan juga termasuk dalam lingkup pekerjaannya.
Manajer
Jabatan yang berikutnya adalah manajer. Manajer memiliki peran penting untuk mengawasi kinerja karyawan bawahannya dalam mencapai tujuan perusahaan. Jika dijabarkan, tugas manajer meliputi pemberian arahan, pelatihan, penilaian, dan evaluasi karyawan.
Di samping itu, manajer juga memiliki tugas untuk mengintegrasikan karakteristik karyawan. Oleh karena itu, posisi manajer sangat krusial bagi kinerja perusahaan.
Manajer Personalia
Manajer personalia bertugas untuk mengelola proses administrasi yang berkaitan dengan personalia. Ia akan bekerja dengan direktur personalia untuk melaksanakan segala prosedur yang ada.
Secara lebih rinci, tugas manajer personalia meliputi rekrutmen karyawan baru, pengurusan perizinan, cuti, pensiun karyawan, pelaporan kegiatan personalia, dan sebagainya.
Manajer Pemasaran
Suatu perusahaan tentunya memiliki target yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu. Target yang ditentukan ini meliputi target pemasaran. Di sinilah letak tanggung jawab seorang manajer pemasaran.
Ia harus merencanakan strategi pemasaran yang efektif untuk mencapai target perusahaan. Selain itu, ia juga bertugas untuk melakukan riset pasar dan membuat laporan pemasaran kepada direktur.
Manajer Pabrik
Selain manajer personalia dan pemasaran, peran manajer pabrik tidak kalah penting. Manajer pabrik bertanggung jawab atas pengelolaan pabrik milik perusahaan.
Ia bertugas mengelola segala aspek yang berkaitan dengan pabrik, mulai dari kebutuhan hingga hasil produksi. Tidak hanya itu, manajer pabrik juga rutin berkomunikasi dengan direktur untuk membahas produksi.
Administrasi dan Gudang
Jabatan berikutnya dan yang terakhir adalah divisi administrasi dan pergudangan. Tugas pokok divisi ini adalah mengontrol dan mendata segala urusan administrasi dan transaksi perusahaan.
Divisi ini biasanya terbagi ke dalam beberapa staf, antara lain staf akuntansi dan kasir. Tugas mereka adalah melakukan pendataan, pelaporan transaksi, dan pembukuan dalam perusahaan. Segala urusan di area gudang juga menjadi tanggung jawab divisi ini.
Divisi Regional
Divisi regional tidak selalu ada di semua perusahaan. Pada umumnya, divisi ini ada bila perusahaan sudah tergolong sebagai perusahaan besar dan maju.
Perusahaan yang termasuk dalam golongan ini akan melakukan perluasan atau ekspansi ke daerah lain. Di sinilah letak tugas divisi regional.
Orang-orang di divisi ini akan melakukan prosedur dan kebijakan yang ditetapkan oleh kantor pusat. Selain itu, mereka juga bertanggungjawab dalam mengelola aset regional milik perusahaan serta menjalankan operasional kantor regional.
Kesimpulan
Jika disimpulkan, struktur jabatan di perusahaan merupakan sesuatu yang sangat penting. Masing-masing jabatan memiliki tugas dan tanggung jawab tertentu. Itu semua ditentukan demi kelancaran proses bisnis agar dapat mencapai target perusahaan.
Struktur jabatan di perusahaan berfungsi untuk menjelaskan peran dan tanggung jawab setiap individu serta menjelaskan hubungan kinerja.
Apabila Anda ingin memulai bisnis dan membangun perusahaan, Anda dapat memanfaatkan menggunakan aplikasi Kerjoo untuk mendukung kinerja Anda. Temukan berbagai fitur bermanfaat di Kerjoo, mulai dari sistem absensi online hingga pengelolaan karyawan.
Aplikasi Absensi Online
Gratis Trial 14 Hari