Kinerja Adalah: Pengertian, Faktor, dan Cara Meningkatkannya

Kinerja berkaitan dengan kualitas pekerjaan, kemampuat soft skill dan hard skill, juga kontribusi terhadap tim.

kinerja adalah

Daftar Isi

Setiap pekerjaan pasti ada tolok ukurnya, kan? Nah, tolok ukur itulah yang biasa disebut kinerja.

Kinerja adalah hasil kerja yang dapat diukur, baik melalui assessment ataupun metode penilaian lainnya.

Pastinya, tidak mau kan? Kualitas kinerja Anda begitu-begitu saja? Jadi, yuk bahas satu per-satu mengenai pengertian dan cara meningkatkan kinerja!

Berikut adalah ulasan lengkap dari Kerjoo.

Pengertian Kinerja

Kinerja adalah ukuran seberapa efektif dan efisien gaya kerja yang Anda lakukan untuk mencapai tujuan.

Pengertian lain juga menerangkan, bahwa kinerja adalah output atau hasil kerja Anda seorang maupun dengan tim setelah mengerjakan jobdesk tertentu.

Tapi, penting untuk Anda ingat, bahwa kinerja tidak terpaut dengan target capaian. Kinerja berkaitan dengan kualitas pekerjaan, kemampuat soft skill hard skill, dan kontribusi terhadap tim.

Dari pengertian kinerja ini, Anda mungkin sudah memiliki sedikit gambaran mengenai kinerja Anda, maupun tim sejauh ini.

Sebab, kinerja tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga mengukur keberhasilan strategi perusahaan yang sudah berjalan.

Pada akhirnya, kinerja adalah tolok ukur hasil kerja yang dapat dimanfaatkan untuk evaluasi cara meningkatkan kinerja di masa yang akan datang.

Baca Juga: Kelola Kinerja Karyawan Lebih Baik, Kerjoo Hadirkan Fitur Supervisor

Jenis-Jenis Kinerja di Tempat Kerja

Meski terkadang kinerja menjadi sesuatu yang ditakutkan bagi beberapa orang, namun satu-satunya cara meningkatkan kinerja adalah dengan memahaminya.

Kinerja tidak hanya mencakup persoalan kuantitas, tetapi juga kualitas, inovasi, dan kontribusi terhadap tim.

Di bawah ini adalah jenis-jenis kinerja yang biasa diukur di tempat kerja.

1) Kinerja Individu

Kinerja individu adalah seberapa baik seseorang dalam menyelesaikan jobdesk yang diberikan atasan, maupun tim kepadanya.

Fokus utama penilaian kinerja individu biasanya berkaitan dengan profesionalitas di tempat kerja, produktivitas personal, kualitas hasil kerja, dan ketepatan waktu menyelesaikan tugas.

2) Kinerja Tim

Selain kinerja individu, tim juga merupakan salah satu jenis kinerja ti tempat kerja. Kinerja tim dapat dikatakan optimal apabila memiliki kemampuan kolaborasi, komunikasi, dan penyelesaian tugas sesuai tenggat.

Ketika semua anggota tim bekerja dengan harmonis, hasil akhirnya adalah produktivitas yang tinggi dan pencapaian tujuan yang lebih mudah dicapai.

3) Kinerja Organisasi

Jenis kinerja yang terakhir adalah kinerja organisasi. Kinerja organisasi adalah hasil kerja dari keseluruhan operasi bisnis.

Tolok ukur kinerja organisasi lebih luas, seperti penggunaan sumber daya, proses yang dijalankan, dan bagaimana organisasi mencapai target secara keseluruhan.

Berbeda dengan jenis kinerja individu dan tim, penilaian kinerja organisasi biasanya dilakukan melalui indikator profit, efisiensi operasional, dan kepuasan pelanggan.

Baca Juga: Teamwork: Pengertian, Manfaat, dan Cara Meningkatkannya

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Kinerja adalah hasil kerja atau output yang dicapai seseorang, tim, maupun perusahaan. Anda mungkin sudah paham, bahwa ada faktor-faktor yang pada akhirnya dapat mempengaruhi kinerja.

Misalnya faktor kompetensi, gaji, dan motivasi kerja. Tentunya faktor-faktor ini dapat secara bergantian mempengaruhi kinerja secara personal. Berikut adalah penjelasannya.

1) Kompetensi dan Keterampilan

Faktor pertama yang mempengaruhi kinerja adalah kompentensi dan keterampilan personal.

Tentunya, selama bekerja setiap karyawan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan terkait kompetensi mereka.

Karyawan yang terlatih dengan baik dan memiliki keterampilan yang relevan lebih mungkin untuk menunjukkan kinerja yang baik. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan keterampilan adalah cara meningkatkan kinerja perusahaan.

2) Motivasi Kerja

Selain faktor kompetensi, motivasi kerja juga adalah cara meningkatkan kinerja karyawan lho.

Sederhananya, apabila karyawan termotivasi, mereka akan bekerja lebih keras dan lebih antusias.

Anda pasti sudah memahami bahwa lingkungan kerja, gaji, dan apresiasi merupakan satu-satunya alasan untuk meningkatkan motivasi kerja, baik secara individu maupun tim.

3) Kepemimpinan

Pemimpin juga merupakan salah satu tolok ukur dalam kinerja. Untuk itu, pemimpin harus tahu bagaimana cara mengarahkan, memotivasi, dan menginspirasi tim untuk meningkatkan kinerja.

Leader yang cakap secara keseluruhan akan memahami terkait kebutuhan tim dan bagaimana cara mengarahkan tim agar bekerja lebih baik lagi.

4) Alat dan Sumber Daya

Kinerja juga dipengaruhi oleh ketersediaan alat dan sumber daya. Peralatan memadai seperti software digital juga mempengaruhi produktivitas di tempat kerja.

Jika Anda belum mengetahui, software aplikasi absensi online Kerjoo juga dapat menjadi cara meningkatkan kinerja dengan pengelolaan sistem absensi yang lebih efektif.

Baca juga: Leadership : Pengertian, Fungsi, dan Tipe Kepemimpinan

Cara Mengukur Kinerja dengan Efektif

Salah satu cara mengukur kinerja adalah melalui assessment yang efektif.

Penilaian ini akan membantu Anda untuk mengetahui seberapa efektif kinerja perusahaan. Bentuk penilaian kinerja juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, seperti:

1) Indikator Kinerja Utama (KPI)

Kinerja adalah output yang dapat diukur melalui indikator kinerja utama atau KPI. Anda dapat menggunakan KPI untuk mengukur metrik tertentu, terkait seberapa efektif capaian kinerja individu maupun perusahaan.

Contoh KPI di tempat kerja bisa berupa jumlah penjualan, tingkat kepuasan pelanggan, atau efisiensi produksi.

2) Balanced Scorecard

Balanced Scorecard adalah metode penilaian kinerja yang digunakan untuk mengukur kinerja dari berbagai perspektif, seperti finansial, pelanggan, proses internal, dan pembelajaran serta pertumbuhan.

Balanced Scorecard juga dapat digunakan sebagai salah satu cara meningkatkan kinerja karena penilain ini mengumpulkan pandangan yang lebih komprehensif mengenai kinerja.

3) Umpan Balik dan Evaluasi Berkala

Anda juga dapat menggunakan evaluasi berkala untuk mengetahui seberapa efektif kinerja yang telah dilakukan.

Evaluasi dan umpan balik berkala ini juga dapat dilakukan melalui atasan dan rekan kerja untuk mengetahui area mana yang perlu diperbaiki dan bagaimana cara meningkatkan kinerja.

Baca juga: Step-by-Step Analisis SWOT Diri Sendiri

Strategi Meningkatkan Kinerja Karyawan

Kinerja adalah hal yang dibutuhkan, baik oleh karyawan, maupun perusahaan, sehingga penting untuk meningkatkan kinerja melaui berbagai strategi.

Strategi pelatihan dan pemberian insentif seringkali menjadi cara meningkatkan kinerja karyawan untuk mendapatkan performa terbaik. Berikut adalah penjelasannya.

1) Pelatihan dan Pengembangan Keterampilan

Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan kinerja adalah dengan memberikan pelatihan yang relevan.

Pelatihan ini bisa berupa pengembangan keterampilan teknis atau pelatihan kepemimpinan, tergantung pada kebutuhan karyawan.

2) Motivasi Melalui Insentif dan Penghargaan

Memberikan insentif dan penghargaan atas pencapaian yang baik bisa sangat memotivasi karyawan.

Insentif tidak harus selalu berupa uang, bisa juga berupa pengakuan publik, kesempatan untuk promosi, atau tambahan hari libur.

3) Menciptakan Budaya Kerja yang Mendukung Produktivitas

Budaya kerja yang mendukung produktivitas adalah cara lain untuk meningkatkan kinerja.

Ini bisa dicapai dengan menciptakan lingkungan kerja terbuka, di mana karyawan merasa dihargai dan didukung untuk memberikan yang terbaik.

4) Manajemen Waktu dan Prioritas

Manajemen waktu yang baik juga penting untuk kinerja optimal.

Mengatur prioritas pekerjaan dan menghindari penundaan bisa membantu karyawan menyelesaikan tugas dengan lebih efisien.

kinerja adalah

Peran Kepemimpinan dalam Meningkatkan Kinerja Tim

Pemimpin merupakan inti dari keberhasilan kinerja, terutama perusahaan. Gaya kepemimpinan yang mendorong kinerja adalah gaya kinerja inklusif dan mendukung.

Artinya, pemimpin memiliki kemampuan untuk mendengarkan, memberikan bimbingan, menginspirasi, dan memotivasi kinerj tim.

Dengan memberikan visi yang jelas, dorongan yang kuat, dan contoh yang baik, pemimpin dapat menggerakkan tim untuk mencapai tujuan bersama.

Peran Teknologi Dalam Meningkatkan Kinerja

Cara lain untuk meningkatkan kinerja adalah dengan penggunaan teknologi, atau software tertentu untuk meringankan beban kerja personal dan tim.

Teknologi seperti software manajemen proyek membantu tim untuk tetap terorganisir dan menyelesaikan tugas tepat waktu. Alat ini memungkinkan pemantauan progres pekerjaan secara real-time dan kolaborasi yang lebih baik antar anggota tim.

Software lain yang dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja yaitu aplikasi absensi online Kerjoo. Selain mengelola absensi, software ini dapat membantu perusahaan untuk mengifisiensi manajemen HR perusahaan

Kesalahan yang Menghambat Kinerja dan Cara Mengatasinya

Kinerja adalah sesuatu yang terkadang tidak bisa dicapai secara personal. Hasil pengukuran kinerja juga dapat diikuti oleh faktor eksternal yang mempengaruhinya.

Komunikasi buruk misalnya, adalah salah satu penyebab utama dari penurunan kinerja. Solusinya adalah memastikan adanya jalur komunikasi yang jelas dan terbuka di dalam tim, khususnya bagi leader.

Beban kerja yang tidak terkelola dengan baik juga bisa menghambat kinerja. Untuk mengatasi ini, penting untuk menetapkan prioritas dan membagi tugas secara efektif di antara anggota tim.

Anda juga harus menetapkan beban kerja realistis, karena deadline yang tidak realitstis pun dapat menurunkan performa tim.


Kesimpulan

Kinerja adalah hasil kerja, sekaligus metode yang dapat digunakan untuk mencapai kesuksesan karier. Baik secara personal, tim, maupun organisasi.

Cara meningkatkan kinerja dapat dilakukan melalui strategi yang tepat. Mulai dari pelatihan, pemberian insentif, dan penggunaan teknologi, kinerja secara tidak langsung dapat ditingkatkan secara signifikan.

Aplikasi absensi online Kerjoo juga dapat meringankan beban kerja yang seringkali menurunkan kualitas kerja karyawan.

Pada akhirnya, peningkatan kinerja akan membawa organisasi menuju kesuksesan jangka panjang.

bg ads

Aplikasi Absensi Online

Gratis Trial 14 Hari