Mengelola Karyawan dengan Metode Remote Working

Mengelola karyawan dengan metode remote working memerlukan pendekatan yang sangat berbeda. Selain mencoba video call dan menjaga semua aktivitas tim tetap transparan, Anda perlu membuat pengalaman jarak jauh individu terlihat.

Itu berarti menjaga fokus beban kerja, keterlibatan, kinerja, pekerjaan dan kehidupan personal.

Sementara, banyak perusahaan kini telah menyesuaikan dengan gagasan pekerjaan jarak jauh, hanya sedikit yang mempertimbangkan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mempertahankannya.

Mereka juga belum menemukan cara agar karyawan jarak jauh tetap terlihat, memungkinkan kolaborasi yang lancar, atau membangun hubungan tim dalam ruang virtual.

Namun dengan teknologi, kebijakan, komunikasi, dan budaya yang tepat, Anda dapat menciptakan fondasi yang kokoh.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengelola karyawan dengan metode remote working, yang memungkinkan tenaga kerja jarak jauh yang sangat efektif dan bahagia.

Memiliki Kebijakan Sistem Remote Working yang Kuat

Tidak masuk akal untuk mengharapkan kerja jarak jauh secara instan menjadi sukses tanpa batas tanpa menetapkan aturan universal keterlibatan untuk setiap karyawan.

Perusahaan Anda harus memiliki kebijakan kerja jarak jauh yang dengan jelas menjabarkan harapan, hak, dan proses manajerial.

Harus jelas kepada siapa mereka dapat berpaling jika mereka membutuhkan dukungan dan berbagai cara mereka dapat memberikan umpan balik.

Selain merinci mekanisme yang memungkinkan pekerjaan jarak jauh, kebijakan Anda harus mengkomunikasikan nilai-nilai perusahaan Anda, tanggung jawab perusahaan, dan komitmen terhadap transparansi.

Bangun Infrastruktur Teknologi jarak jauh

Anda tidak bisa begitu saja mengelola karyawan jarak jauh tanpa tumpukan teknologi jarak jauh yang tepat.

Ini harus memungkinkan Anda untuk menjaga agar pekerjaan, jam kerja, kinerja, dan kesejahteraan setiap karyawan jarak jauh tetap terlihat. Pada tingkat tim yang lebih luas, tumpukan

Anda harus memfasilitasi segalanya mulai dari komunikasi dan organisasi kerja, hingga manajemen waktu dan perencanaan tim. Ada banyak alat kerja jarak jauh di luar sana, tetapi pilih aplikasi inti Anda dengan bijak untuk menghindari penyebaran dokumen-dokumen penting.

Bangun Komunikasi yang Jelas

Pekerjaan jarak jauh yang sukses bergantung pada komunikasi yang efektif – tidak hanya untuk kolaborasi yang lancar dan pertukaran ide, tetapi untuk memungkinkan umpan balik dan dukungan yang berkelanjutan.

Ketika orang pertama kali mulai bekerja dari jarak jauh, salah satu hal terpenting yang perlu mereka percayai adalah seperti apa struktur komunikasi jarak jauh itu.

Kapan mereka akan melakukan sinkronisasi satu-ke-satu dan tim? Bagaimana seharusnya mereka menggunakan saluran komunikasi yang berbeda atau apan waktu terbaik untuk menghubungi orang?

Dengan struktur komunikasi internal yang kokoh, kolaborasi tetap bijaksana dan semua orang tahu apa yang diharapkan.

Jaga Agar Jam Kerja Jarak Jauh Tetap Terlihat

Saat Anda bekerja dari jarak jauh, Anda dapat dengan mudah merasa seperti berada di ruang Anda sendiri, di mana tidak ada yang tahu apa yang sedang Anda kerjakan atau memperhatikan kemajuan Anda.

Selain menyulitkan tim Anda, ketidaktampakan ini juga menimbulkan masalah besar bagi keterlibatan dan kesejahteraan karyawan.

Jika Anda tidak dapat meninjau jam kerja, Anda tidak dapat mendukung kinerja mereka. Penting untuk manager mengetahui ketidakseimbangan pekerjaan / kehidupan, stres, dan kelelahan.

Untungnya, otomatisasi sekarang dapat membantu menutup titik ini – beberapa aplikasi pelacakan waktu otomatis dapat melacak waktu dan membuat lembar waktu untuk karyawan jarak jauh Anda saat mereka bekerja.

Selain membantu Anda memastikan tidak ada orang yang ditarik ke banyak arah, mereka juga memberikan wawasan produktivitas yang berguna bagi pekerja jarak jauh.

Berikan Dukungan Individu yang Berkelanjutan

Ketika karyawan bekerja secara mandiri dari rumah mereka sendiri, mereka sering melewatkan pengawasan langsung dan bimbingan dari kantor. Dari mampir ke meja kolega untuk meminta bantuan, hingga menikmati komunikasi tatap muka yang nyata.

Ada banyak cara berbasis kantor yang dapat membantu orang merasa termotivasi. Jadi manajer perlu memikirkan dengan hati-hati tentang bagaimana mereka Akan dapat menawarkan rasa dukungan yang sama dari jarak jauh.

Pastikan Anda melakukan check-in dengan karyawan secara teratur, menciptakan ruang yang aman bagi mereka untuk membicarakan pengalaman jarak jauh mereka.

Menjadwalkan pertemuan pribadi Anda membantu karyawan bersiap ke depan, dan mengomunikasikan bahwa Anda berinvestasi dalam kemajuan dan perkembangan mereka.

Ingatlah untuk membuat berbagai mekanisme dukungan yang berbeda, juga mendorong inisiatif yang dimiliki oleh karyawan.

Membangun Partisipasi Aktif

Pekerjaan jarak jauh perlu terasa alami dan normal, dan ini hanya dapat benar-benar terjadi jika perusahaan memiliki budaya yang mengutamakan jarak jauh yang kuat.

Beberapa hal yang lebih menjengkelkan bagi pekerja jarak jauh daripada merasa seperti diatur secara mikro dari jauh. Jadi sangat penting bagi karyawan untuk diberi ruang untuk bekerja.

Mereka yang bekerja remote working perlu merasa dipercaya. Selain itu, penting bagi mereka untuk percaya bahwa setiap orang diperlakukan dengan adil, merasa dilibatkan, dan ingin berpartisipasi.

Untuk membangun budaya jarak jauh yang efektif, manajer harus memikirkan bagaimana mereka akan mengumpulkan umpan balik karyawan jarak jauh.

Karena tanpa dapat melakukan ini dengan sukses, Anda bahkan mungkin tidak menyadari masalah mana yang perlu diperbaiki atau ketika masalah muncul. Dan tanpa kejujuran umpan balik, Anda juga tidak akan bisa menyelesaikannya.

Ciptakan Ruang Khusus untuk Bersosialisasi

Kesepian adalah keluhan umum dari pekerja jarak jauh, dan itu normal untuk melewatkan bersosialisasi yang mudah dalam kehidupan kantor.

Penting bagi manajer untuk mengambil langkah proaktif untuk memperkuat ikatan antara pekerja jarak jauh. Dan memastikan orang menikmati obrolan non-kerja dan interaksi sosial.

Jangan berasumsi bahwa itu terjadi, buat itu terjadi sendiri. Siapkan saluran komunikasi tempat orang-orang dapat berbagi berita dan bertukar hiburan. coba jadwalkan rehat kopi reguler, kompetisi persahabatan, dan kelas virtual.

Hal-hal kecil juga membuat perbedaan. Saat Anda menelepon seseorang, gunakan video sehingga mereka benar-benar dapat melihat wajah Anda dan menikmati interaksi yang lebih manusiawi.

Kesimpulan

Mengelola kenyamanan karyawan sangatlah penting dalam metode remote working ini. Banyak manajer jarak jauh yang sukses dengan membuat panggilan harian dengan karyawan jarak jauh mereka.

Ini bisa berupa serangkaian panggilan untuk menanyakan update tertentu. Jadi, karyawan mengetahui bahwa mereka dapat berkonsultasi dengan Anda, dan bahwa kekhawatiran serta pertanyaan mereka akan didengarkan.

Berikan kesempatan untuk berbagi kesuksesan dan keamanan untuk potensi kegagalan. Batasan jarak sosial berarti bahwa ketika karyawan mengambil risiko dan berhasil meningkatkan produktivitas mereka, hanya sedikit koneksi yang dapat membangun kesuksesan tersebut.

Berusahalah untuk menjaga karyawan dalam meningkatkan skala aktivitas mereka, dan memastikan bahwa risiko apa pun bermanfaat.